Dalam dunia pemasaran, STP marketing merupakan model pemasaran yang sudah dikenal sejak lama. Tidaklah heran jika banyak advertiser yang menggunakan konsep ini untuk menentukan target pasar hingga strategi marketing yang tepat bagi bisnis mereka.

Secara garis besar, model marketing ini membantu Anda dalam menganalisis konsumen yang berpeluang untuk mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Selain itu, model STP marketing juga dapat mendukung bisnis Anda untuk membangun hubungan yang erat antara brand dan konsumen.

Jika Anda tertarik mempelajari bagaimana menerapkan model pemasaran STP pada bisnis, maka Anda harus menyimak artikel di bawah sampai habis. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian, manfaat, hingga contoh penerapan STP marketing secara mendalam.

Baca juga: 10 Strategi Marketing Jitu & Efektif untuk Bisnis

Pengertian STP Marketing?

menganalisis stp marketing.jpg

Source: Freepik - Apa itu STP dan 4P dalam pemasaran?.

Sebagian dari Anda mungkin ada yang belum mengetahui dan bertanya-tanya tentang apa itu STP marketing. Sebelum membahas lebih dalam, StickFriends harus mengetahui terlebih dahulu bila STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, Positioning.

STP marketing adalah sebuah konsep pemasaran yang dikenalkan oleh Philip Kotler dan Kevin Keller untuk mencari segmen pasar, mengidentifikasi target pelanggan, dan memposisikan bagaimana produk Anda akan ditawarkan kepada mereka.

Pemasaran STP mengubah konsep marketing yang awalnya fokus pada produk menjadi fokus pada pelanggan. Pergeseran tersebut memberikan peluang bagi bisnis untuk memahami pelanggan ideal secara lebih baik.

Manfaat STP Marketing

Model pemasaran STP menghasilkan target konsumen yang berguna bagi kesuksesan teknik pemasaran produk yang Anda terapkan. Jika ditelusuri lebih dalam, Anda akan memahami bahwa model STP memiliki beberapa manfaat atau kelebihan bagi bisnis StickFriends, di antaranya sebagai berikut.

1. Hubungan dengan Pelanggan Menjadi Lebih Personal

Setelah mengetahui siapa saja target konsumen produk Anda, StickFriends akan lebih mudah membuat pesan iklan yang personal. Pesan-pesan ini nantinya dapat meningkatkan interaksi dengan konsumen.

Anda berpotensi mendapatkan respon positif dan interaksi yang lebih kuat dari konsumen untuk bisnis. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi perkembangan bisnis.

2. Menghemat Pengeluaran Pemasaran

Dengan mempelajari model STP, Anda bisa mengetahui saluran pemasaran apa saja yang efektif untuk menjangkau target audiens, sehingga StickFriends dapat fokus mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan mendapatkan hasil yang optimal dalam upaya pemasaran.

Baca juga: 5 Strategi Pemasaran 4P Menggunakan Iklan OOH

3. Riset Produk Menjadi Lebih Efektif

Saat melakukan pengembangan produk atau riset pasar, StickFriends bisa menanyakan pendapat langsung pada target pelanggan yang sudah ada, sehingga informasi mengenai preferensi, kebutuhan, dan harapan mereka terhadap produk Anda akan lebih cepat tersampaikan.

Langkah-Langkah STP dalam Pemasaran

arti stp marketing.jpg

Source: Freepik - Penerapan STP dalam memasarkan produk.

Setelah mengetahui manfaat yang bisa Anda dapatkan, kini saatnya Anda menerapkan model pemasaran ini ke dalam bisnis. Untuk menerapkan STP marketing model, StickFriends bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Segmentation

Langkah pertama untuk membuat model pemasaran STP adalah membagi segmen pelanggan berdasarkan sifat-sifat tertentu. Biasanya pelanggan dibagi menjadi 4 kriteria.

Pertama, segmentasi berdasarkan geografi, seperti melihat daerah konsumen, di antaranya provinsi atau kota mereka tinggal. Kedua, mengelompokkan pelanggan berdasarkan demografi, misalnya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan jenis kelaminnya.

Selanjutnya, konsumen dibagi berdasarkan behavioral atau interaksinya terhadap bisnis Anda, seperti apa saja yang pelanggan beli, seberapa sering mereka membeli, hingga produk apa yang mereka sukai. Terakhir, membagi pelanggan atas dasar psikografis atau gaya hidup mereka, misalnya hobi, aktivitas, dan opini.

2. Targeting

Langkah selanjutnya adalah menargetkan pelanggan yang mudah dijangkau, memiliki jumlah paling banyak, memiliki potensi untuk berkembang, dan mau melakukan konversi sesuai dengan tujuan pemasaran yang sedang dilakukan.

Misalnya, saat Anda ingin meningkatkan brand awarenss pada produk minuman penyegar, StickFriends bisa menargetkan orang-orang yang sedang berada di luar rumah. Potensi pembelian mereka terhadap minuman penyegar tentunya lebih tinggi daripada orang yang berada di dalam ruangan.

Agar bisa menyasar target pelanggan di luar ruangan, StickFriends bisa menggunakan media iklan outdoor seperti billboard. Dengan papan iklan yang besar dan diletakkan pada tempat strategis, maka kesadaran akan produk Anda pada target pelanggan menjadi semakin kuat.

Baca juga: Lokasi Billboard Jakarta yang Strategis untuk Beriklan

3. Positioning

Seperti yang sudah dijelaskan, singkatan ā€œpā€ dalam STP, yaitu merujuk pada kata positioning. Positioning sendiri memiliki arti bahwa Anda harus memikirkan bagaimana produk atau layanan Anda akan ditempatkan pada pikiran konsumen, sehingga mereka lebih memilih produk Anda daripada produk pesaing.

Sederhananya, StickFriends harus membuat konsep yang berbeda dengan kompetitor lainnya. Untuk menonjolkan bisnis Anda, StickFriends bisa membaca artikel mengenai value proposition di sini .

Penerapan STP Marketing

strategy stp marketing.jpg

Source: Freepik - Kelebihan dalam penerapan STP marketing.

Setelah memahami tentang pemasaran STP, saatnya Anda melihat bagaimana penerapannya bisnis. Berikut ini contoh STP marketing pada bisnis kosmetik yang bisa Anda jadikan inspirasi.

Misalnya, untuk bagian segmentasi, dipilih anak remaja perempuan dengan rentang umur 13-19 tahun. Pada bagian targeting konsumen, target pelanggan ini difokuskan lagi pada remaja yang mengikuti trend kecantikan dan aktif bermedia sosial.

Selanjutnya pada positioning, Anda dapat menyoroti kelebihan dari produk kosmetik tersebut. Misalnya formula yang ringan, kemasan yang praktis, atau bisa juga mendukung mereka secara emosional seperti membantu remaja perempuan dalam mengekspresikan diri.

Pilih Saluran Pemasaran yang Tepat untuk STP Marketing Anda

Langkah selanjutnya yang dapat StickFriends lakukan setelah membuat model STP adalah memilih media marketing yang tepat. Dalam memilih saluran pemasaran ini, akan lebih baik jika Anda menerapkan strategi marketing mix.

Anda tidak hanya menyasar audiens dalam satu saluran saja, tetapi Anda juga bisa menggabungkan dua pemasaran dengan strategi omnichannel. Dengan begitu, produk akan lebih dikenal oleh banyak orang.

Salah satu media yang efektif dalam menjangkau audiens adalah billboard. Papan iklan ini diletakkan pada tempat yang strategis, sehingga dapat membuat masyarakat sekitar mengingat produk Anda dengan baik.

Ditambah lagi, billboard juga sudah dilengkapi dengan teknologi khusus yang bisa membantu Anda melakukan re-targeting marketing dari luar ruang ke dalam ekosistem digital. Anda bisa menyasar audiens yang melihat iklan di papan billboard, kemudian memaparkan iklan kembali lewat media sosial mereka.

Jika produk StickFriends sudah diingat oleh target audiens, maka bukan tidak mungkin Anda pun bisa mendorong mereka untuk membeli produk. Tertarik? Segera pasang iklan billboard Anda bersama StickEarn dengan klik banner di bawah atau pelajari produk-produk iklan luar ruang kami terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png