Menjual produk secara langsung kepada konsumen merupakan salah satu jenis pemasaran yang kini populer di kalangan brand. Pemasaran ini tidak membutuhkan perantara, sehingga tidak jarang dinilai efektif dalam meningkatkan penjualan.
Namun, selain teknik marketing tersebut, sebenarnya ada kegiatan bisnis lainnya yang perlu Anda ketahui, yaitu distribusi langsung. Distribusi langsung adalah kegiatan penyaluran barang atau produk secara langsung ke tangan konsumen.
Sekilas distribusi langsung mirip direct selling karena tidak melibatkan perantara. Brand sebagai penjuallah yang mendistribusikan produknya secara langsung ke tangan konsumen.
Strategi bisnis seperti ini kini banyak digunakan, terutama oleh bisnis modal kecil guna menghemat anggaran pemasaran. Lantas, apa yang dimaksud dengan distribusi langsung? Mari simak pembahasan di bawah.
Pengertian Distribusi Langsung
Source: Freepik - Distribusi langsung adalah proses pendistribusian barang tanpa melalui perantara lain.
Distribusi langsung adalah proses pendistribusian barang tanpa melalui perantara lain, sehingga pada saat proses penyaluran barang, dapat dilakukan langsung dari perusahaan B2B atau B2C kepada konsumennya.
Berdasarkan proses pengembangannya, distribusi langsung mengharuskan lebih banyak upaya dan lebih banyak biaya, sehingga tergolong mahal dalam persiapannya.
Distribusi langsung memiliki beberapa jenis lain, yakni distribusi semi langsung dan distribusi tidak langsung. Distribusi semi langsung adalah proses penyaluran barang yang melibatkan pihak ketiga, sedangkan distribusi tidak langsungp adalah proses pendistribusian barang yang melibatkan pihak ketiga.
Lebih lanjut, perusahaan umumnya perlu mempunyai fasilitas penyimpanan yang besar untuk menampung produk mereka, mengatur transportasi dan tenaga kerja untuk pengiriman.
Meski demikian, proses usaha ini memungkinkan Anda, sebagai produsen, memiliki kontrol lebih besar atas harga yang dibayar oleh konsumen akhir dan bagaimana produk tersebut dipromosikan.
Sederhananya, ketika produsen memutuskan untuk mendistribusikan barangnya sendiri, mereka menjual dan mengirimkan produk secara langsung kepada konsumen tanpa melibatkan pihak ketiga. Namun begitu, produsen tetap harus memiliki gudang untuk menyimpan produk dan memikirkan metode pengiriman.
Alur Kegiatan Distribusi Langsung
Secara umum, distribusi langsung mempunyai alur kerjanya sendiri. Melalui alur ini, Anda bisa menjalankan proses kerja dalam pengiriman barang dengan baik dan sesuai pedoman. Nah, berikut ialah alur kegiatan distribusi langsung yang harus Anda ketahui.
1. Produksi
Produksi merupakan awal dari contoh saluran distribusi langsung. Hal ini adalah tahapan penting karena dimulai dengan proses penghasilan produk oleh produsen.
Saat berada dalam tahap produksi, aspek penting pemasaran yang harus diperhatikan adalah keberhasilan dalam menciptakan dan merancang produk dengan kualitas dan keunggulan yang terbaik.
2. Penyimpanan
Tahapan berikutnya dalam alur kegiatan distribusi langsung, yang terjadi setelah produk-produk yang telah berhasil diproduksi, ialah harus ditempatkan dalam gudang atau fasilitas penyimpanan yang memenuhi persyaratan
Proses penyimpanan ini tidak boleh diabaikan karena memiliki peran kunci dalam menjaga kualitas dan keandalan produk selama periode antara produksi dan pengiriman.
3. Pemesanan
Proses pemesanan dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mencakup penggunaan situs web perusahaan, layanan telepon yang disediakan oleh produsen.
Dengan fleksibilitas dalam metode pemesanan ini, konsumen dapat mengakses produk-produk yang mereka butuhkan dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.
4. Pengemasan
Proses pengemasan melibatkan pemilihan jenis kemasan yang sesuai, seperti kotak karton, kantong plastik, atau bahan kemasan lainnya, tergantung pada sifat produk yang akan dikirimkan.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jenis kemasan. Lalu, penting juga untuk mengetahui sisi keamanan dari proses pengemasan ini. Pengemasan yang profesional dan aman juga dapat meningkatkan citra merek perusahaan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dipesan.
6. Pengiriman
Pengiriman dilakukan dengan menggunakan berbagai layanan pengiriman yang ada, seperti jasa kurir yang spesialis dalam mengantarkan paket dan barang kecil dengan cepat, atau perusahaan logistik yang dapat mengatur pengiriman.
Pemilihan layanan pengiriman yang tepat dapat sangat mempengaruhi waktu pengiriman, biaya pengiriman, dan tingkat keamanan produk selama perjalanan.
7. Pelacakan Pengiriman
Pelanggan diberikan kemampuan untuk dengan mudah dan transparan memantau dan mengikuti perkembangan pengiriman produk yang mereka pesan melalui sistem pelacakan online yang telah disediakan oleh produsen atau perusahaan distribusi.
Pelacakan pengiriman memberikan tingkat keamanan tambahan karena pelanggan dapat dengan cepat mendeteksi masalah yang mungkin muncul selama pengiriman, seperti keterlambatan atau kehilangan barang.
8. Penerimaan Produk
Setelah pelanggan akhirnya menerima produk yang telah mereka pesan dengan harapan bahwa semuanya akan dalam kondisi yang optimal, dan mereka memiliki tanggung jawab untuk memeriksanya secara seksama.
Penerimaan produk adalah tahap yang sangat penting dalam proses distribusi karena ini adalah saat pelanggan akhirnya berinteraksi langsung dengan produk tersebut.
9. Pelayanan Pelanggan
Produsen atau perusahaan yang terlibat dalam distribusi langsung harus memiliki infrastruktur yang kokoh dan tim yang terlatih dengan baik untuk memberikan layanan pelanggan yang berkualitas tinggi.
Layanan pelanggan yang memadai dalam konteks distribusi langsung mencakup berbagai aspek, seperti memberikan informasi tentang produk, memberikan bantuan dalam pemecahan masalah teknis, mengelola permintaan pengembalian atau penggantian produk, serta merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif.
Itulah beberapa alur kegiatan ataupun sistem distribusi langsung yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda. Memahami alur kegiatan ini adalah langkah penting dalam mengembangkan strategi distribusi efektif untuk memperluas pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Contoh Distribusi Langsung
Source: Freepik - Contoh pendistribusian barang.
Setelah Anda mengetahui alur dari kegiatan distribusi langsung, Anda juga wajib mengetahui contoh distribusi langsung yang banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan. Lantas apa saja contoh saluran distribusi langsung?
1. Penjualan dari Pintu ke Pintu (Door to Door)
Penjualan langsung dari pintu ke pintu adalah metode distribusi produk yang sangat konvensional.
Penghasil produk dapat menyewa agen penjualan yang melakukan kunjungan ke lokasi konsumen dan menjual produk kepada mereka.Jika produk tersebut mudah dibawa, agen penjualan akan membawanya dan mencoba menjualnya secara langsung kepada konsumen.
Meskipun contoh poin ini tergolong sederhana, tetapi akan lebih memudahkan untuk menyalurkan dan menjual secara langsung kepada konsumen.
2. Penjualan Langsung Berbasis Online
Perusahaan memiliki kemampuan untuk menggunakan sistem distribusi, yaitu distribusi online. Hal ini dapat melalui situs web perusahaan mereka sendiri, menggunakan layanan Google Ads, atau melalui kampanye iklan di media sosial.
Selanjutnya, konsumen dapat langsung melakukan pemesanan melalui situs web tersebut. Setelah itu, perusahaan akan mengatur pengiriman barang melalui jasa pengiriman yang mereka pilih.
Hal ini juga tentu memerlukan dukungan dari berbagai aspek ide-ide produk bisnis Anda yang paling diminati oleh target konsumen. Dengan begitu penjualan akan lebih mudah dilihat dan mendapat perhatian dari konsumen.
Manfaat Distribusi Langsung
Source: Freepik - Keuntungan pendistribusian barang.
Secara keseluruhan dari penjelasan sebelumnya, distribusi langsung memiliki berbagai manfaat yang harus Anda diketahui dalam strategi distribusi langsung. Berikut adalah manfaat dari distribusi langsung:
1. Mendapatkan Umpan Balik Langsung
Hal ini dapat dirasakan perusahaan yaitu menerima umpan balik langsung dari konsumen. Umpan balik ini dapat mencakup survei, langsung di toko ataupun online mengenai kualitas produk.
Hasilnya, saran dan kritik memungkinkan suatu brand tersebut dapat semakin meningkatkan pengalaman konsumen dan mendorong untuk pembelian berulang.
2. Terhubung Langsung dengan Pelanggan
Distributor langsung dapat terhubung dengan pelanggan pada tingkat yang lebih mendalam dibandingkan distributor tidak langsung. Perusahaan terkait dapat menggunakan saluran komunikasi yang jelas ini untuk merespons pelanggan secara langsung, menawarkan diskon untuk pesanan di masa mendatang, atau menggunakan umpan balik untuk melakukan perbaikan.
3. Pengiriman Lebih Cepat
Dengan kontrol lebih besar terhadap setiap saluran, termasuk pengiriman, distributor langsung mungkin menawarkan pengiriman lebih cepat. Hal ini dapat membantu meningkatkan peringkat kepuasan pelanggan dan membantu usaha kecil bersaing dengan perusahaan besar yang mungkin memiliki lebih banyak sumber daya.
4. Tawarkan Produk Tanpa Persaingan
Model distribusi langsung juga berarti bisnis tidak harus bersaing memperebutkan ruang pajang dengan pesaing. Sebaliknya, mereka menjual produk langsung dari toko retail atau situs web mereka, di mana pelanggan hanya memiliki akses ke produk mereka.
Hal ini dapat meningkatkan konversi, karena konsumen tidak memiliki akses langsung ke harga atau produk pesaing.
5. Peluang untuk Berkembang Lebih Mudah
Dengan menggunakan sistem distribusi langsung, perusahaan Anda dapat lebih mudah berkembang. Hal ini dapat berarti perusahaan perlu menginvestasikan sejumlah uang dalam hal seperti gudang dan sistem pengiriman.
Jika investasi ini dapat dilakukan, usaha Anda akan lebih bisa melebarkan sayap dalam hal bisnis.
Sudah Paham Mengenai Distribusi Langsung?
Itulah beberapa penjelasan mengenai distribusi langsung. Setelah Anda melakukan distribusi dengan cara langsung untuk menyalurkan produk, Anda juga tetap perlu mejalankan promosi bisnis agar perusahaan Anda dikenal dan semakin berkembang.
Sebagai saran, jika Anda ingin memperkenalkan bisnis dan produk Anda, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn. StickEarn menyediakan berbagai layanan iklan luar ruang yang siap membantu
Anda menyebarluaskan brand awareness dan exposure. Jika Anda tertarik, silakan klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.