Sebagai salah satu pendukung strategi pemasaran, call to action atau CTA mempunyai peranan yang sangat penting. Pasalnya, dengan adanya CTA, brand dapat memastikan peningkatan penjualannya.
Sederhananya, call to action adalah elemen pemasaran yang bisa mendorong konsumen untuk bertransaksi. CTA bertindak sebagai ‘pemandu’ yang akan mengarahkan audiens dalam mengambil langkah berada di website, aplikasi, atau landing page khusus.
Lalu, lewat call to action button ini juga, Anda dapat menganalisis perilaku konsumen di setiap halaman. Hal inilah yang nantinya akan menjadi insight bagi perkembangan marketing di perusahaan.
Oleh karena kehadiran elemen tersebut sangat penting, Anda wajib mengetahui bagaimana cara membuat CTA yang menarik, StickFriends. Adapun cara buatnya bisa Anda simak melalui pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Call to Action?
Source: Shutterstock - Memahami arti call to action untuk pemasaran.
Pada dasarnya, call to action adalah elemen marketing yang digunakan untuk mendorong konsumen agar mau melakukan tindakan pemasaran yang diharapkan brand. Jika Anda ingin meminta audiens untuk membeli produk, Anda dapat mengemas CTA dengan gaya penulisan hard selling.
Hootsuite mengartikan CTA sebagai kata-kata yang mendorong tindakan, entah untuk membeli produk maupun sekadar melanjutkan perjalanan di halaman tertentu. Karena itu, kata-kata dalam fitur ini pun ditempatkan di area khusus dan dibuat lebih menarik agar mampu mencapai objektifnya.
Secara umum, CTA dapat diwakili dalam berbagai bentuk, seperti gambar, ikon khusus, teks, dan tombol yang berisi teks. Lalu, gambar call to action ditaruh di tempat yang mudah dijangkau atau dilihat audiens.
Misalnya di tempat yang mudah dijangkau jari audiens, yaitu di bawah atau di tengah-tengah halaman. Lalu, CTA akan didesain secara unik menggunakan warna dan font yang mencolok.
Jenis-jenis Call to Action?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa CTA dapat hadir di website maupun aplikasi. Kedua media ini memungkinkan hadirnya berbagai macam jenis CTA yang wajib Anda ketahui, di antaranya ialah sebagai berikut.
1. CTA Pembelian (Purchase CTA)
Jenis yang pertama ialah CTA purchase. CTA pembelian bertujuan untuk mendorong pengunjung untuk bertransaksi. Kalimat copywriting yang menarik, seperti "Beli Sekarang", "Tambahkan ke Keranjang," atau "Dapatkan Diskon Hari Ini" adalah contoh call to action pembelian yang dapat meningkatkan motivasi konsumen.
Tidak hanya dikemas dengan kalimat yang “agresif”, tetapi juga diletakan dan didesain secara matang. Tujuannya agar konsumen sadar dan tertarik untuk menekan tombol tersebut.
Biasanya, CTA ini hadir dalam aplikasi jual-beli, seperti Shopee dan Tokopedia. Tidak hadir sebagai call to action Instagram karena terlalu menjualan.
2. CTA Langganan (Subscription CTA)
Jika bisnis Anda memiliki newsletter atau konten eksklusif, CTA langganan sangat efektif untuk dibuat. Kata-kata, seperti "Berlangganan Newsletter Kami" atau "Dapatkan Pemberitan Baru” dapat menjadi penarik yang membuat jempol audiens bergerak untuk mengkliknya.
Ditambah lagi, jika tombol call to action ini dibuat secara unik. Misalnya, dengan menggunakan warna-warna mencolok atau memanfaatkan gif dan motion.
3. CTA Interaksi Sosial (Social Interaction CTA)
Mengarahkan pengunjung untuk berinteraksi di media sosial menjadi jenis call to action selanjutnya yang harus Anda ketahui. Melalui jenis ini, Anda dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kehadiran audiens secara digital.
CTA seperti "Bagikan Ini di Media Sosial" atau "Ikuti Kami di Instagram" merangsang partisipasi pengguna. Mereka akan tertarik untuk menekannya, sehingga engagement Anda meningkat.
4. CTA Pendaftaran (Registration Call to Action)
Jika tujuan Anda adalah membangun komunitas atau mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengguna, CTA pendaftaran dapat digunakan. Kata-kata yang bisa Anda gunakan dalam membuat call to action ini ialah, seperti "Daftar Sekarang" atau "Bergabunglah dengan Komunitas Kami".
Kalimat tersebut bisa mengajak pengunjung untuk membuat akun atau menjadi anggota. Dengan begitu, jumlah komunitas Anda akan meningkat.
5. CTA Unduh (Download CTA)
Jika Anda menawarkan konten unduhan, seperti panduan, ebook, atau aplikasi, CTA ini dapat digunakan. Contoh CTA unduh termasuk "Unduh Sekarang" atau "Dapatkan Versi Percobaan Gratis.”
CTA tersebut sering digunakan dan menjadi landasan bagi pebisnis dalam mengembangkan usaha modal kecil maupun besar di perdagangan online. Tertarik mencoba.
6. CTA Konsultasi (Consultation or Demo CTA)
Untuk bisnis yang menyediakan layanan, CTA ini dapat mengarahkan pengunjung untuk meminta konsultasi atau demonstrasi produk. Frasa, seperti "Jadwalkan Konsultasi Gratis" atau "Lihat Demonstrasi Produk" dapat meningkatkan peluang konversi.
7. CTA Tinjauan (Review CTA)
Mendorong pengguna untuk meninggalkan ulasan atau testimoni dapat meningkatkan kepercayaan dari calon pelanggan. CTA seperti "Tinggalkan Ulasan" atau "Berikan Tanggapan Anda" dapat digunakan untuk tujuan ini.
8. CTA Kepuasan Pelanggan
Jika Anda ingin mendapatkan umpan balik tentang kepuasan pelanggan, CTA ini efektif. Misalnya, "Berikan Feedback Anda" atau "Partisipasi dalam Survei Kepuasan Pelanggan."
9. CTA dalam Iklan Out-of-Home
Jenis call to action terarkhir ialah dalam iklan Out-of-Home atau OOH. Iklan tersebut, meskipun tampil di luar ruang, juga bisa Anda manfaatkan untuk menampilkan CTA promosi produk.
Sebab, saat ini ada berbagai contoh iklan OOH yang dapat diukur. Caranya ialah dengan menggabungkan kampanye offline dengan digital, seperti halnya kampanye promosi Clear di luar ruang.
Clear menggunakan MobileLED Advertising dan Videotron Outdoor untuk promosi produk. Menariknya, dalam kampanye tersebut, klik mencantumkan QR Code yang bisa mendorong tindakan dan pengukuran keberhasilan kampanyenya.
Ketika audiens memindai QR tersebut, mereka akan dibawa pada suatu halaman. Di sana, brand ini bisa memastikan keterlibatan audiensnya secara langsung.
Jadi, meskipun Anda beriklan secara _offline, tetapi Anda tetap mengukur dan memastikan tindakan audiens. Bahkan, Anda juga bisa menggabungkan dua media promosi produk secara optimal.
Contoh Call to Action
Secara umum, ada beberapa contoh kalimat CTA yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda. StickEarn pun telah mengumpulkan beberapa contoh tersebut yang bisa Anda simak di bawah ini.
1. CTA Pembelian yang Memikat
CTA pembelian yang menciptakan rasa mendesak dan menawarkan insentif khusus dapat memotivasi pengunjung untuk segera melakukan pembelian. Adapun contoh kalimatnya ialah seperti berikut
- “Beli Sekarang dan Dapatkan Diskon 20%! - Kesempatan Terbatas!”
- “Pilih Gaya Anda - Temukan Produk Pilihan Anda Sekarang!”
2. CTA Langganan yang Menarik
CTA langganan dirancang untuk menarik perhatian pengunjung dan memberikan alasan kuat untuk tetap terhubung dengan merek atau layanan. Contoh CTA yang bisa Anda optimasikan untuk meyakinkan audiens agar berlangganan dengan produk Anda ialah sebagai berikut.
- “Berlangganan Newsletter Kami untuk Penawaran Eksklusif!”
- “Dapatkan Pemberitahuan Terbaru - Bergabunglah dengan Komunitas Kami!”
3. CTA Interaksi Sosial yang Mengajak
CTA interaksi sosial mengundang pengunjung untuk berpartisipasi aktif di platform media sosial, memperluas jangkauan merek, dan meningkatkan visibilitas. Contohnya ialah menggunakan kata-kata di bawah ini.
- “Bagikan Inspirasi Ini di Media Sosial - Tag Teman Anda!”
- “Ikuti Kami di Twitter untuk Update Harian yang Menarik!”
4. CTA Pendaftaran yang Ramah
CTA pendaftaran menawarkan pengguna manfaat tambahan atau pengalaman eksklusif sebagai insentif untuk membuat akun atau menjadi anggota.
- “Daftar Sekarang untuk Akses Premium!”
- “Bergabunglah dengan Kami - Dapatkan Keuntungan Anggota Khusus!”
5. CTA Unduh yang Menyakinkan
CTA unduh mengarahkan pengunjung untuk mengambil langkah praktis dengan menawarkan konten berharga atau aplikasi yang dapat diunduh.
- “Unduh Panduan Gratis: 10 Tips Sukses Bisnis Online”
- “Dapatkan Aplikasi Kami - Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik!”
Mengapa Call to Action Penting?
Sebuah website atau aplikasi yang baik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengajak pengunjung untuk melakukan sesuatu. Tanpa call to action yang efektif, peluang konversi dapat terlewatkan begitu saja.
Oleh karena itu, penerapan CTA yang tepat dapat menjadi kunci keberhasilan bisnis. Sebab, dari penerapan tombol ini, Anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan, di antaranya sebagai berikut.
-
Peningkatan Pembelian Langsung: Website dan aplikasi yang menyertakan CTA yang jelas dan menarik sering kali mengalami peningkatan jumlah pembelian. Hal itu terjadi karena brand bisa mengarahkan audiensnya terhadap objektif yang diinginkan.
-
Peningkatan Jumlah Pelanggan Newsletter: CTA yang menawarkan insentif, seperti diskon khusus bagi pelanggan yang berlangganan newsletter, dapat meningkatkan jumlah pelanggan newsletter. Anda akan mendapat jumlah pelanggan yang lebih tinggi.
-
Penurunan Tingkat Pentalan (Bounce Rate): CTA yang dirancang dengan baik dapat membantu mengurangi tingkat pentalan. Sebab, pengunjung lebih cenderung melakukan tindakan selain sekadar melihat halaman.
-
Peningkatan Interaksi di Media Sosial: CTA yang mengajak pengunjung untuk berbagi konten atau mengikuti akun media sosial dapat meningkatkan interaksi di platform tersebut. Bahkan, ketika Anda beriklan di media sosial, Anda bisa memastikan tindakan audiens agar sesuai keinginan.
Dengan menerapkan CTA yang efektif ini, bisnis e-commerce yang Anda buat dapat meningkatkan keterlibatan pengunjung dan mengoptimalkan potensi keuntungan. Oleh karena itu, penggunaan call to action adalah langkah yang perlu dipertimbangkan untuk mencapai kesuksesan dalam lingkungan digital yang kompetitif ini.
Cara Membuat Call to Action Design yang Menarik
Langkah-langkah membuat call to action bisa Anda lakukan dengan mudah. Beberapa cara efektif terkait hal ini telah StickEarn bahas di bawah. Yuk, disimak apa saja cara membuat CTA yang menarik dan unik.
-
Bahasa yang Menarik: Pilih kata-kata atau kalimat yang persuasif dan menarik perhatian pengunjung. Hindari kata-kata umum karena kurang menarik perhatian. Lalu, pilihlah frasa yang memicu emosi positif.
-
Desain yang Menonjol: Desain CTA harus mencolok dan mudah dikenali. Gunakan warna yang kontras dengan latar belakang untuk membuatnya lebih menonjol.
-
Posisi Strategis: Tempatkan CTA di tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung, seperti di bagian atas halaman, di tengah konten, atau di bagian bawah halaman.
-
Kecerdasan Konteks: Sesuaikan CTA dengan konteks halaman atau konten. Misalnya, jika halaman berbicara tentang produk, CTA dapat mengajak untuk "Beli Sekarang" atau "Dapatkan Penawaran Spesial".
Buat CTA untuk Brand Anda
Dalam dunia digital yang terus berkembang, call to action adalah elemen marketing yang diyakini sebagian pemasar sangatlah efektif dalam menghipnotis audiens untuk melakukan sesuatu. Karena itu, CTA menjadi aspek penting bagi bisnis yang harus Anda perhatikan.
Apabila Anda ingin memaksimalkan CTA dalam strategi pemasaran produk, Anda bisa menggunakan beberapa jenis call to action dan menerapkan tahapan membuat CTA seperti yang sudah StickEarn jelaskan di atas.
Namun, elemen ini tidak hanya terbatas pada layanan online saja, ya. Anda bisa memanfaatkan CTA dalam iklan luar ruang, entah di Car Advertising, Motorbike Advertising, ataupun di Mobile Display Truck.
Anda dapat menggunakan call to action di media tersebut agar iklan offline semakin optimal. Jika tertarik, silakan klik banner di bawah atau pelajari lebih lanjut produk-produk StickEarn di bawah ini.