Mempelajari tentang perkembangan pasar dapat membantu Anda untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis yang sedang terjadi. Salah satu caranya ialah dengan memantau Market share.

Market share adalah salah satu indikator keberhasilan bisnis yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengukur perkembangan bisnisnya. Melalui market share, brand bisa melihat bagaimana total presentasi penjualannya dalam suatu periode.

Brand juga bisa merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif untuk meningkatkan pangsa pasar. Sebab, dengan memahami hal tersebut, Anda akan semakin fokus dalam mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik.

Karena begitu penting, maka para pebisnis perlu memahami tentang pengertian, contoh, rumus, dan strategi untuk meningkatkan market share. Anda dapat mempelajari hal itu lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: 5+ Strategi Offline Marketing Paling Efektif untuk Promosi

Pengertian Market Share

strategi memperluas market share.jpg

Source: Freepik - Mengenal market share adalah dan contohnya.

Arti dari market share adalah banyaknya bagian dari total pasar yang dikuasai oleh suatu bisnis atau merek tertentu. Pangsa pasar juga bisa didefinisikan sebagai preferensi konsumen terhadap suatu produk dibandingkan produk lain yang serupa.

Selain memahami pengertian dari market share, Anda juga perlu mengetahui tentang pengertian market size dan market growth agar bisa membedakannya. Market size atau ukuran pasar adalah total nilai atau volume dari pasar.

Sementara itu, market growth merupakan indikasi yang digunakan ketika terjadi peningkatan penjualan atau aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi market share suatu perusahaan, semakin meningkat pula penjualan perusahaan tersebut.

Dengan market share yang tinggi, upaya yang dikeluarkan untuk menjual produk pun semakin mudah. Hal itu karena market share berfungsi menjadi penghalang bagi pesaing lain untuk masuk ke pasar.

Tidak hanya sampai di sana, jika pasar berkembang, pemimpin pasar akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada pebisnis lain. Sebab, loyalitas pelanggan yang memilih produk Anda.

Jenis-jenis Market Share

Menurut The Economic Times, pangsa pasar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nilai dan volume. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam penentuan market share.

Agar Anda lebih paham, mari pelajari tipe-tipe dalam market share dari jenisnya di bawah ini. Silakan simak penjelasan lengkapnya berikut.

1. Value Share

Value share digambarkan dengan mengukur kontribusi suatu merek atau produk terhadap nilai pasar total dalam bentuk uang atau pendapatan.

Untuk menghitung pangsa pasar nilai, Anda dapat membandingkan pendapatan atau nilai penjualan suatu merek dengan total nilai pasar produk atau kategori tersebut.

Perusahaan dengan value share yang tinggi mungkin tidak memiliki volume penjualan yang besar, tetapi mendapatkan pendapatan yang tinggi dari penjualan produk mereka.

Contoh market share jika dilihat dari nilainya adalah brand fashion high end yang memiliki nilai atau harga yang mahal, tetapi jika dilihat dari volume penjualannya termasuk kecil.

2. Volume Share

Berbeda dengan nilai, volume share berkaitan dengan jumlah unit yang dijual perusahaan dari total unit yang terjual di pasar.

Sebuah perusahaan dengan pangsa pasar volume yang tinggi mungkin menjual banyak unit produk, meskipun harga per unitnya relatif rendah. Contohnya, penjualan merek minuman dingin di vending machine.

Dari 100 orang yang membeli minuman pada mesin tersebut, sebanyak 40 orang membeli merek minuman yang sama, yaitu merek A. Untuk menghitung market share digunakan rumus sebagai berikut.

Rumus market share

Pangsa Pasar = Penjualan Perusahaan/Total Penjualan Pasar

dapat disimpulkan bahwa merek minuman A mempunyai market share 40/100 atau sebesar 40% dari total pembelian minuman di vending machine.

Baca juga: 7 Tren Outdoor Advertising untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi Memperluas Market Share

market share itu apa.jpg

Source: Freepik - Cara memperluas market share.

Memperluas market share adalah tujuan strategis bagi banyak perusahaan. Dengan memperluas pangsa pasar, perusahaan akan tumbuh dan menjadi lebih berpengaruh di pasar.

Berikut ini adalah lima strategi yang dapat membantu perusahaan memperluas market share.

1. Penetrasi Pasar

Strategi ini melibatkan fokus pada penetrasi pasar yang lebih dalam dengan produk atau layanan yang sudah ada. Perusahaan dapat mencapai ini dengan menawarkan harga yang lebih rendah, meningkatkan distribusi, atau mengimplementasikan strategi pemasaran agresif untuk menarik pelanggan baru dari pesaing.

2. Inovasi Produk

Mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada dapat membantu perusahaan memperluas pangsa pasar yang sudah ada. Dengan membuat inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, tentunya akan memunculkan perhatian baru.

3. Brand Extentision

Brand extension adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memperluas market share dengan memanfaatkan nama dan reputasi merek yang sudah mapan ke produk atau kategori baru. Dengan memanfaatkan aset merek yang sudah ada, maka mencapai kesuksesan dalam pasar yang baru akan menjadi lebih mudah.

4. Ekspansi Geografis

Tidak hanya melakukan pengembangan produk, StickFriends juga perlu melakukan usaha eksternal. Memperluas ke wilayah atau pasar baru secara geografis adalah strategi eksternal yang dapat dilakukan untuk memperluas market share. Hal ini dapat dilakukan melalui ekspansi lokal, nasional, hingga internasional tergantung pada skala dan tujuan perusahaan.

5. Fokus pada Pengalaman Pelanggan

Memberikan brand experience yang menarik dan memuaskan dapat membantu perusahaan memenangkan pangsa pasar dari pesaing. Pelanggan yang puas cenderung loyal dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain, yang pada gilirannya dapat membantu memperluas market share.

Gunakan Iklan untuk Memperluas Market Share

Selain cara diatas, StickFriends dapat menggunakan iklan transit untuk memperluas pangsa pasar. Dengan berbagai area komersial untuk promosi yang tersedia, Anda dapat memaksimalkan visibilitas iklan pada audiens.

Salah satu iklan transit yang terbilang efektif ialah iklan di KRL. Pasang iklan di Commuterline memungkinkan iklan Anda untuk dijangkau dan dilihat oleh banyak orang.

Selain itu, spot iklannya pun beragam, seperti di interior dan exterior kereta. Lalu, ada juga Passenger Information Display (PID) dan audioland yang akan membuat iklan Anda makin menarik perhatian.

Jika Anda tertarik, Anda dapat bekerjasama dengn StickEarn untuk beriklan di Train Advertising. Klik banner di bawah untuk kerja sama atau pelajari iklan OOH kami terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png