Memasarkan produk membutuhkan teknik pemasaran yang tepat, yaitu suatu strategi yang mampu membujuk calon pelanggan agar mau membeli produk Anda. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan iklan persuasif.

Selain karena banyak digunakan oleh brand untuk menarik perhatian target konsumen, iklan yang persuasif juga lebih dilihat oleh mereka. Pasalnya, copywriting ads dalam iklan tersebut dibuat sedemikian rupa, sehingga menggugah hasrat audiens untuk memberikan perhatian lebih kepada iklan Anda.

Strategi yang satu ini juga mampu mendorong konsumen untuk membeli produk yang Anda tawarakan. Dengan kalimat yang persuasif dalam iklan tersebut, audiens akan lebih cepat mengambil tindakan dibanding yang hanya dibuat sekadarnya saja.

Karena perannya yang sangat penting, Anda wajib mengetahui cara membuat konten marketing yang menarik dan persuasif. Bagaimana cara membuat iklan persuasif itu dapat Anda simak melalui artikel ini. StickEarn akan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan iklan persuasif, contoh, dan cara membuatnya.

Baca juga: 5 Iklan Produk Makanan yang Menarik di Car Advertising

Apa Itu Iklan Persuasif?

iklan marugame udon yang persuasif.JPG

Source: Doc. StickEarn - Contoh kalimat persuasif iklan makanan.

Menurut KBBI, kata persuasif memiliki arti membujuk secara halus supaya menjadi yakin. Berdasarkan kata, dapat disimpulkan bahwa iklan persuasif adalah jenis iklan yang dirancang untuk membujuk atau menggerakkan audiens untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan.

Tujuan utama dari iklan persuasif ialh untuk meyakinkan konsumen bahwa produk atau layanan yang perusahaan promosikan memiliki sebuah nilai. Oleh karena itu, yang ditonjolkan ialah kelebihan produknya, seperti iklan makanan Marugame Udon di atas.

Penggunaan kalimat “Dagingnya tebal, Kuahnya kental” dan diikuti dengan nama produk, berhasil membangkitkan rasa penasaran sekaligus ketertarikan konsumen untuk mencoba makanan tersebut. Tidak hanya itu, visual yang eye catching juga membuat calon konsumen semakin tergiur untuk membeli produk yang ditawarkan.

Teknik Membuat Iklan Persuasif yang Menarik

Menurut Hubspot ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam pembuatan iklan persuasif untuk promosi. Nah, bagaimana cara membuatnya, silakan Anda simak di bawah. Berikut penjelasannya.

1. Memberikan Kontrol pada Audiens

Penelitian dari Universitas Rutgers mengatakan bahwa setiap manusia ingin memiliki rasa kendali atas hidup mereka sendiri. Karena hal itulah, sebagau pemilik bisnis, Anda perlu memberi mereka ruang untuk memilih.

Jika pelanggan terpaksa membeli produk Anda, maka mereka akan merasa terganggu dan menjauh dari produk Anda. Maka dari itu, gunakanlah kata yang sifatnya tidak memaksa, seperti "Silakan…” atau "Jangan ragu…" dalam iklan Anda.

2. Gunakan Kata Ganti Orang Kedua

Pada dasarnya konsumen sangat memperhatikan bagaimana bisnis Anda dapat membawa manfaat dalam kehidupan mereka. Agar pemanfaatan itu terasa, terlebih dahulu Anda harus membangun hubungan personal dengan mereka.

Gunakan kata ganti orang kedua, seperti "Anda" supaya menciptakan koneksi personal tersebut. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah membayangkan bagaimana produk atau layanan brand bisa berguna di kehidupan mereka.

Jadi teknik penggunaan kata ganti orang kedua ini dapat meningkatkan daya tarik iklan persuasif yang Anda buat. Sebab, hal itu akan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara brand dan konsumen.

3. The Carrot & The Stick

Teknik "the carrot and the stick" dalam iklan persuasif memanfaatkan insentif positif untuk menyoroti manfaat yang akan didapatkan pelanggan jika membeli produk Anda. Lalu, menambahkan konsekuensi negatif yang akan diterima konsumen jika melewatkannya.

Misalnya, sebuah iklan mobil sedang menawarkan diskon khusus untuk pembelian dalam waktu terbatas (the carrot), kemudian menekankan bahwa harga akan naik setelah periode promosi berakhir (the stick).

Dengan strategi ini, konsumen terdorong untuk bertindak cepat dan melakukan pembelian, demi mendapatkan manfaat positif tersebut dan menghindari konsekuensi negatif. Hal inilah yang dinamakan strategi the Carrot & the Stick

Ciri-ciri Iklan Persuasif yang Efektif

poster iklan di dalam mobil yang menarik.JPG Source: Doc. StickEarn - Contoh kalimat persuasif berupa ajakan.

Saat membuat iklan persuasif, Anda seringkali mengalami kesulitan untuk memastikan apakah iklan yang dibuat sudah cukup menarik konsumen atau belum. Karena itu, Anda perlu memahami karakteristik dari iklan tersebut.

Anda dapat melihat ciri-ciri kalimat persuasif di bawah ini sebagai panduan untuk membuat iklan yang efektif. Dengan begitu, Anda pun bisa memenangkan hati konsumen.

1. Daya Tarik Emosional

Daya tarik emosional sangat penting dalam iklan persuasif, terutama dalam produk yang memiliki hubungan dengan perasaan dan kenangan seseorang. Misalnya, pada iklan makanan, ditampilkan seseorang yang sedang memegang roti dan tersenyum.

Lalu, dimunculkan kalimat "Roti Hangat, hadirkan kembali momen indah dalam setiap gigitan". Bagian inilah yang nantinya bisa menyentuh perasaan konsumen.

Di dalam iklan tersebut, digunakan daya tarik emosional yang mengaitkan roti hangat dengan suatu momen berkesan yang dimiliki orang. Hal ini tentunya dapat mendorong audiens untuk merasa terhubung secara emosional dengan produk Anda.

2. Bukti Sosial

Bukti sosial, seperti testimonial, ulasan pelanggan, atau bukti-bukti lain yang mampu mendorong audiens untuk melakukan sesuatu. Sebab, hal itu dapat memikat konsumen untuk menggunakan produk Anda.

Karena begitu penting, Anda wajib meminta testimoni kepada konsumen. Tayangkan testimoni itu dalam website atau aplikasi e-commerce Anda. Nantinya, konsumen akan terdorong untuk bertransaksi di perusahaan Anda karena adanya kepercayaan terhadap apa yang Anda tawarkan.

3. Call to Action

Iklan persuasif yang efektif merupakan iklan yang berhasil mengajak konsumen untuk melakukan tindakan tertentu. Pada contoh di atas, konsumen diajak untuk memasukkan kode referal agar mendapatkan potongan harga.

Anda juga bisa menggunakan strategi serupa untuk mendorong interaksi dengan audiens. Ditambah lagi, strategi ini tergolong efektif dalam meningkatkan penjualan, pendaftaran, atau partisipasi dalam promosi.

4. Kreativitas dan Inovasi

Iklan persuasif yang menggunakan kreativitas dan inovasi memiliki kemampuan untuk menarik perhatian audiens dengan cara yang tidak terduga.Pasalnya, melalui iklan ini, audiens akan lebih terkesan dan cenderung untuk mengingat pesan yang disampaikan.

Anda dapat menggunakan konsep guirella marketing untuk membuat iklan baru yang penuh kejutan. Hasilnya, audiens akan terdorong untuk berpartisipasi dalam kampanye pemasaran brand sekaligus meningkatkan brand awareness.

Baca juga: Panduan Membuat Marketing Campaign yang Tepat untuk Penjualan

Perbedaan Antara Kalimat Persuasif, Imperatif, dan Informatif

Perbedaan utama antara kalimat persuasif, imperatif, dan informatif terletak pada tujuan komunikasi yang ingin Anda sampaikan. Kalimat persuasif bertujuan untuk membujuk atau menggerakkan audiens agar mau bertindak.

Misalnya, Anda bisa membuat kalimat persuasif tersebut dengan kata-kata, "Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%!". Nah, kalimat itulah yang akan menjadi daya tarik untuk membujuk calon konsumen.

Lalu, bagaimana dengan ciri kalimat imperatif dalam iklan? Kalimat imperatif memiliki tujuan untuk memberikan instruksi atau perintah, seperti “Hubungi Sekarang di Nomor xxx”.

Selanjutnya ialah kalimat informatif. Kalimat informatif dalam pemasaran dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi atau penjelasan, seperti "Produk ini tersedia dalam berbagai warna dan ukuran."

Membuat Iklan Persuasif yang Menarik dengan Car Advertising

Dengan memahami konsep iklan persuasif dan mempelajari cara membuat kalimat persuasif yang efektif, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam merancang kampanye pemasaran yang menarik.

Sebab, iklan yang dibuat menarik dan “niat” mampu memberikan kesan yang mendalam bagi audiens. Mereka akan lebih mudah mengenal Anda, sehingga Anda pun bisa meningkatkan brand awareness.

Namun, ingatlah untuk selalu memperhatikan pemilihan kata guna menciptakan pesan yang kuat dan memikat bagi audiens. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan daya tarik produk atau layanan.

Untuk melakukan hal itu, salah satu caranya dapat Anda lakukan dengan memasang iklan mobil. Banyak spot iklan yang tersedia pada kendaraan roda empat tersebut, mulai dari pemasangan stiker di belakang badan hingga seluruh bagian mobil.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyediakan product sampling di dalam mobil untuk memberikan pengalaman langsung yang lebih persuasif kepada calon konsumen.

Tunggu apa lagi, klik banner di bawah untuk mulai beriklan bersama StickEarn atau pelajari apa saja produk-produk StickEarn di bawah ini.

CTA Banner Blog - 01.png