Periklanan offline kini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas pemasaran. Saat mengadakan promosi produk, berbagai brand kian memilih beriklan di Out-of-Home Advertising.

Mereka mencari tahu jenis-jenis reklame agar bisa memilih tipe iklan media cetak tersebut yang cocok untuk kampanyenya. Sebab, beriklan di reklame sangatlah bermanfaat.

Anda bisa menyasar target audiens secara langsung dan masif. Bahkan, Anda pun dapat meningkatkan brand recall produk hanya dengan reklame yang dibuat.

Karena itu, tidaklah heran jika pengeluaran iklan cetak di Amerika Serikat mencapai sekitar 19 miliar dolar di 2021. Hal itu disebabkan oleh jenis iklan OOH ini mampu mencapai objektif pemasaran suatu perusahaan (Sumber: Print Advertising Statistics).

Mengenal Perbedaan Baliho, Billboard, Megatron, & Videotron

Apa Saja Jenis-jenis Reklame?

Lantas, yang menjadi pertanyaannya ialah jenis-jenis reklame ada apa saja? Jawabannya sederhana, reklame mempunyai beberapa jenis, seperti reklame visual digital dan reklame cetak yang tampil di jalan.

Reklame-reklame itu mempunyai ciri khas masing-masing. Adapun penjelasan lebih detail terkait jenis reklame yang ada di periklanan Indonesia dan ciri-cirinya bisa Anda simak di bawah ini.

1. Reklame Cetak

brosur media cetak.jpg

Source: Pxhere - Gambar dan contoh reklame cetak.

Reklame cetak adalah jenis reklame yang muncul dalam bentuk cetakan seperti koran, majalah, pamflet, atau brosur. Meskipun era digital mengubah cara masyarakat dalam mengonsumsi konten, reklame cetak tetap menjadi pilihan yang populer bagi banyak perusahaan.

Tidak sedikit brand yang menggunakan jenis ini untuk kebutuhan pemasarannya. Bahkan, reklame cetak juga masuk ke dalam strategi pemasaran yang efektif bagi brand tersebut.

Dilihat dari manfaatnya, keuntungan dari reklame cetak mampu menargetkan audiens tertentu dengan cara yang sangat spesifik. Lalu, Anda juga bisa membuat pesan promosi yang lebih mendalam melalui jenis yang satu ini.

2. Reklame Televisi

Reklame televisi menjadi jenis reklame yang tidak kalah populer. Reklame ini muncul di antara program-program televisi dan berpotensi dijangkau oleh masyarakat secara lebih luas, utamanya audiens dengan segmentasi tertentu.

Reklame televisi sering menggunakan teknik visual dan audio yang kuat untuk menarik perhatian pemirsa dan menciptakan kesan yang tak terlupakan. Kesan multimedia tersebutlah yang membuat banyak orang melirik reklame TV yang Anda buat.

Bahkan, secara tidak langsung juga membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awarenss. Jadi, melalui media ini, Anda bisa membuat orang lebih kenal dengan brand Anda.

3. Reklame Radio

Meskipun mungkin kurang populer daripada reklame televisi atau iklan digital, reklame radio tetap menjadi bagian penting dari strategi periklanan offline di banyak perusahaan. Karena, radio bisa membantu Anda menyasar audiens yang lebih spesifik.

Reklame radio memiliki keuntungan unik dalam kemampuannya untuk menjangkau pendengar di berbagai lapisan masyarakat. Hanya melalui radio, Anda bisa menyampaikan pesan secara langsung kepada target sasaran.

Baca juga: Memahami Direct Marketing dan Manfaatnya untuk Meningkatkan Penjualan

4. Reklame Luar Ruang

gambar reklame iklan di jalan.jpg

Source: Shutterstock - Reklame iklan di dekat gedung.

Reklame luar ruang atau disebut reklame Out-of-home (OOH) mencakup berbagai bentuk iklan yang ditempatkan di lokasi publik, seperti jalan raya, stasiun, atau pusat perbelanjaan. Billboard, spanduk, dan papan reklame digital, contohnya videotron, ialah bagian dari reklame luar ruang.

Keuntungan utama dari jenis reklame ini dapat Anda lihat dari kemampuannya untuk menjangkau audiens yang sedang dalam perjalanan. Saat audiens sedang sibuk di jalan, Anda pun tetap bisa menarik perhatian mereka.

Menurut Outdoor Advertising Association of America (OAAA), pengeluaran iklan OOH di Amerika Serikat meningkat sebesar 17% pada tahun 2021, mencapai total 8,9 miliar dolar (Sumber: OAAA OOH Advertising Revenue Report). Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa reklame luar ruang tetap menjadi pilihan yang populer bagi banyak perusahaan.

Contoh reklame jenis luar ruang ialah spanduk, billboard statis, dan brosur. Jenis-jenis tersebut masih tetap eksis hingga sekarang dan banyak digunakan, contohnya oleh brand makanan.

Terkait jenis ini, Anda bisa melihat perkembangan reklame luar ruang melalui artikel “Pengertian dan Contoh Iklan Kreatif di Berbagai Media”. Di artikel tersebut StickEarn telah mencantumkan berbagai contoh iklan luar ruang, khususnya di reklame, yang bisa menjadi pilihan.

5. Reklame Digital

Seiring berkembangnya internet, reklame digital telah menjadi salah satu jenis reklame yang paling dominan saat ini. Hal itu karena jenis tersebut mencakup berbagai format, termasuk iklan banner, iklan video, iklan pencarian, dan termasuk juga DOOH Advertising.

Keuntungan utama dari reklame digital dapat dilihat dari kemampuannya dalam menargetkan secara lebih spesifik. Lalu, dengan promosi produk di reklame komersial, Anda juga bisa menyasar audiens yang relevan.

Seiring perkembangnya zaman, reklame digital terus berinovasi. Jenis reklame ini mampu memberikan data yang lebih mendalam tentang efektivitas kampanye periklanan brand.

Data yang dihasilkan dapat berupa jumlah impresi, demografi, dan detail kendaraan yang lewat di area reklame itu. Bermodalkan data inilah, Anda bisa membuat campaign marketing yang lebih spesifik dan berdampak.

StickEarn pun menyediakan layanan reklame jenis digital untuk membantu para pengiklan dalam menayangkan iklan di OOH. Anda bisa beriklan di reklame tersebut dalam bentu MobileLED Advertising dan Digitron.

Baca juga: Panduan Membuat Marketing Campaign yang Tepat untuk Penjualan

Mengapa Memahami Jenis-jenis Reklame Penting?

jenis reklame digital di Jakarta.jpg

Source: Unsplash - Contoh reklame digital yang ada di jalan.

Memahami tentang berbagai jenis reklame sangat penting bagi perusahaan dalam merencanakan strategi iklan. Dengan mengenal dan memahami masing-masing jenis reklame yang ada, perusahaan dapat membuat rencana pemasaran yang lebih terarah.

Sebab, keefektifan tersebut akan menjadi penentu bagi keberlangsungan produk Anda. Dari sana, Anda pun bisa meningkatkan kesadaran, me-recall, dan mendorong angka penjualan.

Lalu, Anda pun kini telah mengetahui mana saja media OOH reklame yang cocok untuk bisnis. Jadi, tidak hanya sekadar beriklan saja.

Anda akan lebih mudah mempertimbangkan secara cermat faktor-faktor, seperti anggaran, audiens target, dan tujuan kampanye periklanan sebelum memutuskan jenis reklame yang akan digunakan. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang jenis-jenis reklame dapat menjadi kunci sukses dalam dunia periklanan yang kompetitif di era sekarang.

Jenis Reklame Mana yang Anda Pilih?

Nah, itulah tadi jenis-jenis reklame yang dapat Anda ketahui. Jika dirangkum, reklame dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya ialah

  • reklame cetak,
  • reklame televisi,
  • reklame radio,
  • reklame luar ruang, dan
  • reklame digital.

Kelima reklame ini mempunyai ciri-ciri masing-masing. Bahkan, mempunyai kekurangan dan kelebihannya sendiri pula.

Jadi, Anda wajib cermat dan selektif dalam memilih media reklame untuk promosi produk secara offline, ya. Namun, jika Anda masih bingung, Anda bisa konsultasi dengan StickEarn.

StickEarn siap menjadi konsultan Anda dalam memilih reklame yang tepat untuk mempromosikan produk. Klik banner di bawah untuk berkonsultasi atau langsung bekerjasama dengan kami.

CTA Banner Blog - 01.png