Mempromosikan produk atau jasa saat ini memang jarang dilakukan melalui iklan di media cetak. Sebagian brand lebih memilih mempromosikan produknya dengan cara beriklan di media elektronik atau melalui iklan digital.
Meskipun tren pemasaran setiap tahunnya berubah, tetapi jangan salah, media cetak masih tetap populer di industri tertentu. Tren pencarian Googel juga menyatakan bahwa pencarian tentang media tersebut relatif tinggi.
Berlandaskan fakta inilah, Anda perlu memahami kembali tentang apa yang dimaksud dengan iklan di media cetak dan manfaatnya. Sebab, iklan tersebut bisa Anda jadikan sebagai strategi iklan yang paling efektif untuk mempromosikan bisnis.
Pengertian Iklan Media Cetak
Source: Unsplash - Iklan media cetak bersifat statis.
Memahami definisi dari iklan media cetak sangatlah mudah. Pada dasarnya, iklan media cetak adalah iklan yang dipasang di surat kabar, majalah, brosur, spanduk, reklame, dan media offline lain yang bersifat statis alias tidak bergerak.
Iklan tersebut disampaikan dalam bahasa yang sederhana dan bahkan mengikuti pedoman dari media cetak yang menayangkannya. Jika Anda mempromosikan konten iklan di koran, maka iklan akan disesuaikan dengan gaya selingkung koran tersebut.
Selain ada penyesuaian, iklan ini juga tayang dalam tampilan yang sederhana, StickFriends. Iklan media cetak tidak menampilkan banyak gambar atau kata-kata yang bertele-tele.
Iklan di media massa cetak sedapat mungkin dibuat hard selling agar pesan promosi dapat langsung tersampaikan. Iklan ini dibatasi oleh ukuran atau ruang penayangan dan orang yang melihatnya.
Jadi, meskipun bertujuan sebagai sarana promosi, tetapi gaya bahasanya kurang lebih mirip iklan nonkomersial, ya. Iklan dibuat lugas tanpa basa-basi.
Perkembangan Iklan Media Cetak
Diketahui dari Kompas.com, strategi marketing yang mengandalkan promosi fisik ini mulai dimanfaatkan marketers pada abad ke-15. Saat itu, perusahaan menggunakan media cetak, seperti selebaran, poster, dan iklan baris untuk mempromosikan produk mereka.
Tak hanya sekadar untuk meningkatkan pendapatan, perusahaan juga berupaya menjangkau target konsumen sehingga akhirnya mereka mengenal produk yang ditawarkan.
Namun, seiring berjalannya waktu, penayangan iklan tersebut terus mengalami perkembangan. Jika Anda melihat kondisi sekarang, iklan media cetak tak hanya dicetak dalam tabloid atau majalah saja.
Ada juga yang dicetak menjadi stiker motor dan mobil. Lalu, iklan akan tampil di kendaraan dan hilir-mudik di jalan. Hanya saja, jika iklan tayang di kendaraan bermotor, iklan tersebut lebih akrab dikenal dengan istilah OOH advertising.
Karena ekstensinya itulah, The Empire mendefinisikan bahwa iklan media cetak atau advertising printed sebagai periklanan tertua yang masih memiliki prospek untuk dimanfaatkan oleh para pengiklan.
Ciri-Ciri Iklan di Media Cetak
Source: Flickr - Iklan media massa cetak mudah disentuh dan menggunakan gaya bahasa formal.
Mengidentifikasi ciri khas dari iklan media cetak sangatlah mudah untuk dilakukan. Karakteristik utama iklan ini ialah menggunakan media fisik sebagai sarana promosi.
Lalu, ada beberapa ciri lain yang bisa Anda ketahui. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya!
- Iklan dapat disentuh secara langsung karena hadir di medium spesifik.
- Gaya komunikasi promosi formal dan lugas.
- Biaya penayangan relatif terjangkau.
- Visualisasi terbatas pada format gambar statis.
- Media yang digunakan biasanya adalah surat kabar, tabloid atau majalah, brosur, spanduk, reklame, dan lain-lain.
Contoh Iklan yang Tampil di Media Cetak
Agar pemahaman Anda lebih komprehensif mengenai iklan tersebut, Anda juga perlu mengetahui contoh-contoh iklan media cetak, StickFriends. Berikut inilah contohnya!
1. Koran
Sebagai salah satu sumber informasi yang pernah diandalkan masyarakat pada masanya dahulu, koran juga dimanfaatkan marketers atau pengiklan untuk menayangkan materi promosi.
Hal itu karena koran mampu membantu pebisnis atau brand dalam meningkatkan brand awareness. Bahkan, jumlah pembaca koran yang begitu banyak, membuat media ini menjadi tumpuan untuk mendapatkan leads.
Biasanya, iklan yang tampil di koran hadir di kolom iklan baris, advertorial, dan display. Contohnya promosi di koran, di antaranya iklan lowongan pekerjaan dan ulasan khusus editor yang berisi iklan.
2. Majalah
Selain koran, para pengiklan juga menaruh promosinya di majalah. Ada berbagai kategori majalah yang umum digunakan, seperti entertainment, otomotif, +sport, dan lain sebagainya.
Dari berbagai kategorisasi ini, pengiklan secara khusus menargetkan audiens yang lebih spesifik. Makanya, terkadang iklan di majalah menggunakan gaya yang lebih segmented.
3. Selebaran
Berbeda dengan koran dan majalah, contoh iklan di media jenis yang satu ini tak terikat pada ketentuan suatu perusahaan tempat iklan akan tayang.
Anda sebagai pengiklan dapat dengan bebas menayangkan iklan secara mandiri. Anda bisa mencetak iklan dengan format yang Anda mau dan kemudian dibagikan kepada target market di jalan secara langsung.
Adapun format iklan selebaran ialah A3 atau A6. Lalu, iklan memuat berbagai produk yang ingin dipromosikan.
Terkait selebaran, di StickEarn iklan dengan format tersebut biasanya akan tampil di badan kendaraan, misalnya di kaca belakang atau badan mobil.
Iklan di media cetak ini masuk ke dalam media promosi car advertising dan menyasar para penumpang mobil dan orang-orang yang dilewatinya.
4. Iklan Banner
Iklan banner yang kami dimaksud pada bagian ini ialah iklan yang tampil di pinggir jalan. Bukan iklan banner di online advertising.
Meskipun namanya sama, tetapi iklan banner offline terbilang unik. Pasalnya, iklan +banner_ yang masuk dalam kategori iklan media cetak digunakan pada acara-acara tertentu saja, misalnya saat ada bazar, acara khusus, maupun pembukaan toko.
Iklan banner selalu digunakan, entah sebagai media promosi yang menginformasikan kegiatan maupun untuk sekadar memeriahkan kegiatan yang perusahaan lakukan.
5. Iklan Spanduk
Iklan di spanduk mungkin sudah sering Anda lihat, StickFriends. Contoh dari iklan di media cetak ini terbilang masih populer karena banyak digunakan hingga sekarang.
Tak jauh berbeda dengan iklan banner, iklan di spanduk juga tampil di jalan. Iklan tersebut menggunakan ukuran tertentu sehingga mudah dilihat oleh banyak orang.
Ditambah lagi, lokasi penempatannya juga cenderung spesifik, yaitu di lokasi strategis seperti pinggir jalan dekat pohon atau di tengah atas jalan.
Manfaat Beriklan di Media Cetak
Source: Pxhere - Manfaat beriklan di media cetak dapat membantu Anda meningkatkan penjualan.
Meskipun tergolong sebagai media iklan yang paling tua, tetapi Indeed menjelaskan bahwa iklan tersebut memberikan berbagai manfaat untuk bisnis Anda.
Keuntungan yang akan Anda dapat ketika beriklan di media ini di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Distraksi Sedikit
Ketika user membaca suatu informasi di media cetak, mereka cenderung memberikan perhatian lebih dibanding melihat iklan digital. Hal itu disebabkan oleh ciri khas dari iklan ini yang statis sehingga tidak menimbulkan distraksi.
Salah satu distraksi yang kami maksud ialah dilewati begitu oleh berbagai user. Seolah dipaksa, target konsumen pun mau tak mau membaca iklan yang Anda buat.
Apalagi, jika iklan tersebut dikemas dengan copywriting yang yang bagus, pasti langsung dapat mencuri perhatian orang, StickFriends.
2. Fleksibel
Keuntungan iklan di media cetak dari sisi pengiklan berikutnya ialah adanya fleksibilitas. Anda tak akan dituntut untuk membuat iklan yang mengandalkan kreativitas tertentu.
Selain itu, pembuatannya juga tidak menyita waktu dan sumber daya. Iklan dapat dibuat dalam waktu yang cenderung singkat tanpa melibatkan banyak orang.
Berbeda dengan iklan di media elektronik yang mengharuskan Anda menyisihkan waktu untuk membuat materi secara matang melalui syuting, menyiapkan talent, dan lain sebagainya.
3. Tayang dalam waktu yang lama
Manfaat selanjutnya yang akan Anda dapat bila beriklan di media ini ialah adanya penayangan iklan dengan deadline yang tak mengikat.
Artinya, iklan di media cetak dapat hadir dalam jangka waktu yang cukup lama. Tak seperti iklan di media sosial yang terikat pada waktu dan anggaran.
Sebab, saat Anda beriklan di media ini, Anda hanya membayar tayangan iklan untuk periode tertentu yang cenderung lama. Dengan begitu, kemungkinan iklan untuk di-reach out kembali oleh audiens akan terbuka lebar.
Manfaat lainnya
- Beriklan di media massa cetak akan membantu Anda untuk lebih hemat biaya.
- Lalu, dapat membantu perusahaan dalam membangun relasi dan reputasi bisnis.
- Terakhir, iklan tersebut juga mudah dikustomisasi bila Anda menyebarkannya secara mandiri, tidak di media massa.
Cara Membuat Iklan di Media Cetak
Membuat iklan di media cetak yang tampil di koran atau selebaran juga tidak sulit. Sebagai pengiklan Anda hanya perlu menyiapkan hal-hal berikut, di antaranya sebagai berikut.
- Tentukan produk atau jasa yang ingin ditawarkan.
- Pilih media yang ingin digunakan untuk menayangkan iklan; apakah di koran, majalah, atau spanduk.
- Buatlah judul dan copy iklan yang menarik. Anda bisa pelajari cara membuat kata-kata dalam iklan yang menjual melalui artikel "Formula Copywriting Iklan" yang pernah kami ulasa.
- Tambah sentuhan kreativitas dalam iklan agar semakin menarik.
- Tutup iklan Anda dengan call to actioin (CTA) agar audiens dapat mengambil tindakan setelah membaca iklan tersebut.
Tayangkan Iklan Media Cetak dengan Lebih Inovatif!
Karena iklan media cetak sudah menjadi aktivitas promosi yang hadir sejak lama, maka bisa dikatakan kalau iklan tersebut merupakan pelopor dalam bidang periklanan.
Oleh karena itu, jika Anda tertarik beriklan di media konvensional, Anda dapat melakukannya melalui StickEarn. Kami menyediakan layanan iklan luar ruangan dalam bentuk OOH dan DOOH yang lebih inovatif.
Silakan pahami lebih lanjut terkait produk-produk kami atau klik banner di bawah untuk langsung beriklan.
