Iklan adalah salah satu media promosi terbaik yang dimanfaatkan pebisnis untuk mendorong minat konsumen. Dengan beriklan, para pebisnis maupun brand dapat meningkatkan ketertarikan dan penjualan produk mereka.
Hanya saja, membuat iklan tidaklah mudah. Seiring ketatnya persaingan bisnis, Anda dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat strategi pemasaran online ataupun offline untuk perusahaan.
Agar Anda lebih paham tentang pengertian jenis promosi tersebut, tujuan, fungsi, dan manfaatnya, sehingga bisa membuat iklan yang menarik untuk meningkatkan brand awareness dan promosi, pembahasan ini wajib Anda simak. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian hal itu, fungsi, dan manfaatnya untuk promosi.
Pengertian Iklan
Source: Flickr – Iklan merupakan media promosi produk paling efektif.
Lalu, apa itu iklan? Menurut beberapa ahli yang kami kutip dari berbagai sumber, iklan merupakan media yang digunakan oleh para perusahaan atau brand untuk menjalankan promosi bisnis kepada konsumen.
Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa iklan ialah bauran promosi yang memberikan pesan melalui media, seperti media online dan cetak. Jika diartikan secara general, definis iklan merujuk pada sebuah pesan yang dapat membujuk dan mendorong konsumen untuk membeli produk, layanan, atau ide yang perusahaan tawarkan.
Selain mempromosikan produk atau jasa, kegiatan itu juga berisi ajakan positif, misalnya, ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, dan lain sebagainya. Ajakan seperti itu muncul dalam iklan non komersial atau non niaga yang dibuat untuk mencerdaskan seseorang.
Apa Tujuan dari Iklan?
Source: Flickr – Cara mengenalkan produk kepada khalayak dengan promosi yang menarik.
Lebih lanjut lagi, iklan dibuat karena memiliki tujuan khusus. Tujuan yang dimaksud itu di antaranya sebagai berikut.
1. Memasarkan Produk atau Jasa
Tujuan utama ialah untuk memasarkan sebuah produk atau jasa. Ketika ada produk yang ingin dijual, perusahan akan membuat campaign marketing guna mempromosikan produk sehingga dikenal dan mau dibeli oleh banyak orang.
Dalam mempromosikan produk, perusahaan juga akan sikap baik melalui materi iklan yang dibuat. Baik dalam artian ramah dan kreatif.
Tujuannya, agar konsumen mau memberikan perhatian khusus terhadap promosi Anda, sehingga akhirnya konsumen bersedia didekati oleh Salesman.
2. Menghasilkan Penjualan
Tujuan selanjutnya ialah untuk membuat konsumen tertarik melakukan pembelian.
Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pesan yang mampu meyakinkan konsumen sehingga mau membeli produk mereka.
Tujuan ini sangatlah penting dan sedapat mungkin perusahaan optimalkan. Karena, jika berhasil, maka penjualan akan meningkat.
3. Membangun Citra
Jika dilihat dari cara kerjanya, kegiatan promosi ini dapat bertindak sebagai wakil dari perusahan yang berhadapan langsung dengan konsumen. Hal itulah yang pada akhirnya membuat iklan mampu membantu perusahaan membangun citra yang baik di mata para konsumennya.
Iklan menjadi cerminan dari suatu bisnis yang dipromosikan. Dengan demikian, tidak hanya produk saja yang dikenal masyarakat, tetapi nama perusahaan juga berpotensi semakin berkembang seiring produk yang dipromosikan.
4. Membangun Kesadaran
Setelah iklan dikenal banyak orang, maka tujuan berikutnya dari iklan ialah untuk meningkatkan kesadaran khalayak tentang keberadaan sebuah produk dan merek tertentu.
Karena, sebuah produk, terutama produk baru, pasti tidak akan langsung mendapatkan perhatian. Mereka harus memperkenalkan produk tersebut lebih dulu hingga khalayak mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk baru itu.
Ketika sudah terkenal, barulah kesadaran akan sebuah merek dan produk terbaru juga meningkatkan, entah meningkat dari segi transaksional maupun persaingan dagang.
Apa Fungsi Iklan?
Secara fungsi, iklan mempunyai beberapa manfaat bagi bisnis. Salah satu manfaat yang bikin iklan powerfull digunakan ialah kemampuannya dalam membujuk sesorang dalam melakukan sesuatu.
Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya yang dapat Anda ketahui. Apa sajakah itu? Simak di bawah.
1. Memberikan Informasi
Fungsi yang pertama adalah untuk memberikan informasi mengenai sebuah produk untuk seluruh khalayak luas. Dengan informasi yang diberikan, konsumen akan sadar mengenai keberadaan produk, merek, dan mengetahui fungsi dari manfaat produk yang ditawarkan.
2. Membujuk Konsumen
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa iklan ialah sebuah pesan persuasif yang digunakan untuk membujuk konsumen agar mau menggunakan sebuah produk atau jasa.
Karena kegunaannya itu, perusahaan pun bisa meyakinkan konsumennya bahwa produk yang mereka tawarkan adalah pilihan yang terbaik dan bermanfaat untuk digunakan.
3. Mengingatkan Konsumen
Fungsi terakhir ialah untuk mengingatkan konsumen sehingga produk selalu ada di pikiran dan ingatan mereka. Dengan begitu, konsumen akan selalu sadar mengenai keunggulan produk dan kebutuhan mereka.
Jadi, transaksi pun berpotensi meningkat seiring tingginya kesadaran konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan, StickFriends.
Jenis Iklan
Ketahui dari Detik.com, Charles W. Lamb dan Joseph F. Hair dalam buku “Pemasaran” menjelaskan bahwa ada dua jenis utama dari iklan, yakni sebagai berikut.
- Periklanan Produk, yaitu kegiatan mempromosikan produk tertentu kepada audiens. Umumnya, jenis ini dibuat di berbagai platform, baik online maupun iklan offline.
- Periklanan Institusi (Institutional Advertising) adalah iklan yang dibuat guna menambah citra (reputasi) perusahaan. Bentuk ini biasanya berupa branding perusahaan terhadap image yang ingin dibangun atau untuk menepis isu negatif yang beredar di media massa.
Selain jenis di atas, ada juga iklan edukasi atau non komersial yang dibuat untuk mengedukasi masyarakat terhadap suatu hal. Misalnya, untuk tidak merokok atau mengajak menjaga pola makan.
Ciri-Ciri Iklan
Source: Unsplash – Karakteristik bahasa pemasaran lebih lugas, jelas, dan menarik.
Sejatinya, pemasaran dengan iklan berbeda dengan tayangan atau teks biasa. Hal itu karena pembuatannya menggunakan formula khusus yang membuat iklan lebih spesial daripada material atau konten lain.
Agar StickFriends dapat membedakan sarana promosi produk yang satu ini, silakan simak perbedaannya di bawah.
1. Singkat, Jelas, dan Lugas
Sebuah iklan memiliki kalimat yang singkat, jelas, dan lugas. Pemilihan kata di dalamnya tidak boleh banyak kalimat agar pesan yang perusahaan kirim dapat tersampaikan dengan baik.
Oleh karena itu, seorang copywriter perlu memperhatikan panjang-pendeknya copywriting atau kalimat yang mereka buat.
Selain itu, pemilihan diksi juga harus menarik dan menggunakan kata-kata yang tepat. Dengan begitu, audiens mau membacanya.
Lalu, kalimat di dalamnya tidak mengandung sindiran yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu. Jujur dan objektif ialah karakter yang sangat penting untuk diterapkan.
2. Persuasif
Ciri-ciri iklan selanjutnya adalah memiliki sifat yang persuasif. Apapun yang Anda promosikan di dalamnya harus dapat membujuk dan menyarankan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Umumnya, bentuk kalimat ajakan dibuat secara langsung maupun tak langsung. Bergantung pada metode copywriting dari perusahaan, apakah menggunakan metode hard selling atau soft selling.
3. Informatif
Selain memiliki kalimat yang identik untuk mendorong pelanggan membeli produk yang ditawarkan, ciri lain dari iklan ialah informatif. Artinya, Anda harus mencakup informasi produk atau jasa dan manfaatnya.
Tak hanya itu, informasi seputar perusahaan atau tempat konsumen membeli produk juga perlu untuk disebutkan. Sebab, jika tidak diinformasikan, bisa jadi konsumen akan kesulitan mendapatkan produk yang Anda tawarkan, StickFriends.
4. Mudah Dimengerti dan Menarik
Ciri selanjutnya adalah mudah dimengerti dan mampu menarik minat audiens. Umumnya, sebuah iklan bersifat regional atau nasional dan yang menggunakan bahasa asing, kemudian ditayangkan di negara yang berbeda, pasti akan dialihbahasakan terlebih dulu.
Karena, kendala bahasa akan membuat audiens kesulitan dalam menangkap pesan marketing yang ingin disampaikan. Selain memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar, Anda juga harus membuat promosi yang lebih menarik dengan sebuah penceritaan.
Semakin menarik dan berkesan, maka akan semakin mudah khalayak untuk mengingat pesan di dalamnya dan tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
5. Memiliki Target
Ciri-ciri iklan yang terakhir adalah memiliki target pasar tertentu yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Target pasar akan mempengaruhi bagaimana pesan akan dibuat.
Contohnya ialah perusahaan yang ingin mempromosikan produk susu bayi. Perusahaan yang menawarkan produk tersebut, tentunya menawarkan produk untuk bayi bukan orang dewasa.
Media Iklan
Media promosi seperti ini menjadi salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran bisnis. Oleh karena itu, Anda wajib juga mengetahui apa saja media untuk beriklan yang dapat digunakan.
Ada beberapa media yang bisa digunakan, di antara seperti iklan luar ruangan atau Out-of-Home yang ditemui di jalanan. Jenis pemasaran ini menargetkan audiens yang berada di luar rumah.
Sebenarnya jenis tersebut dapat masuk dalam kategori iklan cetak, tetapi melihat dari tempat Out-of-Home Advertising berada, jenis itu pun lebih sering dikategorikan sebagai iklan outdoor.
Selain itu, target audiensnya pun berbeda, yaitu konsumen yang berada di luar rumah, yakni orang-orang yang menunggu kendaraan, berada di tengah kemacetan, atau yang sekadar berjalan-jalan saja.
Ada beberapa media lainnya yang dapat Anda ketahui. Anda bisa mempelajarinya melalui artikel “Jenis Iklan Berdasarkan Fungsi, Media, dan Tujuan yang Perlu Diketahui!”.
Ingin Mempromosikan Produk?
Itulah pembahasan lengkap mengenai iklan adalah yang dapat Anda ketahui. Dengan pembahasan ini, StickFriends pasti sudah memahami hal tersebut beserta indikator promosi yang sangat penting.
Jika ke depannya Anda tertarik untuk membuat iklan yang efektif untuk promosi, Anda dapat bekerjasama dengan kami. StickEarn siap membantu Anda menyebarluaskan promosi melalui media OOH, seperti Transportation Advertising, DOOH Advertising, dan Digital Platform Advertising.
Layanan Transportation Advertising StickEarn menggunakan stiker di berbagai transportasi, contohnya di motor, mobil, angkot, dan kereta.
Untuk bekerjasama, klik banner di bawah agar langsung mendapatkan penawaran spesial atau kunjungi website resmi kami memahami lebih lanjut.