Bagi pemilik usaha, membangun bisnis merupakan hal yang sudah harus dilakukan agar bisnis tetap berkembang dan brand eksis di tengah perkembangan zaman. Sayangnya, masih ada sebagian pebisnis yang belum mengetahui cara membangun merek yang kuat.

Padahal, dalam bidang marketing, membangun brand atau merek tidak hanya sekedar membuat logo yang menarik saja. Namun, harus diimbangi dengan keseluruhan identitas brand yang mampu mendorong strategi branding di perusahaan Anda.

Dengan begitu, brand Anda akan lebih diingat oleh masyarakat. Ketika mereka ingin membeli sesuatu, mereka Anda mencari produk Anda. Lantas, yang menjadi pertanyaannya ialah bagaimana membangun brand yang kuat tersebut? Yuk, pelajari di artikel ini.

Baca juga: Perbedaan Branding & Marketing yang Mempengaruhi Bisnis, Apa Sajakah?

Apakah Merek Itu?

apa itu brand.jpg

Source: Freepik - Pengertian merek dalam hal branding.

Menurut Kotler (2012) merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya. Istilah ini dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari suatu bisnis dan mendiferensiasikan produk atau jasa tersebut dari para pesaing.

Dengan adanya identitas, perusahaan dapat memulai rencana untuk membangun merek yang kuat. Salah satunya dengan memastikan merek tersebut terlihat oleh semua orang di setiap waktu dan tempat.

Contohnya ialah Mixue yang membuka gerai mereka di berbagai tempat dan berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jingle ala Mixue. Lalu, Mixue juga melakukan kampanye iklan luar ruang agar meningkatkan awareness dalam pikiran masyarakat, sehingga memikat mereka untuk membeli produknya dari sederet pilihan produk lainnya.

Selain cara memperkuat posisi perusahaan di atas, sebenarnya masih ada banyak cara lainnya yang dapat Anda terapkan. Adapun cara tersebut nantinya dapat Anda terapkan untuk membuat dan membangun brand fashion sendiri atau milik orang lain.

Cara Membangun Merek yang Kuat

Berikut ialah beberapa langkah dalam membangun merek yang kuat. Setelah mengetahui pengertian dari merek, kini saatnya untuk Anda mempelajari cara tersebut. Apa sajakah cara-caranya silakan simak di bawah.

1. Tentukan Identitas Brand

Langkah awal dalam membangun merek ialah dengan menentukan visi dan misi dari bisnis tersebut. Hal ini wajib Anda tentukan di tahap awal sebelum merilis bisnis kepada khalayak.

Jika sudah merumuskan tujuan perusahaan, Anda bisa melanjutkan dengan membuat brand identity yang akan membantu Anda menampilkan identitas kepada publik. Anda dapat memulainya dengan mempersiapkan logo, slogan, dan elemen desain lainnya yang menggambarkan identitas beserta tujuan merek Anda.

2. Pahami Target Pasar

Setelah menentukan identitas brand, Anda harus mulai mengambil langkah untuk mempelajari siapa target pasar Anda. Di tahap ini, poin penting yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana merek Anda dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah yang mereka miliki.

Anda bisa menjalankan riset pasar untuk mengetahui mematakan siapa saja target perusahaan Anda. Dari aktivitas ini, Anda juga bisa melihat perusahaan mana saja yang menjadi kompetitor Anda.

3. Komunikasikan Pesan Merek kepada Target Pasar

Cara membangun kekuatan merek selanjutnya ialah dengan mengkomunikasikan nilai dan manfaat unik dari produk atau layanan Anda miliki terhadap target pasar. Sampaikan pesan brand dengan jelas dan kreatif agar konsumen merasa tertarik.

Ada banyak cara untuk mengomunikasikan pesan perusahaan kepada target market. Anda bisa menggunakan Train Advertising StickEarn sebagai media komunikasi brand yang unik dan menghasilkan impresi yang luas, eksklusif, dan masif.

Sebagai moda transportasi umum yang banyak digunakan orang, beriklan di KRL sangatlah menguntungkan. Anda bisa membidik target konsumen secara tepat dan efektif.

Bahkan, Anda juga bisa menyebarluaskan audiens ke berbagai kalangan. Pasalnya, KRL digunakan oleh siapa saja dan setiap harinya melayani ribuan orang untuk hilir-mudik. Dengan begitu, pasang iklan di Commuterline tergolong efektif.

4. Konsistensi Branding

Penguatan merek tidak akan tercapai bila Anda tidak konsisten dalam mengenalkan identitas merek kepada masyarakat. Maka dari itu, sertakan identitas merek secara konsisten di semua platform.

Berbagai channel marketing, baik offline maupun online bisa Anda gunakaan. Anda bisa mem-branding produk melalui web, media sosial, media cetak, maupun media iklan luar ruang agar identitas brand Anda semakin terlihat.

Jika Anda bingung apa yang harus Anda branding, Anda mungkin bisa luangkan waktu untuk mempelajari "Jenis-jenis Branding Produk yang Efektif". Melalui pembelajaran ini, Anda pasti akan lebih paham mengenai apa yang perusahaan butuhkan.

5. Berikan Pengalaman Terbaik

Memastikan konsumen mendapatkan pengalaman dan pelayanan istimewa dari bisnis Anda akan menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam membangun merek yang kuat. Dengan pelayanan maksimal, konsumen akan merasa puas dan bisa merekomendasikan bisnis Anda kepada orang terdekatnya.

Hal ini juga bisa mendorong terjadinya social proof yang menguntungkan. Jika konsumen puas terhadap produk atau pelayanan Anda, mereka bisa memberikan ulasan yang positif terhadap brand, sehingga mendorong terjadinya word-of-mouth marketing yang menjanjikan.

Baca juga: Word of Mouth (WoM): Strategi Pemasaran Produk Terbaik & Contohnya!

6. Manfaatkan Media Sosial

Lalu, untuk membangun merek yang kuat juga dapat Anda lakukan dengan memanfaatkan platform media sosial untuk berinteraksi dengan audiens. Interaksi ini tentunya akan membantu menguatkan brand dalam jangka panjang.

Selain bermanfaat sebagai media komunikasi, sosial media juga bisa digunakan untuk mempublikasikan konten yang menarik dan relevan bagi audiens. Konten tersebut bisa menjadi perwajahan akan karakter bisnis Anda yang dapat mendorong kesadaran dan penjualan.

7. Bangun Kredibilitas dan Kepercayaan dari Pelanggan

membangun hubungan yang baik.jpg

Source: Freepik - Membuat pelanggan percaya dengan brand.

Kredibilitas serta kepercayaan dari pelanggan juga merupakan hal yang harus dicapai oleh bisni. Pasalnya, dengan memberikan kualitas yang konsisten baik dalam bentuk produk maupun layanan, Anda bisa membuat basis konsumen yang kuat dan mengikat.

Caranya ialah dengan mencantumkan testimoni pelanggan, penghargaan, atau rekomendasi dari pakar industri. Tampilkan testimoni tersebut dalam sosial media Anda sebagai konten soft selling atau di website.

8. Terlibat dalam Komunitas dan Acara Industri

Cara membangun merek yang kuat juga bisa dilakukan dengan aktif terlibat dalam komunitas yang relevan dengan industri atau target pasar bisnis. Dengan partisipasi ini, Anda bisa meningkatkan kesadaran merek.

Sebab, kesadaran merek atau brand awareness adalah komponen branding yang harus Anda utamakan. Hal ini dapat membantu brand dikenal, kemudian mendorong orang untuk membeli produk.

9. Evaluasi Kinerja Merek Anda

Kegiatan evaluasi kinerja merek juga merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan ketika ingin menguatkan merek. Evaluasilah keseluruhan aspek yang telah Anda lakukan.

Evaluasi tersebut dapat Anda mulai dari kesadaran merek, keterlibatan, hingga kepuasan pelanggan. Setelah itu, Anda bisa melakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasil analisis dan umpan balik dari mereka tersebut.

10. Beradaptasi dan Berkembang

Setiap industri pasti akan selalu mengalami perkembangan dalam berbagai hal. Maka dari itu, bisnis Anda harus tetap terbuka terhadap perubahan tren maupun kebutuhan pelanggan Anda.

Sesuaikan strategi merek dengan kebutuhan dan perkembangan yang Anda. Lalu, cari tahu tingkatan branding mana saja yang masih perlu diperbaiki atau diganti.

Perkuat Merek Anda Sekarang!

Itulah penjelasan tentang bagaimana cara membangun merek yang kuat bagi bisnis. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di atas dan menyerahkan promosi iklan merek Anda kepada StickEarn.

Kami siap membantu Anda meningkatkan branding produk melalui Train Advertising atau media iklan luar ruangan lainnya. Tidak perlu ragu untuk segera bekerjasama dengan StickEarn.

Klik banner di bawah untuk beriklan atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png

(Penulis: Lulu Dian)