Dalam [pemasaran digital](https://stickearn.com/insights/blog/apa-itu-digital-marketing, inbound marketing mulai banyak diterapkan oleh berbagai bisnis untuk mempromosikan produk. Hal ini dilakukan agar bisnis semakin relevan dan terus berkembang.

Mengutip Wifitalents, lebih dari 90% marketers telah menggunakan inbound marketing dan melihat adanya peningkatan minat dan engagement dari pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan inbound marketing dapat menguntungkan bisnis yang ingin mengembangkan basis konsumen dan menghasilkan lebih banyak peluang penjualan.

Jika ingin mengembangkan prospek bisnis Anda, maka pemasaran inbound ini menjadi strategi yang tepat untuk dilakukan. Berikut penjelasan mengenai metode inbound marketing yang menarik pelanggan potensial yang bisa Anda terapkan.

Baca juga: 8+ Strategi Marketing Online Paling Ampuh di 2023

Apa yang Dimaksud Inbound Marketing?

konsep inbound marketing stickearn.jpg

Source: Freepik - Pengertian inbound marketing sebagai strategi menarik pelanggan.

Inbound marketing adalah suatu metode pemasaran yang dilakukan secara online untuk menarik pelanggan. Strategi ini ditetapkan dengan membuat konten marketing yang bernilai dan relevan, agar bisa memberikan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dilihat dari fungsinya, inbound marketing dapat memuaskan pelanggan potensial dengan konten yang bermanfaat dan relevan. Dengan begitu, hubungan jangka panjang dengan pelanggan akan terjaga dengan baik.

Manfaat dari inbound marketing juga tidak kalah penting bagi bisnis. Setelah Anda menerapkan pemasaran inbound, maka visibilitas dan kredibilitas bisnis di mata pelanggan akan makin kuat. Selain itu, strategi ini dapat membantu meningkatkan kualitas leads dan membangun hubungan jangka panjang yang lebih erat dengan pelanggan.

Salah satu contoh penerapan inbound marketing pada perusahaan B2B, yaitu pembuatan posting-an blog, video, dan konten media sosial yang berkualitas. Dengan content marketing ini, calon pelanggan akan tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bisnis Anda.

Lantas, apa perbedaan inbound marketing dengan outbound marketing? Secara umum, outbound marketing adalah strategi promosi yang dilakukan secara langsung dan lebih fokus pada konversi cepat, sehingga hubungan dengan pelanggan sering kali bersifat transaksional atau jangka pendek.

Di sisi lain, pemasaran inbound berfokus untuk mendorong interaksi dan keterlibatan pelanggan dengan menyediakan konten yang bermanfaat. Di dalam konsep ini, pelanggan datang tanpa ada paksaan atau gangguan dari pihak bisnis.

Hal itu dilakukan karena mereka sedang mencari informasi yang dibutuhkan. Dengan begitu, hubungan Anda dengan komsumen pun akan bertahan lama.

Strategi Inbound Marketing

strategi pemasaran inbound.jpg

Source: Neilpatel - Tahapan inbound marketing dalam mengakuisisi pelanggan.

Inbound marketing memiliki peranan penting dalam bisnis digital karena efektif dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Dengan menyediakan konten yang relevan dan bermanfaat, bisnis bisa membangun hubungan yang kuat dengan audiens.

Memahami tahapan pemasaran inbound juga dapat membantu Anda meningkatkan kesadaran konsumen di saluran online dan menarik pelanggan dengan lebih cepat. Maka dari itu, simak 4 tahapan pada inbound marketing berikut ini.

1. Attract

Seperti sebutannya, attract merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menarik pelanggan. StickFriends bisa memulainya dengan membuat blog SEO atau konten sosial media.

Pelanggan tentunya akan lebih mudah menemukan bisnis Anda saat mencari konten yang sudah Anda buat. Maka dari itu, StickFriends perlu membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Gunakanlah strategi penerapan keyword SEO supaya konten Anda terbaca dan ditampilkan pada urutan teratas oleh alat pencarian. Pastikan juga untuk memperbarui konten secara berkala agar tetap relevan dan menarik bagi audiens.

Selain merilis konten blog, StickFriends juga perlu memanfaatkan saluran sosial media untuk mempublish konten lain dalam bentuk gambar maupun video. Dengan promotion mix ini, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, meningkatkan interaksi, serta membangun komunitas yang lebih solid di sekitar brand Anda.

Baca juga: Strategi Psikologi Marketing untuk Menarik Konsumen

2. Convert

Setelah saluran Anda berhasil menarik pengunjung untuk datang, kini saatnya StickFriends mengumpulkan informasi tentang mereka dengan menawarkan konten yang lebih mendalam, seperti case study atau e-book. Beberapa brand menggunakan formulir, call-to-action(CTA), dan landing page agar bisa mendorong konsumen untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bisnis.

Dalam strategi konversi formulir, Anda akan meminta pelanggan untuk mengisi lembar isian berupa nama, email, dan nomor telepon mereka. Anda juga bisa menambahkan beberapa pertanyaan tambahan yang relevan dengan bisnis untuk memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik.

Selanjutnya, penting untuk memikirkan mengenai penempatan tombol CTA agar pengunjung bisa langsung melakukan tindakan yang diinginkan. Beberapa spot yang sering digunakan untuk menaruh tombol ini berada di akhir artikel blog, di halaman produk, atau sebagai pemberitahuan pop-up yang muncul setelah beberapa waktu di situs website.

Halaman landing page juga berpengaruh pada keberhasilan konversi, StickFriends. Dengan desain yang sederhana dan menghighlight manfaat yang akan didapatkan pelanggan, maka pengunjung akan terdorong untuk mengklik CTA atau mengisi formulir yang sudah disiapkan tadi.

3. Close

Pada tahap ini, pengunjung yang sudah tertarik dengan konten Anda akan diarahkan menjadi pelanggan yang melakukan pembelian. StickFriends bisa menggunakan strategi email marketing untuk memaksimalkan konversi dan menjalankan CRM atau Workflows untuk mengelola interaksi pelanggan.

Customer Relationship Management (CRM) ini bertugas sebagai alat bantu yang mencatat setiap interaksi dengan pelanggan. Misalnya, ketika seorang pelanggan mengisi formulir untuk uji coba gratis, maka CRM akan mencatat detailnya dan mengatur pengingat untuk tim sales agar melakukan follow-up dalam waktu 24 jam.

Setelah itu, StickFriends dapat mengirimkan email drip campaign kepada calon pelanggan tersebut. Anda bisa menawarkan demo produk atau studi kasus tentang bagaimana produk Anda membantu pelanggan lain, sehingga calon pelanggan semakin tertarik dengan bisnis.

Baca juga: Contoh Email Marketing yang Menarik & Cara Buatnya

Selain strategi di atas, Anda juga bisa membuat workflow yang akan mengotomatisasi proses membangun hubungan dengan calon pelanggan. Ketika mereka mengunjungi halaman produk lebih dari tiga kali, maka workflow akan memicu email yang menawarkan uji coba gratis dan mengarahkannya ke halaman pendaftaran.

4. Delight

Tahap akhir dalam inbound marketing ini berfokus pada kepuasan pelanggan agar mereka terus berinteraksi dengan bisnis Anda. Hal ini penting untuk dijaga supaya pelanggan tetap melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.

StickFriends bisa mengirimkan survei singkat kepada pelanggan setelah pembelian untuk menilai brand experience sekaligus mengumpulkan feedback dari mereka. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan email dengan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan pembelian sebelumnya.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu melakukan social monitoring dengan memantau sebutan merek Anda di platform sosial. Tujuannya adalah agar Anda bisa merespons tanggapan pelanggan dengan cepat dan ikut serta dalam diskusi yang relevan, sehingga interaksi di media sosial meningkat.

Implementasikan Inbound Marketing pada Bisnis Anda

Inbound marketing kini tengah marak digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan dari berbagai bisnis. Dengan strategi inbound pemasaran produk dapat dengan efektif menjangkau pelanggan.

Anda juga bisa menjangkau pelanggan yang tepat dengan menggunakan Offline-to-Online(O2O) Advertising, StickFriends. Strategi pemasaran ini menggabungkan iklan luar ruang melalui MobileLED Advertising dengan iklan pada media sosial.

Bayangkan iklan yang baru saja lewat di depan mata pelanggan akan terlihat juga di media sosial mereka. Tentunya strategi double exposure ini dapat mendorong pelanggan untuk melakukan transaksi setelah melihat iklan di kedua saluran. Sangat efektif bukan?

Jika Anda tertarik untuk menggunakan MobileLED Advertising dan beriklan dengan O2O Advertising, Anda bisa langsung klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn lainnya.

CTA Banner Blog - 01.png