Di era digital yang serba cepat, digital branding menjadi sebuah komponen perencanaan usaha yang harus dibangun dan oleh para pelaku bisnis. Sebab, konsumen semakin cerdas dalam memilih produk atau layanan yang sesuai dengan nilai dan identitas mereka.
Digital branding yang kuat tidak hanya membantu bisnis Anda menonjol di tengah keramaian, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat meningkatkan brand awareness, dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, StickFriends perlu mempelajari semua hal tentang digital branding agar bisa mem-branding produk maupun layanannya dalam ekosistem digital. Mari simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Digital Branding
Namun, sebelum membahas tentang apa yang dimaksud dengan digital branding, Anda perlu memahami dahulu arti dari istilah tersebut. Digital branding adalah sebuah strategi yang dilakukan sebagai upaya untuk membangun brand dengan memanfaatkan platform digital.
Tujuan utama dari digital branding yaitu agar komunikasi dengan pelanggan bisa terjalin dengan baik. Sebab, dengan memanfaatkan branding, produk akan mudah dikenal oleh masyarakat, terutama di ruang obrolan online.
Ketika banyak orang yang membicarakan produk Anda, bukan tidak mungkin target pasar semakin meluas. Jika sudah luas, hal itu juga akan berdampak pada sales atau meningkatnya penjualan produk Anda.
Manfaatnya Digital Branding dalam Pemasaran
Menerapkan strategi digital branding memberikan berbagai keuntungan untuk Anda. Adapun manfaat dari digital branding dalam pemasaran produk, yang sekaligus menjawab pertanyaan kenapa digital branding penting, antara lain sebagai berikut.
1. Memperkenalkan Brand Bisnis
Pertama, masyarakat luas akan mengenal brand bisnis. Persebaran informasi melalui media digital sangat cepat, sehingga tidak butuh waktu lama agar target pasar mengetahui produk yang dipromosikan.
StickFriends bisa menampilkan kekhasan atau ciri unik yang hanya dimiliki oleh brand, tapi tidak ada di kompetitor. Dengan dikenalnya produk Anda, maka brand berhasil menjalankan kampanye branding, sehingga dikenal dan membuat orang mudah membedakan produk Anda dengan brand lain maupun serupa.
2. Membangun Hubungan Baik dengan Pelanggan
Di samping itu, hubungan dengan pelanggan bisa berjalan harmonis. Pasalnya, mereka akan berkomunikasi melalui branding digital marketing. Sehingga, interaksi dapat tercipta.
3. Brand Mudah Diingat
Selanjutnya, dengan metode digital branding, brand akan mudah diingat. Contoh digital branding ini ialah dengan mengadopsi konten viral di media sosial yang disesuaikan dengan produk atau brand StickFriends.
Tentu saja, cara tersebut bisa menarik minat pelanggan. Akibatnya, mereka akan mudah mengingatnya. Apalagi jika brand memiliki tagline yang unik.
4. Memperluas Koneksi
Dengan branding yang kuat, StickFriends mampu memperluas koneksi. Sehingga, kesempatan untuk berkembang semakin besar.
Sebab, investor akan berani menginvestasikan uangnya untuk bisnis yang memiliki visi dan misi jelas serta penerapan yang baik.
5. Mempopulerkan Bisnis
Selain itu, branding mampu membuat bisnis menjadi populer. Dengan demikian, potensi untuk menjangkau target yang lebih luas semakin baik. Sehingga, bisnis bisa menjadi lebih besar.
Perbedaan Digital Branding dan Digital Marketing
Meski terlihat sama, nyatanya digital branding dan digital marketing berbeda. Jika fokus branding untuk membentuk citra sebuah brand, digital marketing terfokus untuk mempromosikan jasa atau produk.
Sementara itu, tujuan branding yaitu untuk mempertahankan ketertarikan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebaliknya, digital marketing bertujuan untuk mendapatkan brand awareness dan menaikkan penjualan produk.
Selanjutnya, strategi digital branding bisa berlakukan permanen. Misalnya, pembuatan logo brand produk pastilah berlaku selamanya jika memang tidak ada kepentingan mendesak yang harus mengganti logo.
Sebaliknya, strategi digital marketing sifatnya tentatif atau belum pasti. Artinya, bisa berubah-ubah tergantung pada produk, waktu, dan sebagainya. Sehingga, strategi tersebut tidak bisa diterapkan terus menerus tanpa perubahan.
Strategi dan Contoh Penerapan Digital Branding
Setelah memahami definisi dari digital branding, Anda pasti penasaran bagaimana membuat campaign branding yang menarik, bukan? Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Anda bisa mengetahui jawabannya dengan menyimak ulasan di bawah.
1. Logo
Contoh digital branding yang pertama, yaitu StickFriends harus memiliki logo yang kuat. Sebab, logo merupakan identitas visual dari sebuah merek. Dengan logo yang unik dan kuat, orang akan mudah mengingat.
Di samping itu, buatlah logo yang mencerminkan bisnis. Mulai dari pemilihan warna, font, gambar, dan ukuran yang mampu menyampaikan visi dan misi brand. Cara membuat logo sangat mudah untuk dilakukan.
Anda dapat membuat logo menggunakan jasa agensi desain atau sendiri. Pasalnya, membuat logo untuk perusahaan kini bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi pembuat poster iklan, seperti Canva.
2. Media Sosial
Selain logo, StickFriends bisa memanfaatkan media sosial sebagai strategi branding secara online. Sebab, tak bisa terelakkan bahwa pengguna media sosial terus bertambah seiring waktu.
Sehingga, platform tersebut merupakan tempat yang tepat dan cocok untuk mengenalkan produk, bahkan bisa menjadi contoh personal branding yang efektif bagi Anda.
Ada berbagai media sosial yang bisa StickFriends gunakan. Misalnya, Instagram, Twitter, Facebook, Tik Tok, dan sebagainya. Masing-masing platform memiliki karakteristik unik yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun citra merek yang sesuai dengan target audiens.
Namun, StickFriends perlu membuat konten yang kreatif supaya audiens tertarik. Jangan lupa pantau media sosial untuk mengetahui keterlibatan followers.
3. Website
Selanjutnya, gunakan website sebagai media branding. Manfaatkan teknik SEO dalam artikel yang dibuat untuk mengoptimalkan website.
SEO (search engine optimization) dalam konteks digital branding merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari, membangun kredibilitas, dan kepercayaan di mata konsumen. Dengan mengoptimalkan konten dan struktur situs web sesuai dengan algoritma mesin pencari, Anda dapat memastikan bahwa website perusahaan muncul di posisi teratas hasil pencarian.
Dengan demikian, orang akan memudahkan menemukan website StickFriends. Selain itu, buatlah desain website yang user friendly. Sehingga, orang akan betah berselancar di website Anda.
4. Email Marketing
Tips keempat untuk memaksimalkan digital branding yaitu dengan menggunakan email. Walaupun banyak yang melupakan, nyatanya email marketing masih efektif untuk menjangkau pelanggan.
Pasalnya, email marketing bersifat lebih spesifik dan tertarget. Sehingga, akan mudah mencapai tujuan untuk menjangkau pelanggan potensial.
Namun, tidak hanya menginformasikan produk. StickFriends harus membangun ikatan antara brand dengan pelanggan. Misalnya, melalui konten dengan gaya bahasa yang menarik sesuai segmen pasar. Kemudian sertakan foto atau video agar pesan lebih hidup.
5. Influencer Marketing
StickFriends bisa membentuk citra merek bisnis melalui influencer marketing. Tetapi, berhati-hatilah dalam memilih influencer sebab akan mempengaruhi brand. Oleh karena itu, pilih influencer yang sejalan dengan visi dan misi bisnis milik StickFriends.
Selain itu, biaya yang harus StickFriends keluarkan tidak sedikit. Sebab, meskipun mereka diminta untuk mempromosikan produk, influencer akan membuat konten kreatif yang sesuai dengan gaya dan pengikutnya. Sehingga, tidak heran jika cara ini biasanya cukup ampuh sebagai teknik pemasaran sekaligus sebagai branding yang kuat.
6. Online Advertising
Selain influencer marketing, StickFriends bisa menggunakan online advertising sebagai strategi branding bisnis. Teknik ini terbilang cukup ampuh karena bisa menjangkau lebih banyak orang serta tersedia berbagai format.
Misalnya, ada social media ads, search engine ads, display ads, dan sebagainya. Dengan iklan online, StickFriends akan mudah untuk melibatkan target audiens. Di samping itu, bisa juga menggunakan iklan yang memberikan double exposure yaitu iklan O2O (Offline-to-Online) yang menggabungkan platform out home dan digital.
7. Digital Out-of-Home Advertising (DOOH)
Ternyata, digital out of home advertising juga ikut berperan dalam mendukung branding yang kuat. DOOH merupakan iklan yang menargetkan orang-orang di luar ruangan.
Maka, penempatan iklannya pun di luar area yang ramai pengunjung. Misalnya, jalan raya, bioskop, bandara, halte, dan sebagainya.
Media yang digunakan pun bermacam-macam. Contohnya, digital truck advertising, digital and static billboard advertising, dan vending machine advertising. Dengan cara ini, akan membuat brand StickFriends semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Siap Terapkan Digital Branding untuk Bisnis?
Itulah penjelasan mengenai definisi digital branding, pentingnya penerapan digital branding untuk bisnis, hingga tips dan contoh penerapan digital branding yang tepat.
Tertarik untuk menerapkan digital branding pada bisnis Anda? Tenang, StickEarn hadir untuk membantu Anda. Lebih dari 500 brand telah mempercayakan digital advertising bersama kami.
Sudah saatnya bisnis Anda menerapkan strategi ini dengan menjalankan branding produk melalui iklan Offline-to-Online (O2O) kami. Anda dapat beriklan menggunakan MobileLED Advertising di luar ruang, kemudian tampilkan iklan Anda kembali menggunakan O2O StickEarn sebagai sarana branding digital.
Jika tertarik, silakan klik banner di bawah untuk mendapatkan beriklan atau pelajari lebih lanjut iklan OOH StickEarn terlebih dahulu