Belakangan ini, persaingan antarbrand sungguh ketat. Banyak brand yang mengeluarkan inovasi maupun produk baru untuk menjaga loyalitas pelanggan mereka.
Namun, dengan meluncurkan produk baru, loyalitas pelanggan tidak bisa langsung didapat. Perusahaan masih perlu membangun kedekatan yang intim dengan konsumen melalui brand experience agar konsumen bersedia membeli produk yang Anda tawarkan.
Contohnya ketika konsumen berbelanja di e-commerce. Saat konsumen mendapatkan masalah atau mengajukan pertanyaan, Anda wajib mengatasi masalah mereka dengan baik dan cepat. Hal itu dapat menentukan pengalaman belanja konsumen di brand Anda.
Dengan brand experience yang baik, konsumen bisa mengidentifikasi brand, sehingga kepercayaan dan loyalitas akan muncul dengan sendirinya. Karena itu, Anda perlu mempelajari tentang brand experience supaya bisa mendapatkan keuntungan bagi bisnis.
Apa yang Dimaksud Brand Experience?
Source: Shutterstock - Pengertian dan Arti Brand Experience.
Mengutip dari jurnal administrasi bisnis, brand experience menurut ahli, Kotler & Keller (2009), adalah pengalaman yang diciptakan oleh merek kepada konsumen. Namun, brand experience bukan hanya tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek saja.
Brand experience atau pengalaman merek juga berkaitan tentang bagaimana pelanggan merasa, berinteraksi, dan membangun hubungan dengan merek tersebut. Jika disimpulkan, brand experience adalah keseluruhan interaksi dan persepsi pelanggan terhadap suatu merek.
Persepsi itu mencakup semua interaksi pelanggan dengan merek, baik melalui produk, layanan, komunikasi pemasaran, pengalaman pembelian, hingga interaksi dengan karyawan merek.
Pengalaman merek ini memiliki peran yang penting untuk meningkatkan loyalitas. Semakin baik experience yang dialami konsumen dengan suatu brand, maka pemahaman dan loyalitas mereka atas merek tersebut akan semakin meningkat.
Indikator dari Brand Experience
Brand experience tidak berdiri sendiri. Ada berbagai indikator yang dapat membangunnya. Dengan memperhatikan indikator brand experience, StickFriends dapat memahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan merek dan membangun pengalaman merek yang lebih kuat.
Berikut ini empat indikator utama yang menjadi landasan terbentuknya brand experience pelanggan. Apa sajakah itu? Mari simak di bawah!
1. Sensorial Experience
Sensorial Experience mengacu pada pengalaman sensorik yang dialami oleh pelanggan ketika berinteraksi dengan merek. Seperti apa yang dirasakan, didengar, dilihat, dicium, dan dirasakan pelanggan saat menggunakan produk atau berhubungan dengan brand.
Misalnya, saat mencoba kopi merek tertentu, konsumen mendapatkan pengalaman untuk merasakan bagaimana rasa seduhan kopi hingga mencium aromanya. Di sini, Anda harus berperan dalam menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan sehingga pelanggan lebih memilih produk Anda dibanding produk lainnya.
2. Emotional Experience
Berbeda dari Sensorial Experience, Emotional Experience berasal dari emosi pelanggan, yaitu saat mereka merasakan atau menilai brand secara emosional. Ini termasuk perasaan positif atau negatif, kegembiraan, kepuasan, kepercayaan, dan koneksi emosional yang dihasilkan oleh interaksi dengan merek Anda.
Anda dapat memberikan layanan yang baik kepada mereka agar kepuasan dan brand image yang positif melekat pada bisnis Anda.
3. Intellectual Experience
Intellectual Experience mencakup proses pemikiran atau kognitif pelanggan tentang merek Anda. Seperti persepsi merek, keyakinan, pengetahuan, dan pemahaman tentang merek serta atribut-atributnya.
Contohnya setelah berinteraksi dengan brand Anda, konsumen mendapatkan lebih banyak informasi, promosi, dan pengetahuan akan brand Anda, sehingga dapat menciptakan peluang baru dalam penggunaan produk Anda.
4. Behavioral Experience
Behavioral Experience merujuk pada tindakan atau perilaku yang diambil oleh pelanggan sebagai hasil dari pengalaman mereka dengan suatu brand. Berupa pembelian produk, merekomendasikan merek kepada orang lain, berinteraksi dengan merek di media sosial, atau berpartisipasi dalam aktivitas merek lainnya.
Experience ini termasuk investasi yang berharga untuk meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Pasalnya, pelanggan dengan pengalaman ini memiliki kemampuan untuk mengenalkan produk Anda kepada orang lain.
Contoh-Contoh Brand Experience
Setelah memahami tentang indikator Brand Experience, Anda dapat menyimpulkan bahwa peran brand experience sangatlah penting untuk bisnis. Selain mampu memperkuat kesan juga dapat meningkatkan penjualan perusahaan.
Brand Experience sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Anda dapat mengambil inspirasi dari beberapa contoh brand experience yang sudah dilakukan oleh beberapa brand di bawah ini.
1. Coca-Cola “Share A Coke”
Source: RLA Agency - Brand Experience dalam bentuk pendekatan emosional.
Coca-Cola berhasil membangun brand experience yang unik di kalangan brand minuman lainnya dengan kampanye “Share A Coke”. Di dalam kampanye tersebut, Coca-Cola memanfaatkan emotional experience untuk membangun interaksi dengan para pelanggannya.
Label pada botol Coca-Cola yang semula hanya berisi informasi mengenai produk, kali ini dicantumkan pula dengan nama orang-orang di Indonesia. Akibatnya, banyak orang dengan nama tersebut merasa menjadi bagian dari brand Coca-Cola dan akhirnya melakukan pembelian produk.
2. Kegiatan Pengenalan
Kegiatan pengenalan seperti sosialisasi, dapat menjadi contoh dari intellectual experience. Dalam kegiatan ini, StickFriends akan mendapatkan banyak informasi penting mengenai suatu produk atau layanan.
Adapun informasi yang diberikan, seperti harganya, cara penggunaan, dan promosi. Bahkan, pada tahapan brand experience ini, Anda juga dapat menampilkan kelebihan produk yang ditawarkan.
Setelah mendapatkan pengalaman ini, pemahaman akan produk atau layanan suatu bisnis akan meningkat di benak pelanggan, sehingga akan melahirkan interaksi-interaksi berikutnya dengan brand.
3. Cadbury “Cadbury Hampir Habis”
Source: Doc. StickEarn - Brand Experience Cadbury dengan Mobile Showcase.
Salah satu contoh brand experience menarik dapat Anda lihat pada kampanye “CadburyHampirHabis” yang dilakukan bersama StickEarn pada tahun 2023. Penggunaan Mobile Showcase membantu bisnis untuk melakukan brand activation sekaligus memberikan experience yang interaktif.
Audiens diajak berpartisipasi untuk mendapatkan hadiah menarik dengan cara mengunggah foto mereka di dalam Mobile Showcase. Selanjutnya, pemenang akan ditentukan dari hasil foto yang paling kreatif.
Dengan memanfaatkan behavioural experience, maka konsumen akan lebih sering berinteraksi dengan brand di masa yang akan datang. Hal itu disebabkan oleh kesan yang Anda bangun selama menjalankan aktivasi digital dan offline seperti Cadbury.
4. MakeOver
Source: Doc. StickEarn - Contoh Brand Experience di OOH dari brand make up MakeOver.
Selain Cadbury, MakeOver juga bekerjasama dengan StickEarn dalam membangun pengalaman merek yang berkesan. Saat membuat campaign marketing di OOH, MakeOver memanfaatkan Mobile Showcase sebagai sarana yang mendukung pengalaman yang ingin dibangun brand.
Brand make up yang satu ini, mengajak konsumen untuk datang ke instalasi Showcase mereka. Konsumen yang datang ke instalasi itu berkesempatan untuk mencoba beberapa produk make up yang ada.
Menariknya, tidak hanya sekadar mencoba make up saja. Namun, konsumen juga bisa mengikuti aktivasi berhadiah yang disediakan. Lalu, menikmati photoboth yang disediakan.
Berkat kampanye MakeOver di luar ruang, brand ini bisa membangun kesan yang mendalam. Bahkan, mampu juga meningkatkan keterlibatan audiens, sehingga hubungan dengan konsumen terbangun dengan baik.
Bangun Brand Experience dengan Mobile Showcase!
Brand experience adalah keseluruhan interaksi yang dirasakan oleh pelanggan terhadap suatu brand. Dengan pengalaman yang baik, maka akan mendatangkan keuntungan bagi bisnis dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Anda pun harus mulai memberikan brand experience yang positif konsumen Anda. Tidak perlu bingung tentang bagaimana cara membangun brand experience yang efektif untuk bisnis.
StickEarn siap membantu Anda menghadirkan experience yang sesuai dengan citra mereka melalui Mobile Showcase Advertising. Media iklan luar ruang ini terbukti efektif karena dapat mengintegrasiakn kampanye offline dan online dengan cara yang kreatif.
Jika Anda tertarik beriklan dengan di Mobile Display Truck, Anda bisa berkolaborasi bersama StickEarn. Klik banner di bawah untuk mulai beriklan atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.
