Melakukan segmentasi pasar untuk mengetahui siapa target perusahaan yang sesungguhnya menjadi kunci kesuksesan yang harus Anda optimalkan. Sebab, mengetahui siapa yang menjadi audiens produk atau layanan dapat mempengaruhi eksistensi bisnis Anda.
Sederhananya, target pasar adalah sekumpulan orang yang akan membeli produk atau jasa. Melalui mereka, Anda bisa menyebarluaskan kesadaran merek dan meningkatkan penjualan.
Menentukan target pasar tidaklah mudah. Ada sejumlah aspek pemasaran yang harus Anda ketahui, seperti posisi perusahaan atau brand dan tren marketing yang perlu Anda pelajari.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mempelajari tentang apa yang dimaksud dengan target pasar, contoh, dan jenisnya melalui artikel di bawah. Dengan menyimak artikel ini, Anda pun bisa mengetahui siapa konsumen brand yang sesungguhnya.
Apa Itu Target Pasar?
Source: Shutterstock - Memahami pengertian target pasar dalam kegiatan bisnis.
Target pasar mempunyai arti sebagai upaya perusahaan dalam menetapkan fokus pada kelompok pelanggan tertentu yang memiliki kecenderungan tertentu dalam mengonsumsi produk atau layanan.
Dalam arti lebih sederhana, target pasar merupakan sekelompok orang yang mengonsumsi suatu produk, sehingga dapat menjadi target dari perusahaan.
Dengan mengetahui siapa yang menjadi target Anda, Anda dapat membantu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran, mengoptimalkan produk, dan merancang pengalaman pelanggan yang lebih terarah.
Sebaliknya, jika Anda tidak melakukan riset pasar guna mengetahui siapa target produk, Anda akan kesulitan dalam mengembangkan dan menjual layanan kepada khalayak. Oleh karena itu, langkah ini sangatlah penting untuk dilakukan.
Bahkan, Anda perlu melakukannya sebelum membuat marketing plan untuk perusahaan. Sebab, hal tersebut sedapat mungkin dilakukan di awal.
Contoh Target Pemasaran
Contoh target pasar ialah bisa Anda lihat pada beberapa produk kecantikan, seperti WhiteLab. Dalam memasarkan produknya, WhiteLab tidak hanya membuat komunikasi yang emosional untuk mencuri perhatian konsumen.
Namun, ketika meluncurkan produk kecantikan, katakanlah sunscreen untuk kaum hawa Asia, WhiteLab menampilkan sosok perempuan, entah itu KOL atau brand ambassador berkulit langsat. Selain itu, model yang digunakan pun anak muda dewasa.
Lalu, setelah tahu siapa market-nya, WhiteLab pun beriklan di billboard agar pesan yang ingin dikirim tersampaikan secara efektif. Iklan billboard itu dipasang di kawasan strategi dan dekat dengan mall alias pusat perbelanjaan.
Dari aktivitas yang dilakukan WhiteLab ini, dapat Anda lihat bahwa brand tersebut menyasar kawula muda asia. Lalu, agar lebih tepat sasaran, maka media promosi produk yang menjadi saran iklan pun ditampilkan di lokasi strategis supaya target sasaran dapat langsung membeli produk yang mereka lihat di jalan.
Manfaat Menentukan Target Pasar
Source: Freepik - Berbagai keuntungan dalam menentukan target pasar.
Memahami target pasar memberikan berbagai manfaat untuk Anda. Tidak hanya sekadar membantu perusahaan mengenbangkan bisnisnya, tetapi juga bisa memberikan berbagai keuntungan lain, di antaranya ialah sebagai berikut.
- Membantu perusahaan dalam membuat rencana pemasaran secara jelas.
- Menemukan tolok ukur yang jelas dan terarah.
- Mengantisipasi adanya persaingan bisnis.
- Membuat produk yang ditawarkan makin berguna karena bertemu dengan pengguna yang tepat.
- Membantu perusahaan dalam mengatur anggaran pemasaran.
- Perusahaan dapat membuat komunikasi pemasaran yang sesuai targetnya.
Bagaimana Cara Menentukan Target Pasar?
Cara menentukan target pasar cukup mudah. Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lalui untuk mengembangkan usaha dengan cara penentuan target pemasaran ini.
Ambil contoh target pasar untuk makanan. Anda bisa membuat beberapa upaya untuk mengembangkan produk dengan menentukan market.
Adapun cara menentukan siapa konsumen produk Anda yang sesungguhnya bisa dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1. Menentukan Sasaran Demografis
Langkah awal dalam mengidentifikasi target pasar adalah dengan menentukan sasaran demografis. Ini mencakup faktor-faktor, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis.
Misalnya, jika produk atau layanan Anda lebih sesuai dengan anak muda yang pendapatannya menengah ke atas, maka strategi pemasaran dapat difokuskan pada segmen demografis tersebut.
2. Menganalisis Preferensi dan Kebutuhan
Mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen menjadi kunci untuk menyusun strategi yang relevan. Survei pelanggan, observasi pasar, dan analisis data dapat memberikan wawasan mendalam tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh target pasar Anda.
Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk berpotensi untuk bertemu dengan pengguna yang sesungguhnya.
3. Memahami Perilaku Konsumen
Memahami perilaku konsumen juga menjadi cara yang efektif dalam menentukan target pasar. Langkah krusial dalam identifikasi target pasar ini dilakukan dengan melihat bagaimana perilaku konsumen.
Maksudnya ialah sikap mereka dalam berbelanja, seberapa sering menggunakan produk atau layanan serupa, dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan memahami hal tersebut, Anda juga dapat menyusun strategi untuk mengembangkan produk yang lebih efektif dan menarik bagi target pasar.
4. Melakukan Analisis Pesaing
Selain memahami konsumen, penting bagi Anda untuk memahami persaingan di pasar. Anda pun perlu melakukan riset agar bisa mengetahui kompetitor bisnis.
Analisis inilah yang nantinya akan membantu Anda dalam mengetahui bagaimana produk atau layanan Anda; apakah berbeda, mirip, atau bahkan sama dengan kompetitor. Lalu, Anda pun bisa mengetahui apa yang dapat Anda tawarkan untuk menarik lebih banyak konsumen dari pesaing tersebut.
Dengan memahami kelemahan dan kelebihan kompetitor, Anda dapat merancang strategi yang lebih matang. Bahkan, lebih cerdas daripada bisnis lainnya.
5. Penyusunan Strategi Pemasaran yang Tepat
Setelah identifikasi target pasar selesai, langkah selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran yang sesuai. Pada tahap ini, Anda perlu menentukan apa saja yang ingin dilakukan, seperti menentukan tujuan pemasaran, objek dan output-nya, dan media promosi yang akan digunakan.
Media atau saluran ini mencakup penggunaan berbagai platform, seperti digital marketing maupun iklan OOH. Lalu, Anda juga perlu memerhatikan pengembangan merek yang dapat menarik perhatian dan menciptakan hubungan yang lebih erat dengan target pasar.
Tentukan Target Pasar Anda!
Mengidentifikasi target pasar bukan sekadar formalitas belaka. Namun, hal tersebut dapat menjadi fondasi dalam membuat strategi bisnis yang lebih terstruktur.
Sebab, target pasar adalah langkah awal yang perlu Anda tetapkan sebelum mulai memasarkan produk. Anda dapat menetapkan langkah ini dengan menentukan demografi target, ketertarikan, hingga menganalisis persaingan bisnis.
Jika semua sudah dilakukan, barulah Anda bisa membuat marketing plan dan menjual produk kepada khalayak. Namun, dalam hal pemasaran, Anda bisa menggunakan berbagai media promosi.
Salah satunya ialah iklan luar ruangan atau OOH. Anda dapat menggunakan MobileLED Advertising StickEarn sebagai sarana promosi produk yang efektif. Sebab, Mobile Truck Display ini bisa membawa iklan Anda ke berbagai lokasi dan menampilkan konten iklan secara multimedia.
Tertarik bekerjasama dengan StickEarn? Klik banner di bawah untuk beriklan atau pelajari lebih lanjut produk-produk StickEarn.