Mengiklankan suatu produk, terutama di Facebook, penting untuk dilakukan. Pasalnya, beriklan di Facebook sangat menguntungkan, apalagi Facebook menjadi media iklan online yang tengah tren di kalangan marketers.
Pengguna aktif Facebook pada tahun 2023 saja mencapai 119,9 juta, sehingga sudah pasti iklan Anda dapat menyasar berbagai audiens dengan mudah. Hanya saja, cara iklan di Facebook belum banyak diketahui orang.
Padahal, membuat iklan di media sosial melalui Facebook Ads sangatlah mudah. Sebagai pengiklan, Anda bisa beriklan secara mandiri melalui dashboard iklan Facebook (atau kini disebut Meta Ads).
Lalu, bagaimana cara beriklan di Facebook dan strategi membuat iklan di platform digital marketing itu? Untuk mengetahui cara bikin iklan di Facebook dapat Anda simak melalui pembahasan StickEarn di bawah ini.
Cara Iklan di Facebook untuk Pemula
Source: Unsplash - Cara membuat iklan di Facebook Advertising.
Bagaimana cara beriklan di Facebook Ads sebenarnya cukup mudah. Dashboard periklanan yang disediakan oleh Facebook menampilkan UI/UX yang friendly, jadi tidak akan membuat Anda bingung ketika menggunakannya.
Sebagai pengguna, Anda juga bisa mengatur strategi marketing iklan di media tersebut sesuai keinginan. Anda bisa mengatur biaya iklan di Facebook hingga target audiens yang diinginkan.
Karena mudah dan menguntungkan, maka banyak orang yang memanfaatkan FB untuk mempromosikan bisnis mereka. Bahkan, ketika beriklan di OOH, brand juga terkadang menggunakan iklan digital advertising melalui Offline-to-Online (O2O) StickEarn agar bisa menyasar audiensnya yang berada di Facebook.
Namun begitu, jika Anda masih bingung mengenai langka-langkah memulai iklan di Facebook, Anda bisa simak tutorial dari StickEarn di bawah. Berikut cara membuat iklan di Meta Ads yang bisa diikuti oleh pemula.
1. Buat Halaman Bisnis Facebook
Pertama, sebelum membuat iklan di Facebook, Anda diharuskan untuk membuat halaman bisnis di Facebook agar bisa mengunggah iklan. Sebab, pembuatan iklan tersebut hanya bisa Anda lakukan melalui Facebook Business Page.
Jika Anda sudah berhasil membuat halaman bisnis Facebook atau sudah mendaftarnya, Anda dapat langsung menuju Manajer Iklan atau Manajer Bisnis untuk membuat kampanye iklan Facebook yang Anda inginkan.
2. Pilih Tujuan
Setelah Anda buat halaman bisnis Facebook, mulailah masuk ke Manajer Iklan Facebook. Pilih tab kampanye dan klik pilihan untuk memulai kampanye iklan.
Pada tahap ini Anda akan menemukan beberapa pilihan berupa 11 tawaran dari Facebook yang ingin Anda capai untuk kampanye iklan. Dari tawaran tersebut, pilihlah tujuan sesuai objektif campaign Anda.
Adupun tujuan iklan yang bisa Anda pilih ialah kesadaran merek (atau brand awareness), lalu lintas (atau traffic), keterlibatan (atau engagement), pemasangan aplikasi (atau app intalls), penayangan video (atau video views), pembuatan prospek (atau lead generation), pesan (atau messages), konversi (atau conversion), penjualan katalog (atau catalog sales), dan lalu lintas toko (atau store traffic).
3. Beri Nama Kampanye
Berilah nama untuk kampanye Anda karena hal ini dapat membantu brand untuk memperjelas apakah iklan yang ditayangkan cocok untuk kategori khusus, seperti politik dan kredit, atau tidak.
Jika Anda ingin menyiapkan pengujian atau A/B testing, klik "Memulai" di bagian "Pengujian A/B" untuk menetapkan iklan sebagai kontrol Anda. Pengiklan juga dapat memilih versi berbeda untuk menjalankan iklan setelah dipublikasikan.
Scroll ke bawah untuk memilih apakah akan mengaktifkan "Anggaran Kampanye Keuntungan". Jika Anda memilih opsi tersebut, Anda dapat menggunakan beberapa set iklan, tetapi tidak masalah jika Anda ingin menonaktifkannya. Lalu, klik selanjutnya.
4. Atur Anggaran dan Jadwal
Berikutnya, Anda harus memutuskan berapa banyak biaya iklan yang ingin Anda keluarkan untuk campaign iklan di Facebook. Anda dapat memilih pembayaran harian atau seumur hidup.
Setelah itu, segera tetapkan tanggal mulai dan berakhirnya iklan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengatur jadwal iklan untuk segera ditayangkan ataupun dijadwalkan rilis masa mendatang.
Membuat iklan berbayar sesuai jadwal merupakan salah satu cara paling efektif dan efisien untuk mengatur anggaran Anda.
5. Targetkan Audiens
Jika sudah, jangan lupa untuk memilih target audiens. Anda dapat memilih audiens berdasarkan lokasi target, jenis kelamin, usia, dan bahasa. Pada pilihan ini, Anda juga dapat memilih untuk menyertakan kota dengan ukuran tertentu.
Dalam menargetkan audiens, Anda bisa melihat dan memprioritaskan orang-orang yang sedang menunjukkan minat terhadap produk atau jasa yang Anda jual.
Selain itu, dalam tahap tersebut penting juga untuk menargetkan audiens dengan cara yang efektif untuk memaksimalkan ROI dan menemukan audiens yang tepat. Jika Anda belum tahu cara menentukan target market, Anda bisa simak artikel "Anda Wajib Tahu, Panduan Riset Pasar untuk Kebutuhan Iklan!"
6. Pilih Penempatan Iklan Facebook Anda
Langkah selanjutnya adalah memilih tempat iklan yang diinginkan. Saat Anda memilih opsi penempatan iklan, Facebook secara otomatis menempatkan iklan Anda di Umpan (atau home atau feed), Cerita (Story), Reel, iklan in-stream (untuk video), penelusuran, pesan, overlay, dan pasca-loop di Reel, penelusuran, dalam artikel, serta aplikasi dan situs (di luar Facebook).
Meskipun begitu, Anda juga bisa mengatur iklan agar lebih spesifik seperti, iklan hanya akan tampil ketika perangkat pengguna terhubung ke WiFi.
7. Tetapkan Keamanan dan Pengendalian Biaya
Lalu, bagian keamanan dan pengendalian budget iklan. Pada tahap ini, Anda dapat menentukan jenis konten apapun yang tidak pantas untuk ditampilkan secara bersamaan dengan iklan Anda.
Anda dapat memilih konten mana sajakah yang harus dihindari, seperti konten sensitif dan tidak pantas untuk dilihat karena dapat mempengaruh indikator brand image. Aturlah agar konten tersebut masuk ke dalam daftar pemblokiran, sehingga tidak akan tampil bersama campaign iklan Anda.
8. Buat Iklan Anda
Terakhir, pilihlah format iklan yang Anda inginkan, kemudian masukkan teks dan media yang sesuai untuk iklan Anda.
Format iklan yang dapat Anda gunakan cukup bervariasi, tergantung pada tujuan kampanye yang telah Anda pilih di awal tahap pembuatan iklan di Facebook ini.
Jika Anda ingin menggunakan gambar, pilih media yang tersedia dari galeri Facebook Anda dan tentukan bagian yang tepat untuk ditempatkan dalam iklan.
Contoh-contoh Iklan di Facebook
Source: Unsplash - Bagaimana cara agar promosi melalui Facebook menjadi sukses?
Agar Anda lebih paham mengenai Facebook Advertising, simak juga contoh iklan di Facebook yang akan Anda temui di media tersebut.
-
Iklan Berbasis Gambar: Iklan ini menggunakan gambar untuk menarik perhatian pengguna dan mempromosikan produk atau layanan.
-
Iklan Video: Iklan video menghadirkan pesan melalui media visual dan audio untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
-
Iklan Karusel: Iklan ini memungkinkan Anda untuk menampilkan beberapa gambar atau video dalam satu unit iklan yang dapat dijelajahi oleh pengguna.
-
Iklan Tautan: Iklan tautan adalah iklan yang akan mengarahkan pengguna ke situs web eksternal atau halaman produk untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau pendaftaran.
-
Iklan Pemberitahuan Acara: Umumnya, iklan pemberitahuan acara digunakan untuk mempromosikan acara tertentu dan mengundang orang untuk menghadirinya.
-
Iklan Lokasi: Seperti namanya, iklan lokasi dibuat dengan maksud untuk mempromosikan lokasi fisik bisnis Anda dan dapat mencakup informasi, seperti alamat, jam operasional, dan ulasan.
-
Iklan Sosial: Iklan ini mendorong pengguna untuk berinteraksi dengan konten Anda, seperti mengikuti halaman Facebook Anda atau berpartisipasi dalam survei.
Cara Promosi di Facebook agar Lebih Sukses
Setelah Anda berhasil membuat iklan di Facebook, ada cara lain yang bisa Anda manfaatkan sebagai sarana promosi produk yang efektif dalam menampilkan iklan.
Anda tidak perlu bingung mengenai bagaimana cara mengoptimalkan promosi iklan Anda melalui media digital. Sebab, seperti yang StickEarn katakan di awal bahwa ada iklan luar ruang yang dapat Anda integrasikan ke digital.
Media iklan Out-of-Home atau iklan luar ruangan adalah bentuk iklan yang ditampilkan di lokasi luar ruang, sehingga iklan ini dapat diakses oleh masyarakat yang ada di jalan.
Contoh media iklan luar ruang terbaik yang dapat Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan promosi iklan Anda adalah iklan Offline-to-Online atau O2O StickEarn
Cara kerja iklan O2O (Offline-to-Online) ini ialah dengan menangkap sinyal yang diberikan saat audiens melihat iklan OOH, seperti di MobileLED Advertising atau Mobile Showcase. Lalu, sinyal tersebut akan digunakan oleh perusahaan OOH sebagai target audiens yang akan di-re-targeting di online.
Ketika sudah di-re-targeting, audiens yang melihat iklan Anda di Mobile Showcase atau Mobile Display Advertising, akan terpapar iklan Anda kembali di media sosial dalam bentuk iklan di Facebook maupun Instagram.
Pasalnya, saat audiens melihat iklan Anda, katakanlah iklan billboard digital 3D yang ada di jalan, mungkin mereka hanya sekadar melihatnya, sehingga belum ada keinginan untuk membeli produk.
Meskipun mereka mungkin sudah yakin akan membeli produk tertentu, masih ada tahap berikutnya dalam proses pembelian.
Umumnya, calon konsumen akan melakukan riset tentang produk, melakukan perbandingan, dan bahkan membaca ulasan dari influencer atau konsumen lain untuk memastikan bahwa mereka siap untuk melakukan transaksi.
Dibutuhkan pendekatan yang komprehensif untuk mendorong transaksi dari mereka. Nah, salah satunya dengan mengadakan re-targeting marketing lewat O2O.
Jika Anda ingin menyukseskan iklan atau promosi bisnis, Anda bisa menggunakan layanan O2O StickEarn. Anda dapat mempelajari produk StickEarn tersebut dengan membaca Case Studies brand yang pernah menggunakan O2O StickEarn di artikel “Memahami Contoh Marketing Mix yang Sukses dari Perusahaan Pelayanan”
Sudah Paham Cara Beriklan di Facebook?
Itulah penjelasan mengenai iklan di Facebook beserta cara memasangnya. Setelah Anda berhasil mempromosikan iklan di Facebook, jangan lupa untuk mengevaluasi performa iklan yang telah Anda buat, ya.
Dengan mengevaluasinya, Anda akan lebih paham dalam membuat dan menyusun strategi iklan online di media tersebut. Sebab, kompetisi iklan di Facebook Ads cukup ketat, sehingga dibutuhkan strategi yang matang agar brand bisa mencapai objektif bisnis yang diinginkan.
Sebagai saran, jika Anda ingin memperkenalkan bisnis dan produk dengan jangkauan yang lebih luas, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn melalui iklan O2O. Dengan O2O, Anda dapat menampilkan dapat menyasar dua ekosistem iklan dengan lebih mudah, masif, dan terarah.
Tertarik? silakan klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.