Dalam era digital yang semakin kompetitif, penting bagi bisnis untuk memiliki content marketing strategy yang efektif. Konten marketing adalah salah satu cara terbaik untuk menjangkau audiens yang tepat, membangun kepercayaan, dan meningkatkan kesadaran merek.
Melansir dari Forbes, 74% perusahaan setuju bahwa konten marketing dapat meningkatkan lead generation. Hal ini menunjukkan bahwa konten marketing adalah alat yang sangat efektif untuk mencapai tujuan bisnis.
Maka dari itu, dalam artikel ini StickEarn akan membahas bagaimana cara menyusun content strategy dan apa saja strategi content marketing yang bisa diterapkan untuk brand Anda. Simak penjelasannya lebih lengkap mengenai strategi membuat konten yang menarik di sini.
Apa itu Content Marketing?
Source: Freepik - Langkah-langkah membuat content marketing strategy.
Content marketing adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk menarik audiens. Sedangkan strategi pemasaran konten adalah sebuah “peta” yang akan memandu Anda dalam merencanakan, membuat, dan menyebarkan konten tersebut agar selaras dengan tujuan bisnis.
Bentuk content marketing sendiri itu beragam, mulai dari artikel blog yang informatif, video tutorial yang menarik, infografis yang mudah dicerna, atau bahkan postingan media sosial yang mengundang interaksi. Setiap contoh konten marketing tersebut memiliki kekuatannya masing-masing dalam menyampaikan pesan dan membangun hubungan dengan audiens.
Supaya hubungan dengan audiens sukses terjalin, Anda perlu menerapkan branding content strategy. Strategi branding ini dapat membantu memastikan bahwa setiap konten yang dibuat, sejalan dengan citra merek yang ingin Anda bangun, sehingga audiens lebih mudah mengenali dan mengingat brand Anda.
Langkah Membuat Content Marketing Strategy
Setelah memahami esensi dari content marketing dan pentingnya strategi branding, kini saatnya Anda mengetahui langkah-langkah strategis dalam membuat konten marketing yang efektif. Berikut ini 8 langkah menyusun content marketing strategy yang bisa Anda ikuti.
1. Tetapkan Tujuan Anda
Langkah pertama dalam membuat konten marketing adalah mengidentifikasi visi yang ingin Anda capai melalui content marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) sehingga lebih banyak orang mengenal produk atau layanan Anda?
Atau mungkin Anda ingin menghasilkan lebih banyak prospek (leads) potensial yang nantinya dapat dikonversi menjadi pelanggan? Atau tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan secara langsung?
Apapun itu, sebisa mungkin tetapkanlah tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Dengan begitu, Anda dapat mengukur keberhasilan strategi konten marketing secara lebih akurat dan efektif.
Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan awareness produk, maka tujuan SMART bisa berupa: “meningkatkan jumlah kunjungan ke halaman produk sebesar 30% dalam waktu 3 bulan melalui konten yang relevan.”
2. Kenali Audiens Anda
Setelah menetapkan tujuan kampanye konten, kini saatnya Anda mulai memahami siapa audiens yang ingin ditargetkan. Jika memungkinkan, Anda perlu menggali lebih dalam dari sekadar data demografis audiens.
Cobalah untuk memahami minat, kebutuhan, tantangan, dan preferensi mereka. Dengan mengenal audiens Anda secara mendalam, Anda dapat membuat konten yang relevan dan menarik, sehingga mereka merasa terhubung dan terlibat dengan brand Anda.
3. Lakukan Audit Konten
Sebelum membuat konten baru, luangkan waktu untuk mengevaluasi konten yang sudah Anda miliki. Identifikasi konten mana yang memiliki hasil yang baik dan mana yang kurang berhasil.
Audit konten ini akan memberikan wawasan berharga tentang konten apa yang disukai audiens Anda dan apa saja yang perlu ditingkatkan dari konten yang sudah ada. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan konten saat ini, Anda dapat memperbaiki strategi content creator Anda dan membuat strategi konten marketing yang lebih efektif di masa depan.
4. Buat Kalender Konten
Konsistensi adalah kunci dalam strategi content marketing. Pasalnya, membuat kalender konten akan membantu Anda merencanakan dan menjadwalkan pembuatan dan publikasi konten di awal periode.
Hal ini tentunya akan memastikan Anda memiliki aliran konten yang terorganisir, sehingga audiens Anda selalu memiliki sesuatu yang baru untuk dinantikan. Selain itu, kalender konten juga membantu Anda menghindari situasi "kehabisan ide" dan memastikan Anda selalu siap dengan konten yang relevan dan menarik.
5. Buat Konten Berkualitas
Source: Freepik - Contoh konten marketing yang menarik.
Konten yang berkualitas merupakan kunci dari kesuksesan content marketing strategy. Jadi, Anda harus memastikan konten tersebut memberikan nilai tambah bagi audiens.
Hindarilah konten yang hanya berfokus pada promosi produk atau layanan Anda secara langsung. Sebaliknya, StickFriends bisa memberikan konten yang bermanfaat, edukatif, atau menghibur. Dengan cara ini, Anda akan membangun kepercayaan di mata audiens.
Hal ini sudah dilakukan oleh beberapa brand di Indonesia, seperti Cookpad yang membuat konten blog mengenai resep makanan, tips memasak, dan informasi kuliner lainnya. Lalu, brand-brand skincare yang membagikan konten seputar kecantikan sebagai strategi konten media sosial.
Dengan konten seperti ini, audiens akan lebih mengenali brand Anda dan menantikan konten-konten Anda berikutnya. Selengkapnya, Anda bisa membaca artikel StickEarn ini: “Cara Membuat Konten Menarik & Berkualitas, Pasti Dilirik!”
6. Promosikan Konten Anda
Membuat konten yang bagus saja tidak cukup. Anda juga perlu memastikan konten tersebut dapat ditemukan oleh audiens yang tepat.
Promosikan konten Anda melalui berbagai saluran, seperti media sosial hingga iklan luar ruangan. Dengan menggabungkan keduanya, produk Anda akan lebih dikenal oleh audiens luas.
Jika tujuan Anda ialah meningkatkan kesadaran sekaligus brand recall di antara audiens maka strategi O2O (Offline-to-Online) Advertising ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Pasalnya, konten yang sudah ditayangkan pada media iklan offline seperti videotron dan MobileLED, akan ditayangkan kembali pada media sosial milik audiens.
Dengan eksposur ganda ini, audiens akan lebih mudah mengingat produk Anda. Selain itu, juga membantu memperkuat kesan merek Anda di benak audiens, karena mereka akan melihat konten Anda di berbagai platform yang berbeda.
7. Ukur Hasil Anda
Setelah mempromosikan konten, jangan lupa untuk mengukur kinerja konten. Anda dapat menggunakan alat analisis untuk memantau metrik seperti traffic, engagement, leads yang dihasilkan, dan konversi penjualan. Dengan menganalisis data ini, Anda dapat memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga Anda dapat terus meningkatkan strategi konten seiring waktu.
8. Evaluasi dan Sesuaikan
Dunia konten seiring berjalannya waktu teruslah berkembang. Oleh karena itu, strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk menciptakan konten yang menarik yaitu melakukan penyesuaian dengan tren yang sedang banyak dibicarakan dan kebutuhan bisnis.
Jadi, di akhir periode Anda perlu meninjau kembali tujuan konten, analisis data kinerja, dan perhatikan tren industri terbaru. Dengan tetap adaptif dan fleksibel, Anda dapat memastikan strategi content marketing tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.
Rumuskan Content Marketing Strategy Anda Sekarang
Dari penjelasan di atas, Anda memahami bahwa dalam membangun content marketing strategy yang efektif dibutuhkan perencanaan, dedikasi, dan pemahaman mendalam tentang audiens, tren, dan kebutuhan bisnis Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diuraikan di atas, Anda dapat menciptakan konten yang sesuai dengan audiens, membangun kepercayaan, dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Jika Anda ingin meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang lebih luas, pertimbangkan untuk menggunakan strategi O2O (Offline-to-Online) Advertising. Dengan menggabungkan kekuatan iklan offline dan online, Anda dapat menciptakan pengalaman yang mulus bagi audiens dan memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran.
Hubungi StickEarn dengan klik banner di bawah atau pelajari lebih lanjut mengenai produk-produk StickEarn lainnya.
