Dalam pemasaran, marketing communication menjadi salah satu bidang yang sering dibicarakan. Sebabnya, bidang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam memasarkan produk secara tepat kepada konsumen.
Lewat seorang marketing communication officer, Anda bisa mendistribusikan produk di berbagai media pemasaran dan konsumen yang tepat. Dengan begitu, produk pun akan dikenal sehingga penjualan makin meningkat.
Anda pun wajib memahami tentang apa itu marketing communication, contoh, dan strategi penerapannya dalam bisnis di artikel ini. StickEarn akan menjelaskan hal tersebut secara lengkap khusus untuk Anda. Mari disimak!
Apa itu Marketing Communication?
Source: Freepik - Marketing communication adalah segala jenis pesan dan media yang disampaikan oleh perusahaan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan marketing communication? Marketing communication adalah segala jenis pesan dan media yang disampaikan oleh perusahaan dengan tujuan untuk berkomunikasi dengan pasar atau konsumennya.
Small Business menjelaskan bahwa marketing communication adalah strategi yang fundamental dalam pemasaran karena bertujuan untuk menarik perhatian konsumen. Caranya ialah dengan membangun komunikasi yang sesuai market.
Bentuk dari marketing communication, di antaranya iklan promosi, branding, kegiatan PR, sponsor, pengemasan produk, presentasi sales, dan sebagainya. Semua contoh tersebut juga turut membantu bisnis mengomunikasikan promosinya.
Salah satu aspek yang penting ketika menjalankan konsep marketing communication adalah cara pemasaran kepada konsumen. Ketika kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara yang menarik, maka produk yang perusahaan tawarkan memiliki peluang untuk laris.
Selain itu, strategi komunikasi pemasaran yang disampaikan secara menarik juga dapat membuat konsumen lebih loyal. Jika loyal, mereka akan sukarela mempromosikan produk Anda. Namun, hal tersebut bisa saja gagal. Umumnya kegagalan mendapatkan konsumen terjadi karena strategi pemasaran yang kurang tepat sehingga tidak efektif.
Salah satu cara agar perusahaan tidak mengalami kegagalan adalah dengan menentukan positioning terlebih dahulu. Apa maksudnya? Perusahaan harus mengetahui posisi diriny di pasar.
Dengan begitu, perusahaan bisa fokus pada kesan yang ingin disampaikan kepada konsumen terlebih dahulu. Setelahnya, Anda dapat mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang produk ketika berada di market.
Tugas Marketing Communication
Tak hanya penasaran tentang pengertian marketing communication saja. Sebagian pebisnis hingga para pekerja juga sering bertanya tentang apa saja tugas atau marketing communication job desc.
Nah, supaya Anda juga mengetahui informasi tersebut lebih detail, silakan simak uraian di bawah.
1. Menyampaikan Pesan
Tugas yang pertama adalah untuk menyampaikan sebuah pesan dari perusahaan untuk konsumennya. Tujuan dari tugas yang satu ini adalah untuk membangun hubungan yang baik sehingga brand lebih dipercaya oleh masyarakat.
Marketing communication berperan untuk membuat masyarakat mengetahui apa latar belakang dari perusahaan, setiap produk yang mereka jual, hingga apa yang menjadi kelebihannya. Pesan yang disampaikan sendiri memiliki banyak bentuk.
Perusahaan bisa menghubungi konsumen secara langsung melakukan berbagai platform media seperti media sosial, email, atau berbagai event dan aktivitas dari perusahaan itu sendiri.
Selain itu, perusahaan juga bisa menjalin hubungan dengan media partner untuk memberikan pemberitaan seputar brand atau produknya.
2. Membangun Citra Perusahaan
Selanjutnya adalah membangun citra perusahaan yang paling tepat. Tugas yang satu ini tidak kalah penting dan marketing communication harus menggunakan gaya komunikasi yang konsisten agar mudah dimengerti oleh konsumen.
Beberapa elemen dalam tugas ini adalah penggunaan bahasa, tampilan produk, hingga harga jual yang perusahaan tentukan. Selain itu, hal ini biasanya juga kan berkaitan dengan materi promosi dan advertising yang akan perusahaan gunakan.
3. Melakukan Kegiatan Direct Selling
Tugas marketing communication lainnya adalah untuk memasarkan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen. Tugas ini wajib dipenuhi dan umumnya memiliki banyak cara.
Seorang yang bekerja dalam kegiatan komunikasi pemasaran akan selalu berada di dekat konsumen, mereka juga harus mampu membangun kepercayaan konsumen pada produk dan brand.
Ketika melakukan kegiatan direct selling, tak jarang mereka akan melakukan negosiasi. Mereka harus mampu menjelaskan apa saja kelebihan produk, apa alasan yang membuat produk berbeda, dan kenapa konsumen harus membeli produk tersebut.
Karena itu, para marketing communication harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang apa yang mereka pasarkan. Jadi, konsumen akan mendapatkan pengalaman langsung serta bersedia memberikan feedback untuk kemajuan perusahaan.
Manfaat Marketing Communication
Source: Freepik - Menghadirkan divisi marketing communication memberikan berbagai manfaat.
Keuntungan yang akan Anda dapat ketika menjalankan marketing communication tidak bisa dirasakan secara instan. Namun, ada banyak manfaat yang Anda dapatkan dalam jangka panjang. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. Meningkatkan Brand Awareness
Pertama adalah untuk meningkatkan awareness. Semua perusahaan, baik baru maupun lama, wajib membangun brand awareness agar masyarakat tidak mudah melupakan eksistensi brand dan produknya.
Selain itu, brand awareness yang dibangun juga akan membuat brand Anda identik sehingga berbeda dengan kompetitor.
2. Mengubah Citra Menjadi Positif
Manfaat marketing communication selanjutnya adalah mampu mengubah citra perusahaan atau persepsi masyarakat. Karena, kesalahpahaman tidak bisa dimungkiri merupakan masalah yang sering terjadi di tengah masyarakat. Contohnya adalah masalah kesalahan fitur, penggunaan, tarif, dan lain sebagainya.
Melalui marketing communication, Anda pun bisa meluruskan sekaligus memberikan informasi yang lebih akurat sehingga kesalahpahaman tidak terjadi berlarut-larut. Hasilnya, citra perusahaan dapat berubah ke arah yang lebih baik.
3. Meningkatkan Motivasi Konsumen Melakukan Pembelian
Marketing communication juga bermanfaat untuk memberikan motivasi kepada konsumen agar melakukan kunjungan dan pembelian produk. Umumnya, hal ini dapat terjadi karena perusahaan memberikan pesan persuasif yang membujuk dan mempengaruhi konsumen.
Selain itu, dari bidang ini, perusahaan juga bisa memberikan pesan seputar keunggulan, manfaat, hingga keunikan produk. Dengan begitu, konsumen akan merasa produk atau jasa perusahaan adalah yang terbaik dan paling mereka butuhkan.
Strategi Marketing Communication
Karena Anda sudah tahu manfaatnya, Anda pasti ingin mengetahui juga cara menerapkan strategi marketing communication yang tepat. Masih dikutip dari Small Business, ada beberapa tips mengimplementasikan marcomm yang efektif.
-
Kenali target pasar: Sebagai seorang marketing communication, Anda harus mengenali siapa dan bagaimana pasar Anda. Dengan mengetahui mereka, Anda jadi lebih mudah membuat strategi komunikasi yang sesuai. Pelajarilah demografi, psikografi, dan geografi konsumen untuk membangun komunikasi tersebut.
-
Tentukan Unique Selling Point: Anda juga harus tahu value dalam produk yang ditawarkan. Tujuannya ialah untuk membangun komunikasi yang tepat.
-
Konsisten dengan Pesan Brand: Lalu, ketika Anda sedang menjalankan kampanye marketing tentang kesehatan, misalnya, maka komunikasi yang digunakan juga harus sesuai dengan kampanye tersebut.
-
Pilih Media Komunikasi: Pilihan media komunikasi juga perlu Anda sesuaikan agar pesan tersampaikan dengan baik.
-
Tentukan Cara Berkomunikasi: Terkait hal ini, Anda bisa menggunakan gaya bahasa yang sesuai (apakah formal atau informal), kemudian penggunaan ukuran tulisan, hingga warna dan jargon.
Contoh Marketing Communication
Source: Freepik - Contoh penerapan marketing communication ialah memberikan product sampling.
Contoh marketing communication adalah ketika sebuah perusahaan memberikan sampel sebuah produk atau sebuah uji coba gratis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sales promotion yang tujuannya adalah agar konsumen bisa mencoba dan melihat keunggulan produk secara langsung hingga mereka akan terbujuk untuk membeli.
Contoh implementasinya adalah brand skincare Innisfree yang memberikan sampel produk gratis kepada setiap konsumen yang melakukan pembelian. Alhasil, konsumen bisa mencoba dulu produk yang sebelumnya mungkin belum pernah mereka coba.
Selain itu, beberapa layanan aplikasi musik juga menerapkan strategi yang satu ini. Contohnya adalah Apple Music. Konsumen bisa mencoba menggunakan layanan musik secara gratis sebelum mereka bisa memutuskan untuk berlangganan.
Mereka akan memberikan berbagai opsi layanan dengan biaya yang berbeda-beda yang bisa konsumen pilih sesuai kebutuhan.
Ingin Marketing Communication Semakin Efektif?
Suksesnya kegiatan pemasaran tak lepas dari peranan bidang marketing communication yang ada di dalamnya. Dari merekalah perusahaan bisa mengomunikasikan dan memasarkan produk kepada para konsumen.
Jika tugas dari bidang ini berjalan dengan baik, Anda pun dapat mengoptimalkan setiap promosi bisnis, StickFriends. Nah, agar semakin optimal, Anda wajib memilih media iklan yang tepat untuk menerapkan marcomm.
Anda dapat beriklan di iklan luar ruangan, seperti OOH dan DOOH, yang kini telah menjadi opsi utama para pengiklan. Pasalnya, iklan outdoors tersebut mampu meningkatkan awareness dan convertion.
Tak usah bingung mencari perusahaan iklan luar ruangan di Indonesia, Anda bisa menghubungi StickEarn untuk membuat iklan tersebut. Tertarik? Silakan langsung klik banner di bawah.
