Ada banyak campaign pemasaran yang kini dilakukan oleh berbagai brand untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produk mereka. Campaign tersebut tidak hanya menarik, tetapi juga sangat kreatif dan inovatif.
Brand membuat campaign marketing-nya secara efektif agar bisa menghipnotis banyak orang. Bahkan, kegiatan promosi yang mereka buat juga ada mampu meninggalkan kesan terhadap brand secara mendalam.
Contohnya ialah kampanye pemasaran Tokopedia yang bertajuk “Mulai Aja Dulu!”. Meskipun sudah lama berlalu, tetapi jika konsumen mendengar tagline yang menarik itu, mereka pasti langsung mengingat brand tersebut.
Karena begitu kuat, Anda perlu mempelajari tentang apa itu marketing campaign dan bagaimana cara membuat kampanye pemasaran yang efektif. Dengan begitu, Anda bisa meningkatkan kesadaran konsumen dan penjualan produk.
Apa Itu Marketing Campaign?
Source: Unsplash - Marketing campaign adalah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produk.
Mengutip dari HubSpot, marketing campaign adalah strategi marketing yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan suatu produk ke konsumen.
Strategi marketing ini tak hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga dilakukan guna mendukung proses branding dan mendapatkan feedback dari konsumen.
Untuk dapat menjalankan strategi pemasaran tersebut, marketers menggunakan berbagai channel promosi, mulai dari online channel maupun offline marketing.
Namun, marketing campaign bukanlah cara promosi yang paling utama. Campaign yang dilakukan lewat cara ini merupakan bagian kecil dari strategi marketing yang perusahaan buat.
Cara Membuat Marketing Campaign yang Efektif
Source: Unsplash - Langkah-langkah membuat dan menjalankan kampanye pemasaran untuk penjualan.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan campaign marketing, pasti Anda ingin segera menjalankan kegiatan tersebut, bukan? StickEarn membagikan beberapa cara untuk membuat campaign marketing yang tepat berdasarkan riset dari HubSpot dan Sprout Social.
1. Tetapkan Tujuan
Menetapkan tujuan, apalagi untuk bisnis, merupakan tahap awal yang sangat krusial. Anda tidak akan punya gambaran jika menjalankan campaign tanpa tujuan yang jelas.
Melalui tujuan-tujuan ini, cara kerja dan berpikir Anda tidak akan melebar ke mana-mana. Alih-alih menjadi batas, tujuan yang Anda buat juga akan membimbing Anda dalam mengambil suatu tindakan.
Untuk memudahkan proses membuat tujuan marketing yang tepat, Anda bisa memulainya dengan menggunakan metode SMART. Apa itu SMART dalam marketing?
-
Specific: Tetapkan tujuan dari aktivitas
-
Measurable: Tentukan metrik sebagai tolak ukur kesuksesan campaign.
-
Achievable: Selain mudah diukur, tujuan tersebut juga mudah dicapai oleh Anda dan tim.
-
Relevance: Pastikan aktivitas yang Anda rancang sesuai dengan kondisi perusahaan, bisnis, dan market
-
Time-sensitive: Tetapkan tenggat waktu agar campaign berjalan efektif
Sebagai contoh, Anda melakukan campaign marketing untuk produk sirop terbaru melalui iklan transportation Ads di StickEarn pada H-1 bulan Ramadan sampai awal Ramadan.
Dari ide tersebut, bisa ditentukan tujuannya untuk meningkatkan awareness produk baru. Media yang dipilih adalah transportation ads dari StickEarn dengan pengukuran impresi dari kepadatan lalu lintas yang dilewati media beriklan.
Mengingat industri FMCG dan produk yang dipasarkan adalah sirop, waktu yang tepat adalah menjelang dan saat Ramadan. Jadi, Anda bisa menentukan waktu pelaksanaan selama 1 bulan sebelum Ramadan.
2. Pilih Audience & Channel
Setelah Anda tahu seperti apa tujuan dari aktivitas ini, sekarang saatnya untuk menentukan audiens dan media untuk menjalankan kegiatan tersebut, StickFriends.
Anda harus memilih audeince mana yang ingin disasar. Apakah mereka yang selalu menggunakan smartphone atau para pengguna jalan.
Jika target Anda ialah pengguna smartphone, Anda bisa menargetkan konsumen yang social media heavy. Lalu, channel yang dipakai untuk campaign ini juga ialah media sosial.
Namun, jika Anda memilih untuk menyasar para pengguna jalan. Karena, kalau mereka adalah target Anda, berarti media yang harus dipakai ialah channel offline, yaitu lewat iklan di OOH & DOOH seperti contoh di atas atau dengan mengadakan brand activation di jalan.
3. Tentukan KPI (Key Performance Indicator)
Karena tujuan Anda meningkatkan awareness dan penjualan di media sosial, misalnya Instagram, metrik ukuran yang bisa Anda pakai ialah impression, reach, dan engagement.
Karena tujuan Anda meningkatkan awareness dan penjualan di media sosial, misalnya Instagram, metrik ukuran yang bisa Anda pakai ialah impression, reach, dan engagement.
Namun, jika Anda berencana menggabungkan campaign dengan offline, kemudian baru mengarah ke media sosial, Anda bisa menjalankan kampanye re-targeting ads. Anda dapat memanfaatkan iklan Offline-to-Online (O2O) sebagai sarana re-targeting.
Dari sini, KPI yang bisa digunakan seperti jangkauan, impressi, dan link click. Data tersebut dapat Anda ketahui melalui dashboard periklanan OOH StickEarn dan media sosial yang Anda gunakan.
4. Bekerjasama dengan Divisi Terkait
Menjalankan marketing campaign tidak semerta-merta bisa langsung dijalankan. Anda juga membutuhkan informasi tentang USP dari produk tersebut, kondisi permintaan dari market, kebutuhan konsumen, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penting bagi marketers untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari divisi terkait untuk mengembangkan strategi campaign yang efektif.
Contoh Campaign Marketing yang Sukses
Source: Dok. StickEarn - Campaign iklan dengan konsep Adsman yang membawa wajah Zhang Hao untuk menyemarakkan ajang DGA 2024 di JIS.
Sebenarnya, ada banyak contoh campaign marketing di Indonesia yang bisa menjadi inspirasi Anda. Dari banyaknya kegiatan tersebut, tetapi campaign “Mulai aja dulu!” Tokopedia yang kami sebutkan di atas cukup impactfull.
Pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami. Tak hanya itu saja, Tokopedia juga secara tak langsung mampu menarik penjual baru untuk berjualan di aplikasinya.
Lalu, ada juga campaign offline yang dilakukan oleh fansbase Zhang Hao China Bar dalam acara Golden Disc Awards (GDA) di JIS. Fans Zhang Hao menggunakan Adsman dan MobileLED Advertising StickEarn untuk menyambut kehadiran idolanya.
Wajah rupawan dan potongan video Zhang Hao tengah bernyanyi muncul di media outdoor advertising StickEarn. Menariknya ialah pada Adsman promotion campaign yang digunakan.
Para Adsman ini hilir-mudik di kawasan JIS untuk membawa poster besar Zhang Hao. Hasilnya, Adsman pun viral di kawasan tersebut dan menjadi perbincangan di dunia maya.
Karena begitu menarik, beberapa media lokal pun membahas terkait Adsman Advertising ini. Apakah Anda pernah melihatnya juga?
Selain GDA, ada juga campaign iklan di luar ruang dari brand fashion, yaitu ZMNow milik Zaskia Adya Mecca. Brand yang menjual pakaian muslim tersebut beriklan di billboard StickEarn untuk mengampanyekan produknya.
Dengan objektif transaksi saat bulan Ramadan, ZM berupaya mendorong penjualan produknya. ZM ingin masyarakat segera membeli produknya saat melihat iklan di OOH tersebut.
Kenapa Marketing Campaign Penting?
Istilah campaign atau kampanye memang sering digunakan masyarakat. Hanya saja, tujuan dari masing-masing orang melakukan campaign berbeda-beda. Dari segi politik, campaign dibuat untuk mengedukasi masyarakat agar paham dan sadar terhadap suatu hal, misalnya paham terhadap visi-misi dari suatu partai.
Sementara, pada bisnis, campaign marketing dibuat untuk menyadarkan orang terhadap suatu produk sehingga mau membeli produk tersebut.
Dilihat dari alasan kenapa campaign marketing itu penting, ada beberapa manfaat yang akan Anda dapat bila menjalankan marketing campaign yang tepat.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Jika Anda familiar dengan "Air mineral yang ada manis-manisnya", apakah Anda teringat kepada suatu brand tertentu? Jika iya, artinya Anda kenal dengan produk air minum kemasan tersebut. Hal ini merupakan salah satu contoh dari marketing campaign yang Anda lihat atau dengar.
Bekerja sama dengan influencer marketing dan membuat iklan Out of Home (OOH) yang masif, nama Le Mineral mulai dikenal oleh masyarakat luas. Campaign-nya yang unik membuat orang tertarik untuk mengenal dan membeli produk minuman tersebut.
Oleh karena itu, bila campaign Anda dibuat secara efektif dan tepat, maka Anda pun bisa meningkatkan brand awareness. Ditambah lagi, jika aktivitas itu juga ditunjang dengan strategi promosi dan konten iklan yang sesuai.
Nah, Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara membuat konten iklan yang menarik dengan membaca "Pengertian Iklan Komersial: Jenis, Ciri - Ciri, Tujuan, Contoh, Hingga Cara Membuatnya".
2. Mendatangkan Leads
Lantas, apa yang terjadi jika calon konsumen sudah tertarik dengan produk? Hal ini akan berlanjut pada penjualan.
Namun, perlu diingat, transaksi tidak selamanya berlangsung saat audience melihat iklan Anda. Meireka juga bisa melakukan riset sebelum melanjutkan ke pembelian, terutama bagi bisnis B2B.
Riset bisa dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan bertanya pada Customer Service atau mengisi form di website untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dari sana, Anda bisa mengidentifikasi siapa calon konsumen Anda dan melakukan pendekatan yang sesuai.
3. Meningkatkan Penjualan
Jika calon konsumen tadi semuanya membeli produk Anda, artinya penjualan meningkat. Profit pun akan bertambah karena campaign marketing yang berjalan lancar.
Bisa dibilang bagian ini merupakan manfaat paling penting dan utama yang sejatinya diharapkan oleh marketers dari berbagai campaign yang dijalankan.
Jenis-Jenis Campaign Pemasaran
Source: Pixabay - Beragam jenis campaign dalam bidang pemasaran, baik offline maupun online.
Meskipun begitu, terdapat beberapa jenis campaign yang dilakukan oleh perusahaan. Tujuan akhir dari setiap campaign tak hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi ada juga meningkatkan awareness atau networking.
HubSpot pun mengkategorikan tipe marketing campaig tersebut menjadi 11 bagian, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Product Marketing Campaign
- Brand Development Campaign
- Email Marketing Campaign
- Content Marketing Campaign
- User-Generated Content Campaign
- Public Relations / Awareness Campaign
- Direct Mail Campaign
- Affiliate Marketing Campaign
- Social Media Campaign
- Acquisition Marketing Campaign
- Paid Marketing / Advertising Campaign
- Offline marketing campaign, seperti menggunakan iklan luar ruang, yakni motor, mobil, billboard iklan, dan event marketing.
Rencanakan Marketing Campaign Sekarang!
Membuat campaign marketing yang menarik untuk memperkenalkan produk kepada khalayak sangatlah penting. Pasalnya, hal itu mampu membuat konsumen aware, sehingga mau membeli produk.
Adapun langkah dalam membuat campaign bisa Anda mulai dengan memahami tujuan, mengenal audiens, mengamati, dan implementasi dari kegaitan brand lain. Namun, jangan lupa untuk terus mengkaji strategi pemasaran yang telah ditentukan karena campaign pemasaran merupakan pekerjaan yang panjang dan hasilnya tak bisa didapatkan secara langsung.
Jika sampai di sini Anda sudah tahu ingin membuat campaign iklan yang seperti apa, Anda dapat membuatnya bersama StickEarn melalui iklan OOH. Klik banner di bawah untuk langsung beriklan atau pelajari lebih lanjut produk-produk Stickearn.