Dalam mencapai kesuksesan promosi atau marketing, selain membuat campaign iklan yang unik, yang akan diingat banyak orang, penting untuk memahami karakteristik konsumen. Pasalnya, dengan memahami kebutuhan dan masalah mereka, Anda bisa menghadirkan pelayanan ataupun produk yang sesuai.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk lebih mengenal konsumen ialah dengan marketing funnel. Marketing funnel adalah proses pemasaran yang akan membantu Anda membuat seseorang dari yang tidak mengenal brand, menjadi mengenal, dan hingga akhirnya menimbang-nimbang untuk melakukan pembelian.
Ada beberapa funnel dalam marketing yang bisa membantu Anda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Anda bisa mengetahui apa saja yang dimaksud marketing funnel dan bagiannya dengan menyimak pembahasan di bawah ini.
Memahami Marketing Funnel
Source: Freepik - Pengertian romosikan produk.
Sederhananya, marketing funnel mempunyai arti sebagai corong pemasaran atau bisa disebut juga sebagai customer journey. Corong ini menampilkan proses seorang konsumen dalam mengenal sampai akhirnya membeli produk maupun tidak membeli lagi.
Di tahun 1898, E. St. Elmo Lewis memperkenalkan model AIDA. AIDA merupakan pioneer model untuk marketing funnel. AIDA, atau singkatan dari Awareness, Interest, Desire, dan Action, digambarkan sebagai corong, pun kadang sebagai segitiga terbalik, yang menggambarkan tahapan pelanggan dan hubungan kedekatannya dengan brand kita.
Sebagai proses kognitif, AIDA marketing mampu membantu pemasar atau pemilik bisnis untuk memahami komunikasi dan campaign apa yang tepat dilakukan sesuai dengan stage yang akan disasar. Anda bisa melihat bagaimana dan keberadaan konsumen dalam setiap stage-nya.
Seiring perkembangannya, AIDA pun berkembang menjadi AIDAR, yaitu dengan penambahan retention atau loyalty untuk mempertahankan pelanggan agar tidak berhenti di satu kali pembelian dan dapat menjadi pelanggan loyal.
Selain penambahan, terkadang model ini juga disimplifikasi agar lebih on point. Dalam membuat content marketing yang berkualitas, AIDA begitu dibutuhkan. Tahap ini mampu membujuk pelanggan agar mau lebih mengenal konsumen.
Kembali kepada pembahasan tentang definisi marketing funnel, secara umum funnel pemasaran mempunyai beberapa tahapan. Adapun tahapan marketing funnel dibagi menjadi 3. Apa aja sih tahapan di funnel marketing dapat Anda simak di bawah.
-
Awareness: awareness adalah tahap konsumen sadar barang apa yang ia inginkan atau butuhkan. Pada tahap ini, Anda juga bisa mengukur seberapa jauh brand awareness produk yang Anda lakukan kepada pasar.
-
Consideration: consideration adalah tahap konsumen mencari info lebih banyak soal produk yang diinginkan. Termasuk dalam tahap ini adalah membanding-bandingkan satu merek dengan merek lainnya.
-
Conversion: conversion adalah proses konsumen memutuskan produk terbaik untuk dibeli. Di tahap ini, setelah mereka membeli produk Anda, Anda bisa mendorong konsumen untuk terus membeli produk Anda, agar mereka re-purchase.
Langkah Memahami Marketing Funnel
Source: Freepik - Apa saja tahapan memahami funnel marketing?
Setelah memahami ketiga tahapan dalam marketing funnel, langkah selanjutnya adalah melakukan strategi untuk memahami konsumen guna merespons funnel pemasaran yang telah dibuat. Secara umum, ada tiga hal yang dapat Anda lakukan, di antaranya ialah:
-
Melakukan Pendataan: Buatlah data pelanggan yang akurat dan real-time untuk mensupport Anda dalam memahami konsumen secara tepat. Hal ini bisa didapatkan melalui survey, forum group discussion (FGD) atau A/B Testing.
-
Memanfaatkan Tools untuk Analisis: Teknologi akan memudahkan Anda dalam menggunakan data yang didapatkan untuk mengatur strategi yang tepat dalam memahami pelanggan sesuai stage-nya. Misalnya, menggunakan tools Marketing Automation.
-
Bekerjasama dengan Pihak Terkait: Tim internal yang dapat bekerja sama untuk membantu mengoptimalkan strategi bisnis yang tepat per stage. Misalnya tim Sales, atau Business Development, atau tim Data yang bisa membantu, jika konteksnya adalah di dalam sebuah perusahaan
Jika dirangkum, bagian atas funnel (awareness) adalah tahap awal hubungan konsumen, yaitu saat pelanggan potensial pertama kali mengetahui brand. Biasanya, akan ada lebih banyak orang di funnel atas, kemudian mengerucut ke bawah.
Meskipun ada banyak calon pelanggan yang tertarik mengetahui brand Anda; biasanya semakin ke tahap yang membutuhkan komitmen akan semakin sedikit yang memutuskan ingin coba membeli dan lebih sedikit lagi yang benar-benar akan melakukan pembelian tersebut.
Sudah Paham Mengenai Marketing Funnel?
Demikian penjelasan mengenai marketing funnel yang bisa Anda ketahui. Dengan memahami funnel tersebut, Anda akan lebih paham mengenai konsumen, sehingga Anda bisa membuat strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika Anda sudah mengetahui tentang marketing funnel stages, inilah saatnya untuk mendekati konsumen dengan cara yang tepat. Anda bisa menggunakan iklan luar ruang StickEarn untuk mendorong konsumen berada di stage lebih lanjut, pada tahap consideration misalnya.
Iklan di luar ruangan atau OOH kini banyak dimanfaatkan brand untuk menjalankan strategi brand awareness dan konsiderasi audiens untuk membeli produk. Adapun media yang dapat digunakan, di antaranya MobileLED Advertising dan iklan Offline-to-Online Advertising.
Kedua media tersebut mampu mendorong konsiderasi audiens untuk mengenal dan membeli produk. Pasalnya, saat iklan brand tampil di luar ruang melalui MobileLED Advertising, iklan itu juga akan terlihat di sosial media mereka.
Kombinasi iklan MobileLED Advertising dan O2O menghasilkan campaign offline yang masif dan bertarget. Iklan tidak hanya tampil di jalan melalui Mobile Display Truck, tetapi juga akan terlihat di media sosial audiens, seperti Instagram dan TikTok.
Bagiamana, apakah Anda tertarik beriklan di MobileLED Advertising dan O2O StickEarn? Silakan klik banner di bawah untuk beriklan atau pelajari lebih lanjut iklan OOH kami terlebih dahulu.
