Menyambut datangnya 2023, ada insight-insight menarik yang perlu diketahui oleh para marketers. Salah satunya adalah potensi OOH (Out of Home) atau media iklan luar ruang yang diperkirakan akan menjadi tren pengiklanan ke depan secara global, termasuk Indonesia.

Sebuah hasil penelitian yang datang dari Harvard Business Review menyatakan bahwa periklanan konvensional akan kembali populer. Hal ini ditandai dengan adanya audiens TV yang kian menurun dan biaya iklan digital yang semakin mahal. Menurut JCDecaux, CMO Essie Wake, OOH justru memberikan banyak manfaat.

Media iklan luar ruang dipercaya mampu memberikan pertumbuhan bagi brand awareness dan masih ada alasan lain untuk diperhatikan oleh para marketers. Dewasa ini, sebagian besar konsumsi konten iklan berada di ranah personal, yakni gadget. Sementara itu, OOH hadir untuk menjembatani ranah publik dan pribadi.

Harvard Business Review baru saja mengeksplorasi temuan “mengapa marketers perlu kembali beriklan menggunakan media konvensional?” Didapatlah 7 faktor yang mendorong tren ini, termasuk kemampuan media OOH untuk menerobos keterbatasan iklan digital serta mengantisipasi penggunaan cookie pada browser.

Baca Juga: Paid Media dan Influencer Marketing. Temukan Keunggulannya Masing-Masing!

Lalu, mengapa media iklan luar ruang kian populer dan apakah tren ini akan terus berlanjut? Sebagaimana dilansir oleh Harvard Business Review, tim StickEarn merincinya menjadi 7 pendorong utama OOH semakin melejit di 2023.

Iklan Digital Dapat Dilewati Sewaktu-waktu

Survei HubSpot menemukan bahwa sebanyak 57% audiens tidak menyukai iklan digital yang diputar sebelum video, bahkan 43% audiens klik tombol skip untuk tidak menonton materi iklan. Demi menanggulangi hal ini, marketers perlu beriklan di OOH yang kontennya pasti dilihat oleh audiens karena bersifat unskippable.

Kepercayaan Konsumen pada Iklan Konvensional

Sebuah survei baru-baru ini menemukan fakta lain bahwa 5 media paling terpercaya adalah media iklan luar ruang, sementara iklan digital hanya masuk di peringkat 8 ke bawah. OOH dan media iklan di area publik mendapatkan kepercayaan 69% dari konsumen. Lain halnya dengan pop-up ads yang bernasib buruk, yakni hanya 25%. Marketers perlu beralih ke periklanan konvensional guna membangun kredibilitas dan kepercayaan brand dengan pembeli.

Mempersiapkan Hilangnya 3rd Party Cookies

Selama ini, marketers kerap mengandalkan 3rd party cookie untuk melacak dan menargetkan konsumen. Namun, dengan kebijakan baru Google, yakni menghapus 3rd party cookie secara bertahap dan Apple menerapkan perubahan pada sistem operasi iOS-nya, maka ini akan menjadi perubahan baru dalam industri pasar 2023 mendatang. Survei CMO menemukan bahwa 19,8% marketers di Amerika Serikat setuju bahwa mereka perlu memfokuskan untuk memperluas jangkauan beriklan sekaligus berinvestasi lebih banyak dalam periklanan konvensional.

Memanfaatkan Podcast

Podcast merupakan salah satu bentuk media digital. Meski demikian, tidak sama halnya dengan banner ads atau iklan di media sosial lainnya yang sering muncul, podcast menggunkana pendekatan sesuai kebutuhan. Menariknya lagi, podcast menjadi media yang kemungkinan besar dikonsumsi saat berpergian keluar rumah dan secara bersamaan dapat menyerap atau bersinergi dengan konten iklan luar ruang. Inilah yang disebut dengan penargetan iklan omnichannel.

Baca Juga: StickEarn Goes To Bali. Semarakkan APMF, StickEarn Perkenalkan Layanan Teknologi Terbaru

Mampu Berkolaborasi dengan Media Digital

Teknologi Digital mampu memperkuat media konvensional. Itulah yang terjadi pada awal tahun 2020. Media konvensional akan membentuk pondasi campaign yang bisa mendorong interaksi audiens di media digital. Relasi keduanya juga dapat diukur untuk mengembangkan data analitik pemasaran yang kuat terkait ROI.

Menyempurnakan Eksistensi Brand

Media iklan luar ruang memang sangat cocok untuk brand. Misalnya, TV menawarkan platform konten yang emosional, sementara OOH terus menawarkan kualitas yang ideal untuk berkonekasi secara relevan. Sebagai contoh, Ford merayakan kemenangan Geelong Cats dengan menayangkan konten kemenangan tersebut di seluruh aset OOH digital. Sifatnya sangat relevan, penuh makna, dan ditempatkan di waktu yang tepat.

Media DOOH Diperkirakan Akan Berlipat Ganda

Tanpa diragukan lagi, digitalisasi industri OOH telah membuka jalan bagi kemajuan fleksibilitas, kreativitas, dan teknologi baru. Pipa teknologi dan pondasi data sudah ada, didukung dengan metrik kinerja yang canggih. Dengan demikian masa depan omnichannel sangat kuat dalam 3 hingga 4 tahun ke depan.

Saatnya Beriklan di Media Iklan Luar Ruang Bersama StickEarn

Memilih billboard atau media OOH lainnya sebagai media beriklan akan memberi dampak positif bagi brand. Sudah saatnya brand kamu menggunakan OOH sebagai media promosi dengan menghubungi tim StickEarn.

StickEarn hadir untuk membantu brand melakukan promosi secara maksimal. Produk media iklan luar ruangnya pun bervariasi, yaitu Digitron, MobileLED, StickMob, StickMotor, StickTrain, StickPlane, StickBus, dan StickAngkot. Kunjungi www.stickearn.com atau klik banner di bawah ini untuk terhubung langsung ke tim StickEarn.

CTA Banner Blog - 01.png