ROI atau Return on Investment menjadi salah satu faktor keberhasilan bisnis yang begitu diperhatikan. Dengan memerhatikan ROI, pebisnis bisa memastikan keuntungan atau perkembangan usahanya.
Alhasil, apa itu ROI pun banyak dicari tahu dan dipelajari, seperti istilah dalam digital marketing. Lalu, ROI itu apa artinya?
ROI adalah istilah yang digunakan untuk mengukur efisiensi atau profitabilitas sebuah usaha. ROI menghitung persentase atau rasio keuntungan bersih yang diperoleh dari suatu model bisnis atau investasi.
Bertolak dari artinya itulah, sebagai pebisnis atau orang yang berkecimpung dalam kegiatan pemasaran, Anda wajib mengetahui istilah ini lebih dalam. Nah, Anda bisa mengetahuinya melalui pembahasan StickEarn di bawah ini.
Apa Itu ROI?
Source: Freepik - Memahami pengertian ROI.
Forbes menyebutkan bahwa memahami ROI ialah dengan membayangkan Anda memasukkan uang ke dalam suatu investasi atau usaha. ROI inilah yang nantinya akan membantu Anda mengetahui berapa banyak keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi tersebut.
ROI akan membantu Anda membandingkan keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi dengan jumlah uang yang diinvestasikan. Biasanya, ROI dinyatakan dalam bentuk persentase, sehingga Anda dapat memperkirakan besaran untung yang didapat.
Selain itu, ROI juga tidak hanya membantu Anda menghitung keuntungan. Namun, istilah ini juga bisa menjadi tolok ukur evaluasi efektivitas usaha atau investasi Anda, StickFriends.
Contohnya ialah Anda berinvestasi dalam suatu usaha, katakanlah bisnis e-commerc. Anda menginvestasikan uang sebesar 100 juta, tetapi keuntungan yang didapat tidak mencapai 50% dari uang Anda.
Nah, persentase inilah yang nantinya bisa Anda jadikan bahan evaluasi. Dari sana Anda dapat melihat bagus atau tidaknya keuntungan itu.
Manfaat Menghitung ROI
Pentingnya ROI tidak bisa diabaikan dalam pengambilan keputusan, apalagi dalam hal marketing. Sebab, ROI yang semakin besar mengartikan bahwa Anda mendapatkan keuntungan yang besar pula.
Agar Anda lebih jelas mengenai apa itu ROI dalam bisnis, Anda harus mengetahui beberapa parameter manfaat dari hadirnya metrik ini. Silakan simak di bawah.
-
Mengukur Efisiensi Investasi: ROI bisa membantu Anda dalam mengevaluasi sesuatu, yaitu tentang apakah investasi yang dilakukan memberikan hasil yang diharapkan atau tidak. Hal ini tentunya sangat menguntungkan karena perusahaan bisa lebih fokus pada investasi yang memberikan hasil terbaik.
-
Membantu Perencanaan Anggaran: Dengan mengetahui ROI dari investasi yang dilakukan, Anda juga dapat membuat perencanaan anggaran yang lebih akurat untuk di masa depan.
-
Mendorong Pengambilan Keputusan yang Tepat: ROI memberikan data yang jelas dan objektif yang membantu Anda dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.
Cara Menghitung ROI
Source: Freepik - Menghitung keuntungan dalam bisnis.
Karena berhubungan dengan keuntungan bisnis, Anda pasti bertanya-tanya tentang bagaimana cara menghitung ROI? Tentu saja!
Sebab, ada rumus khusus yang setidaknya harus Anda ketahui untuk mengukur seberapa sebesar ROI Anda. Kompas.com menyebutkan rumus Return on Investment dihitung dengan membagi keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi dengan biaya investasi.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan menginvestasikan $10,000 dalam suatu campaign marketing dan dari investasi tersebut menghasilkan keuntungan sebesar $15,000, maka ROI-nya dapat dihitung sebagai berikut:
Artinya, setiap dolar yang diinvestasikan dalam kampanye pemasaran tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 50 persen. Jadi, ROI-nya 50 persen tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi ROI?
Keuntungan usaha atau investasi sebenarnya tidak datang begitu saja. Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya.
StickEarn pun telah mengumpulkan berbagai faktor penting yang menghambat ROI Anda. Berikut ulasannya.
1. Aktiva Operasi
Aktiva operasi atau operating assets ialah kegiatan operasional yang mempengaruhi besaran keuntungan Anda. Misalnya saja, bangunan, peralatan, uang sampai aset tak berwujud, seperti hak paten, bisa mempengaruhi ROI Anda.
Pasalnya, melalui aset-aset tersebut, Anda bisa memastikan perputaran keuntungan. Selain itu, juga untuk melihat sejauh mana Anda bisa mengelola berbagai aset untuk kemajuan di masa depan.
2. Profit Margin
Lalu, profit margin. Sesuai namanya, faktor ini menghitung keuntungan bersih dengan penjualan bersih yang akan Anda dapatkan.
Dengan mengetahui faktor profit margin, Anda bisa mengukur efisiensi keuntungan. Sebab, hal tersebut tidak berhubungan dengan beban pajak, tetapi mengarah pada perolehan keuntungan bersih dari teknik penjualan produk Anda.
3. Biaya atau Cost
Komponen ROI yang mempengaruhi nilai keuntungan Anda terakhir ialah biaya. Biaya yang dimaksud di sini lebih kepada pengeluaran yang dibutuhkan untuk keperluan investasi, seperti biaya promosi, pemasaran, dan operasional.
Semakin besar biaya-biaya tersebut, maka besar juga pengeluarannya. Artinya hal itu akan berdampak tidak bagus bagi ROI.
Sudah Paham tentang ROI dan Cara Hitungnya?
Dari penjelasan ini, apakah Anda sudah paham dengan apa itu ROI? ROI merupakan salah satu metrik penting dalam dunia bisnis karena melibatkan keuntungan Anda.
Dengan memahami konsep ROI dan cara menghitungnya, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan efektif. Oleh karena itu, memahami apa itu ROI dan bagaimana mengaplikasikannya secara tepat dapat menjadi kunci kesuksesan dalam mengelola bisnis dengan baik.
Jika Anda ingin meningkatkan ROI bisnis, Anda dapat memulainya dengan menyiapkan strategi pemasaran yang baik. Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn untuk promosi agar iklan perusahaan dilihat banyak orang.
Jika iklan mampu mendorong awareness konsumen, bukan tidak mungkin minat bertransaksi akan tinggi. Dengan begitu, ROI pun bisa turut meningkat.