Live streaming adalah salah satu cara populer untuk menyajikan konten di media sosial secara real-time kepada audiens. Pada 2019 saja, tercatat 1,1 miliar jam live video ditonton dengan 82% orang lebih menyukai live video dari brand dibanding unggahan biasa. Tak heran, live streaming kini menjadi pilihan untuk mencari tahu suatu produk.

Beragam platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, hingga e-commerce menyediakan fitur siaran langsung yang praktis dan gratis. Oleh karena itu, aktivitas ini jadi semakin mudah dilakukan oleh siapa saja, sehingga membuka peluang besar untuk membangun interaksi langsung yang autentik.

Manfaat live streaming sangat beragam, mulai dari meningkatkan engagement hingga membangun brand trust. Konten yang ditampilkan secara langsung mampu menciptakan kedekatan emosional yang lebih kuat dibandingkan dengan konten video biasa. Oleh karena itu, banyak bisnis memanfaatkan streaming untuk promosi produk.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin tahu apa yang dimaksud dengan live streaming dan manfaatnya untuk bisnis, Anda bisa pelajari strategi integrated marketing communication tersebut di sini. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: 8+ Strategi Marketing Online Paling Ampuh untuk Penjualan

Apa Itu Live Streaming?

video live streaming stickearn_.jpg

Source: Pexels - Arti live streaming adalah.

Arti live streaming adalah metode penyiaran video secara langsung melalui internet tanpa perekaman atau penyimpanan sebelumnya. Menurut data Cloudfare, video dikirimkan secara real-time, sehingga audiens bisa menikmati konten tanpa harus download terlebih dahulu. Berbeda dengan streaming biasa, siaran langsung memberikan pengalaman lebih spontan, seperti seorang aktor yang berimprovisasi di atas panggung.

Siaran langsung umumnya dimanfaatkan dalam berbagai acara seperti konferensi, pertandingan olahraga, social media event, hingga acara video gaming. Selain itu, dipergunakan juga untuk menjangkau audiens secara global dalam satu waktu. Berbeda dengan Skype atau Google Meet, yang lebih fokus pada komunikasi dua arah (real-time communication/RTC).

Dengan sifatnya yang interaktif dan real-time, live streaming lebih cocok untuk penyiaran informasi massal secara cepat dan efektif. Teknologi ini mempermudah bisnis, individu, hingga organisasi untuk terhubung langsung dengan audiens. Akibatnya, hubungan yang terjalin menjadi lebih dekat dan autentik.

Apa Tujuan live Streaming?

Seperti yang telah dijelaskan di atas, siaran langsung kini menjadi salah satu strategi efektif dalam bisnis. Strategi promosi ini memungkinkan band untuk berkomunikasi secara langsung dengan audiens, sehingga tercipta interaksi yang lebih personal.

Berikut beberapa tujuan utama live streaming sebagai strategi komunikasi pemasaran, di antaranya ialah:

  • Meningkatkan engagement dengan audiens: Siaran langsung memfasilitasi adanya interaksi real-time dengan pelanggan. Audiens biasanya akan bertanya, memberikan feedback, atau sekadar menyampaikan opini selama siaran berlangsung. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih dekat antara brand dan konsumen.
  • Memperkenalkan produk secara interaktif: Dibandingkan iklan statis, brand dapat mendemonstrasikan langsung keunggulan produk saat live streaming. Pelanggan bisa melihat cara kerja atau manfaat produk secara detail, sehingga lebih yakin sebelum memutuskan untuk membeli.
  • Menciptakan pengalaman yang autentik: Karena formatnya yang tidak menggunakan editing apapun, brand dapat terlihat lebih transparan dan tidak terkesan dibuat-buat. Transparansi ini penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas, sehingga berpotensi membuat konsumen kembali membeli produk audiens terhadap brand.
  • Memperluas jangkauan pasar: Dilengkapi fitur share atau repost di media sosial, live streaming dapat menjangkau audiens lebih luas dalam waktu singkat. Hal ini tentunya akan berdampak pada meningkatkan peluang konversi dan visibilitas secara masif.

Baca Juga: 5 Cara Promosi Produk yang Menarik dan Kreatif

Manfaat Live Streaming

Pengaplikasian siaran langsung sebagai media pemasaran memberikan banyak manfaat. Dengan format yang interaktif dan fleksibel, live streaming mampu menciptakan pengalaman baru bagi audiens sekaligus memperkuat online presence. Ada pun beberapa manfaat utama live streaming dalam mendukung pertumbuhan bisnis, antara lain:

  • Meningkatkan interaksi secara real-time: Siaran langsung memungkinkan komunikasi langsung antara brand dan audiens. Melalui sesi tanya jawab atau komentar, pelanggan dapat menyampaikan pertanyaan atau opini secara langsung yang memberikan kesan bahwa brand peduli terhadap kebutuhan mereka. Hal ini juga membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara brand dan konsumen.

  • Efisiensi biaya promosi: Dibandingkan dengan iklan konvesional, live streaming jauh lebih hemat biaya. Bahkan, platform, seperti Instagram, TikTok, YouTube, maupun e-commerce menyediakan layanan gratis untuk siaran langsung. Tentunya, fasilitas ini sangat menguntungkan terutama bagi usaha kecil yang memiliki budget terbatas.

  • Meningkatkan kepercayaan konsumen: Melalui siaran langsung, brand dapat menunjukkan sisi autentik dan transparan mereka. Konsumen cenderung lebih percaya pada produk atau jasa yang ditampilkan secara langsung. Kepercayaan ini menjadi modal besar untuk membangun loyalitas pelanggan jangka panjang hingga mendorong terjadinya repeat order.

  • Meningkatkan penjualan secara instan: Dengan fitur live shopping, audiens dapat membeli produk secara langsung saat siaran berlangsung. Interaksi real-time ini menciptakan urgensi yang mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian. Strategi seperti diskon atau penawaran terbatas juga terbukti efektif meningkatkan penjualan dalam waktu singkat.

  • Membangun komunitas brand: Siaran langsung menjadi sarana efektif untuk membangun komunitas yang loyal terhadap brand. Namun, syaratnya, brand harus dapat menyajikan konten yang relevan, informatif, dan menghibur para audiens dengan minat serupa. Komunitas yang solid ini akan berdampak pada peningkatkan brand awareness sekaligus memperluas jangkauan pasar.

  • Mendukung kampanye digital: Live streaming mudah diintegrasikan dengan strategi pemasaran digital lainnya, contohnya media sosial, email marketing, atau iklan berbayar. Dengan memanfaatkan data dan algoritma platform siaran langsung dapat menjangkau audiens yang tepat sesuai target pasar. Dengan begitu, alat ini sangat fleksibel untuk beragam kampanye digital.

5 Cara Memanfaatkan Live Streaming

cara melakukan live streaming di sosmed_stickearn foto.jpg

Source: Pexels - _Mengundang influencer dalam live streaming.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, menggunakan live streaming dalam strategi pemasaran dapat memberikan sejumlah manfaat bagi bisnis. Dibandingkan dengan konten video biasa, siaran langsung mengajak audiens untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih autentik dan personal.

Jika brand Anda ingin mulai melakukan live streaming, berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

1. Promosi dan Peluncuran Produk

Melakukan live streaming saat peluncuran produk memberikan pengalaman eksklusif bagi audiens untuk menyaksikan momen tersebut secara langsung. Interaksi yang tercipta selama siaran dapat membantu brand dalam menjawab semua pertanyaan audiens pada saat itu juga. Dengan demikian, audiens akan merasa lebih yakin untuk mencoba produk baru Anda.

2. Mengadakan Sesi Live Q&A

Dalam sesi ini, bisnis dapat menjawab pertanyaan seputar produk, layanan, atau visi perusahaan. Sesi live Q&A juga dapat menjadi momen untuk mengumpulkan masukan dari audiens yang nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan. Selain itu, interaksi langsung ini dapat memperkuat loyalitas pelanggan karena mereka merasa menjadi bagian dari perkembangan bisnis Anda.

3. Menyampaikan Informasi atau Pengumuman

Gunakan siaran langsung untuk menyampaikan informasi atau pengumuman penting kepada audiens. Cara ini membuat informasi terasa lebih transparan dan autentik. Audiens juga merasa dihargai karena mendapatkan berita langsung dari sumber utamanya.

Siaran langsung cocok untuk meluncurkan produk baru, mengumumkan kerja sama, atau sekadar merayakan pencapaian bisnis. Anda juga bisa menggunakannya untuk komunikasi internal, seperti menyampaikan strategi baru kepada tim. Dengan begitu, live streaming membantu membangun budaya kerja yang lebih terbuka.

4. Mengadakan Interview Langsung

Wawancara langsung bisa menjadi cara menarik untuk memperkenalkan bisnis Anda. Coba undang expert atau _influencer marketing untuk membahas topik yang relevan dengan audiens Anda. Siaran langsung mampu menciptakan interaksi yang lebih dekat sekaligus memperkuat kredibilitas merek Anda.

Selain menarik perhatian. wawancara langsung memberi ruang bagi audiens untuk berdiskusi atau bertanya. Interaksi ini membuat mereka merasa lebih terhubung dengan merek Anda. Gunakan teknologi yang tersedia di internet untuk memudahkan pelaksanaan.

5. Menyelenggarakan Webinar

Webinar menjadi sarana berbagi wawasan sekaligus mempromosikan produk atau layanan. Dalam sesi ini, Anda bisa memberikan edukasi, menjelaskan keunggulan dan perbedaan produk serta menjawab pertanyaan audiens secara langsung. Melalui pendekatan ini, audiens akan lebih percaya dan tertarik mencoba produk Anda.

Tak hanya itu, webinar juga efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Anda dapat mempromosikan webinar melalui media sosial atau platform lainnya, baik secara gratis maupun berbayar. Kegiatan ini membantu bisnis Anda tampil sebagai sumber informasi yang terpercaya.

6. Kolaborasi dengan Influencer

Kolaborasi dengan influencer menjadi salah satu trik marketing yang efektif melalui live streaming karena bisa memperluas jangkauan bisnis. Influencer memiliki audiens loyal yang dapat membantu meningkatkan kepercayaan terhadap merek Anda.

Selain itu, mereka biasanya berpengalaman dalam menyampaikan pesan secara menarik dan relevan. Ajak influencer untuk memperkenalkan produk Anda secara langsung kepada audiens mereka. Pendekatan ini membuat promosi terasa lebih alami dan efektif. Dengan cara ini, merek Anda bisa mendapatkan eksposur yang lebih luas.

Baca Juga: 5 Cara Menawarkan Produk ke Konsumen Secara Efektif

Contoh Live Streaming

Saat ini, siaran langsung menjadi strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh berbagai platform. Mulai dari TikTok Shop Live hingga YouTube Live, setiap platform menawarkan kelebihan yang dapat dimanfaatkan bisnis. Ada pun contoh penerapan live streaming yang efektif, antara lain:

1. TikTok Shop Live

TikTok Shop Live adalah salah satu platform yang populer untuk menjual produk secara langsung. Bisnis dapat memanfaatkan fitur ini untuk menampilkan demo produk, memberikan penawaran khusus, dan menjawab pertanyaan audiens secara real-time. Dengan pendekatan interaktif, audiens merasa lebih terlibat dan lebih percaya untuk membeli.

Platform ini juga efektif dalam memanfaatkan algoritma TikTok, yang dapat menjangkau audiens baru berdasarkan minat mereka. Selain itu, video pendek yang menarik selama sesi dapat meningkatkan kemungkinan produk menjadi viral. Hasilnya, bisnis dapat meningkatkan penjualan sekaligus membangun kesadaran merek.

2. Shopee Live

Shopee Live menawarkan pengalaman belanja langsung yang praktis dan interaktif bagi pengguna. Penjual bisa menampilkan produk, memberikan informasi detail, dan menawarkan diskon khusus selama sesi live streaming. Audiens juga dapat langsung menambahkan produk ke keranjang belanja tanpa meninggalkan sesi.

Selain itu, Shopee sering mengadakan kampanye siaran langsung dengan hadiah atau voucher untuk meningkatkan partisipasi. Hal ini menjadi peluang besar bagi bisnis untuk menarik lebih banyak pelanggan. Dengan memanfaatkan Shopee Live, bisnis dapat menjangkau konsumen secara luas di platform e-commerce yang sudah populer.

3. Instagram Live

Instagram Live adalah pilihan ideal untuk bisnis yang ingin membangun hubungan lebih dekat dengan audiens. Format ini memungkinkan interaksi langsung, seperti sesi tanya jawab atau peluncuran produk baru. Selain itu, Instagram Live sering digunakan untuk kolaborasi dengan influencer, yang dapat membantu memperluas jangkauan audiens.

4. TikTok Live

TikTok Live memudahkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih muda dengan konten yang kreatif dan interaktif. Fitur ini ideal untuk peluncuran produk, edukasi, atau bahkan hiburan yang disisipkan dengan promosi. Fitur gifts dan komentar membuat interaksi semakin seru dan dinamis.

TikTok Live juga memberikan fleksibilitas dalam membuat sesi yang menghibur namun tetap relevan dengan merek Anda. Anda bisa mengadakan tantangan (challenge) atau kolaborasi dengan kreator untuk menarik perhatian lebih banyak pengguna. Dengan pendekatan yang tepat, TikTok Live dapat membantu bisnis meningkatkan visibilitas secara signifikan.

5. YouTube Live Streaming

YouTube platform yang cocok untuk konten yang lebih mendalam seperti webinar, peluncuran produk, atau workshop. Dengan kemampuan untuk menjangkau audiens global, platform ini sangat efektif untuk bisnis yang ingin membangun otoritas di industri mereka. Fitur live chat memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan menjawab pertanyaan mereka.

Keunggulan YouTube terletak pada kemampuannya menyimpan sesi live streaming sebagai video yang dapat ditonton ulang. Hal ini memungkinkan bisnis untuk terus mendapatkan audiens baru bahkan setelah sesi berakhir. Dengan strategi yang baik, YouTube Live bisa menjadi alat yang kuat untuk memperkuat merek.

Pertanyaan Seputar Live Streaming

live streaming di tiktok dan instagram itu apa.jpg

Source: Pexels - Arti live streaming adalah.

Live streaming tidak hanya sekadar menyiarkan konten secara langsung, tetapi juga melibatkan banyak elemen pendukung. Mulai dari peran seperti host, operator, hingga co-host, semuanya memiliki fungsi yang penting untuk kelancaran sesi. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar siaran langsung yang sering ditanyakan.

1. Apa itu host live streaming?

Host live streaming adalah individu yang memimpin jalannya sesi live streaming. Mereka bertugas untuk memperkenalkan produk, menjelaskan layanan, dan menjaga interaksi dengan audiens agar tetap aktif. Seorang host harus komunikatif, percaya diri, dan mampu menarik perhatian penonton sepanjang siaran.

2. Apa itu operator live streaming?

Operator live streaming adalah orang di balik layar yang mengatur teknis jalannya siaran. Mereka bertanggung jawab mengelola peralatan seperti kamera, mikrofon, dan perangkat lunak live streaming. Selain itu, operator juga memastikan kualitas video dan audio tetap optimal agar pengalaman audiens tidak terganggu.

3. Apa itu co-host live streaming?

Co-host live streaming adalah pendamping host utama selama siaran berlangsung. Peran mereka biasanya membantu menjaga dinamika percakapan, memberikan informasi tambahan, atau mendukung penjelasan produk. Kehadiran co-host sering kali membuat sesi lebih interaktif dan menarik karena memberikan variasi dalam penyampaian.

4. Apa saja media sosial untuk live streaming?

Salah satu media sosial untuk live streaming adalah YouTube. Terdapat juga beberapa platform lainnya, seperti TikTok, Instagram, dan Shopee yang memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda. Dengan memilih platform yang tepat, bisnis dapat menjangkau audiens yang sesuai dengan target pasarnya.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Content Plan yang Efektif

Optimalkan Live Streaming dengan Digital Videotron

Setelah memanfaatkan live streaming, penting untuk melengkapi strategi Anda dengan media pemasaran lain yang tak kalah efektif. Salah satu langkah berikutnya yang bisa Anda ambil adalah memanfaatkan iklan Videotron sebagai media iklan luar ruang.

Media ini mampu menampilkan visual dinamis yang menarik perhatian khalayak, khususnya di lokasi strategis dengan tingkat lalu lintas tinggi. Videotron mampu membuat audiens terkesima.

StickEarn menawarkan solusi pemasaran iklan luar ruang yang inovatif dengan jaringan videotron yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Dengan teknologi terkini dan tim ahli, StickEarn membantu bisnis Anda menyampaikan pesan yang efektif dan terukur.

Berminat untuk mulai beriklan dengan Videotron? Klik banner di bawah ini atau pelajari produk StickEarn lainnya.

CTA Banner Blog - 01.png