Menarik perhatian konsumen untuk membeli produk menjadi harapan dari setiap brand. Brand pun menerapkan cara membuat 360 marketing sebagai salah satu strategi marketing produk mereka untuk memastikan transaksi konsumen.
Marketing 360-degree merupakan cara memasarkan suatu produk dengan menggunakan beragam jenis media pemasaran, mulai dari pemasaran konvensional hingga digital atau menggabungkan kedua. Tujuan dilakukannya strategi ini ialah untuk meningkatkan kesadaran audiens dan penjualan.
Forbes mengatakan marketing 360 mampu meningkatkan ROAS atau Return on Advertisement Spend jika diterapkan dengan baik. Oleh karena itu, pebisnis perlu memahami cara kerja 360 marketing tersebut.
Anda dapat mengetahui cara membuat dan mengaplikasikan teknik pemasaran 360 marketing dengan menyimak pembahasan kami di artikel ini. Di bawah, StickEarn telah mengulas lebih lengkap mengenai apa yang dimaksud marketing 360-degree dan cara menerapkannya.
Apa Itu Marketing 360?
Source: Freepik - Memahami apa yang dimaksud dengan marketing 360.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai tahapan marketing 360, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dari strategi tersebut.
Dengan mengetahuinya, Anda akan lebih mudah mengimplementasi 360 marketing di perusahaan. Pasalnya, strategi ini sekilas mirip dengan mix marketing, sehingga bisa saja Anda keliru dalam memahaminya.
Sederhananya, marketing 360 adalah cara mengaktivasi campaign pemasaran dengan menggunakan sejumlah channel untuk mempromosikan produk.
Dengan kata lain, pemasaran ini merupakan strategi marketing yang terintegrasi dan berfokus pada penyebaran pesan awareness dengan melakukan interaksi terus-menerus kepada target konsumen melalui berbagai kanal yang digunakan.
Selain untuk meningkatkan brand awareness, 360 marketing juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Melalui 360 pemasaran, perusahaan mampu mendorong konsumen agar semakin yakin untuk bertransaksi di produk mereka.
Oleh karena itu, Anda tak bisa asal dalam membuat iklan di beragam channel menggunakan strategi tersebut, StickFriends. Pemasaran 360 berpijak pada usaha menaruh satu pesan utama produk dengan kustomisasi keunikan di tiap platform yang Anda gunakan.
Cara Melakukan Pemasaran 360-derajat
Umumnya, cara menjalankan marketing 360 dalam menggunakan media bauran offline dan online membutuhkan usaha yang besar, sehingga marketeers perlu membuat dan memperhatikan berbagai rencana yang mereka buat untuk mengupayakan strategi tersebut.
Lebih lanjut lagi, setidaknya inilah beberapa langka dalam menjalankan marketing mix 360 yang harus Anda perhatikan.
1. Membuat Akun Media Sosial Brand
Pemasaran di media digital sudah menjadi hal yang umum dilakukan, terutama pada era sekarang. Jangkauan media sosial mampu memberikan ruang besar untuk membangun citra brand serta memperbesar jangkauan pasar.
Dengan berjualan di media sosial, Anda dapat menunjukan culture dan value produk dengan lebih terarah dan sesuai. Tak hanya itu, Anda juga dapat mem-posting produk dan beriklan di platform tersebut.
2. Buat Website Resmi Perusahaan
Membuat website perusahaan sangatlah membantu usaha Anda. Pasalnya, saat ini sudah banyak perusahaan besar yang juga berjualan dan menjadikan website sebagai etalase produk mereka. Bahkan, website juga menjadi sarana untuk mendapatkan transaksi.
3. Bentuk Community Engaging Activity
Dekat dengan audiens merupakan cita-cita brand. Kini, saatnya brand Anda mendekati audiens dengan membentuk aktivitas kelompok agar mampu melakukan brand activation.
Acara seperti brand festival, event marketing, dan leads call menggunakan KOL (Key Leader Opinion) cocok untuk kegiatan komunitas brand Anda. Ini juga akan menjadi wadah bagi pelanggan untuk berinteraksi satu sama lain dan mengekspresikan diri.
4. Pasang Iklan dengan Tepat
Platform brand menaruh iklan sangatlah crucial di mata pelanggan. Jika Anda ingin menyasar target pasar yang aware dan dekat dengan koneksi digital, maka Anda bisa menggunakan iklan berbasis digital, seperti native atau banner advertising.
Sebaliknya, jika Anda ingin menyasar konsumen tertentu yang tidak terikat dengan digital, Anda bisa menggunakan iklan luar ruangan untuk mendekati mereka.
Saat ini, ada banyak layanan OOH dan DOOH yang bisa digunakan untuk menjalankan strategi offline marketing, mulai dari Transportation Advertising, Billboard dan MobileLED, maupun iklan Offline-to-Online dengan O2O.
Pentingnya Menerapkan Marketing 360-derajat
Source: Freepik - Faktor pentingnya menerapkan 360 marketing di perusahaan.
Bagi sebagian perusahaan, mengintegrasikan marketing di beberapa tempat sekaligus terasa berlebihan karena membutuhkan usaha yang besar. Namun, usaha yang Anda lakukan untuk menerapkan strategi tersebut akan setimpal dengan hasil yang didapat.
Salah satu merek yang sukses menggunakan marketing 360 adalah Coca-Cola. Coca-Cola sukses melakukan marketing 360 dengan cara mengaktivasi seluruh potensi campaign mereka.
Bahkan di musim panas 2020, Coca-Cola pun viral karena aksi marketing-nya yang cemerlang. Dari campaign yang diadakan oleh Coca-Cola, kita bisa melihat betapa hebatnya teknik campaign 360.
Berikut adalah keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan ketika menggunakan marketing 360. Silakan simak pembahasan kami di bawah ini.
1. Brand Positioning
Brand positioning adalah cara brand meletakan suara atau persona brand di benak konsumennya. Brand positioning berpengaruh pada cara pandang publik terhadap sebuah brand, sehingga Anda perlu memberi posisi yang jelas terhadap brand.
2. Memberi Prioritas pada Campaign
Ketika sebuah campaign promosi produk sedang berjalan, Anda perlu memberikan spotlight khusus agar produk mendapatkan traffic yang tinggi. Penggunaan semua platform marketing 360-derajat akan tepat untuk kebutuhan campaign karena akan menyuarakan kegiatan promosi secara serempak.
3. Bangun Brand Identity
Identitas brand mempengaruhi bagaimana pendapat pasar terhadap produk Anda. Kekuatan persona dari brand akan membuat konsumen dan pasar familiar, sehingga lebih mudah mendatangkan traffic pada produk Anda.
4. Meningkatkan Traffic Penjualan
Promosi produk yang gencar akan mendatangkan traffic leads dan sales yang banyak, terlebih jika brand atau perusahaan hendak launching atau menerbitkan varian produk baru. Trik pemasaran yang unik dan menarik akan membuat bisnis Anda melejit.
5. Mempromosikan Produk-Layanan Terbaru
Seiring dengan berkembangnya perusahaan, tentu Anda ingin melakukan perluasan pasar dengan membuat produk baru yang potensial. Nah, Anda bisa menerapkan 360 marketing untuk membuat produk baru tersebut makin dikenal, sehingga bisa menarik penjualan.
Elemen Pemasaran 360
Source: Freepik - Elemen atau konsep-konsep yang mempengaruhi pemasaran 360 marketing.
Merencanakan pemasaran dengan baik adalah kunci sukses setiap marketeers profesional. Hal ini juga berlaku ketika Anda hendak melakukan strategi marketing 360. Sebab, ada beberapa elemen pemasaran yang perlu Anda perhatikan saat menerapkan 360 marketing di perusahaan.
1. Website yang Efektif
Digitalisasi yang semakin berkembang membuat pemilik bisnis wajib untuk mengembangkan website. Website berfungsi sebagai perwajahan dan etalase digital yang mempertemukan Anda dengan konsumen secara organik di Google.
2. Search Engine Optimization
Search engine optimization (SEO) adalah taktik pemasaran organik yang mengoptimalkan mesin pencarian. SEO menggunakan keyword atau kata kunci tertentu untuk menampilkan dan mempertemukan website Anda dengan konsumen yang tepat.
3. Pay-Per-Click Advertising
Pay-per-click (PPC) adalah optimasi seach engine dengan cara nonorganik alias berbayar. Dengan PPC, Anda bisa memasarkan produk menggunakan iklan berbayar digital secara langsung.
Iklan ini dapat membuat halaman maupun konten tertentu berada di halaman pertama mesin pencari. Jadi, ketika konsumen mengetikan sesuatu di Google, iklan Anda yang menggunakan kata kunci yang konsumen masukkan akan tampil di posisi paling atas.
Sebagai contoh, Anda menggunakan PPC di mesin pencarian Google untuk produk kecantikan wanita. Maka, ketika ada pengguna Google yang mencari dengan keyword produk kecantikan wanita yang Anda gunakan, produk Anda pun akan muncul di deretn teratas dengan label "Ad".
4. Email Marketing
Email marketing adalah cara untuk memasarkan produk menggunakan email yang ditujukan secara personal ke target market. Teknik pemasaran ini termasuk sebagai direct selling marketing karena Anda langsung memasarkan produk ke audiens. Kelebihan dari cara ini ialah Anda bisa membina hubungan baik dan memiliki data terkait leads Anda.
5. Content Marketing
Content marketing adalah cara perusahaan Anda untuk menyebarkan company awareness dengan membuat ragam materi online terkait produk atau brand. Content marketing ini dapat diaplikasikan oleh berbagai model bisnis, mulai dari model bisnis B2B maupun B2C ,karena dapat mendukung traffic leads ke platform.
Ingin Mempraktikan Marketing 360?
Setelah Anda mengetahui tentang marketing-360, kini Anda sudah siap untuk mempraktikan pemasaran 360 di perusahaan, bukan? Memahami cara membuat 360 marketing memang penting karena strategi ini memberikan berbagai keuntungan untuk Anda.
Melalui strategi tersebut, Anda bisa memaksimalkan setiap media iklan yang ada saat ini. Anda pun akan mengetahui mana saja media pemasaran maupun periklanan yang tepat untuk digunakan, sehingga perusahaan bisa mendapatkan traffic maupun sales secara optimal.
Jika di tahap ini Anda tertarik menerapkan 360 marketing, Anda bisa langsung memulainya menggunakan iklan luar ruangan. Anda dapat bekerjasama dengan StickEarn untuk membuat iklan OOH dan DOOH yang efektif dan berdampak untuk perusahaan.
Silakan klik banner di bawah untuk langsung beriklan atau pelajari lebih lanjut produk-produk kami terlebih dahulu.