Saat berada di jalan, kita sering menjumpai banyak papan iklan yang bertebaran di tempat-tempat tertentu. Umumnya, papan iklan lebih sering kita temukan di titik lokasi yang ramai ataupun di tepian jalan perkotaan. Ternyata, papan iklan yang sering kita jumpai tersebut merupakan salah satu contoh dari praktek iklan OOH. Pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya? Faktanya, jenis iklan tersebut masih sering dimanfaatkan oleh banyak perusahaan meski dunia sudah memasuki tren beriklan online via media digital. Banyak orang menilai bahwa jenis OOH advertising terbilang masih sangat efektif dalam menarik calon konsumen. Jadi penasaran, sebenarnya apa itu OOH advertising? Daripada bingung, yuk cari tahu jawabannya melalui artikel ini!

Mengenal Apa Itu OOH Advertising

OOH Advertising adalah media iklan luar ruangan dan menargetkan orang-orang yang berada di luar rumah. Umumnya, OOH atau Out of Home Advertising lebih banyak Kamu temukan di area ramai orang seperti halte, pinggiran jalan raya, bandara, area transit, stadion, bioskop, dan area-area publik lainnya. Sekilas, jenis periklanan ini terdengar dapat memakan banyak anggaran dan agak ketinggalan zaman. Apalagi, masyarakat sekarang sudah lebih familiar dengan mode iklan digital daripada jenis iklan konvensional. Namun nyatanya, sampai saat ini banyak perusahaan masih rela menganggarkan sejumlah dana yang besar untuk tetap beriklan menggunakan Out of Home Advertising. Mengapa? Alasannya sederhana. Jenis OOH advertising dinilai lebih mampu menyampaikan pesan iklan secara mendalam kepada khalayak umum. Terlebih jika media iklan tersebut memiliki visual yang atraktif dan ukuran papan yang cukup besar, tentunya perhatian publik akan lebih mudah terpaut pada papan iklan Kamu. Jadi, semakin atraktif papan iklan Kamu, maka perhatian publik pun juga akan lebih mudah Kamu dapatkan. Dan tak menutup kemungkinan, pesan dalam iklan tersebut juga akan lebih mudah sampai ke benak orang-orang.

Tren Iklan OOH dan Hal Terpenting dalam Beriklan

Setelah mengetahui apa itu OOH advertising, kini saatnya Kamu memahami fakta periklanan secara lebih luas. Saat ini, penggunaan iklan OOH memang jadi andalan perusahaan untuk menginvestasikan kejayaan brand bisnis mereka.

Baca Juga: OOH di Masa Depan Seperti Apa?

Semenjak masuknya transformasi digital, pihak pengiklan sudah mulai beralih ke mode iklan digital demi bisa menjangkau masyarakat luas. Meski begitu, pemanfaatan iklan luar rumah tetap eksis sampai sekarang bahkan juga sudah ikut bertransformasi ke bentuk digital. Berdasarkan adanya tren periklanan saat ini, Anda juga perlu memahami beberapa fakta seputar dunia pemasaran yakni:

  • Pemasaran konten (content marketing) akan tetap menjadi cara promosi paling efektif
  • Data analitik dan metrik sangat penting dalam mengukur efektifitas iklan dan upaya pembetulan anggaran
  • Keberagaman dan kesetaraan menjadi sorotan menarik dalam pemasaran
  • Aspek lingkungan juga efektif dalam mempengaruhi pikiran dan tindakan konsumen terhadap suatu brand
  • Pahami dan prediksi perilaku konsumen untuk menghasilkan strategi pemasaran yang baik

Contoh OOH Advertising

Sebelumnya, Kamu sudah mulai mengetahui bahwa OOH adalah media iklan visual yang berada di area publik. Tujuan dari jenis iklan ini memang khusus untuk menargetkan masyarakat-masyarakat umum yang sedang melakukan suatu aktivitas di luar rumah. Contoh iklan yang tergolong sebagai OOH Advertising adalah papan iklan publik seperti billboard, banner, display, sampai dengan stiker yang terpasang di bodi kendaraan umum (bus, taksi, kereta, dan lain-lain). Berikut adalah jenis-jenis iklan luar rumah yang sewaktu-waktu bisa Kamu gunakan untuk mempromosikan brand atau produk bisnis tentu, yakni:

1. Billboard

Salah satu jenis iklan luar rumah yang paling sering Kamu jumpai adalah billboard. Pada dasarnya, billboard merupakan jenis iklan cetak berskala besar. Tujuannya tak jauh berbeda dari media iklan pada umumnya yakni untuk memasarkan brand, produk, profil perusahaan atau bisnis, hingga kampanye tertentu. Sejak lama, papan iklan ini memang sudah jadi andalan banyak perusahaan bahkan sampai detik ini. Saat ini, billboard tidak lagi sebatas model iklan cetak biasa dan sudah banyak yang tersedia dalam bentuk digitalnya. Sesuai dengan fungsi asalnya sebagai jenis iklan OOH, billboard biasanya terpampang di area-area ramai seperti jalan raya, samping jalan tol, dan lokasi publik lainnya. Jika suatu saat Kamu ingin memasang iklan billboard, pilih area jalan yang sering mengalami kemacetan atau di dekat lampu lalu lintas. Biasanya, semakin ramai lokasinya, maka semakin tinggi pula harga penempatannya.

2. Point-of-sale Display

Contoh OOH advertising berikutnya adalah point-of-sale display atau POS. POS merupakan jenis iklan luar rumah versi indoor yang sering bisa Kamu jumpai di dekat bagian kasir. Area kasir menjadi salah satu tempat yang efektif untuk memasang iklan. Di area tersebut, orang-orang yang antre cenderung mengamati area-area di sekitarnya sampai mendapat giliran pelayanan kasir. Itulah mengapa, wilayah di sekitaran kasir selalu ada iklan-iklan produk untuk memanfaatkan perhatian pembeli yang sedang mengantre. Dengan adanya POS, orang-orang akan termotivasi untuk membaca iklan sampai tuntas untuk mengenali jenis produk dalam iklan tersebut.

Selain itu, jenis iklan POS juga mampu menggerakkan hasrat beli seseorang sehingga membuat mereka terhasut untuk memasukkan produk iklan tersebut ke dalam keranjang atau troli belanjanya. Wah, menarik ya!

Baca Juga: Kenali Perbedaan B2B dan B2C dalam Marketing!

3. Iklan pada Sarana Publik

Sarana publik seperti taman, halte, dan tempat publik lainnya juga menjadi tempat yang ideal untuk memasang iklan OOH. Sekilas, iklan pada sarana publik memang sedikit memiliki kesamaan dengan jenis iklan billboard. Faktor yang membedakan kedua jenis iklan terletak pada cara pengaplikasiannya dan letak posisinya. Jika iklan billboard merupakan papan iklan yang ada di area publik, maka jenis iklan ini lebih merujuk pada bentuk sarana publik itu sendiri. Umumnya, orang-orang hanya akan melewati iklan billboard dan memperhatikannya secara sekilas. Untuk jenis OOH advertising ini, masyarakat umum benar-benar menggunakan sarana tersebut berdasarkan kepentingan tertentu. Contohnya, orang yang sedang duduk di halte bus akan lebih mungkin untuk memperhatikan setiap detail iklan yang terpampang di sana.

4. Iklan pada Kendaraan Umum

Tak banyak yang menyadari bahwa iklan OOH juga bisa Kamu temukan pada bodi kendaraan umum. Umumnya, jenis iklan ini terpasang dalam bentuk stiker atraktif pada seluruh bagian kendaraan atau bagian kaca belakangnya. Beberapa contoh kendaraan umum yang menjadi media pemasangan iklan luar rumah ini adalah taksi, elf, bus, KRL, MRT, dan sebagainya. Daripada jenis yang sebelumnya, jenis iklan OOH ini terbilang jauh lebih efektif karena dapat menjangkau orang yang menetap atau sedang menunggu, orang yang lewat, dan orang-orang yang dilalui oleh kendaraan umum tersebut. Selain itu, jenis iklan tersebut juga bisa mencuri perhatian pengendara lain yang sedang terjebak macet atau sekedar menanti hijaunya lampu lalu lintas.

Ingin Pasang Iklan di Kendaraan Juga?

Nyatanya, pemasangan iklan di bodi kendaraan terbilang jauh lebih menguntungkan karena mampu menjangkau banyak orang, efektif menyampaikan pesan iklan, serta jauh lebih hemat daripada jenis OOH advertising lainnya. Tertarik beriklan menggunakan stiker kendaraan? Yuk promosikan bisnis Kamu menggunakan stiker berkualitas dari StickEarn dan tunggulah keajaiban kesuksesan bisnis Kamu di masa depan. Selamat mencoba!

CTA Banner Blog - 01.png