Sebagai seorang pebisnis, Anda tentu ingin membuat iklan yang berkualitas, yang tak hanya sekadar promosi saja, bukan? Hal itu sebenarnya mudah diwujudkan jika Anda melakukan riset pasar.

Sayangnya, riset pasar untuk kebutuhan iklan maupun peluncuran produk terkadang diabaikan. Bahkan, tak sedikit pebisnis yang melakukannya secara tidak efektif.

Penelitian HubSpot menyebutkan bahwa strategi marketing yang diawali dengan riset mampu menepis bias dan asumsi yang menyendat kesuksesan promosi. Karena itulah, Anda wajib memahami tentang hal ini.

Baca juga: Mengenal Consumer Insight dalam Meningkatkan Penjualan

Memahami Pengertian Riset Pasar

berdiskusi tentang cara membuat market research.jpg

Source: Shutterstock - Riset pasar akan membantu Anda untuk mengetahui citra dan positioning bisnis dari kacamata konsumen.

Lalu, apa yang dimaksud dengan riset pasar? Terkait pertanyaan tentang arti riset pasar, HubSpot mendefinisikan bahwa riset pasar adalah proses untuk mengumpulkan informasi tentang pasar dan konsumen berdasarkan produk yang Anda tawarkan.

Tak hanya untuk produk saja, tetapi Anda juga bisa mencari tahu informasi mengenai kampanye promosi bisnis, StickFriends.

Intinya, semua kegiatan bisnis yang ingin Anda ketahui tanggapannya, bisa Anda dapatkan melalui riset pasar ini.

Nantinya, informasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk membuat produk maupun copy iklan yang efektif di kemudian hari.

Tak hanya sampai di sana saja, melalui riset pasar, Anda bisa melihat citra dan positioning bisnis dari kacamata konsumen. Dengan begitu, Anda akan mengetahui sudah sejauh apa strategi marketing yang telah dilakukan.

Contoh riset pasar bisa Anda temu pada aktivitas survey, baik langsung maupun tak langsung melalui online, yang perusahaan jalankan.

Survey tersebut dapat terdiri dari beberapa pertanyaan, yakni umum, spesifik, dan dibuat dalam pilihan ganda maupun esai.

Gambaran nyata akan pentingnya riset pasar ialah ada pada campaign riset The Body Shop. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kecantikan, The Body Shop paham betul bahwa kompetisi di bidang itu sangatlah sengit.

Untuk itu, setiap kali ingin meluncurkan produk baru, mereka selalu melakukan social listening. Alih-alih meminta pendapat pasar, mereka juga ingin berupaya menobatkan diri sebagai produk kecantikan yang paling dipilih konsumen.

Lalu, hasilnya bagaimana? Pada tahun 2022 lalu, produk isi ulang yang dihasilkan dari riset pasar The Body Shop sukses besar. Mereka memasarkan 400 produk isi ulang secara global sekaligus.

Baca juga: Mengenal Brand Image, Contoh, & Manfaatnya untuk Bisnis

Metode Riset Pasar

ada berbagai metode untuk melakukan riset tentang pasar.jpg

Source: Shutterstock - Ada beberapa metode riset tentang pasar yang bisa Anda lakukan.

Secara garis besar, ada beberapa metode riset pasar yang bisa Anda lakukan, di antaranya melalui metode-metode berikut ini.

1. Focus Group (FGD). Riset ini dilakukan dalam grup yang terdiri dari beberapa orang. Lalu, perusahaan langsung menanyakan kebutuhan risetnya.

2. Wawancara. Riset ini dilakukan dengan tatap muka langsung maupun tak langsung via online.

3. Kuesioner. Metode kuesioner adalah riset pasar yang dilakukan dengan menggunakan formulir yang berisi pertanyaan, kemudian diberikan ke narasumber agar ia menjawabnya.

4. Survei. Survei adalah metode riset pasar yang dilakukan dengan mengisi formulir. Mirip kuesioner, tetapi survei menyarankan agar perusahaan turun langsung ke lapangan guna membandingkan jawaban dengann kondisi yang ada.

5. Observasi. Metode terakhir ialah observasi. Metode ini mengharuskan Anda untuk melakukan pengamatan langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang lebih valid dan sesuai.

Fungsi dari Riset Pasar

Riset pasar mempunyai beberapa fungsi yang dapat mendukung pengembangan bisnis. Adapun fungsi tersebut di antaranya mencakup fokus berikut ini.

1. Evaluating

Fungsi yang pertama dari riset pasar adalah evaluating atau evaluasi. Sebagaimana yang sudah kami sebutkan di atas, aktivitas penelitian pasar memang mampu memberikan informasi penting yang akan berguna sebagai bahan evaluasi.

Contohnya begini. Jika Anda ingin mengukur sukses atau tidak iklan OOH yang sudah dibuat, Anda pun bisa melakukannya dengan riset tersebut.

Namun, perlu dicatat. Agar hasil yang didapat optimal, Anda wajib menargetkan sejumlah narasumber sehingga data riset bisa memberikan hasil yang terbaik.

2. Understanding

Memahami kebutuhan pelanggan memang tidak mudah. Diperlukan usaha lebih untuk lebih mengenal mereka.

Misalnya dengan membuat market segmentation di tahap awal peluncuran produk atau iklan. Lalu, selanjutnya melalui aktivitas ini.

Sebab, pada dasarnya penelitian terhadap market juga akan membantu Anda untuk lebih kenal dengan konsumen.

Anda akan mudah menggali -pain point_ mereka. Anda dapat mengetahui apa yang sebenarnya konsumen butuhkan, bagaimana membuat iklan digital yang tepat, sampai cara terbaik berkomunikasi dengan konsumen lewat iklan.

3. Predicting

Pernahkah Anda merasa kehilangan arah saat menyusun strategi bisnis? Misalnya, Anda merasa bingung membuat kampanye apa yang sedang trend dan sesuai pasar.

Nah, untuk mengatasi hal itu, riset pasar bisa menjadi solusinya, StickFriends. Melalui informasi yang Anda dapatkan, Anda pun bisa membuat prediksi secara tepat dan mendasar. Jadi, ke depannya Anda akan lebih mudah memetakan strategi.

4. Controlling

Terakhir, riset pasar juga berfungsi sebagai controlling. Artinya, dengan riset ini, Anda pun bisa melakukan pemantauan terhadap produk atau activity marketing yang tengah dibuat.

Nantinya, Anda bakal lebih mudah mengambil tindakan selanjutnya. Jika campaign yang dibuat tidak efektif, Anda bisa segera memperbaiki atau menghentikannya.

Baca juga: Mengenal Teori AIDA Marketing, Contoh, dan Penerapannya untuk Promosi!

Tujuan Melakukan Riset Pasar untuk Promosi Iklan

melakukan penelitian tentang pasar dan konsumen.jpg

Source: Shutterstock - Tujuan utama riset adalah untuk memahami kondisi pasar.

Secara umum, tujuan riset pasar adalah untuk memahami kondisi pasar, bagaimana dinamika dan persaingannya, siapa saja konsumen, dan apa yang saat ini konsumen butuhkan.

Jika sudah paham, tujuan riset pasar selanjutnya adalah membantu perusahaan untuk membuat aktivitas bisnis yang lebih optimal.

Karena nantinya, riset tersebutlah yang akan Anda jadikan panduan dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Memahami Pengertian Iklan adalah, Fungsi, & Tujuan untuk Marketing

Tips Riset Pasar yang Efektif untuk Iklan

Anda kini sudah tahu mengenai apa yang dimaksud dengan riset pasar, fungsi, dan tujuannya. Itu artinya Anda juga harus menyimak pembahasan inti dari artikel ini tentang tips menjalankan riset tersebut.

Ada 5 langkah untuk menjalankan riset pasar yang ideal. Tahapan-tahapan itu dapat Anda praktikan untuk semua riset, mulai dari produk sampai rencana perilisan iklan.

1. Tentukan tujuan riset:

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah dengan menentukan tujuan riset. Anda wajib tahu apa yang ingin dicapai dari aktivitas penelitian ini.

Apakah untuk menggali customer satisfaction, untuk merilis produk baru, atau mencari tahu perspektif konsumen soal media promosi yang Anda buat.

2. Tentukan metode penelitian riset.

Wajib hukumnya untuk menentukan metode penelitian sedari awal. Pasalnya, dengan penentuan ini, Anda akan lebih mudah mendapatkan data.

Metode riset pasar yang dapat Anda pilih di antaranya ialah kuesioner, survei, focus group, atau wawancara.

Semua metode itu kini dapat Anda lakukan secara offline maupun online. Jika riset secara online, Anda dapat memanfaatkan tools riset pasar yang tersedia di Internet.

3. Mengumpulkan data.

Setelah proses riset selesai, Anda perlu merapikan data yang ada dengan melihat kesesuaian dengan kriteria yang ingin dicapai. Lakukan pengumpulan secara teliti agar riset bisa memberikan informasi yang sangat berguna.

4. Menentukan sampel

Setelah itu, tentukanlah data mana yang ingin dijadikan sampel. Ada dua cara dalam mencari sampel penelitian yang tepat, yakni menggunakan probability sampling (pengambilan sampel secara acara) dan non probability sampling (pengambilan sampel secara kebetulan berdasarkan indikasi tertentu).

5. Analisis hasil.

Langkah berikutnya ialah analisis hasil. Agar data dapat menyajikan berbagai informasi penting, maka data perlu dianalisis secara lebih mendalam.

6. Menyusun laporan

Terakhir, jangan lupa untuk menyusun laporan hasil riset pasar. Laporan tersebut akan sangat berguna bagi kebutuhan bisnis di masa mendatang.

Ditambah lagi, jika laporan tersebut mencakup respons konsumen terhadap kegiatan perusahaan yang pernah dilakukan, pasti berguna sekali untuk membantu perkembangan bisnis Anda.

Buat Riset Pasar yang Efektif Sekarang!

Melakukan riset pasar untuk kebutuhan bisnis, terutama iklan, sangatlah penting. Riset akan membantu Anda untuk lebih mengenal konsumen sehingga Anda pun akan lebih mudah membuat rencana pemasaran.

Nah, agar riset Anda efektif, Anda wajib membuat iklan yang sesuai dengan riset tersebut, StickFriends. Lalu, serahkanlah penyebaran materi iklan Anda kepada kami.

StickEarn siap membantu Anda dalam menyebarluaskan kampanye iklan yang inovatif dan efektif untuk bisnis. Anda juga bisa memaksimalkan penyebarannya melalui layanan yang kami miliki.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website StickEarn atau klik banner di bawah agar langsung mendapatkan promo spesial dari kami.

CTA Banner Blog - 01.png