Media buying adalah tentang memilih, merencanakan, dan membeli ruang iklan di berbagai platform media untuk mencapai tujuan pemasaran yang spesifik. Lebih dari sekadar membeli slot iklan, media buying melibatkan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen, analisis data, dan pengambilan keputusan strategis untuk memaksimalkan dampak kampanye.

Untuk lebih memahami tentang apa itu media buying, mengapa hal ini penting untuk kelangsungan marketing, bagaimana prosesnya, dan jenis-jenis media buying, Anda perlu menyimak pembahasan di bawah ini. Setelahnya, Anda akan lebih menguasai strategi pemasaran yang efektif dengan media buying ini.

Bahkan, Anda pun bisa memanfaatkan kehadiran buying media sebagai jenis pemasaran yang efektif dan utama dalam campaign Anda. Jadi, mari langsung simak di bawah ini.

Baca juga: Tips Membuat Iklan di Media Sosial yang Paling Efektif

Apa Itu Media Buying?

media buying offline ads.jpg

Source: Freepik - Pengertian media buying dan media buyer.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, media buying adalah proses strategis dalam memilih dan membeli ruang atau waktu iklan di berbagai media promosi. Adapun media tersebut di antaranya seperti media tradisional, yakni televisi, radio, dan cetak, dan media digital, seperti website dan media sosial.

Fokus utama seorang media buyer adalah memastikan iklan dapat menjangkau target audiens yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan cara yang paling efektif. Untuk mencapai tujuan ini, media buyer melakukan riset mendalam tentang perilaku konsumen.

Lalu, menganalisis data demografis dan psikografis audiens. Bahkan, mengevaluasi berbagai platform media untuk menentukan kombinasi yang paling optimal.

Seorang media buyer juga bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan pihak media untuk mendapatkan harga terbaik dan memastikan penempatan iklan yang strategis.

Mereka pun memantau kinerja kampanye iklan secara terus-menerus, menganalisis data, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk mengoptimalkan hasil. Dengan kata lain, media buyer adalah jembatan antara pengiklan dan media, yang memastikan setiap investasi iklan memberikan dampak maksimal bagi bisnis.

Media Buying vs. Media Planning

Meski sering digunakan secara bergantian, media buying dan media planning adalah dua konsep yang berbeda, tetapi saling berkaitan. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan media buying dan media planning.

Media planning adalah proses strategis yang melibatkan riset, analisis, dan pengambilan keputusan tentang di mana dan kapan iklan harus ditempatkan untuk mencapai tujuan kampanye. Seorang media planner akan mempertimbangkan target audiens, anggaran pemasaran, tujuan kampanye, dan berbagai faktor lain untuk menyusun strategi media yang komprehensif.

Sementara itu, media buying merupakan proses eksekusi dari rencana yang telah disusun oleh media planner. Media buying dilakukan oleh media buyer yang bertugas menegosiasikan harga, membeli ruang iklan, dan memastikan iklan ditayangkan sesuai dengan rencana.

Baik media planning maupun media buying merupakan bagian penting dari kampanye pemasaran. StickFriends bisa menyimpulkan kedua istilah tersebut dengan sederhana, seperti media planning bertugas memberikan arah dan strategi, sedangkan media buying memastikan strategi tersebut dijalankan dengan efektif.

Jenis-Jenis Media Buying

Media buying menawarkan berbagai pilihan platform untuk menyampaikan pesan Anda kepada audiens yang dituju. Secara garis besar, terdapat dua jenis utama media buying, antara lain.

1. Offline Media Buying

Media buying jenis ini, mencakup beberapa saluran media tradisional, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan media luar ruang seperti billboard dan videotron.

Contoh media buying offline yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti McDonald atau KFC, yang beriklan di papan billboard untuk mempromosikan menu baru atau penawaran spesial milik mereka.

2. Online Media Buying

Sementara itu, media buying online melibatkan platform digital, seperti website, media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dll.), mesin pencari (Google, Bing, dll.), dan aplikasi mobile.

Contoh online media buying ialah perusahaan e-commerce yang menjalankan kampanye iklan di media sosial dan menargetkannya pada demografi dan minat tertentu.

Salah satu perkembangan terbaru dalam online media buying adalah programmatic media buying. Di dalam sistem ini, proses pembelian media dilakukan secara otomatis menggunakan teknologi dan algoritma untuk menargetkan audiens yang tepat secara real-time.

Programmatic media buying menawarkan optimasi yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelian manual. Hal ini tentu akan menjadikan kampanye Anda lebih efisien, StickFriends.

Proses Media Buying

arti media buying.jpg

Source: Freepik - Pengertian media buying dan media buyer.

Proses media buying melibatkan beberapa langkah penting yang saling terkait, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Berikut adalah tahapan umum dalam proses media buying.

1. Riset dan Penetapan Tujuan

Langkah pertama dalam proses media buying adalah memahami tujuan kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, atau mencapai tujuan lainnya.

Setelah itu, lakukan riset mendalam tentang target audiens Anda, yang mencakup demografi, minat, dan perilaku mereka. Dengan mengetahui hal ini, Anda dapat membuat strategi media buying yang efektif dan mencapai hasil yang maksimal.

2. Pemilihan Media

Berdasarkan riset dan tujuan kampanye yang sudah dihasilkan, pilihlah media yang paling sesuai untuk menjangkau audiens Anda.

StickFriends bisa menggunakan media sosial atau mempertimbangkan media Digital Out Of Home (DOOH) berupa videotron dan billboard yang efektif untuk menjangkau target pelanggan secara luas dengan iklan yang menarik.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana efektivitas DOOH advertising dalam mendorong penjualan, StickFriends bisa membaca artikel di bawah ini.

Baca juga: 6 Cara Digital out-of-Home Mendorong Penjualan

3. Negosiasi dan Pembelian

Setelah memilih media iklan, kini saatnya Anda bernegosiasi dengan pihak media untuk mendapatkan harga dan penempatan iklan yang terbaik. Proses ini biasanya melibatkan tawar-menawar harga, menentukan jadwal tayang iklan, dan menyepakati persyaratan lainnya.

4. Pelaksanaan dan Monitoring

Setelah kesepakatan tercapai, iklan Anda akan ditayangkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Selama proses ini, Anda perlu terus memantau kinerja iklan, seperti jumlah tayangan, klik, konversi, dan metrik lainnya.

5. Evaluasi dan Optimasi

Setelah kampanye selesai, jangan lupa untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja iklan Anda. Gunakanlah data dan analisis yang tersedia untuk mengidentifikasi area yang perlu dioptimasi, seperti penargetan audiens, penempatan iklan, atau pesan iklan.

Tren Terbaru dalam Media Buying

Dunia media buying kini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Beberapa tren terbaru yang patut diperhatikan antara lain:

1. Programmatic Media Buying

Programmatic advertising adalah suatu cara membeli iklan secara otomatis menggunakan teknologi yang memungkinkan pengiklan menargetkan audiens yang tepat dengan lebih efisien dan efektif. Teknologi programmatic ini semakin populer di kalangan marketers karena mampu mengoptimalkan kampanye secara real-time dan memberikan hasil yang lebih baik.

Pelajari lebih lanjut tentang tren terbaru dalam programmatic advertising di artikel “Programmatic Advertising Trends yang Wajib Dicoba” dari StickEarn. Siapa tahu, inovasi ini menjadi kunci kesuksesan kampanye Anda selanjutnya!

2. Pemanfaatan Data dan AI

Data berperan penting dalam media buying modern, terutama dalam ranah digital. Dengan menganalisis data tentang perilaku konsumen di platform digital, pengiklan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang iklan yang akan ditayangkan.

Selain itu, kecerdasan buatan (AI) juga semakin banyak digunakan untuk mengotomatiskan proses digital media buying dan meningkatkan efektivitasnya. Melalui AI ini, Anda bahkan bisa membuat konten iklan offline yang segmented.

3. Fokus pada Performance Marketing

Di era digital yang serba terukur, performance marketing menjadi andalan bagi setiap marketers. Performance marketing adalah pendekatan yang berfokus pada hasil nyata, seperti penjualan atau prospek. Dengan media buying yang tepat, Anda bisa memastikan setiap investasi yang Anda keluarkan memberikan hasil yang maksimal.

4. Personalisasi Iklan

Konsumen saat ini menginginkan pengalaman yang lebih personal dari para brand. Dengan media buying, Anda bisa memanfaatkan data untuk membuat iklan yang lebih relevan dan menarik bagi tiap individu, StickFriends. Hasilnya, konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Gunakan Media Buying Sebagai Strategi Pemasaran Efektif!

Media buying adalah elemen penting dalam strategi pemasaran yang sukses. Dengan memahami dasar-dasar media buying, mengikuti tren terbaru, dan memanfaatkan teknologi yang ada, Anda dapat memastikan iklan Anda agar lebih efektif.

Jika Anda tertarik membeli media promosi secara efektif dan efisien, Anda dapat mencoba Playlog, platform media buying untuk OOH Advertising StickEarn. Melalui Playlog StickEarn, Anda dapat mengakses berbagai pilihan media promosi luar ruang, mulai dari billboard, videotron, dan layar LED lainnya.

Playlog menawarkan kemudahan dalam proses pembelian media, transparansi harga, dan pelaporan yang komprehensif. Tunggu apa lagi, klik banner di bawah untuk bekerjasama dengan StickEarn.

CTA Banner Blog - 01.png