Logo mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan usaha. Sebuah logo, yang dibuat secara matang dan unik, mampu mendukung strategi branding perusahaan.

Karena begitu penting, banyak brand yang akhirnya mencari cara membuat logo brand sendiri agar sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Bahkan, dengan membuat logo sendiri, perusahaan bisa meminimalisasi budget branding.

Sederhananya, logo ialah elemen branding berupa simbol atau tanda yang menjadi perwajahan bagi suatu brand. Menurut Rustan (2013:13), logo adalah singkatan dari logotype yang terdiri dari tulisan dan gambar yang menjadi perwajahan perusahaan.

Lantas, bagaimana cara membuat logo brand kita sendiri, yang bisa mencerminkan kebutuhan bisnis? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa simak pembahasan StickEarn di bawah ini.

Baca juga: Pahami Jenis-jenis Branding dan Contohnya untuk Bisnis

1. Menentukan Identitas Brand

cara bikin logo tanpa watermark.jpg

Source: Shutterstock - Langkah dalam membuat logo sendiri.

Sebelum memulai proses pembuatan logo, tentukan hal pertama yang harus Anda lakukan ialah menentukan brand identity terlebih dahulu. Anda harus tahu identitas apa yang ingin dicapai dari pembuatan logo tersebut.

Selain itu, jangan lupa untuk turut menentukan apa pesan yang ingin Anda sampaikan dari yang dibuatnya logo. Elemen branding ini mampu menjadi perantara untuk menyampaikan pesan Anda.

Dari penentuan ini, nantinya Anda bisa membuat logo sendiri, yang meskipun dibuat secara online, tetap bisa menunjang kebutuhan bisnis. Anda tetap bisa mempertahankan dan mengimplementasikan wajah atau nilai-nilai yang ingin dicapai.

Bahkan, akan membantu Anda dalam menentukan bentuk logo; apakah sederhana, serius, ataupun profesional, yang sesuai kebutuhan bisnis.

2. Lakukan Riset Logo

Setelah tahu identitas bisnis, langkah selanjutnya dalam membuat logo brand ialah dengan riset.

Lakukan penelitian untuk mendapatkan inspirasi tentang logo yang Anda butuhkan. Tinjau logo-logo brand terkenal, seperti Apple, McDonald, Nike, atau yang satu industri dengan Anda.

Perhatikan elemen desain yang berhasil dan pikirkan cara untuk mengaplikasikannya pada logo Anda sendiri. Namun, pastikan untuk tetap menciptakan sesuatu yang unik dan orisinal.

3. Pilih Warna dengan Bijak

Warna memiliki pengaruh besar terhadap persepsi merek. Pilih warna yang mencerminkan kepribadian merek Anda dan dapat menarik target pasar Anda.

Pada tahap lebih lanjut, warna juga mampu meningkatkan brand awareness perusahaan. Contoh pengaruh warna dapat Anda lihat pada logo

Jadi, pastikan kombinasi warna yang dipilih mudah terbaca dan tidak terlalu rumit, ya. Tujuannya agar bisa mengakomodasi identitas dan kesadaran target konsumen.

4. Bentuk dan Tipografi

tipe font yang cocok untuk desain produk.jpg

Source: Shutterstock - Font yang cocok untuk desain.

Lalu, Anda pun harus memikirkan bentuk dan tipografinya. Tentukan bentuk dan tipografi yang sesuai dengan karakter merek Anda.

Apakah Anda ingin tampil formal dengan tipografi serif, atau lebih modern dengan tipografi sans-serif? Pastikan bahwa elemen-elemen ini memberikan kesan yang konsisten dengan pesan merek Anda.

Baca juga: Perbedaan Branding & Marketing yang Mempengaruhi Bisnis, Apa Sajakah?

5. Perangkat Lunak Desain

Pilih perangkat lunak desain yang sesuai dengan tingkat keahlian Anda. Jika Anda baru pertama kali mendesain logo untuk perusahaan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi pembuat logo gratis, seperti Canva.

Anda juga bisa menggunakan layanan website online buat logo yang menarik. Pasalnya, saat ini juga banyak website yang menyediakan sarana untuk buat logo perusahaan. Anda juga bisa memanfaatkan pembuatan logo dengan AI yang lebih mudah dan simple.

Namun, jika Anda memiliki keterampilan desain yang lebih tinggi, Anda dapat menggunakan perangkat lunak, seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW, untuk membuat logo.

6. Eksperimen dan Refine

Dalam hal membuat logo, Anda dapat memulainya dengan beberapa sketsa awal dan eksperimen dengan berbagai ide. Dengan menciptakan beberapa versi, Anda dapat mengevaluasi mana yang paling berhasil mencerminkan brand image Anda.

Mintalah masukan dari teman atau rekan bisnis untuk memperoleh perspektif tambahan. Karena dengan adanya feedback, Anda bisa melakukan improvisasi terhadap logo yang dibuat.

7. Simplicity is Key

Lalu, saat membuat logo sendiri, baik tanpa watermark maupun tidak, ingatlah bahwa keberhasilan logo tidak selalu terletak pada kompleksitasnya. Kadang-kadang, logo yang sederhana dapat lebih mudah diingat dan memiliki daya tarik yang kuat.

Usahakan untuk menjaga kesederhanaan agar pesan merek Anda dapat tersampaikan dengan jelas. Dengan begitu, strategi branding yang Anda buat dapat berjalan lancar.

8. Uji dan Evaluasi

Setelah membuat beberapa versi potensial, uji logo Anda pada berbagai ukuran dan latar belakang. Pastikan logo tetap terlihat baik baik di situs web, media sosial, dan materi pemasaran lainnya.

Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi terakhir terhadap logo yang Anda buat sendiri. Pastikan bahwa logo Anda mencapai tujuan yang Anda tetapkan.

Manfaat Membuat Logo Sendiri untuk Branding

manfaat membuat logo tanpa watermark.jpg

Source: Shutterstock - Keuntungan membuat logo.

Logo tidak hanya sekadar gambar atau simbol. Kehadirannya memberikan berbagai keuntungan untuk bisnis Anda.

Sebab, ada beberapa manfaat yang bakal Anda dapatkan ketika membuat logo untuk perusahaan. Nah, apa sajakah manfaat dari aktivitas tersebut bisa Anda lihat melalui pembahasan di bawah.

1. Identitas dan Branding yang Kuat

Manfaat pertama yang bisa Anda dapat ketika membuat logo, baik secara mandiri maupun menggunakan jasa pembuat logo, Anda bisa mendorong branding. Dengan memiliki logo yang kuat dan mudah diingat, perusahaan dapat membangun citra yang konsisten.

Anda pun akan mudah dikenali dan diingat oleh target konsumen. Sebab, identitas yang kuat dapat membantu konsumen membedakan perusahaan dari pesaing dan meningkatkan kesan positif di benak konsumen.

2. Kepercayaan dan Profesionalisme

Logo yang dirancang dengan baik dapat menciptakan kesan profesionalisme. Pelanggan lebih cenderung percaya pada perusahaan yang menampilkan identitas visual yang serius dan terorganisir.

Keberadaan logo yang konsisten di berbagai platform komunikasi, seperti situs web, kemasan produk, dan materi pemasaran, dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Logo yang menarik bahkan bisa mendorong konsumen untuk bertransaksi

3. Mempermudah Pengenalan Brand

Logo yang kuat dan konsisten membantu pelanggan mengingat dan mengidentifikasi perusahaan dengan mudah. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, pengenalan merek yang cepat dapat menjadi faktor kunci dalam menarik perhatian konsumen. Sebuah logo yang baik akan menjadi simbol yang melekat di benak pelanggan.

4. Pemasaran yang Efektif

Logo bukan hanya alat untuk mengenali merek, tetapi juga merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran. Logo dapat digunakan dalam berbagai bentuk kampanye pemasaran, baik online maupun offline.

Keberadaan logo yang konsisten di media sosial, website, dan untuk mendukung branding di mobil dapat meningkatkan daya tarik merek dan efektivitas kampanye pemasaran.

Baca juga: Berkenalan dengan Car Branding, Media Iklan Luar Ruang Terpopuler

5. Diferensiasi

Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, memiliki logo yang unik membantu perusahaan untuk berdiri di antara pesaing. Logo yang membedakan dapat menarik perhatian pasar dan membuat perusahaan lebih mudah diingat.

Ini memungkinkan perusahaan untuk membangun identitas yang berbeda dan menonjol di pasar. Perusahaan Anda juga akan mudah dikenali oleh banyak orang lewat segmentasi pasar yang sudah dibuat.

6. Fleksibilitas dan Keseragaman

Logo yang baik dapat dengan mudah diadaptasi ke berbagai media dan platform. Fleksibilitas ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan logo pada berbagai format, termasuk cetakan, digital, dan media sosial, tanpa kehilangan integritas desain.

Keseragaman logo di seluruh platform memastikan pesan merek yang konsisten kepada konsumen. Penyampaiannya pun akan lebih mudah dilakukan oleh bisnis Anda.

7. Investasi Jangka Panjang

Pembuatan logo sendiri yang Anda lakukan juga merupakan investasi jangka panjang dalam kesuksesan perusahaan. Sebuah logo yang baik tidak hanya relevan saat ini, tetapi juga dapat tetap berdaya guna seiring berjalannya waktu.

Perubahan yang minimal pada logo dapat memperbaharui tampilan perusahaan tanpa kehilangan keterkaitan dengan identitas merek yang telah ada. Karena itu, buatlah logo yang sesuai dan bisa digunakan dalam jangka yang lama.

Buatlah Logo Anda Sendiri

Itulah panduan dan cara membuat logo sendiri yang bisa Anda ikuti. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat logo brand yang kuat dan relevan dengan bisnis.

Perlu diingat, logo adalah representasi visual dari merek Anda, jadi pastikan untuk memberikan perhatian khusus pada setiap detailnya. Jangan lupa untuk mencari inspirasi agar Anda bisa mengeksplor diri dalam membuat logo ini!

Lalu, Anda juga perlu menampilkan logo tersebut di berbagai tempat, terutama di produk dan materi promosi produk Anda. Anda bisa menempelkannya pada sebagai promosi brand di Bus Advertising.

Jika tertarik, silakan klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png