Iklan adalah salah satu media promosi terbaik yang dimanfaatkan pebisnis untuk mendorong minat konsumen. Dengan iklan, para pebisnis maupun brand berharap dapat meningkatkan ketertarikan dan penjualan produk mereka.

Hanya saja, membuat iklan tidaklah mudah. Seiring ketatnya persaingan bisnis, Anda dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat iklan online ataupun offline untuk perusahaan.

Agar Anda lebih paham tentang pengertian iklan, tujuan, fungsi, dan manfaatnya sehingga bisa membuat iklan yang menarik untuk meningkatkan brand awareness dan promosi, pembahasan ini wajib Anda simak.

Baca Juga: 10+ Strategi Memasarkan Produk dan Langkah - Langkahnya yang Efektif!

Pengertian Iklan

pengertian dan definisi dari iklan.jpg

Source: Flickr - Iklan adalah media promosi produk paling efektif.

Lalu, apa itu iklan? Menurut beberapa ahli yang kami kutip dari berbagai sumber, iklan diartikan sebagai media untuk menjalankan promosi bisnis kepada konsumen.

Kotler dan Amstrong menjelaskan bahwa iklan adalah bauran promosi yang memberikan pesan melalui media seperti media online dan cetak. Sementara, menurut Morissan, iklan merupakan instrumen dari sebuah promosi perusahaan yang memproduksi suatu barang atau jasa untuk khalayak luas.

Namun, jika diartikan secara general, definis iklan merujuk pada sebuah pesan yang dapat membujuk dan mendorong audiens untuk membeli produk, layanan, atau ide yang perusahaan tawarkan.

Penawaran iklan tersebut dimuat dalam berbagai macam media pemasaran, di antaranya televisi, koran, media sosial, baliho, dan masih banyak lagi.

Selain mempromosikan produk atau jasa, iklan juga berisi ajakan positif, contohnya ialah ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak merokok, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, dan lain sebagainya.

Ajakan demikian umumnya muncul dalam iklan non komersial atau non niaga. Sebab, iklan itu tidak dibuat untuk mencari keuntungan, tetapi untuk mencerdaskan dan menyadarkan masyarakat akan sesuatu hal.

Apa Tujuan dari Iklan?

apa yang dimaksud dengan iklan_stickearn.jpg

Source: Flickr - Iklan dibuat dengan maksud untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan penjualan.

Lebih lanjut lagi, iklan dibuat karena memiliki tujuan khusus. Tujuan yang dimaksud itu di antaranya sebagai berikut.

1. Memasarkan Produk atau Jasa

Tujuan utama dari dibuatnya iklan ialah untuk memasarkan sebuah produk atau jasa. Ketika ada produk yang ingin dijual, perusahan akan membuat campaign marketing guna mempromosikan produk sehingga dikenal dan mau dibeli oleh banyak orang.

Dalam mempromosikan produk, perusahaan juga akan sikap baik melalui materi iklan yang dibuat. Baik dalam artian ramah dan kreatif.

Tujuannya, agar konsumen mau memberikan perhatian khusus terhadap iklan yang perusahaan buat hingga akhirnya konsumen bersedia didekati oleh Salesman.

2. Menghasilkan Penjualan

Tujuan lain dari dibuatnya iklan adalah agar konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

Perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pesan yang mampu meyakinkan konsumen sehingga mau membeli produk mereka.

Tujuan ini sangatlah penting dan sedapat mungkin perusahaan optimalkan. Karena, jika berhasil, maka penjualan akan meningkat.

3. Membangun Citra

Jika dilihat dari cara kerjanya, iklan dapat bertindak sebagai wakil dari perusahan yang berhadapan langsung dengan konsumen. Hal itulah yang pada akhirnya membuat iklan mampu membantu perusahaan membangun citra yang baik di mata para konsumennya.

Iklan menjadi cerminan dari suatu bisnis yang dipromosikan. Dengan demikian, tidak hanya produk saja yang dikenal masyarakat, tetapi nama perusahaan juga berpotensi semakin berkembang seiring iklan dipromosikan.

4. Membangun Kesadaran

Setelah iklan dikenal banyak orang, maka tujuan berikutnya dari iklan ialah untuk meningkatkan kesadaran khalayak tentang keberadaan sebuah produk dan merek tertentu.

Karena, sebuah produk, terutama produk baru, pasti tidak akan langsung mendapatkan perhatian. Mereka harus memperkenalkan produk tersebut lebih dulu hingga khalayak mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk baru itu.

Ketika sudah terkenal, barulah kesadaran akan sebuah merek dan produk terbaru juga meningkatkan, entah meningkat dari segi transaksional maupun persaingan dagang.

Apa Fungsi Iklan?

Secara fungsi, iklan mempunyai beberapa manfaat bagi bisnis, yakni sebagai berikut.

1. Memberikan Informasi

Fungsi iklan yang pertama adalah untuk memberikan informasi mengenai sebuah produk untuk seluruh khalayak luas. Dengan informasi yang diberikan, konsumen akan sadar mengenai keberadaan produk, merek, dan mengetahui fungsi dari manfaat produk yang ditawarkan.

2. Membujuk Konsumen

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa iklan adalah sebuah pesan persuasif yang digunakan untuk membujuk konsumen agar mau menggunakan sebuah produk atau jasa.

Karena kegunaannya itu, perusahaan pun bisa meyakinkan konsumennya bahwa produk yang mereka tawarkan adalah pilihan yang terbaik dan bermanfaat untuk digunakan.

3. Mengingatkan Konsumen

Fungsi terakhir dari iklan ialah untuk mengingatkan konsumen sehingga produk selalu ada di pikiran dan ingatan mereka. Dengan begitu, konsumen akan selalu sadar mengenai keunggulan produk dan kebutuhan mereka.

Jadi, transaksi pun berpotensi meningkat seiring tingginya kesadaran konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan, StickFriends.

Baca juga: Memahami Tingkatan Brand Awareness Sebelum Beriklan

Jenis Iklan

Ketahui dari Detik.com, Charles W. Lamb dan Joseph F. Hair dalam buku “Pemasaran” menjelaskan bahwa ada dua jenis utama dari iklan, yakni sebagai berikut.

  • Periklanan Produk, yaitu iklan yang secara fungsional dibuat dengan maksud untuk mempromosikan produk tertentu kepada audiens. Umumnya, iklan ini dibuat di berbagai platform, baik online maupun iklan offline.

  • Periklanan Institusi (Institutional Advertising) adalah iklan yang dibuat guna menambah citra (reputasi) perusahaan. Bentuk iklan ini biasanya berupa branding perusahaan terhadap image yang ingin dibangun atau untuk menepis isu negatif yang beredar di media massa.

Selain jenis di atas, ada juga iklan edukasi atau non komersial yang dibuat untuk mengedukasi masyarakat terhadap suatu hal. Misalnya, untuk tidak merokok atau mengajak menjaga pola makan.

Iklan jenis tersebut sama sekali tidak bertujuan untuk mendapatkan convertion. Namun, secara alami digunakan untuk menyebarluaskan pemahaman edukatif.

Ciri-Ciri Iklan

ciri bahasa iklan_stickearn.jpg

Source: Unsplash - Karakteristik bahasa iklan lebih lugas, jelas, dan menarik.

Sejatinya, sebuah iklan berbeda dengan tayangan atau teks biasa. Hal itu karena pembuatan iklan menggunakan formula khusus yang membuat iklan lebih spesial daripada material atau konten lain.

Agar StickFriends dapat membedakannya, berikut adalah ciri-ciri iklan secara umum.

1. Singkat, Jelas, dan Lugas

Sebuah iklan memiliki kalimat yang singkat, jelas, dan lugas. Pemilihan kata di dalamnya tidak boleh banyak kalimat agar pesan yang perusahaan kirim dapat tersampaikan dengan baik.

Oleh karena itu, seorang copywriter perlu memperhatikan panjang-pendeknya copywriting iklan atau kalimat yang mereka buat.

Selain itu, pemilihan diksi juga harus menarik dan menggunakan kata-kata yang tepat. Dengan begitu, audiens mau membacanya.

Lalu, kalimat di dalamnya tidak mengandung sindiran yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu. Jujur dan objektif ialah karakter yang sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah iklan.

Baca Juga: Apa Itu Copywriting Iklan? Bagaimana Copy yang Menarik dan Contohnya?

2. Persuasif

Ciri-ciri iklan selanjutnya adalah memiliki sifat yang persuasif. Iklan harus dapat membujuk dan menyarankan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Umumnya, bentuk kalimat ajakan yang ada di dalam iklan dibuat secara langsung maupun tak langsung. Bergantung pada metode copywriting dari perusahaan, apakah menggunakan metode hard selling atau soft selling.

Namun, mengemas iklan secara persuasif merupakankan keharusan yang sedapat mungkin dibuat oleh perusahaan dalam konten iklannya.

3. Informatif

Selain memiliki kalimat yang identik untuk mendorong pelanggan membeli produk yang ditawarkan, ciri lain dari iklan ialah informatif. Artinya, iklan harus mencakup informasi produk atau jasa dan manfaatnya.

Tak hanya itu, informasi seputar perusahaan atau tempat konsumen membeli produk juga perlu untuk disebutkan. Sebab, jika tidak diinformasikan, bisa jadi konsumen akan kesulitan mendapatkan produk yang Anda tawarkan, StickFriends.

4. Mudah Dimengerti dan Menarik

Ciri selanjutnya adalah mudah dimengerti dan mampu menarik minat audiens. Umumnya, sebuah iklan bersifat regional atau nasional dan yang menggunakan bahasa asing, kemudian ditayangkan di negara yang berbeda, pasti akan dialihbahasakan terlebih dulu.

Karena, kendala bahasa akan membuat audiens kesulitan dalam menangkap pesan marketing yang ingin disampaikan. Selain memperhatikan penggunaan bahasa yang baik dan benar, iklan juga harus dikemas dengan menarik atau memiliki cerita.

Semakin menarik dan berkesan, maka akan semakin mudah khalayak untuk mengingat pesan di dalamnya dan tertarik untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

Baca juga: Apa Itu Billboard dan Manfaatnya bagi Pengiklan?

5. Memiliki Target

Ciri-ciri iklan yang terakhir adalah memiliki target pasar tertentu yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Target pasar akan mempengaruhi bagaimana pesan akan dibuat.

Agar lebih mudah dipahami, sebagai contoh iklan ialah perusahaan memiliki produk susu bayi. Perusahaan yang menawarkan produk tersebut, tentunya akan membuat iklan yang berhubungan dengan pertumbuhan bayi bukan orang dewasa.

Membutuhkan Platform untuk Beriklan?

Itulah tadi pembahasan lengkap mengeani iklan yang dapat Anda ketahui. Dengan pembahasan ini, StickFriends pasti sudah memahami bahwa iklan adalah alat promosi yang sangat penting untuk bisnis, bukan?

Nah, jika ke depannya Anda tertarik untuk membuat iklan, Anda dapat menyerahkan penyebaran iklan tersebut kepada kami. StickEarn siap membantu Anda menyebarluaskan promosi iklan melalui media OOH dan DOOH, seperti Transportation Advertising, DOOH Advertising, dan Digital Platform Advertising.

Layanan transportation advertising StickEarn menggunakan stiker di berbagai transportasi, contohnya di motor, mobil, angkot, dan kereta. Untuk DOOH menggunakan media luar ruangan, seperti digitron, MobileLED, dan vending machine. Lalu, Digital Platform Advertising akan menggunakan berbagai media digital.

Untuk pemahaman lebih lanjut, Anda dapat kunjungi website resmi kami atau klik banner di bawah agar langsung mendapatkan penawaran spesial.

CTA Banner Blog - 02.png