Iklan baris adalah salah satu bentuk iklan yang sering ditemukan dalam media cetak maupun digital. Biasanya, iklan ini terdiri dari teks singkat dan padat, tanpa gambar atau desain yang mencolok.

Meskipun terlihat sederhana, iklan baris tetap efektif untuk menyampaikan pesan dengan cepat. Namun, seiring perkembangan zaman, jenis iklan ini juga hadir di platform digital.

Jenis iklan ini lebih fokus pada pesan langsung. Oleh karena itu, banyak pemasar yang memilihnya untuk keperluan jual beli barang, properti, atau lowongan pekerjaan.

Sifatnya yang sederhana membuatnya mudah diakses dan dimengerti oleh semua kalangan. Namun, penting untuk memahami lebih dalam tentang iklan ini agar tidak salah memilih strategi pemasaran.

Baca Juga: Apa Itu Out of Home Advertising (OOH)? Ketahui Tren dan Contohnya!

Apa yang Dimaksud dengan Iklan Baris?

apa yang dimaksud dengan iklan baris.jpg

Source: Pexels - Iklan baris adalah.

Iklan baris adalah jenis iklan pendek yang biasanya ditemukan di koran, majalah, atau platform digital. Berbeda dengan iklan kolom, iklan baris tidak memiliki gambar dan hanya berisi teks singkat.

Format tersebut dirancang untuk menyampaikan informasi penting secara cepat dan efisien. Sebagai contoh, iklan baris sering digunakan untuk menjual barang bekas, menawarkan jasa, atau menyewa properti.

Biasanya, informasi yang dicantumkan meliputi deskripsi singkat produk atau layanan, kontak, dan harga. Untuk melihat lebih banyak jenis iklan, kunjungi artikel Jenis Iklan.

Ciri-ciri Iklan Baris

Ciri khas iklan baris terletak pada formatnya yang ringkas dan efisien. Berikut beberapa ciri utama iklan baris:

  • Teks Singkat dan Padat: Informasi yang disampaikan menggunakan kata-kata langsung tanpa tambahan deskripsi panjang.
  • Biaya Terjangkau: Karena hanya membutuhkan ruang kecil, iklan baris biasanya lebih murah dibandingkan jenis iklan lain seperti iklan kolom.
  • Penyajian Sederhana: Tidak menggunakan gambar atau desain mencolok, fokus hanya pada teks.
  • Penggunaan Singkatan: Untuk menghemat ruang, iklan baris sering menggunakan singkatan seperti "HRG" (harga), "NEGO" (negosiasi), atau "LT" (luas tanah).

Format ini membuat iklan baris cocok untuk media cetak seperti koran atau digital seperti platform iklan online.

Baca Juga: Mengenal Iklan Digital. Jenis, Manfaat, Kelebihannya, dan Contohnya

Sejarah dan Evousi Iklan Baris

Iklan baris pertama kali muncul di media cetak pada abad ke-17, terutama di surat kabar. Pada saat itu, iklan ini digunakan oleh individu dan bisnis kecil untuk menjual barang, menawarkan jasa, atau mempublikasikan pengumuman.

Contohnya adalah iklan yang diterbitkan di surat kabar Inggris The Times pada tahun 1800-an, yang menawarkan properti atau pekerjaan. Format ini berkembang pesat karena biayanya yang terjangkau dan efisiensi ruang yang digunakan.

Dengan berkembangnya teknologi, iklan baris mulai bermigrasi ke platform digital pada tahun 1990-an. Platform seperti Craigslist di Amerika Serikat dan OLX di Indonesia menjadi contoh sukses digitalisasi iklan baris.

Digitalisasi ini memungkinkan penyebaran informasi yang lebih luas dan cepat. Dengan demikian, iklan dapat menghubungkan pembeli dan penjual dengan lebih efisien.

Keunggulan Iklan Baris

Meskipun bisa dikatakan jadul, iklan baris memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap populer. Ada pun kelebihan tersebut, seperti:

  • Efisiensi Biaya: Biaya pemasangan iklan baris relatif murah dibandingkan dengan jenis iklan lainnya yang memerlukan desain dan ruang lebih besar. Untuk itu, iklan baris cocok untuk Anda yang ingin melakukan branding dengan minimal budget.
  • Kemudahan Pembuatan: Karena tidak memerlukan desain atau elemen visual, iklan baris dapat dibuat dengan cepat.
  • Fleksibilitas Penempatan: Iklan baris dapat ditempatkan di berbagai platform, baik cetak maupun digital, sehingga menjangkau berbagai segmen audiens.
  • Cocok untuk Informasi Spesifik: Iklan baris sangat efektif untuk menyampaikan informasi yang spesifik dan langsung, seperti penawaran jasa, barang, atau informasi kontak.

Jenis-jenis Iklan Baris

contoh iklan baris di koran.jpg

Source: Pexels - Iklan baris adalah.

Iklan baris dapat dikategorikan berdasarkan tujuan dan penggunaannya. Berikut penjelasannya:

1. Iklan Baris Individu

IKlan ini biasanya digunakan untuk kebutuhan pribadi. Contoh penggunaan bentuk iklan baris individu, antara lain:

  • Jual beli barang bekas.
  • Mencari penyewa untuk properti.
  • Pengumuman lowongan kerja sederhana.

Contohnya, “Dijual motor bekas, kondisi mulus, tahun 2020, harga Rp10 juta. Hubungi: 08123456789.

2. Iklan Baris untuk Bisnis Kecil

UMKM sering menggunakan iklan baris untuk mempromosikan jasa atau produk mereka. Format ini membantu mereka mencapai audiens lokal dengan biaya terjangkau.

Contohnya seperti, “Jasa laundry kiloan, cepat & bersih. Lokasi: Jakarta Selatan. Hubungi: 08123456789.”

3. Iklan Baris untuk Komunitas

Komunitas lokal atau organisasi sering menggunakan iklan baris. Mereka menggunakan jenis iklan ini untuk mengumumkan acara, mencari relawan, atau membagikan informasi penting.

Apa Saja Contoh Iklan Baris?

https://images.pexels.com/photos/9841334/pexels-photo-9841334.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&w=1260&h=750&dpr=1 Source: Pexels - Gambar iklan baris.

Contoh iklan baris bisa bervariasi tergantung pada tujuannya. Contohnya, iklan lowongan kerja seperti: “Dibutuhkan segera, admin kantor, lokasi Jakarta, kontak: 08123456789”.

Untuk jual beli properti: “Dijual rumah 2 lantai, lokasi strategis, harga 500 juta, hubungi: 08123456789.” Iklan baris juga dapat digunakan untuk promosi jasa, seperti: “Jasa servis AC, cepat dan murah, kontak: 08123456789.”

Perbedaan Iklan Baris dan Iklan Kolom

Meskipun sama-sama termasuk dalam kategori iklan teks, iklan baris dan iklan kolom memiliki perbedaan signifikan:

  • Format dan Desain: Iklan baris hanya berupa teks, sementara iklan kolom sering menggunakan elemen visual seperti gambar, logo, atau warna untuk menarik perhatian.

  • Biaya: Iklan baris lebih murah dibandingkan dengan iklan kolom karena memerlukan ruang yang lebih kecil.

  • Detail Informasi: Iklan kolom biasanya memberikan informasi lebih rinci karena ruang yang digunakan lebih luas.

Misalnya, iklan kolom untuk properti akan mencantumkan deskripsi lengkap, foto, dan fitur-fitur properti. Sementara itu, iklan baris hanya menampilkan informasi dasar.

Beda Iklan Baris dengan Iklan Luar Ruang

Iklan baris dan iklan luar ruang adalah dua jenis media promosi yang memiliki karakteristik berbeda. Meskipun keduanya bertujuan untuk menarik perhatian audiens, cara penyampaian pesan dan target penggunaannya sangat bervariasi seperti penjelasan berikut:

  • Media Penayangan: Iklan baris biasanya tampil di media cetak seperti koran atau media digital berupa teks sederhana. Sementara itu, iklan luar ruang hadir di lokasi fisik, seperti billboard, baliho, atau LED screen.

  • Bentuk Konten: Iklan baris berisi teks pendek yang fokus pada informasi inti, seperti kontak atau deskripsi produk. Sebaliknya, iklan luar ruang menonjolkan visual menarik dengan desain grafis dan gambar yang mencolok.

  • Target Audiens: Iklan baris ditujukan untuk orang yang secara aktif mencari produk atau jasa tertentu. Iklan luar ruang menyasar masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran merek.

  • Biaya: Iklan baris lebih murah karena dihitung berdasarkan jumlah kata atau durasi tayang. Sebaliknya, iklan luar ruang membutuhkan biaya besar untuk produksi dan sewa lokasi.

  • Durasi Penayangan: Iklan baris biasanya ditampilkan dalam jangka waktu singkat, seperti harian atau mingguan. Sementara itu, iklan luar ruang dipasang untuk periode lebih panjang, biasanya mingguan hingga bulanan.

  • Efek pada Audiens: Iklan baris mendorong audiens untuk segera mengambil tindakan, seperti menghubungi penjual. Iklan luar ruang lebih berfokus membangun citra merek jangka panjang.

Baca Juga: Deretan Iklan Billboard Kreatif dan Inspiratif

Teknik Menulis Iklan Baris yang Efektif

cara menulis iklan.jpg

Source: Pexels - Cara menulis iklan baris.

Agar iklan baris lebih menarik dan efektif diperlukan teknik copywriting yang efektif. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat digunakan:

  • Gunakan Judul yang Menarik: Judul adalah bagian pertama yang dilihat audiens. Gunakan kata-kata yang dapat menarik perhatian, seperti “Murah”, “Promo”, atau “Segera”.
  • Fokus pada Informasi Penting: Sampaikan informasi utama seperti deskripsi produk, harga, dan kontak. Hindari kata-kata bertele-tele.
  • Gunakan Call-to-Action (CTA): Ajak audiens untuk segera mengambil tindakan, seperti “Hubungi sekarang” atau “Pesan segera”. Contohnya, “Promo 50% hingga 30 Juni. Hubungi kami sekarang!”
  • Optimalkan untuk Media Digital: Jika dipasang di platform digital, pastikan iklan baris mengandung kata kunci yang relevan. Ini bisa membantu meningkatkan visibilitas iklan melalui mesin pencari.

Baca Juga: Memahami Pengertian Iklan adalah, Fungsi, & Tujuan untuk Marketing

Tampil Beda dengan Iklan OOH

Semakin modern perkembangan zaman, semakin banyak pilihan media promosi yang bisa dicoba selain iklan baris. Salah satunya adalah beriklan melalui OOH.

StickEarn menawarkan berbagai produk OOH, mulai dari billboard statik dan digital hingga iklan bergerak pada kendaraan seperti mobil, motor, bus, atau kereta. Teknologi yang digunakan StickEarn memungkinkan pelacakan lokasi strategis dan pengukuran performa iklan Anda secara real-time untuk hasil maksimal.

Tertarik mencoba? Klik banner di bawah ini untuk mengeksplorasi produk-produk StickEarn yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

CTA Banner Blog - 01.png