Content marketing menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran di era digital. Melalui sebuah konten yang Anda buat, Anda bisa memperkenalkan produk dan mendapatkan konsumen potensial.

Karena sangat penting, marketers ataupun individu yang ingin menjadi content creator, perlu mengetahui cara membuat content plan. Cara ini akan membantu Anda dalam memanajemen agenda pemasaran konten yang lebih terstruktur dan konsisten.

Nah, bagi Anda yang ingin tahu tentang bagaimana cara membuat content plan, entah itu di Instagram maupun artikel, Anda wajib menyimak pembahasan StickEarn sampai tuntas!

Baca juga: Content Marketing: Jenis, Tujuan, Manfaat Untuk Bisnis, & Cara Membuat

Apa Itu Content Plan?

content plan adalah.jpg

Source: Freepik - Content plan adalah sarana untuk mengorganisasi konten agar terpublikasi sesuai rencana yang sudah ditentukan.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai langkah-langkah membuat content planning, Anda wajib memahami lebih dahulu definisi content plan. Pasalnya, tidak sedikit marketers yang bingung mengenai content plan dan content strategy.

Meskipun sama-sama membantu tim pemasaran dalam membuat konten yang menarik, keduanya mempunyai arti yang berbeda. Content plan lebih mengarah pada kegiatan penjadwalan dan distribusi konten, sedangkan content strategy ialah strategi pembuatan dan pemasaran konten produk yang sesuai dengan KPI (Key Performance Indicator).

SEMRush menjelaskan bahwa content plan adalah bagaimana Anda menentukan konten; apa yang akan Anda publikasikan, kapan, dan di mana. Perencanaan itu juga mencakup saluran distribusi konten, apakah di website, sosial media, ataupun placement di media massa.

Fungsi Content Planning dalam Pemasaran

Jika dilihat dari definisinya, content plan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam cara kerja pemasaran produk. Bagaimana tidak, hanya dengan cara ini, Anda bisa membuat content marketing yang efektif; terarah, terstruktur dengan baik, dan dispilin.

Lantas, apa saja fungsi dari content planning bagi bisnis? Anda bisa mencari tahunya melalui poin-poin di bawah.

  • Membantu tim marketing dalam membuat konten yang sesuai
  • Konten soft selling ataupun hard selling yang dibuat terjadwalkan dengan baik.
  • Pembuatan content plan juga berfungsi sebagai pengorganisasi konten yang akan dibuat.
  • Membantu Anda dalam mengukur objektivitas konten agar sesuai dengan content strategy.

Baca juga: Mengenal Hard Selling & Perbedaannya dengan Soft Selling

Cara Membuat Content Plan yang Efektif

Dalam hal membuat content plan, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Selain Anda wajib melakukan riset pasar yang sesuai dengan audiens, Anda juga perlu menerapkan hal-hal berikut.

Pasalnya, pembuatan konten produk, contohnya di media sosial, melibatkan berbagai tahapan. Tahapan itu di antaranya ialah riset tren marketing saat ini, konten, dan brainstorming untuk membuat konten maupun kata-kata copywriting yang tepat.

1. Tetapkan Tujuan

Cara membuat content plan yang pertama ialah dengan menetapkan tujuan. Mulailah dengan menetapkan tujuan yang ingin Anda capai dengan content plan.

Anda bisa menetapkan tujuan ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan leads, atau meningkatkan konversi. Sebab, tujuan yang jelas akan membimbing strategi konten Anda.

Jika Anda bingung bagaimana cara menetapkan objektif content marketing, Anda bisa simak artikel StickEarn: Panduan Lengkap Membuat Marketing Plan untuk Bisnis. Di sana, StickEarn menjabarkan tahapan dalam membuat tujuan.

2. Kenali Audiens

Lakukan riset tentang audiens juga termasuk langkah selanjutnya yang harus Anda tempuh dalam membuat content plan. Ketika Anda melakukan riset terhadap audiens, Anda akan mengetahui preferensi, kebiasaan, dan masalah yang ingin mereka pecahkan.

Lalu, Anda juga akan mengetahui di mana mereka berada secara online dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten. Sebab, hal ini akan membantu Anda dalam membuat konten yang sesuai untuk produk.

3. Pilih Jenis Konten

Setelah berhasil melakukan riset dan segmentasi audiens, tentukan jenis konten yang paling sesuai dengan audiens dan tujuan pemasaran Anda. Ini termasuk artikel blog, video, infografis, panduan, webinar, dan lain-lain.

Tujuan dilakukannya pemilihan jenis konten ialah untuk membantu Anda dalam mencari tahu formula copywriting yang sesuai untuk bisnis. Jika Anda memilih membuat content plan untuk artikel, berarti Anda harus membuat copy yang lebih panjang dan deskriptif.

4. Buat Kalender Konten

Berikutnya, Anda bisa membuat konten kalender agar konten yang sudah dibuat lebih terstruktur. Rencanakan konten Anda dalam kalender editorial yang terorganisasi.

Tetapkan topik, format, tanggal publikasi, dan orang yang bertanggung jawab untuk setiap konten. Pastikan untuk menyertakan kata kunci yang relevan untuk setiap posting-an.

5. Pantau dan Evaluasi

Setelah meluncurkan konten, jangan lupa untuk pantau kinerja konten secara teratur. Gunakan analisis web dan alat media sosial untuk melacak metrik, seperti jumlah pengunjung, tingkat keterlibatan, dan konversi.

Gunakan informasi ini untuk mengevaluasi dan menyempurnakan content plan Anda secara terus-menerus. Nantinya, Anda akan mendapatkan insight dari aktivitas pemasaran yang sudah dilakukan dan berguna untuk strategi bisnis di kemudian hari.

Manfaat Membuat Content Plan di Sosial Media

manfaat membuat content marketing planning.jpg

Source: Freepik - Manfaat penting dari dibuatnya content plan.

Membuat rencana pemasaran sangatlah penting untuk dilakukan. Mengapa? Bertolak pada fungsinya sebagai media yang akan mengatur optimalisasi konten, content plan juga memberikan berbagai manfaat untuk bisnis. Apa sajakah itu?

  • Konsistensi: Sebuah content plan membantu Anda menjaga konsistensi dalam pesan dan penampilan brand Anda. Ini memastikan bahwa audiens Anda mendapatkan pengalaman yang seragam setiap kali berinteraksi dengan konten. Pada tahap lebih lanjut, konsistensi yang Anda terapkan bisa mendorong kesadaran merek secara optimal.

  • Penghematan Waktu dan Sumber Daya: Dengan merencanakan konten setiap bulan, Anda dapat menghemat waktu dan upaya yang diperlukan untuk membuat dadakan setiap ada yang trending di media sosial. Ini memungkinkan Anda untuk fokus pada penciptaan konten berkualitas tinggi, sehingga bisa mengikuti tren dengan baik.

  • Mengarahkan Tujuan: Content plan membantu Anda menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap jenis konten yang Anda buat. Ini memungkinkan Anda untuk mengukur keberhasilan kampanye pemasaran Anda dan menyesuaikan strategi Anda sesuai kebutuhan.

Baca juga: Tips Membuat Iklan di Media Sosial yang Paling Efektif

Ayo, Buat Content Plan Anda!

Mengetahui cara membuat content plan harus dipahami oleh marketers dan para pembuat konten. Sebab, cara ini dapat membantu Anda dalam memanajemen konten dan mencapai objektif pemasaran yang sudah ditentukan.

Namun, rencana pembuatan konten sebetulnya tidak hanya aplikatif untuk diterapkan dalam strategi pemasaran digital. Anda juga bisa melakukan langkah tersebut untuk kebutuhan iklan di luar ruang.

Anda dapat membuat perencanaan dan jadwal konten ketika ingin beriklan di OOH, seperti Transportation Advertising, Billboard, MobileLED Advertising, dan Offline-to-Online Advertising. Nantinya, Anda akan lebih terbantu dalam mengorganisasikan konten OOH secara cermat dan tepat.

Sebagai informasi, jika Anda ingin beriklan di OOH, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn. Silakan klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png