Berkembangnya industri periklanan menghadirkan berbagai tren pemasaran yang sangat menarik dan efektif untuk bisnis. Salah satunya yang kini tengah naik daun ialah iklan di KRL.

Iklan di Commuter Line adalah jenis promosi luar ruangan yang memanfaatkan tempat atau space iklan yang disediakan di KRL. Ada berbagai tempat yang bisa dimanfaatkan para pengiklan untuk menampilkan campaign marketing mereka.

Selain di badan kereta, yang begitu populer karena paling menonjol untuk branding kereta api, ternyata ada spot lainnya yang tak kalah menguntungkan untuk Anda. Nah, apa saja media iklan di KRL itu bisa Anda ketahui melalui pembahasan kami di bawah ini.

Baca juga: Iklan Andalan semakin Berkesan Berkat Train Advertising

In Train Advertising

Promosi produk melalui iklan di kendaraan seperti KRL yang pertama ialah berjenis in train advertising. Dikategorikan sebagai in train advertising karena pada jenis tersebut setiap iklan yang marketers pasang tampil dalam media cetak dan menempel langsung di dalam gerbong kereta.

In train advertising terdiri dari beberapa jenis media iklan. Apa sajakah itu? Berikut jenis iklan di kereta yang masuk ke dalam kategori in train advertising.

1. Body Branding Train

iklan di kereta untuk branding.jpg

Source: Unsplash - Iklan di kereta bisa bermanfaat untuk mem-branding produk.

Mem-branding satu produk ternyata bisa dilakukan melalui kereta Commuter Line, StickFriends. Jenis moda transportasi publik yang setiap harinya mengangkut 900 lebih penumpang ini menjadi media yang dapat Anda andalkan untuk menyebarluaskan awareness produk maupun perusahaan.

Badan KRL yang panjangnya berukuran 2000 cm x 200 cm pasti akan lebih dilihat oleh banyak orang. Apalagi, para penumpang yang naik moda transportasi itu pertama kalinya akan melihat iklan yang ada di body kereta.

Biasanya, jenis stiker iklan di KRL menggunakan material vinyl dan hadir di dua muka sekaligus. Maksudnya ialah tampil di antara sisi kiri dan kanan badan kereta. Pasti impresi meningkat dan tujuan brandning tercapai.

2. Hanging Alley

IMG_0041.JPG Source: Doc. StickEarn - Iklan di bagian hanging alley kereta.

Pernah lihat iklan KRL seperti gambar di atas? Para penumpang KRL jurusan Bogor maupun Bekasi line dan lain-lain pasti tidak asing lagi pada poster tersebut.

Hanging alley merupakan jenis in train advertising berikutnya yang tampil dalam bentuk poster iklan. Iklan ini hadir di dalam dan di pasang di atap kereta.

Jika dilihat dari ukurannya yang hanya 100 cm x 27 cm, hanging alley berukuran kecil. Para pengiklan yang memanfaatkan jenis ini harus benar-benar mengoptimalkan konten promosinya agar tersampaikan dengan baik.

Baca juga: 5 Alasan Brand Perlu Memanfaatkan Digital OOH sebagai Media Beriklan

3. Wall Branding

iklan di kereta dibagian dinding.jpg

Source: Doc. StickEarn - Penerapan iklan di dinding kereta.

Jika hanging alley berada di atas, wall branding tidak. Sesuai namanya, iklan jenis ini berada di bagian bawah, lebih tepatnya di dinding gerbong kereta dekat pintu keluar-masuk dan kursi penumpang.

Posisinya begitu strategis, sehingga mudah dilirik dan perhatian oleh penumpang. Bahkan dapat diperhatikan terus menerus.

Ditelurusir berdasarkan ukurannya, wall branding berukuran 51 cm x 80 cm. Ukuran ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan hanging alley di atas. Hanya saja, cukup optimal jika ingin dimanfaatkan untuk iklan.

4. Ceiling Panel

spot promosi produk di ceiling panel kereta.jpg

Source: Doc. StickEarn - Iklan di KRL Commuter Line pada bagian ceiling panel.

Berada di bagian atap gerbong seperti hanging alley, ceiling panel juga bisa menjadi pilihan untuk mempromosikan produk melalui iklan di KRL. Hal itu karena jenis iklan in train yang satu ini mampu mengalihkan perhatian penumpang, terutama yang sedang berdiri.

Posisi ceiling panel tepat di atas bagasi kereta. Lalu, sejajar juga dengan pegangan tangan penumpang. Jadi, dapat dipastikan penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk lebih memerhatikan dan bisa berlama-lama menyimak iklan Anda.

Namun, ukuran iklan tersebut juga terbilang lebih kecil, yakni hanya 51 cm x 36 cm. Jika Anda berminat iklan di kereta api Commuter Line dengan ceiling panel, Anda wajib mengemas content marketing promosi dengan lebih efektif agar pesan iklan tersampaikan dengan baik.

5. Hand Grips

iklan di hand grips kereta api.jpg

Source: Doc. StickEarn - Iklan di hand grips unik di kereta.

Iklan kreatif yang ada di KRL selanjutnya ialah hadir melalui hand grips. Iklan tersebut kini menjadi salah satu media terunik yang sering dipilih oleh banyak orang.

Bagaimana tidak, dengan iklan di hand grips atau pegangan tangan, Anda bisa menyulap spot iklan itu menggunakan dummy produk, StickFriends. Meskipun terkadang hadir tanpa copy iklan yang menarik karena langsung display produk, jenis ini terbilang efektif untuk promosi.

Calon konsumen dapat langsung membayangkan produk Anda. Bahkan, mereka pun bisa memegangnya.

Baca juga: 5 Iklan Luar Ruang Terunik di StickEarn

Selain kelima jenis di atas, ada juga jenis in train advertising lainnya yang bisa menjadi pilihan Anda, di antaranya sebagai berikut.

  • Top door, yaitu jenis iklan di dalam KRL yang tampil di atas pintu kereta. Iklan ini berukuran 100 cm x 17 cm.

  • Standing panel, yaitu iklan berdiri yang menjadi pembatas di kiri dan kanan kursi penumpang. Iklan ini berukuran 58 cm x 45 cm.

  • Full wrapping merupakan jenis in train advertising terakhir yang dapat Anda manfaatkan untuk mempromosikan produk dengan cara mengemas satu gerbong kereta, mulai dari pintu penghubung antargerbong, dinding, hand grips, dan lain-lain. Jenis full wrapping memungkinkan Anda untuk mengemas promosi pada satu gerbong secara keseluruhan.

Passenger Information Display (PID)

iklan di layar LED.jpg

Source: Shutterstock - Contoh iklan di layar LED TV Commuter Line.

Contoh iklan OOH dari train advertising selanjutnya ialah berjenis PID atau Passenger Information Display. Iklan yang hadir pada jenis ini menggunakan media elektronik berupa TV berukuran 37cm x 13 cm yang dipasang di atap koridor seperti hanging alley.

Pada iklan tersebut, terdapat spot promosi khusus yang akan mengudara setiap harinya. Adapun durasi iklan di KRL menggunakan TV atau layar LED itu ialah dari 60 detik dan 120 detik tergantung kebutuhan brand.

Secara umum, dalam setiap gerbongnya terdapat 2 pasang TV yang bisa Anda manfaatkan. Keduanya terkadang menampilkan materi promosi yang berbeda-beda.

Selain itu, iklan di TV kereta juga membawa daya tarik tersendiri. Karena menggunakan format multimedia (menampilkan gambar dan audio), maka iklan yang tampil di PID memberikan hiburan tersendiri bagi para penumpang.

Tak jarang dari para penumpang itu memberikan perhatian lebih untuk menonton konten yang ada di TV tersebut. Hal ini terjadi karena untuk mengisi kekosongan sambil menunggu stasiun tujuan.

Audioland

iklan audio di krl.jpg Source: Unsplash - Iklan via audio di KRL.

Saat Anda berada di dalam gerbong kereta, tak hanya informasi pengumuman perjalanan saja yang pasti sering Anda dengar. Akan tetapi, promosi audio atau adslip pernah Anda dengarkan juga bukan, StickFriends?.

Seiring berkembangnya promosi produk di KRL, adslip pun menjadi pilihan para pengiklan. Mereka tak hanya berikan melalui media cetak dan multimedia saja, tetapi juga turut memanfaatkan sarana audioland ini.

Audioland dianggap mampu mengakomodasi promosi bisnis karena pasti didengarkan berbagai penumpang KRL. Pasalnya, terkadang iklan audio diputar usia pengumuman announcer kereta.

Shooting/Activation

syuting di kereta.jpg

Source: Unsplash - Iklan via audio di KRL.

Cara beriklan di KRL yang terakhir ialah melalui shooting atau activation. Terhitung sejak tahun 2011, saat proyek modernisasi KRL dimulai, moda transportasi kereta api di Indonesia tak hanya menjadi sarana bepergian saja.

Akan tetapi, kendaraan publik ini juga melakukan perubahan besar-besaran dari segi layanannya. KRL menghadirkan berbagai tempat iklan di kereta api yang kekinian juga menjadikan kereta, khususnya Commuter Line sebagai tempat untuk syuting.

Sebab, interior KRL saat ini sudah jauh lebih keren dan modern dibanding model terdahulunya. Bahkan, cenderung lebih nyaman digunakan karena dilengkapi pendingin ruang dan selalu dirawat setiap saat.

Jadi, apabila para pengiklan ingin membuat video promosi menggunakan kereta api, mereka bisa melakukannya dengan bekerja bersama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Anda dapat membawa peralatan syuting profesional untuk kegiatan tersebut.

Baca juga: Apa Itu Brand Positioning dalam Bisnis?

Bagaimana Cara Pasang Iklan di KRL?

Beriklan di kereta api Commuter Line tengah menjadi pilihan berbagai brand. Tak hanya perusahaan tertentu yang menayangkan iklan di moda transportasi itu, tetapi perusahaan yang bergerak di bidang perfilman, fashion, dan event management juga seringkali menaruh spotlight di media tersebut.

Meskipun harga pasang iklan di KRL beragam, bergantung jenis atau spot yang dipilih, nyatanya iklan luar ruang ini tetap menjadi pilihan. Para pengiklan yakin bahwa berapapun biaya iklan di KRL mampu memberikan keuntungan yang berarti untuk bisnisnya.

Nah, jika sekarang Anda tertarik beriklan di KRL jurusan Jabodetabek, Anda bisa menghubungi StickEarn. Kami menyediakan layanan periklanan di KRL yang mampu memberikan feedback positif untuk bisnis.

Untuk beriklan bersama kami, silakan klik banner di bawah atau simak infor lebih lanjut mengenai produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png