Memperkenalkan produk kepada konsumen sangatlah krusial untuk dilakukan. Melalui strategi meningkatkan brand awareness ini, Anda bisa menginformasikan, mempromosikan, dan meningkatkan identitas merek kepada khalayak.

Sebab, cara branding produk, bila dilakukan dengan benar, dapat meningkatkan penjualan. Riset Forbes mengatakan bahwa brand yang berhasil membangun branding untuk produknya dapat menjadi pemenang di industri.

Hanya saja, bagaimana cara branding suatu produk yang benar, khususnya di billboard, belum diketahui oleh banyak orang. Padahal, langkah-langkah branding ini harus dipahami oleh marketers yang ingin pasang iklan di billboard Jakarta dan wilayah lainnya dari sekarang.

Namun, tidak perlu khawatir. Anda dapat mempelajari tahapan branding tersebut melalui pembahasan di bawah. Pada artikel ini, StickEarn akan membahas tentang cara dan apa saja yang harus ada dalam branding.

Baca juga: Mengenal Branding dan Manfaatnya dalam Marketing

1. Lakukan Riset Branding

indikator branding satu produk.jpg

Source: Unsplash - Apa saja tahapan branding produk?

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan cara branding produk yang baik ialah dengan menjalankan riset. Sebelum memulai branding, Anda wajib menjalankan riset pasar untuk melihat trend yang ada secara keseluruhan.

Tujuannya, dengan menjalankan riset ini, Anda juga dapat mengantisipasi adanya kemiripan brandinig atau pesan yang ingin perusahaan sampaikan. Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengamati dan tap in dengan tren pemasaran.

Lalu, Anda juga wajib melakukan riset terhadap produk atau brand yang ingin Anda lakukan branding-nya. Anda harus memahami visi dan misi perusahaan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan branding.

2. Tentukan Tujuan Branding

Setelah mengetahui bagaimana keadaan pasar dan perusahaan, Anda dapat menentukan tujuan dari dibuatnya branding tersebut. Tujuan menjalankan strategi bisa Anda mulai dengan melihat pada indikator branding, seperti brand awareness, identitas, kepercayaan merek, dan lain-lain.

Jika Anda bingung bagaimana cara menentukan tujuan untuk mem-branding suatu produk, Anda bisa memulainya dengan menggunakan formula SMART, yaitu:

  • Specific (spesifik atau jelas)
  • Measurable (dapat diukur)
  • Attainable (dapat dicapai)
  • Relevant (relevan)
  • Timely (mempunyai jangka waktu yang jelas)

Formula SMART tidak hanya bisa Anda gunakan untuk kebutuhan branding. Saat Anda akan menjalankan campaign marketing dan bingung bagaimana cara menentukan tujuannya, Anda bisa menggunakan formula ini sebagai panduan.

Selanjutnya, tentukan juga tujuan iklan di billboard yang ingin dicapai. Anda bisa mengatur tujuan beriklan di media ini dengan menargetkan awareness, impression, atau convertion.

Baca juga: Panduan Membuat Marketing Campaign yang Tepat untuk Penjualan

3. Jadilah Unik

cara membranding produk makanan.jpg

Source: Unsplash - Mem-branding produk membuat perusahaan menjadi unik.

Melakukan branding artinya Anda tidak hanya sekadar dikenali oleh masyarakat. Namun, Anda juga harus siap untuk lebih mudah diidentifikasi dan diingat oleh konsumen dalam jangka waktu yang lama.

Bahkan, ketika konsumen baru melihat logo Anda, mereka pasti sudah langsung ingat. Jadi, Anda tidak perlu lagi menjelaskan diri Anda kepada konsumen. Hanya diwakili logo, konsumen sudah langsung tahu kalau itu adalah produk maupun brand Anda.

Nah, untuk mencapai tahap tersebut, brand wajib menjadi sosok yang unik. Jadilah brand yang berbeda dan istimewa agar mudah diingat oleh konsumen.

Caranya ialah dengan membuat logo, warna, atau bahkan produk yang unik, yang dapat menghadirkan diferensiasi dan keistimewaan sendiri bagi perusahaan Anda.

Contoh branding produk yang unik ialah Nike. Nike berhasil menunjukkan misi dan visi perusahaan yang sederhana dan berkualitas melalui logo ceklis yang digunakannya.

Selain logo, tagline “Just Do It” yang digunakan juga mampu menghipnotis audiens, sehingga nempel di kepala mereka. Ketika seseorang menampilkan logo Nike atau menyebutkan tagline-nya, audiens (bahkan Anda), pasti langsung mengarah ke Nike.

Kekuatan logo dan pemilihan tagline-lah yang membuat Nike unik dan istimewa di kalangan konsumen. Riset menyebutkan bahwa 58% konsumen membeli dan menganjurkan produk berdasarkan apa yang mereka ketahui dan yakini tentang brand.

Oleh karena itu, menjadi unik sangatlah penting. Anda perlu melakukannya agar dapat meningkatkan kesadaran dan penjualan.

4. Ciptakan Identitas Merek yang Memorabled

Logo, warna, dan desain grafis adalah elemen-elemen visual yang dapat membentuk identitas merek Anda. Pastikan elemen-elemen ini mencerminkan kepribadian merek, sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh pelanggan.

Pasalnya, meningkatkan brand identity sangatlah penting untuk dilakukan. Melalui peningkatan identitas ini, Anda tidak hanya semakin dikenal, tetapi juga berkesempatan untuk meningkatkan brand recall terhadap brand maupun produk.

5. Lakukan Promosi untuk Memperkuat Branding

Selanjutnya, cara untuk branding produk yang bisa Anda lakukan ialah dengan melakukan promosi di berbagai channel. Misalnya, Anda bisa beriklan di media luar ruang melalui Transportation Advertising atau Digital Out-of-Home.

Dengan menggencarkan promosi di berbagai channel tersebut, Anda berkesempatan untuk memperkuat tahapan branding yang sudah dilakukan, StickFriends. Brand Anda pasti akan semakin dikenal oleh banyak orang.

Baca juga: Perbedaan Branding & Marketing yang Mempengaruhi Bisnis, Apa Sajakah?

6. Evaluasi Hasil

cara analisis keberhasilan branding.jpg

Source: Unsplash - Cara branding produk yang tidak kalah penting ialah dengan melakukan evaluasi.

Branding produk yang sukses memerlukan pengukuran dan adaptasi. Dengan melakukan evaluasi terhadap tahapan branding yang sudah dilakukan, Anda akan mendapat insight mengenai kampanye tersebut.

Anda akan mnegetahui berhasil atau tidaknya suatu branding campaign yang telah dilakukan itu. Lalu, Anda juga akan mendapatkan pelajar jika kampanye tersebut tidak berhasil atau gagal. Dengan begitu, Anda bisa mengoptimasi kampanye branding di periode selanjutnya.

Untuk menganalisis keberhasilan branding, gunakan alat analisis web, umpan balik pelanggan, dan survei untuk mengukur respons pelanggan terhadap branding Anda. Mintalah mereka untuk menilai keberhasil campaign tersebuut.

Sudah Paham Cara Branding Produk?

Cara branding produk sangat mudah dilakukan. Anda dapat menjalankan cara ini dengan pertama kali melakukan riset pasar dan perusahaan.

Lalu, tentukan tujuan dan ciptakan elemen-elemen branding agar brand Anda menjadi unik. Jika Anda berbeda dengan kompetitor, peluang untuk lebih dikenal dan diingat oleh konsumen semakin besar.

Selain itu, jangan lupa untuk menggencarkan promosi untuk meningkatkan exposure branding. Anda dapat mempromosikan diri atau produk yang di-branding melalui media sosial atau iklan luar ruangan melalui billboard.

Jika ingin beriklan di OOH, Anda dapat bekerjasama dengan StickEarn. StickEarn siap membantu Anda untuk menjalankan campaign branding yang impactfull bagi perusahaan.

Ada berbagai inventori billboard yang bisa Anda gunakan. Billboard StickEarn juga hadir di berbagai lokasi, tidak hanya di Jakarta, sehingga sekalipun Anda ingin pasang billboard di luar Jawa, Anda bisa melakukannya bersama StickEarn.

Klik banner di bawah agar dapat langsung beriklan atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png