Tahukah Anda pemasaran berupa direct marketing dikenal lebih efektif dalam menarik konsumen? Seiring berkembangnya tren pemasaran di era sekarang, strategi itu menjadi pilihan utama sebagian marketers dalam menjangkau konsumennya.
Tak hanya demi eksposur saja, tetapi pemasaran langsung juga diklaim mampu meningkatkan penjualan secara signifikan. Sebab, kegiatan itu dilakukan tanpa basa-basi sehingga marketers dapat langsung mengiklankan produknya.
Namun, apakah klaim tersebut benar? Ayo, cari tahu jawabannya sekaligus pelajari lebih dalam tentang apa itu direct marketing, manfaat, dan keunggulannya dalam membantu Anda meningkatkan ROI perusahaan. di bawah ini.
Pengertian Direct Marketing
Source: Unsplash - Direct marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung.
Direct marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan secara langsung kepada konsumen. Perusahaan, dalam hal ini tim marketing, menawarkan produknya sendiri kepada para konsumen mereka.
Terkait pengertian direct marketing, menurut ahli bernama Kotler dan Keller berpendapat bahwa direct promotion adalah hubungan langsung antara penjual dan pembeli guna menciptakan respons yang cepat dan langsung pula.
Sederhananya, teknik pemasaran paling efektif itu dapat Anda artikan sebagai upaya pemasaran yang dilakukan secara langsung tanpa melibatkan pihak ketiga seperti distributor atau reseller. Tujuan dari strategi direct marketing ini adalah mendapatkan tanggapan langsung dari calon pembeli.
Faktor pendorong dari pertumbuhan direct marketing saat ini disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup dari konsumen. Faktor tersebut menciptakan peluang baru bagi perusahaan dalam membuat inovasi produk dan menjangkau pelanggan secara lebih personal dan efektif dengan memanfaatkan platform digital.
Beberapa contoh direct marketing yang biasanya digunakan oleh berbagai perusahaan, yakni email marketing, media sosial, dan iklan online. Saluran pemasaran tersebut dikenal efektif karena mampu membantu perusahaan menjangkau konsumen.
Agar Anda juga dapat mengimplementasikannya, yuk, pelajari lebih lengkap saluran itu yang menjadi alat alat promosi direct marketing. Selengkapnya di bawah.
Jenis-Jenis Direct Marketing Sebagai Media Promosi
Berdasarkan jenis-jenisnya, direct marketing terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya sebagai berikut.
1. E-mail Marketing
Email marketing merupakan jenis pemasaran langsung yang sudah digunakan sejak lama.
Strategi bisnis yang satu ini masih eksis sampai sekarang lantaran efektif dalam menyasar konsumen secara langsung.
Dengan mengirimkan mereka email berupa newsletter, Anda bisa menawarkan produk secara langsung ke email pribadi pelanggan.
2. SMS Marketing
"Hanya hari ini! Promo 1 buy get 1 untuk semua menu kopi di FamilyMart mall A." Kira-kira begitu isi pesan yang masuk ke ponsel Anda saat berada di mall A.
Karena pesan tersebut langsung Anda baca, bukan tak mungkin Anda langsung menuju gerai FamilyMart yang dimaksud, bukan?
SMS marketing tak jauh berbeda dengan jenis direct marketing di atas. Meskipun sudah ada sejak lama, tetapi masih digunakan marketers sampai sekarang.
Hal itu karena SMS diklaim optimal dalam menyasar para konsumen. Hanya dengan mengirim SMS, pesan yang masuk ke ponsel konsumen bisa langsung bekerja mempengaruhi pikiran mereka.
Ditambah lagi, biaya untuk menjalankan SMS marketing relatif terjangkau. Pesan yang Anda kirim pun mudah dipersonalisasikan. Jadi, wajar jika jenis ini masih menjadi andalan.
3. Direct Selling
Jenis selanjutnya ialah direct selling. Direct selling melibatkan salah seorang perwakilan perusahaan, yaitu sales untuk menjual produk kepada konsumen.
Biasanya, sales akan door to door untuk menawarkan produk yang perusahaan tawarkan. Kepiawaian seorang sales dalam direct selling dibutuhkan.
Sebab, mereka akan menjelaskan atau mempresentasikan produk yang ditawarkan secara langsung.
Namun, dalam menawarkan produk kepada konsumen, Sales juga akan membawa katalog, brosur, atau bahkan amplop penawaran agar ada informasi fisik yang bisa diberikan kepada para konsumen.
4. Social Media Marketing
Social media marketing saat ini juga menjadi andalan berbagai perusahaan dalam menjangkau konsumen secara langsung. Lewat platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook, perusahaan dapat membagikan konten apapun dengan mudah.
Misalnya, Anda bisa membuat konten seputar hiburan, informasi, dan bahkan promosi agar konsumen lebih mengenal perusahaan Anda.
Popularitas social media marketing sebagai teknik pemasaran memang tak perlu diragukan. Tak sedikit audiens yang datang dari channel itu sehingga menghasilkan transaksi untuk bisnis.
Namun, Anda wajib berhati-hati dalam membuat strategi bisnis pada channel tersebut, ya. Selain begitu kompetitif, kini berjualan di media sosial tidak semudah yang Anda bayangkan.
Anda harus kreatif dalam mengemas konten agar audiens mau engage dengan akun media sosial perusahaan.
Jenis Direct Marketing Lainnya
Source: Unsplash - Strategi pemasaran langsung terbagi menjadi beberapa macam, di antaranya SMS marketing, Email, social media marketing, dan lain-lain.
Selain pembagian jenis-jenis di atas, direct marketing memiliki alat promosi lainnya, di antaranya sebagai berikut.
-
Online advertising, yaitu iklan online yang dilakukan di Google maupun media sosial. Iklan ini bisa menjangkau konsumen secara langsung.
-
Telemarketing juga dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produk secara langsung. Namun, perlu strategi terkini agar jenis tersebut dapat efektif digunakan. Sebab, tak sedikit konsumen yang merasa terganggu dengan kehadiran telemarketers.
-
Kiosk marketing adalah metode pemasaran yang dinilai efektif, apalagi jika kios tersebut Anda buka di event besar. Tentu saja akan mendatangkan transaksi yang besar pula. Sebagai catatan, jika diteliti kembali, Kiosk sebenarnya lebih efektif untuk perusahaan di bidang tentu saja, misalnya FMCG.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi Direct Marketing
Secara umum, direct marketing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Walaupun diklaim mampu meningkatkan penjualan, tetapi pada prakteknya terkadang membawa dampak negatif pula untuk perusahaan.
Kelebihan Direct Marketing
Adapun manfaat yang didapat penjual melalui direct marketing bisa Anda lihat melalui poin-poin di bawah ini.
- Dapat mengoptimalisasi anggaran perusahaan.
- Dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
- Mampu menumbuhkan loyalitas konsumen.
- Menjadi media untuk A/B Test produk terbaru.
- Meningkatkan awareness terhadap bisnis maupun produk.
Kekurangan Pemasasaran Langsung
Jika dilihat dari manfaatnya, ada beberapa kekurangan dari jenis pemasaran ini yang juga wajib Anda ketahui. Adapun kekurangan itu, di antaranya ialah.
- Privasi konsumen akan terganggu oleh aktivitas perusahaan.
- Berpotensi tidak direspons konsumen.
- Tidak dapat meningkatkan engagement antara perusahaan dan konsumen.
- Penggunaan media fisik/cetak kurang ramah lingkungan.
- Adanya rasa khawatir dari sebagian orang untuk bertemu dengan orang lain.
- Persaingan ketat dengan kompetitor jika menggunakan media yang sama.
Cara Kerja Direct Marketing
Source: Unsplash - Bagaimana cara kerja direct marketing dalam menyasar konsumen?
Memang tidak ada strategi yang sempurna, tetapi jika ingin Anda maksimalkan, tentu saja direct marketing dapat memberikan hasil yang luar biasa untuk bisnis.
Oleh karena itu, Anda juga wajib memahami lebih detail tentang cara kerja dari jenis pemasaran ini.
1. Menentukan target pasar
Wajib hukumnya untuk menentukan siapa target market yang ingin disasar sedari awal. Menentukan siapa calon konsumen akan membantu Anda membuat segmentasi market yang tepat.
Selain itu, proses ini juga akan membuat Anda mudah mengenali karakteristik masing-masing orang.
2. Membuat Strategi Komunikasi
Setelah Anda tahu siapa dan bagaimana target tersebut, cara kerja selanjutnya ialah membuat strategi komunikasi.
Anda harus menyusun skenario pembicaraan, materi atau konten promosi, dan jenis direct marketing mana yang ingin perusahaan gunakan; apakah SMS, Email, atau telemarketing.
3. Buat Halaman Khusus
Dalam menjalankan direct marketing, Anda juga perlu membuat halaman atau form khusus untuk mendata siapa saja konsumen yang berhasil menjadi pelanggan.
Dengan halaman khusus itu, Anda akan lebih mudah mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian. Lalu, data konsumen juga tidak akan bercampur dengan market lainnya.
4. Analisis Hasil
Cara kerja terakhir dari jenis tersebut ialah analisis keberhasilan. Jangan lupa untuk menganalisis campaign direct marketing agar Anda mengetahui sukses atau tidaknya strategi yang telah dibuat.
Sebab, jika belum maksimal, Anda bisa memperbaikinya di kemudian hari atau mengoptimalkan strategi lain yang lebih efektif daripada direct marketing ini.
Siap Menjalankan Direct Marketing?
Sampai di sini Anda pasti sudah bisa melihat potensi besar dari direct marketing untuk bisnis, bukan? Tentu saja, strategi bisnis yang satu ini memang dapat Anda andalkan untuk mendorong performa penjualan.
Namun, agar hasil dari campaign pemasaran langsung optimal, Anda juga perlu menjalankan strategi lain. Salah satunya dengan membuat iklan di Transportation Ads, seperti motor dan mobil, melalui StickEarn.
StickEarn siap membantu Anda untuk memaksimalkan aktivitas promosi produk dengan layanan outdoor advertising yang impactfull menggunakan Motorbike Advertising maupun Car Advertising. Jadi, tunggu apa lagi, mari jalankan kampanye iklan Anda bersama kami.
Silakan klik banner di bawah langsung beriklan atau simak informasi produk StickEarn terlebih dahulu.