Mengetahui tren pemasaran di tahun 2023 sangatlah penting. Alasannya sederhana, dengan meng-update informasi mengenai tren pemasaran saat ini, Anda akan lebih mudah menyusun strategi bisnis, StickFriends.
Ditambah lagi, Anda pun jadi tahu tentang apa saja trend marketing 2023 yang akan viral. Pasalnya, marketing bukanlah topik yang rigid. Tren digital marketing dalam bisnis selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Jika dua tahun lalu jenis pemasaran yang hits ialah berjualan di Instagram, di tahun ini atau yang akan datang bisa saja berbeda. Setiap tahunnya akan muncul tren baru yang membantu Anda mengoptimalkan penjualan.
Oleh karena itulah, Anda perlu mengetahui tentang apa saja tren marketing 2023 yang akan berkembang. StickEarn pun sudah merangkum data lengkapnya khusus untuk Anda di bawah. Silakan disimak sampai habis!
1. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence menjadi tren pemasaran 2023 yang ingin kami informasikan kepada Anda. Popularitas AI yang sudah melejit sejak beberapa tahun lalu diprediksi bakalan makin bersinar di tahun ini.
Bila melihat sepak terjangnya dari tahun ke tahun, akan semakin banyak marketer dan ahli Big Data yang menggunakan sistem pintar ini.
Pasalnya, dengan menggunakan AI, bisnis bisa melakukan personalisasi promosi secara mudah. Bahkan, banyak kegiatan pemasaran yang terbantu lantaran kehadirannya.
Contoh nyata dari AI yang mungkin pernah Anda temui ialah Vending Machine(VM). Berkat bantuan AI, perusahaan bisa menjual produk secara modern.
Bahkan, pengguna VM juga dipandang efektif karena bisa memangkas biaya dan membantu manusia melayani konsumen.
Jika kita bicara soal VM, StickFriends menyediakan layanan iklan berupa Vending Machine Advertising yang bisa Anda manfaatkan untuk promosi produk.
Dilengkapi dengan software canggih, bersama Vending Machine StickEarn, Anda tak hanya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk saja.
Akan tetapi, Anda juga bisa mengecek performa penjualan lewat dashboard canggih yang kami sediakan di mesin tersebut, StickFriends.
Jadi, Anda tinggal tentukan sendiri ingin meletakkan VM di mana, kami siap membantu penempelan materi iklan dan melaporkan progresnya.
2. Chatbot
Selain VM, bentuk nyata lainnya dari adanya AI ialah terciptanya program chatbot (robot obrolan) yang memungkinkan mesin berbincang dengan manusia secara online.
Obrolan yang terjadi di antara keduanya diatur sedemikian rupa sehingga tidak kaku dan tetap in line satu sama lain. Dengan begitu, Anda tidak akan menyadari sedang chatting-an dengan bot.
Umumnya, tren pemasaran digital tersebut hadir dalam bentuk customer service support di website maupun aplikasi.
Berdasarkan penelitian Gartner, chatbot atau live chat akan terus meningkat. Apalagi, di era sekarang. Mari kita lihat!
3. Live Streaming dan Konten Berbasis Video
Konten berbasis video menjadi fokus utama dalam strategi pemasaran di ranah media sosial. Itu karena konten live mampu menarik perhatian audiens dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan konten foto biasa.
Platform yang populer digunakan orang untuk live streaming ialah TikTok dan Instagram Reels. Kedua platform ini dinilai mampu meningkatkan brand awareness di kalangan millenial dan Gen Z sehingga banyak digunakan.
Sama halnya dengan konten video, live streaming juga terbukti menjadi marketing trend yang efektif. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2021, konsumen menghabiskan waktu sekitar 548 miliar jam untuk menonton video melalui gadget. Ditambah lagi, saat dipasangkan dengan Influencer Marketing, live streaming memungkinkan calon pelanggan untuk terlibat langsung dengan influencer untuk membicarakan produk.
4. User Generated Content (UGC)
User Generated Content menjadi semakin dikenal audiens secara luas saat tren TikTok menguat. Jenis konten yang dihasilkan oleh user memberi kesan original.
Apa saja yang termasuk User Generated Content? Yang termasuk dalam UGC adalah video unboxing, review produk, dan tutorial produk.
Marketers perlu menambahkan taktik ini ke strategi pemasaran sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen lain yang hendak mencoba produk dari brand. Sebab, sebagian besar orang lebih mungkin mempercayai konten buatan sesama konsumen dibandingkan dengan konten yang dibuat oleh brand.
5. Solusi Penargetan Baru
Google berencana menghapus cookie pihak ketiga pada akhir tahun depan karena meningkatnya masalah privasi. Cookie berperan dalam pemasaran target dengan melacak perilaku pengguna di seluruh website sehingga marketers dapat memberikan pengalaman yang disesuaikan.
Agar tetap relevan, brand perlu menguji solusi penargetan alternatif guna mengembangkan konten dan iklan yang sangat dipersonalisasi. Dengan begitu, pesan promosi Anda jadi lebih tepat sasaran.
6. Utamakan Pengalaman Pelanggan
Pelanggan suatu produk mengharapkan pengalaman yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Pada saat yang sama, marketers harus memahami interaksi spesifik dalam keseluruhan perjalanan pelanggan saat memilih produk dan berfokus pada pengalaman yang komprehensif.
Salah satu cara untuk lebih memahami pengalaman pengguna adalah dengan membuat peta perjalanannya (_customer journey). Sebab, customer journey merupakan representasi visual yang menggambarkan tindakan dan pikiran pelanggan sampai ia bertransaksi.
7. Influencer Marketing
Influencer marketing atau dikenal juga dengan istilah KOL (Key Opinion Leader) diprediksi akan menjadi salah satu tren pemasaran modern pada 2023. Para KOL dianggap mampu meningkatkan ROI (Return of Investment) kepada perusahaan.
Meski demikian, brand perlu cerdas dalam mengidentifikasi influencer yang cocok untuk mempromosikan produknya. Media atau platform untuk menyebarkan konten influencer juga wajib disesuaikan dengan kebutuhan brand.
Satu lagi yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk menggunakan strategi ini ialah ada atau tidaknya citra negatif yang melekat pada KOL tersebut. Hal tersebut penting dilakukan guna menghindari hal buruk yang dapat merugikan perusahaan.
8. Fitur Voice Search untuk SEO
Tren di dunia marketing digital selanjutnya ialah berkenaan dengan SEO. Marketers mulai memanfaatkan pencarian suara sebagai alat optimasi mesin pencari(Google).
Fitur digital ini dirancang untuk menjawab pertanyaan informasi singkat, seperti “Di mana Ibukota Indonesia?” atau sesederhana ingin mengetahui cuaca suatu kota dengan menyebutkan “Bagaimana cuaca kota New York?”
Fitur baru di SEO ini dirasa sangat membantu konsumen untuk mendapatkan respons berkualitas tinggi dan akurat dari google.
9. Aplikasi Berbasis VR
Pada tahun 2021, Meta meluncurkan Metaverse. Hadirnya Metaverse mempercepat kebutuhan marketers untuk menerapkan sensasi kegiatan hybrid atau kombinasi realita ke dalam strategi marketing brand.
Melalui aplikasi berbasis VR, brand dapat mempromosikan produk atau layanan. Beberapa brand yang telah sukses mencoba merancang pengalaman VR, yaitu Sephora dan IKEA.
Uji coba virtual dan filter IG brand akan terus berdampak pada dunia marketing tahun 2023 mendatang. Tentu saja kedepannya akan ada praktik pemasaran VR yang lebih inovatif sehingga dapat menjadi pusat perhatian.
10. Menekankan Reputasi Brand dan Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Diketahui bahwa saat ini konsumen lebih memprioritaskan brand yang melakukan tanggung jawab sosial dengan menyeimbangkan inisiatif antara menghasilkan uang dengan praktik yang bermanfaat.
Menurut sebuah penelitian, lebih dari separuh konsumen di Amerika Serikat kini memasukkan faktor komitmen sosial brand terhadap masyarakat sebagai pilihan dari pembelian produk. Ada 66% konsumen bersedia membayar lebih untuk barang dari brand yang menunjukkan komitmen tersebut.
Pakar pemasaran menyoroti upaya tanggung jawab sosial dalam marketing campaign untuk menarik pelanggan, membuat perbedaan positif dalam keputusan pembelian.
Terkait tren ini, ada beberapa contoh marketing campaign yang memberikan komitmen khusus secara sosial, di antaranya,
- mempromosikan produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang,
- mengarahkan sebagian keuntungan untuk amal,
- memiliki layanan atau kegiatan masyarakat yang disponsori perusahaan,
- menjalankan kampanye one-for-one untuk menyumbangkan produk kepada mereka yang membutuhkan.
11. Konten Interaktif
Konten interaktif merajai internet akhir-akhir ini. Marketers sedang mengembangkan konten dua arah yang dinamis sehingga mampu mendorong keterlibatan aktif dari audiens target mereka dengan konten seperti:
- Infografis interaktif
- Kuis
- Mini games
- Video interaktif
12. Inklusivitas dan Representasi
Contoh inklusivitas dapat dilihat pada iklan kosmetik atau fashion yang melibatkan perempuan dengan berbagai bentuk tubuh dan warna kulit.
Jika dulu standar kecantikan hanya menganggap bahwa wanita cantik adalah mereka yang berkulit putih dan berbadan langsing. Namun, kini masyarakat perlahan mulai meninggalkan standar tersebut dan lebih mendukung brand yang merangkul nilai inklusivitas, baik dari inovasi produk maupun strategi pemasarannya.
Atur Strategi Iklan Anda Sekarang juga!
Memahami tren pemasaran 2023 sangatlah penting, terlebih lagi di tahun ini karena banyak emerging trends in marketing yang bermunculan. Jika tidak update, Anda akan kesulitan dalam menentukan rencana bisnis yang tepat dan dipandang ketinggalan zaman.
Oleh karena itu, berdasarkan penelitian kami, ada 12 tren marketing terbaru dan modern yang perlu Anda ketahui, di antara AI, chatbot, live streaming, UGC, solusi pelangganan baru, dan masih banyak lagi. Semuanya juga perlu untuk Anda pertimbangkan.
Karena ada banyak, maka kami mewajari jika Anda bingung dalam memilihnya. Namun begitu, setidaknya Anda bisa memulai rencana marketing dengan menjalankan kampanye brand awareness lebih dahulu.
StickEarn menyediakan berbagai layanan OOH & DOOH Advertising yang bisa menjadi pilihan untuk menjalankan campaign tersebut. Jika tertarik, silakan kunjungi website StickEarn atau klik banner di bawah untuk mengetahui penawaran menarik dari kami.