Tidak banyak orang yang mengetahui urgensi dari perencanaan konsep pemasaran. Padahal konsep perencanaan itu dibuat untuk membangun hubungan yang kuat antara penjual dan pembeli.

Hubungan yang kuat inilah yang nantinya akan mendatangkan manfaat jangka panjang bagi bisnis. Anda bisa terus diingat oleh konsumen dan bahkan menjadi pilihan utama ketika mereka ingin membeli sesuatu.

Contohnya, perusahaan bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar, mengidentifikasi perilaku konsumen, peningkatan loyalitas pelanggan hingga meningkatnya citra perusahaan dan penjualan produk bila merencanakan konsep marketing dengan baik.

Karena itulah, Anda perlu mempelajari tentang konsep pemasaran produk, contoh, dan dampaknya ketika paham akan hal tersebut. Anda bisa mempelajarinya di sini.

Baca juga: 10+ Strategi Pemasaran Produk dan Langkah-Langkahnya

Apa itu Konsep Pemasaran?

apa yang dimaksud dengan konsep marketing.jpg

Source: Unsplash - Pengertian konsep pemasaran.

Sebelum mempelajari tentang macam-macam konsep pemasaran beserta kelebihan dan kekurangannya, StickFriends harus memahami terlebih dahulu pengertian dari konsep pemasaran.

Konsep pemasaran adalah sebuah konsep yang digunakan oleh suatu perusahaan dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi aktivitas pemasaran mereka. Dengan menggunakan konsep pemasaran yang tepat, tak hanya penjualan saja yang akan meningkat, tetapi juga menguatkan brand perusahan.

Brand yang kuat bisa mencerminkan kemenangan Anda dalam menguasi industri. Sebab, pemasaran dan branding sangat berisian. Ketika Anda strategi pemasaran berjalan lancar, Anda pun secara tidak langsung mempermudah branding produk di perusahaan.

Jenis-jenis Konsep Pemasaran

Setiap konsep marketing memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa mempelajari dan menerapkan konsep pemasaran ini sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan.

Hal itu karena ada berbagai macam konsep pemasaran yang bisa Anda gunakan untuk mendukung jenis promosi promosi yang Anda terapkan. Berikut rangkuman jenisnya.

1. Konsep Produksi

Konsep produksi memiliki arti efisiensi dalam produksi dan distribusi barang kepada konsumen. Contoh dari konsep produksi ini dapat Anda temukan pada produk-produk Tiongkok yang dijual dengan harga relatif terjangkau.

Kelebihan dari konsep produksi menitikberatkan pada suatu bisnis mampu memproduksi barang dengan biaya rendah. Karena biayanya renda, maka barang yang dijual pun secara tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Namun, kekurangannya ada pada kualitas produknya. Sebab, produk-produk yang dijual oleh Tiongkok cenderung berfokus pada keinginan dan kebutuhan pasar saja, sehingga tidak melihat pada bagaimana produk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

2. Konsep Produk

Konsep produk lebih menekankan pada kualitas, kinerja, dan fitur yang akan dikembangkan pada sebuah produk. Jadi, di dalam konsep ini perusahaan berusaha untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan unggul.

Contohnya brand yang fokus pada produk ialah Apple. Apple selalu menghasilkan produk yang berfokus pada inovasi, desain, dan kualitas produknya.

Kelebihan dari konsep produk ini, yaitu memungkinkan perusahaan untuk bersaing dengan produk-produk berkualitas tinggi yang nantinya akan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.

Sementara itu, kekurangannya ialah berpotensi mengabaikan kebutuhan dan preferensi pelanggan yang lebih luas, seperti harga yang tinggi pada produk berkualitas tersebut.

Baca juga: Apa Itu Brand Value dan Pengaruhnya terhadap Penjualan?

3. Konsep Penjualan

Berbeda dengan kedua konsep sebelumnya yang menekankan pada pengembangan produk dan efisiensi produksi, konsep penjualan lebih fokus pada bagaimana cara menjual produk kepada pelanggan.

Cara yang dilakukan penjual agar pelanggan mau membeli produk tersebut dapat berupa bujukan dan stimulasi promosi. Bisa dibilang konsep ini memungkinkan Anda untuk menerapkan teknik soft selling untuk menjual produk.

Contohnya penjualan yang dilakukan oleh Shopee dengan menambahkan diskon dan voucher pada produk yang dijual di platform mereka. Karena teknik ini, maka Shopee pun berhasil menarik perhatian banyak orang untuk membeli produknya.

Dari sana, dapat dilihat bahwa konsep ini memberikan keunggulan bagi Anda dalam meningkatkan penjualan. Sedangkan, kekurangannya adalah hanya fokus pada jangka pendek saja untuk menjual produk dan tidak memperhatikan feedback maupun kebutuhan dari pelanggan.

4. Konsep Pemasaran

Selanjutnya ialah konsep pemasaran yang menekankan pada pemahaman dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Perusahaan berusaha untuk memahami target pelanggan mereka dan memenuhi kebutuhan tersebut melalui penerapan 4P marketing.

Contoh brand yang melakukan konsep pemasaran 4p ini ialah Coca-Cola. Mereka melakukan riset untuk memahami preferensi konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai, seperti melakukan kampanye dengan media mix O2O.

Kelebihan dari konsep ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan, sehingga loyalitas pun akan terbentuk. Jika hubungan ini dipertahankan, perusahaan pun dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pasar.

Namun, kekurangannya ada di bagian investasi waktu dan sumber daya untuk melakukan riset pasar dan analisis sehingga dibutuhkan penyesuaian produk maupun strategi pemasaran secara berkala sesuai dengan hasil analisis tersebut.

Baca juga: Cara Memahami Pelanggan dengan Marketing Funnel

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial merupakan konsep yang diterapkan oleh perusahaan untuk lebih peduli terhadap tanggung jawab sosial. Contohnya, Anda memperhatikan dampak yang akan didapat oleh perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Lalu, bisa Anda lihat juga pada perusahaan yang mengadakan bersih pantai atau penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan. Tujuannya ialah untuk membangun kesadaran akan aktivitas bisnis yang mungkin saja merugikan alam.

Kelebihan dari konsep ini, yaitu dapat membangun citra perusahaan yang lebih positif di mata masyarakat serta memperoleh dukungan yang lebih luas dari mereka. Namun, perusahaan mungkin memerlukan biaya tambahan untuk mematuhi standar sosial dan lingkungan yang lebih tinggi.

Dampak dari Tidak Menjalankan Konsep Pemasaran

konsep pemasaran bisnis.jpg

Source: Freepik - Keuntungan memahami marketing concept.

Tidak menjalankan konsep pemasaran pasti akan memberikan dampak yang merugikan bagi bisnis. Perusahaan bisa saja mengalami penurunan penjualan produk karena mungkin produk yang dihasilkan tidak berkualitas atau harga yang ditentukan tidak sesuai dengan value produk tersebut.

Selain itu, mengabaikan kebutuhan dan keinginan pelanggan juga bisa menjadi alasan kuat penurunan penjualan. Sebab artinya produk Anda tidak fit dengan masyarakat, sehingga mereka tidak membeli atau mempertimbangkan untuk bertransaksi.

Maka dari itu, perusahaan perlu merancang konsep marketing yang tepat untuk menjaga kelangsungan bisnis. Hal ini menjadi aspek pemasaran yang sangat penting untuk Anda perhatikan, StickFriends.

Rumuskan Konsep Pemasaran Anda!

Merumuskan konsep pemasaran merupakan langkah yang sangat cerdas dan penting untuk bisnis di awal. Dengan menerapkan hal ini, Anda bisa memastikan pertumbuhan bisnis ke arah yang lebih baik.

Karena itulah, segeralah rumuskan konsep marketing produk yang sesuai dengan dengan brand dan target audiens. Setelah itu, pilih media iklan yang efektif untuk membantu mempublikasikan produk.

Salah satunya ialah iklan luar ruangan atau OOH. Anda bisa menggunakan O2O atau Offline-to-Online dari StickEarn sebagai sarana promosi produk yang efektif.

Sebab, beriklan dengan Offline to Online bisa meningkatkan brand awareness secara spesifik dan masif di dua media sekaligus, yaitu luar ruang dan digital. Tertarik beriklan dengan StickEarn?

Klik banner di bawah untuk langsung beriklan atau pelajari lebih lanjut produk-produk StickEarn.

CTA Banner Blog - 01.png

(Penulis: Lulu Dian)