Meskipun ada banyak jenis pemasaran yang bisa Anda gunakan untuk mempromosikan produk, tetapi di era sekarang, Anda perlu cermat dalam memilih strategi promosi. Jika salah teknik, iklan tidak akan optimal.

Namun, kini ada salah satu strategi pemasaran yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan perhatian audiens secara langsung. Strategi tersebut ialah guerilla marketing yang terbilang efektif dalam mempromosikan produk maupun campaign kepada khalayak.

Guerilla marketing adalah strategi marketing yang mengandalkan pendekatan berupa kejutan kepada konsumen secara langsung. Cara kerja marketing ini tergolong ampuh dalam mendorong kesuksesan usaha.

Lewat pemasaran tersebut, Anda dapat meningkatkan brand awareness dan bahkan penjualan. Lantas, apa yang dimaksud dengen guerilla marketing, apa saja contoh, dan bagaimana menjalankannya?

Pelajari juga Case Studies Brand yang Beriklan di Offline

Apa Itu Guerilla Marketing?

apa itu guerilla marketing.jpg

Source: Shutterstock - Guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan pendekatan berupa kejutan maupun interaksi non-konvensional.

Secara umum, guerilla marketing adalah strategi pemasaran langsung yang menggunakan pendekatan berupa kejutan maupun interaksi non-konvensional dalam mempromosikan produk kepada konsumen. Dalam Bahasa Indonesia, istilah tersebut diartikan sebagai pemasaran gerilya.

Hal ini karena konsep dasar iklan yang dipromosikan mengacu pada penggunaan interaksi yang mengejutkan dalam mengkampanyekan layanan.

Dengan kata lain, jenis pemasaran tersebut berbeda dengan jenis pemasaran konvensional pada umumnya. Karena, teknik pemasaran yang digunakan bergantung pada interaksi yang berkualitas antara perusahaan dan audiens.

Di samping itu, pelaksanaan pemasaran gerilya juga mengandalkan kelompok promotor yang andal dan bertanggung jawab dalam mempromosikan produk di lokasi tertentu.

Banyak yang mengatakan bahwa metode pemasaran gerilya mampu melahirkan tingkat konversi yang lebih tinggi dibandingkan metode marketing lain. Biaya pengadaan iklan menggunakan pemasaran guerilla pun terbilang rendah dan efektif dalam mempengaruhi penjualan.

Itulah mengapa, guerilla marketing di Indonesia sering menjadi andalan para pebisnis. Faktor penyebabnya ialah karena dapat memberikan hasil yang “mengejutkan” dengan biaya promosi yang relatif kecil. Bahkan, guerilla marketing project membantu brand meningkatkan kreativitasnya.

Manfaat Guerilla Marketing

Lebih lanjut lagi, guerilla marketing menjadi salah satu strategi yang membawa banyak manfaat bagi brand yang menggunakan. Jika disebutkan berbagai keuntungan menjalankan campaign marketing menggunakan guerilla marketing, Anda dapat melihatnya melalui poin-poin di bawah ini.

  • Produk akan sering dibicarakan dan berpotensi viral.
  • Iklan mudah diingat oleh khalayak.
  • Pengiklan akan mendapat respons secara langsung sebagai bahan evaluasi.
  • Biaya pemasaran relatif lebih rendah.
  • Dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
  • Mampu menghasilkan penjualan dari pemasaran mulut ke mulut (WoM).

Prinsip Guerilla Marketing

prinsip kerja Guerilla Marketing.jpg

Source: Flickr - Langkah-langkah penerapan iklan guerilla marketing..

Sebagai sebuah teknik pemasaran, guerilla marketing mempunyai beberapa prinsip kerja. Selain dapat dimanfaatkan oleh semua produk, iklan yang dibuat dengan pemasaran ini juga wajib dikemas dalam tampilan yang kreatif, fresh, dan inovatif.

Pasalnya, guerilla marketing lebih mengandalkan kreativitas para pengiklan. Kreativitas dalam guerilla marketing menjadi kunci yang harus diutamakan.

Pengiklan wajib memahami emosi target konsumen dan mampu menyajikan kreativitasnya dengan baik. Meskipun begitu, sebenarnya pemasaran gerilya lebih cocok dimanfaatkan oleh perusahaan yang memiliki target konsumen anak muda, yaitu mereka yang menyukai hal-hal unik atau tidak biasa.

Sebab, jika disimpulkan lebih detail, ada beberapa prinsip yang dianut dalam metode pemasaran gerilya, di antaranya terdiri dari:

  • Penuh kejutan, tantangan, atau kontroversi.
  • Memerlukan imajinasi kreatif dan inovatif.
  • Hanya berlangsung dalam waktu singkat di lokasi tertentu.
  • Tidak membutuhkan anggaran besar.
  • Dapat menyampaikan pesan khusus, bersifat menghibur, atau mampu memberikan nilai-nilai positif lainnya kepada audiens.

Baca juga: Mengenal Behavioral Targeting & Pengaruhnya dalam Marketing

Cara Menerapkan Guerilla Marketing untuk Promosi

Ciri khas yang harus ada dalam pemasaran gerilya ialah unik dan penuh kejutan. Sekilas, penerapan pemasaran gerilya terlihat memerlukan usaha lebih keras untuk bisa menciptakan karya iklan yang luar biasa.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena dengan memahami cara penerapan guerilla berikut ini, siapapun bisa menghasilkan iklan gerilyanya masing-masing. Cara-cara tersebut antara lain:

  • Kenali audiens melalui survei dan riset pasar.
  • Sesuaikan strategi pemasaran gerilya dengan bidang bisnis Anda.
  • Rencanakan anggaran dengan cermat.
  • Hadirkan ide-ide kreatif dan inovatif.
  • Siapkan CTA (Call-to-Action) yang tegas dan jelas.

Nah, terkait hal ini, Anda bisa dapatkan pemahaman tambahan mengenai cara membuat konten promosi yang menarik melalui artikel "Content Marketing: Jenis, Tujuan, dan Cara Membuatnya".

Di artikel tersebut, kami sudah membahas secara lengkap perihal content marketing yang bisa menunjang dan menyukseskan pemasaran gerilya Anda.

Jenis dan Contoh Guerilla Marketing

contoh guerilla marketing Samsung yang viral.jpg

Source: Pxhere - Guerella marketing mempunyai beberapa jenis yang bisa menjadi pilihan Anda dalam memasarkan produk.

Secara umum, guerilla marketing terbagi menjadi beberapa jenis. Agar Anda lebih paham mengenai pemasaran ini, mari simak jenis dan contoh guerilla marketing tersebut di bawah.

1. Ambush Marketing (Pemasaran Penyergapan)

Sama seperti namanya, metode pemasaran gerilya ambush marketing akan melakukan ‘penyergapan’ dengan cara memasuki acara yang ramai untuk melakukan promosi.

Umumnya, apa yang dimaksud dengan ambush marketing menggunakan pemasaran penyergapan sering terjadi di acara olahraga, konser, festival, dan di acara-acara besar lainnya.

Cara tersebut tentu akan menjadi pusat perhatian banyak orang, terutama jika promotor berhasil mendapat entrance yang mencolok.

Sisanya, promotor hanya perlu memanfaatkan momen emas dengan menyampaikan pesan promosi secara jelas dan menarik.

2. Stealth Marketing (Pemasaran Sembunyi-Sembunyi)

Jika metode sebelumnya menggunakan cara yang mencolok, maka jenis guerilla marketing yang satu ini cenderung lebih sembunyi-sembunyi. Maksudnya adalah iklan tak serta-merta menyampaikan pesan promosi kepada audiens.

Hanya orang-orang jeli saja yang bisa menemukan dan memahami bahwa poster, stiker, atau media lain yang sedang ia lihat merupakan sebuah iklan dari suatu produk.

Meski sifatnya tak langsung, iklan yang pengiklan gunakan tidak melulu berukuran kecil. Bahkan, ada juga yang menggunakan media iklan berukuran besar dengan pesan promosi tersirat.

Contoh guerilla marketing dari jenis ini ialah campaign lingkungan yang dilakukan oleh UNICEF di New York. Dikutip dari Hubspot, sekitar tahun 2017 UNICEF membuat campaign untuk menyadarkan masyarakat bahwa kondisi air di New York memprihatinkan.

UNICEF bekerjasama dengan salah satu brand air mineral menyediakan vending machine di beberapa titik kawasan di New York. Setelah konsumen menekan tombol mesin, maka yang keluar ialah air kotor.

Karena adanya elemen mengejutkan, campaign iklan layanan masyarakat yang dilakukan oleh UNICEF pun sukses menarik perhatian masyarakat New York. Pesan edukasi dan kesadaran yang dikirim tersampaikan dengan baik.

3. Viral Marketing

Sejatinya, jenis guerilla marketing ini terbilang agak sulit. Namun, efektivitas dan jaminan peningkatan konversi serta angka penjualan produk akan jadi lebih tinggi daripada sebelumnya.

Viral marketing merupakan metode pemasaran atas suatu produk atau layanan yang langka, unik, dan tidak umum. Saat iklan muncul ke permukaan, banyak orang mulai membagikan tren itu ke media sosial untuk menyebarluaskan kabar tersebut.

Itulah mengapa, strategi ini perlu memanfaatkan kehadiran media sosial serta peran dari para influencer dengan sebaik-baiknya.

Anda bisa melihat contoh iklan viral marketing ketika brand es krim Wall’s Viennetta yang sempat booming karena melakukan produksi ulang.

Mengetahui kabar tersebut, masyarakat Indonesia berbondong-bondong mencari dan menyebarkan kabar fantastis yang mereka dengar di media sosial. Mereka membagikan meme terkait Viennetta.

Hasilnya, iklan es krim yang asli justru malah kalah populer dengan meme yang tersebar di internet. Berkat itulah, kehadiran es krim tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia.

Contoh lain ialah pada campaign guerilla marketing Traveloka X Bintang Emon. Pada tahun 2021, Traveloka membuat campaign promosi tiket pesawat dengan gimmick undangan pernikahan Bintang Emon.

Gimmick tersebut pun menyebar luas di mana-mana. Bahkan, karena begitu mengejutkannya, hashtag di Twitter tentang Bintang Emon menikah menjadi pencarian teratas selama beberapa hari, StickFriends.

Baca Juga: Apa Itu Viral Marketing dan Bagaimana Cara Menjalankannya?

4. Ambient Marketing (Pemasaran di Lingkungan Sekitar)

Jenis pemasaran gerilya ini memanfaatkan tempat terbuka untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada masyarakat di sekitarnya.

Umumnya, promosi ambient marketing memanfaatkan fasilitas umum seperti bangku, tembok, tiang listrik, jalanan, dan jenis instalasi umum lainnya.

Contoh guerilla marketing Indonesia berjenis ambient biasanya ditunjukkan dalam bentuk grafiti, stiker, hingga lukisan unik dari brand.

Semakin unik iklannya, semakin banyak pula orang yang tertarik untuk mengambil gambar dan mengunggah suasana iklan yang mereka lihat ke media sosial.

Agar Anda mempunyai gambaran mengenai contoh guerilla marketing jenis ambient marketing, Anda bisa melihatnya dari activity StickEarn bersama klien.

StickEarn pernah membantu salah satu klien untuk mempromosikan series terbaru mereka dengan memasang instalasi di kawasan Sudirman.

Anda bisa melihat info lengkap terkait campaign dan penampilan instalasi tersebut dengan menyimak video Reels ini.

5. Outdoor Guerilla Marketing

Strategi gerilya ini juga mempunyai jenis lain, yaitu outdoor guerilla marketing. Mengapa disebut dengan nama tersebut?

HubSpot menyebutkan bahwa outdoor guerilla marketing adalah pemasaran gerilya yang dilakukan di ruang publik, seperti di area stasiun, ruang seni, atau pusat hiburan. Lokasi tersebut dapat brand manfaatkan untuk meletakkan materi promosinya.

Contoh jenis guerilla marketing ini dapat Anda lihat melalui campaign Samsung bersama StickEarn dalam rangka peluncuran produk barunya. Produsen smartphone itu bekerjasama dengan StickEarn untuk menampilkan instalasi promosi mereka dalam wall instalation dan 3D billboard di beberapa titik lokasi.

Anda dapat melihat kegiatan promosi mereka melalui video “Launching Samsung Z Flip 5 Bersama StickEarn”.

StickEarn Siap Membantu Anda Menyukseskan Guerilla Marketing!

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang sangat efektif dalam mencuri perhatian dan menyampaikan pesan pemasaran. Hal itu disebabkan oleh adanya efek kejutan yang diberikan.

Nah, apakah Anda tertarik untuk membuat guerilla marketing dari salah satu jenis yang StickEarn sebutkan di atas? Bila tertarik, Anda bisa merencanakan promosi bisnis bersama kami.

StickEarn adalah start up periklanan OOH dan DOOH di Indonesia yang berkomitmen membantu brand dalam menyebarluaskan promosi produk secara inovatif dan berdampak.

Anda dapat mempromosikan produk melalui layanan periklanan canggih, cerdas, dan insightfull bersama StickEarn. Untuk pemahaman lebih lanjut, silakan simak produk-produk StickEarn ini) atau klik banner agar dapat langsung berkolaborasi bersama kami.

CTA Banner Blog - 02.png