Niche market adalah segmen pasar khusus yang melayani kebutuhan spesifik konsumen yang tidak terpenuhi di pasar umum. Dengan fokus pada segmen ini, bisnis dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih terarah dan unik sesuai USP produk yang ditentukan.

Menargetkan niche market dapat menjadi strategi efektif untuk menarik pelanggan yang lebih loyal. Pasalnya, produk atau jasa yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan kepercayaan.

Memahami segmen tersebut juga penting bagi pemilik bisnis dan pemasar. Nich market tidak hanya memperkuat posisi bisnis, tetapi juga mengurangi persaingan langsung brand Anda dengan perusahaan lain.

Lalu, mengidentifikasi segmen pasar secara tepat membuka peluang usaha untuk memperluas jangkauan dengan cara yang lebih efektif. Untuk itu, simak penjelasan lengkap niche market berikut ini.

Baca Juga: Panduan Memahami Market Segmentation untuk Keperluan Bisnis

Apa yang Dimaksud dengan Niche Market?

niche market adalah.jpg

Source: Shutterstock - Bisnis dengan niche market berfokus menyediakan kebutuhan spesifik konsumen.

Berbeda dengan mass market, niche market ialah kelompok konsumen yang memiliki karakteristik atau kebutuhan unik. Pasar ini cenderung lebih kecil, tetapi sangat spesifik dengan minat atau preferensi tertentu.

Menurut Coursera, niche market adalah konsumen yang mencari produk atau layanan yang cocok dengan karakteristik mereka, baik secara demografis atau psikografis. Pemahaman tentang pasar ini membantu StickFriends dalam mengembangkan produk yang lebih relevan guna membangun loyalitas pelanggan.

Shopify menekankan bahwa bisnis yang fokus pada niche dapat memahami konsumen secara mendalam. Hal ini membantu brand menjadi pemimpin di kategori tertentu dan menciptakan hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.

Semrush juga mencatat bahwa segmen spesifik sering kali diisi oleh konsumen yang mencari solusi yang tidak ditawarkan oleh merek besar. Misalnya, pemilik hewan peliharaan yang peduli lingkungan mungkin lebih memilih mainan daur ulang yang hanya disediakan oleh bisnis niche.

Menargetkan niche market dapat membantu bisnis membedakan diri dan mengurangi persaingan. Dengan keahlian yang lebih dalam, perusahaan dapat menarik konsumen yang mencari solusi yang lebih terarah dan spesifik.

Manfaat Menargetkan Niche Market

Menargetkan pasar niche menawarkan beragam benefit yang dapat membantu bisnis berkembang dengan lebih efisien dan efektif. Ada pun beberapa keuntungan tersebut, antara lain:

  • Efisiensi Biaya Pemasaran: Bisnis dapat menghemat anggaran pemasaran dengan menjangkau audiens yang lebih mungkin untuk membeli. Upaya promosi lebih optimal karena difokuskan pada kelompok tertentu.
  • Persaingan Lebih Rendah: Pasar niche cenderung memiliki sedikit pesaing. Ini memudahkan bisnis untuk mendapatkan perhatian dan menjadi market leader.
  • Potensi Keuntungan Lebih Tinggi: Meskipun ukurannya lebih kecil, niche market bisa sangat menguntungkan. Kebutuhan yang spesifik dan kurangnya penawaran kompetitor membuat konsumen bersedia membayar lebih.
  • Peningkatan Loyalitas Merek: Menargetkan kebutuhan spesifik konsumen dapat meningkatkan loyalitas. Pelanggan yang merasa kebutuhan mereka terpenuhi cenderung kembali dan merekomendasikan produk Anda.
  • Keterlibatan Lebih Dalam: Menyasar audiens tertentu dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. Hal ini membantu dalam membangun hubungan yang lebih kuat dan menciptakan basis pelanggan yang loyal.

Baca Juga: Istilah-Istilah Marketing yang Perlu Diketahui

Contoh Niche Market

apa itu niche market dan contohnya.jpg

Source: Shutterstock - Contoh niche market.

Niche market membantu bisnis menargetkan audiens yang lebih spesifik dan memenuhi kebutuhan mereka. Dengan kata lain, bisnis berusaha menawarkan solusi yang relevan dan bernilai tinggi bagi konsumen.

Berfokus pada pasar niche membantu bisnis memenuhi kebutuhan yang spesifik dan menciptakan pengalaman yang bermakna bagi pelanggan. Beberapa contoh niche market meliputi:

1. Telemedicine Doctor

Dokter telemedicine menghadapi tantangan unik dalam menjangkau pasien secara jarak jauh. Mereka membutuhkan alat yang mendukung pengalaman konsultasi yang lancar dan profesional seperti kamera berkualitas tinggi dan mikrofon.

Selain peralatan, dokter telemedicine juga memerlukan platfom yang aman untuk komunikasi pasien. Software enkripsi data menjadi elemen penting agar keamanan informasi kesehatan pasien terjaga.

2. Konsumen Peduli Lingkungan

Konsumen peduli lingkungan berfokus pada produk-produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Mereka cenderung memilih produk yang memiliki sertifikasi eco-friendly dan diproduksi secara etis.

Produk seperti kemasan yang dapat didaur ulang, tas kain, dan sedotan edible merupakan contoh favorit di pasar ini. Bisnis yang menawarkan transparansi dan mempromosikan praktik ramah lingkungan cenderung lebih diminati.

Merek yang sukses di pasar ini sering kali memiliki cerita yang menggugah dan misi lingkungan yang jelas. Kolaborasi dengan organisasi lingkungan juga menambah daya tarik produk bagi konsumen yang peduli akan dampak ekologis.

3. Pelari Jarak Jauh

Pelari jarak jauh jelas membutuhkan peralatan yang difokuskan pada daya tahan dan teknik. Merek mencari peralatan seperti sepatu yang dirancang khusus untuk jarak panjang, pakaian ringan, dan botol air yang praktis dibawa.

Selain itu, banyak pelari yang tertarik pada program pelatihan dan acara maraton untuk meningkatkan kemampuan. Aplikasi seperti Starva membantu pelari melacak jarak tempuh dan berinteraksi dengan komunitas untuk meningkatkan motivasi.

Pasar ini juga termasuk dalam kategori produk yang mendukung pemulihan otot, seperti roller busa dan terapi pemijatan. Dengan adanya permintaan tinggi, perusahaan bisa menawarkan paket pelatihan serta saran gizi yang mendukung performa lari.

4. Kesehatan dan Kebugaran

Pasar kesehatan dan kebugaran mencakup berbagai kebutuhan mulai dari produk kebugaran fisik hingga mental. Aplikasi meditasi, peralatan gym rumahan, dan suplemen kesehatan adalah contoh produk yang diminati.

Dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, produk seperti journal harian untuk melacak perasaan dan aplikasi mindfulness semakin populer. Segmen ini terus berkembang dengan inovasi yang mengutamakan pengalaman personal pengguna.

Tren lain yang berkembang adalah teknologi wearable, seperti smartwatch yang memonitor aktivitas fisik. Produk ini membantu konsumen memahami pola kebugaran mereka dan memotivasi mereka untuk tetap aktif.

5. Pecinta Alam

Pasar pecinta alam mencakup orang-orang yang gemar kegiatan luar ruangan, seperti mendaki, berkemah, atau bersepeda. Mereka mencari peralatan berkualitas tinggi yang mendukung keamanan dan kenyamanan saat berada di alam bebas.

Produk seperti tenda ringan, perlengkapan hiking yang tahan cuaca, dan lampu bertenaga surya semakin populer. Inovasi ramah lingkungan, seperti alat masak portabel hemat energi, juga diminati oleh para pendaki yang peduli pada dampak lingkungan.

Perusahaan yang menawarkan pengalaman unik, seperti panduan wisata alam dan perlengkapan sewa, juga memiliki tempat dalam niche ini. Pengalaman berbasis komunitas menjadi nilai tambah bagi konsumen yang mengutamakan solidaritas sesama pecinta alam.

6. Work-From-Home Fitness

Peningkatan jumlah pekerja jarak jauh menciptakan kebutuhan akan peralatan kebugaran seperti meja treadmill. Merek seperti LifeSpan memanfaatkan tren ini untuk memenuhi kebutuhan olahraga sambil bekerja, menawarkan kombinasi antara produktivitas dan kesehatan.

Selain meja treadmill, produk seperti dumbbell yang ringkas dan resistance band juga populer di kalangan pekerja rumahan. Pasar ini memiliki potensi besar karena semakin banyak orang mencari cara untuk tetap aktif di ruang kerja terbatas mereka.

7. Peminat DIY

Pencinta DIY (do it yourself) lebih memilih membuat atau memperbaiki barang sendiri daripada membelinya di toko. Saluran YouTube seperti Home RenoVision DIY menawarkan tutorial yang membantu audiens menghemat uang dan belajar keterampilan baru.

Bisnis yang menawarkan kit DIY, templates, atau kelas online memiliki peluang besar untuk sukses di segmen ini. Produk seperti alat dan bahan DIY semakin dicari, terutama yang membantu dalam proyek renovasi rumah dan perbaikan sederhana.

8. Penggemar Tanaman (Plant Parents)

Plant parents adalah segmen yang berfokus pada perawatan tanaman hias di dalam ruangan. Layanan seperti subscription box dari House Plant Box menawarkan pengalaman personal dengan tanaman yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan.

Bisnis dalam niche ini berkembang pesat karena peningkatan minat terhadap manfaat kesehatan mental yang ditawarkan oleh tanaman. Selain itu, konten edukasi tentang perawatan tanaman di media sosial membantu memperluas komunitas pecinta tanaman.

9. Ethical Beauty Shoppers

Pembeli produk kecantikan etis mencari produk yang bebas dari kekejaman terhadap hewan dan ramah lingkungan. Merek seperti Credo Beauty berhasil menarik perhatian dengan hanya menawarkan produk yang memenuhi standar ketat, menjamin keamanan dan keberlanjutan.

Pasar ini berkembang seiring meningkatnya kesadaran konsumen terhadap sumber dan dampak dari produk kecantikan yang mereka gunakan. Strategi pemasaran dengan menekankan transparansi dan cerita yang autentik membantu merek menonjol dalam segmen ini.

10. Mushroom Enthusiasts

Penggemar jamur menikmati menanam, mencari, dan mengeksplorasi berbagai jenis jamur. Produk seperti mushroom-growing kit dari Back to the Roots sangat diminati karena menyediakan cara yang mudah untuk menanam jamur di rumah.

Pasar ini terus tumbuh seiring meningkatnya minat terhadap manfaat kesehatan dan kuliner dari berbagai jenis jamur. Merek yang menyediakan informasi edukatif dan dukungan komunitas mendapat keuntungan lebih dalam menarik perhatian penggemar jamur.

Baca Juga: Contoh Iklan Produk Simple & Menarik di Bus Advertising

Strategi Mengembangkan Niche Market

niche ada apa saja.jpg

Source: Freepik - Bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau audiens yang spesifik.

Mengembangkan strategi pemasaran produk yang efektif sangat penting untuk menjangkau audiens yang spesifik secara maksimal. Berikut ini beberapa strategi yang dapat membantu bisnis StickFriends agar sukses di pasar:

1. Berinteraksi dengan Audiens di Media Sosial

Membuat konten yang menarik dan merespons komentar serta pesan dapat membangun komunitas yang setia. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis peduli dengan pelanggan dan siap mendengarkan mereka.

Anda juga bisa membuat grup Facebook. Grup ini menciptakan rasa komunitas dan memberikan wawasan berharga tentang kebutuhan serta preferensi pelanggan.

Selain itu, membuat grup Facebook dapat berfungsi sebagai forum privat, tempat Anda dapat langsung bertanya kepada pelanggan tentang pendapat mereka. Pendekatan ini membantu bisnis terus beradaptasi dengan perubahan di niche market.

2. Membangun Kemitraan dengan Influencer

Kemitraan influencer melibatkan kerja sama dengan tokoh berpengaruh untuk mempromosikan produk kepada pengikut mereka. Hal ini sangat efektif untuk bisnis di niche market karena tingkat keterlibatan yang tinggi dan loyalitas merek yang kuat.

Terdapat beberapa jenis influencer yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat memilih nano-influencer (1K-10K pengikut) atau micro-influencer (10K-100K pengikut).

Dengan strategi-strategi ini, bisnis dapat memperkuat kehadiran mereka di niche market. Tak hanya itu, Anda juga dapat menarik audiens yang tepat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Pertanyaan Seputar Niche Market

Mengetahui lebih dalam tentang niche market dapat membantu bisnis menavigasi strategi pemasaran yang lebih efektif. Berikut adalah jawaban dari beberapa pertanyaan umum seputar niche market:

1. Niche Market Disebut Juga dengan?

Niche market sering disebut sebagai pasar ceruk. Ini mengacu pada segmen pasar yang spesifik dan memiliki kebutuhan unik yang tidak selalu dilayani oleh pasar yang lebih besar.

Bisnis yang fokus pada pasar ini biasanya menawarkan produk atau layanan yang disesuaikan untuk memenuhi permintaan spesifik audiens tertentu. Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk menonjol di tengah persaingan yang lebih luas dan menarik pelanggan setia.

2. Artinya Niche Apa?

Secara harfiah, niche adalah ceruk atau sudut kecil. Dalam konteks pemasaran, istilah ini digunakan untuk menggambarkan segmen pasar yang sangat khusus dengan karakteristik dan preferensi tertentu.

Misalnya, niche market bisa berupa konsumen yang hanya tertarik pada produk ramah lingkungan atau layanan yang didesain khusus untuk pelari maraton. Niche ini menciptakan peluang bagi bisnis untuk menawarkan solusi yang lebih personal dan relevan bagi target pasar mereka.

3. Niche Konten Adalah?

Niche konten merujuk pada pembuatan dan penyajian konten yang dirancang untuk melayani kebutuhan dan minat kelompok audiens tertentu. Konten ini biasanya lebih terfokus dan relevan bagi target audiens, dengan tujuan membangun keterlibatan dan loyalitas yang lebih tinggi.

Misalnya, blog atau video yang membahas topik spesifik seperti tips perawatan tanaman hias untuk plant parents atau tutorial DIY untuk renovasi rumah. Dengan cara ini, Anda dapat memperkuat hubungan dengan audiens dan meningkatkan kepercayaan.

Optimalkan Niche Market Melalui Bus Advertising

Setelah menentukan niche market Anda, penting untuk memilih strategi pemasaran yang tepat. Salah satu cara efektif adalah menggunakan Bus Advertising dari StickEarn.

Iklan di bus, seperti di Transjakarta, dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Anda dapat mendekati target pasar secara spesifik ddi area komersial dengan visual yang menarik di eksterior dan interior, termasuk di kursi, ceiling, dan handgrip.

Promosi melalui bus juga kini tengah menjadi tren pemasaran 2024, sehingga banyak digunakan. Salah satunya ialah Scarlett yang pasang iklan di Transjakarta bersama StickEarn.

Bagaimana, tertarik untuk beriklan di bus? Klik banner di bawah ini atau pelajari produk StickEarn lainnya.

CTA Banner Blog - 01.png