Menjalankan pemasaran sangatlah penting untuk dilakukan. Perusahaan yang memasarkan produk secara tepat dapat meningkatkan performa bisnisnya, entah itu performa ketersebaran informasi mengenai produk maupun transaksi.
Namun, memasarkan produk kepada konsumen tidak mudah. Sebagai pebisnis maupun marketers, Anda harus mengetahui aspek pemasaran terlebih dahulu agar strategi marketing yang Anda jalankan bekerja dengan optimal.
Aspek pemasaran adalah kunci dari keberhasilan dalam menjalankan bisnis. Dengan memahami aspek ini, perusahaan dapat meningkatkan kegiatan pemasarannya. Perusahaan bisa mendorong konsumen untuk membeli produk tanpa mempertimbangkan berbagai hal.
Oleh sebab itu, bagi Anda ingin kegiatan pemasaran berjalan sesuai rencana, Anda wajib mengetahui aspek pasar secara detail. Di artikel ini, StickEarn akan menjelaskan mengenai apa itu aspek pemasaran produk, contoh, dan manfaatnya untuk bisnis Anda.
Pengertian Aspek Pemasaran
Source: Freepik - Definisi aspek pemasaran.
Aspek pemasaran adalah kiat-kiat yang harus diketahui oleh pebisnis karena dengan mengetahui aspek-aspek pemasaran, Anda akan memahami keinginan dan kebutuhan produk yang diminta oleh konsumen.
Mengapa demikian? Pasalnya, dari aspek pemasaran Anda dapat meningkatkan kegiatan pemasaran bisnis, mendorong konsumen untuk membeli produk, dan aspek-aspek pemasaran yang Anda pahami dapat membuat konsumen kembali membeli produk.
Aspek pemasaran juga bertujuan untuk menyusup ke pasar. Artinya, aspek pemasaran dapat membantu Anda mengenali kondisi pasar secara tidak langsung.
Lalu, hal lainnya yang akan Anda dapatkan ketika memahami aspek ini ialah Anda dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan oleh bisnis. Melalui pengetahuan tersebut, Anda akan lebih mudah memetakan rencana pemasaran yang akan atau telah dibuat.
Contoh Aspek Pemasaran
Seiring berkembangnya aspek-aspek pasar, ada banyak contoh dalam penginterpretasian pasar yang wajib Anda ketahui. Adapun contohnya dapat Anda simak melalui penjelasan berikut.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan salah satu aspek pemasaran yang perlu Anda ketahui. Segmentasi pasar ialah langkah strategi bisnis yang digunakan untuk mengetahui target konsumen potensial.
Nah, mungkin saat ini Anda memiliki pertanyaan mengenai apa contoh segmentasi pasar yang perlu Anda lakukan bagi bisnis Anda, bukan?
Menerapkan segmentais pada dapat dilakukan dengan mengadakan beberapa riset, seperti mencari tahu demografi audiens atau calon konsumen di pasar, penghasilan, perilaku pasar, kebutuhan pasar, dan dari sisi geografis.
Segmentasi pasar dibutuhkan agar kegiatan pemasaran Anda akan jauh lebih terarah dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih detail mengenai bagian segmentasi pasar, Anda dapat menyimak artikel segmentasi pasar yang ada di bawah.
2. Promosi
Promosi merupakan bagian dari aspek pemasaran karena promosi memiliki tujuan penting, yaitu untuk mempromosikan dan menyebarkan informasi mengenai produk atau layanan bisnis Anda agar tersampaikan dengan baik pada target konsumen potensial.
Promosi mencakup kegiatan periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung kepada konsumen, dan strategi-strategi promosi lainnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kegiatan promosi Anda bisa mencoba metode periklanan Offline-to-Online. Layanan dari O2O (Offline-to-Online) dikenal lebih impactful untuk bisnis karena menggunakan dua sistem periklanan, yaitu offline dan online, sehingga iklan Anda jadi lebih luas jangkauannya.
Saat ini sudah cukup banyak perusahaan Out-of-Home Advertising di Indonesia yang menawarkan layanan iklan O2O. Salah satunya perusahaan StickEarn, yang menyediakan layanan iklan O2O.
Anda dapat bekerjasama dengan StickEarn untuk menjangkau target konsumen di berbagai lokasi. Dengan beriklan di O2O, Anda akan lebih mudah meningkatkan ketersebaran informasi promosi dan juga membuka peluang terhadap peningkatan transaksi.
3. Brand Positioning
Brand positioning adalah langkah yang penting untuk menentukan posisi brand perusahaan Anda di benak para konsumen.
Brand positioning dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan citra produk bisnis Anda, sehingga citra atau pesan perusahaan Anda dapat tersampaikan dan diingat pada konsumen.
Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikan harga produk sesuai dengan kualitas produk yang Anda tawarkan. Hal tersebut dapat menarik konsumen yang akan royal karena produk yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Layanan Pelanggan
Layanan pelanggan adalah salah satu aspek pemasaran yang krusial. Hal itu karena layanan pelanggan mencakup bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan konsumen, menangani keluhan konsumen, dan memastikan kepuasan konsumen atas layanan Anda.
Pelayanan yang baik akan membangun rasa loyalitas pada pelanggan, dapat memberikan kesan positif, sehingga mereka akan terus mengingat produk layanan Anda. Peningkatan layanan pelanggan juga dapat dilihat dari saran dan masukkan dari pelanggan.
Hasil dari umpan balik tersebut dapat berdampak pada perusahaan Anda agar dapat terus melakukan perbaikkan dan pengembangan bisnis.
5. Analisis Kerja
Analisis kerja juga dapat Anda teliti. Dalam aspek pemasaran, analisis ini mencakup kualitas produk, penjualan, return on investment, dan aspek-aspek lainnya.
Dengan menganalisis kerja, Anda dapat melihat perkembangan strategi pemasaran, dan perubahan-perubahan yang signifikan pada perusahaan Anda.
Analisis kerja juga akan membantu Anda melihat progres marketing campaign yang sedang Anda jalankan. Analisis kerja penting untuk dilakukan sebagai perencanaan, dan bahan evaluasi agar perusahaan Anda semakin baik kedepannya.
Sudah Paham Mengenai Aspek Pemasaran?
Itulah penjelasan mengenai aspek pemasaran yang dapat Anda ketahui. Dengan memahami dan mengimplementasikan aspek-aspek di atas, Anda akan makin percaya diri dalam meluncurkan maupun menawarkan produk kepada konsumen.
Bahkan, Anda juga jadi mengetahui apa saja cara yang tepat dalam menyusun strategi pemasaran di perusahaan. Dengan begitu, marketing yang dibuat dapat berjalan dan menghasilkan feedback yang optimal
Jika sudah memahami aspek pemasaran produk, Anda dapat mencoba memasarkan produk Anda menggunakan iklan luar ruang. Anda dapat beriklan melalui Offline-to-Online Advertising untuk mencapai hasil yang optimal tersebut.
Dengan menggunakan media iklan Offline-to-Online Advertising, Anda akan lebih mudah menarik perhatian target konsumen potensial. Hal itu karena jenis iklan oudoor yang satu ini dapat memberikan jangkauan yang lebih luas, sehingga iklan dapat tampil di dua saluran sekaligus, yakni offline dan online.
Adapun FAQ terkait O2O iala sebagai berikut:
Offline-to-Online Advertising atau disebut juga O2O adalah layanan iklan onlline StickEarn yang dapat brand manfaatkan untuk re-targeting audiens (yang melihat iklan brand di Videotron, MobileLED maupun Mobile Showcase) di media sosial.
- Bagaimana cara kerja O2O?
Iklan O2O bekerja dengan cara menganalisis data anonymus mobile ID audiens yang melihat atau melintasi Videotron, MobileLED, ataupun Showcase menggunakan teknologi MAID (Mobile Advertising ID).
Data tersebut kemudian diolah menggunakan pendekatan prediktif dan deterministik, sehingga menjadi iklan yang akan tampil kembali di media sosial mereka.
- Berapa lama audiens menerima/terpapar iklan tersebut?
Jika masa campaign (Billboard, Videotron, MobileLED, dan Showcase) dan online retargeting berjalan secara paralel, audiens akan terpapar iklan online dalam waktu 1-2 jam setelah melihat iklan di luar ruang.
- Berapa kali audiens akan melihat iklan tersebut?
Setiap audiens yang ditargetkan akan melihat iklan yang sama dengan media DOOH sebanyak tiga kali dalam satu hari.
Jika tertarik, silakan klik banner di bawah atau pelajari lebih lanjut produk-produk StickEarn.