Metrik atau istilah impression sering ditanyakan oleh sebagian orang, utamanya para pebisnis dan marketers yang baru terjun ke digital marketing. Sederhananya, impression adalah istilah dalam pemasaran online yang mengacu pada jumlah tayangan.

Tayangan yang dimaksud ialah keterpaparan suatu konten kepada target market, entah melalui iklan berbayar maupun organik. Impression akan melihat dan menghitung berapa banyak audiens yang sudah dijangkaunya.

Tak hanya itu saja, sebenarnya ada banyak hal yang bisa Anda lakukan terhadap metrik advertising yang satu ini. Bila Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai apa itu impression, manfaat, cara kerja, dan optimasinya, Anda wajib simak pembahasan kami di bawah.

Baca juga: Cara Membuat Iklan Digital yang Menarik & Efektif untuk Promosi Produk

Apa yang Dimaksud dengan Impression?

metrik impression marketing adalah.jpg Source: Freepik - Impression adalah metrik untuk mengukur tayangan.

Menurut Sprout Social, impression adalah istilah dalam digital marketing yang menggambarkan tentang berapa kali suatu konten tampil di hadapan audiens.

Tak peduli konten tersebut diklik atau tidak, selama konten dilihat oleh target market, maka akan dihitung sebagai impression.

Impression menjadi salah satu indikator yang sangat penting, baik dalam iklan maupun aktivitas organik, impression dapat menjadi faktor penting yang mempengaruhi iklan Anda.

Pasalnya, melalui parameter ini, Anda bisa melihat berapa banyak iklan dilihat oleh orang. Selain itu, Anda juga bisa memastikan peningkatan brand awareness dengan lebih terukur.

Dari segi online, ada beberapa aspek yang dapat diukur oleh metrik tersebut, di antaranya ialah pay-per-click, tayangan media sosial, call to action di website, dan content aggregator di UGC platform.

Pengukuran impression sebetulnya juga bisa Anda lihat melalui media luar ruangan jenis DOOH (digital out-of-home). Pada media ini, Anda akan melihat berapa banyak pengguna jalan yang terpapar iklan offline yang perusahaan buat.

Cara Kerja Impression dalam Iklan

Lalu, bagaimana cara kerja impression? Memahami secara lengkap tentang cara kerja dari metrik tersebut cukup mudah. Anda hanya perlu membuat campaign iklan terlebih dahulu dengan set up goal iklan sebagai impression.

Selain mengkategorikan goals dengan impression, Anda juga bisa mengatur tujuan iklan dengan menggunakan CPM (cost per mile) karena merujuk pada jumlah impression

Jika dari iklan yang Anda buat mendapatkan 5.000 impression, artinya sudah ada 5.000 kali iklan Anda ditayangkan oleh perusahaan iklan. Sebab, setiap satu user yang melihat iklan akan dihitung satu.

Namun, jika besoknya user yang sama melihat iklan Anda kembali, berarti impression iklan Anda bertambah. Sebabnya, metrik itu tidak menghiraukan persoalan user selama orang tersebut terus melihat tayangan iklan, maka jumlah impression-nya juga akan bertambah.

Dalam kasus media sosial, terdapat fakta menarik bahwa impression lebih besar daripada jumlah followers, baik di Instagram maupun Facebook. Hal itu terjadi karena metrik ini benar-benar menghitung tayangan yang dilihat oleh orang, jadi sangatlah wajar.

Oleh karena cara kerjanya itulah, impression berbeda dari reach. Impression menghitung tayangan walaupun iklan dilihat oleh orang yang sama. Sementara, reach tidak. Satu orang yang me-reach konten Anda tetap dihitung satu kali.

Intinya kedua metrik tersebut berbeda, ya. Perbedaan impression dan reach adalah terletak pada cara menghitung kedua metrik ini, StickFriends.

Baca juga: Pentingnya Copywriting Iklan yang Menarik di DOOH

Jenis-jenis Impression

tipe impression dalam iklan.jpg

Source: Freepik - Metrik impression mempunyai beberapa jenis yang bisa Anda ketahui.

Metrik impression mempunyai beberapa jenis yang bisa Anda ketahui. Jenis-jenis tersebut sangat berhubungan dengan cara kerja metrik tersebut. Nah, berikut ulasannya!

  • Page impression (tayangan halaman), yaitu tampilan konten organik maupun iklan yang dihitung setelah dimuat oleh perangkat.

  • Ads impression (tayangan iklan) adalah tayangan iklan yang menunjukkan bahwa konten sudah dimuat di suatu website.

  • General impression (tayangan umum) adalah tayangan iklan yang dilihat pada umumnya.

  • Social media impression (tayangan media sosial) adalah impression yang hadir di media sosial, entah dalam bentuk iklan maupun konten biasa.

Selain keempat jenis tadi, menurut Big Commerce ada dua tipe impression lain, di antaranya sebagai berikut.

  • Served impression, yaitu impression standar yang digunakan untuk mengukur tayangan sebuah konten organik.

  • Viewable impression adalah jenis impression yang mengumpulkan data tayangan dari perangkat pengguna. Data yang diambil juga mengecualikan aktivitas pemblokiran ads, resolusi layar, gangguan nonpengguna seperti cloaking malware, dan lain-lain guna menyempurnakan hitungan.

Manfaat Impression untuk Iklan

Memahami impression marketing sangatlah membantu dalam mengukur keberhasilan pemasaran. Pemahaman akan metrik ini akan memberitahukan Anda tentang seberapa besar dampak dari promosi produk yang telah dilakukan.

Jika jumlah tayangannya tinggi, artinya iklan tersebut tampil kepada banyak orang. Anda pun dapat mengklaim bahwa iklan sudah diketahui dan dikenal oleh khalayak.

Bahkan, dari impression, Anda juga bisa menentukan audiens mana saja yang dapat Anda sasar kembali menggunakan retargeting ads. Dengan begitu, audiens yang hanya sekadar terpapar iklan dapat lebih konsider sehingga yakin untuk membeli produk Anda.

Lalu, dari segi kesadaran dan eksposur audiens, Anda dapat menganalisis platform terbaik yang dapat dioptimasi di kemudian hadir. Anda akan mengetahui platform atau website mana saja yang potensial dalam menayangkan iklan.

Baca juga: Native Advertising & Banner Advertising, Iklan Digital dalam Genggaman!

Bagaimana Meningkatkan Impression?

langkah langkah meningkatkan impression strategy.jpg

Source: Freepik - Apa saja cara untuk meningkatkan impression?

Dari pembahasan ini, Anda pasti penasaran mengenai cara meningkatkan impression di media sosial maupun iklan. Hal ini wajar karena harus kami akui bahwa meningkatkan impression begitu challenging.

Namun, bukan berarti tidak bisa diupayakan untuk peningkatannya, ya. Sebab, ada sejumlah langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan hasil impression yang diinginkan.

  • Pahami target market. Anda tak akan bisa mendapatkan jangkauan yang tinggi jika konten Anda tidak sesuai dengan pasar.

  • Buat konten yang menarik perhatian. Jika bisa, buatlah konten yang dapat men-trigger orang untuk terus berkunjung dan menyimak posting-an Anda. Sebagai saran, Anda dapat menayangkan konten dengan tap in momen yang tengah viral, membuat konten hiburan, tips and trick, atau konten games.

  • Sebarkan posting-an tersebut ke berbagai channel. Kalau Anda posting konten secara organik di feed, Anda bisa boost menggunakan Instagram Story atau langsung menggunakan Ads agar tayangannya semakin tinggi.

  • Pantau perkembangan konten secara berkala agar Anda mengetahui bagaimana performa dari konten yang telah diunggah. Selain itu, Anda juga jadi bisa mengetahui peluang apa saja yang masih bisa digali guna meningkatkan impression tersebut.

Tingkatkan Impression Konten Iklan Anda Sekarang!

Sebagai suatu metrik, impression mempunyai peranan yang sangat penting. Impression adalah parameter keberhasilan yang mengukur jumlah tayangan suatu konten, baik organik maupun tidak.

Impression yang tinggi menandakan bahwa konten yang Anda buat sukses dilihat oleh banyak orang. Anda pun dapat mengklaim kalau awareness yang disasar tercapai.

Namun begitu, Impression perlu Anda tingkatkan dengan baik. Selain diupayakan melalui pembuat konten organik di media sosial dan iklan berbayar, Anda juga bisa meningkatkannya melalui iklan luar ruangan StickEarn.

Berbagai produk StickEarn, utamanya DOOH, dapat Anda andalkan untuk menyebarluaskan iklan kepada audiens potensial yang ada di jalan. Jika Anda tertarik, Anda bisa langsung berkolaborasi bersama kami dengan klik banner di bawah ini.

CTA Banner Blog - 01.png