Teknologi makin memainkan peran penting dalam mengembangkan interaksi antara brand dan konsumen. Hal itu dapat Anda lihat melalui tren pemasaran yang mulai melibatkan Augmented Reality (AR) dalam mengembangkan bisnis.
Apa itu Augmented Reality akhirnya mulai dicari tahu orang, khususnya marketers. Augmented Reality atau dikenal dengan istilah AR adalah teknologi canggih yang dapat menggabungkan dunia virtual (digital) dan nyata atau sungguhan.
Berkat kehadirannya, brand pun dapat menghadirkan brand experience yang lebih imersif. Bahkan, Anda juga bisa membuat campaign marketing yang lebih kreatif untuk target konsumen.
Karena Augmented Reality Marketing makin banyak digunakan, Anda pun perlu memahami apa itu AR, cara kerja, dan strategi menjalankannya agar dapat menerapkan tren ini sebagai strategi pemasaran produk. Nah, Anda bisa mempelajari hal itu melalui pembahasan StickEarn di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Augmented Reality?
Source: Freepik - Arti Augmented Reality adalah teknologi yang bisa digunakan untuk menampilkan objek virtual, sehingga tampak nyata melalui bantuan kemara.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Augmented Reality adalah teknologi yang memperkaya atau menambahkan informasi digital ke dunia nyata. Dengan hadirnya teknologi ini, terciptalah pengalaman audiens yang lebih berarti dan imersif.
Dalam konteks tersebut, informasi atau objek virtual akan tampil di atas realitas fisik, sehingga dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya. AR dapat diterapkan melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan kacamata khusus yang dirancang untuk AR.
Anda dapat melihat objek virtual melalui smartphone, tablet, maupun alat khusus lainnya. Melalui bantuan perangkat itu, apa yang Anda lihat akan tampak nyata. Bahkan, penampakan tersebut terasa melampaui dunia digital.
Contoh nyata AR dapat Anda lihat melalui filter yang ditawarkan oleh berbagai media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Ketika Anda berfoto menggunakan aplikasi tersebut, Anda bisa memanfaatkan beragam filter yang ada untuk mempercantik atau mengkreasikan hasil jepretan Anda.
Lalu, ada juga penggunaan Augmented Reality yang viral di Indonesia. Penggunaan Augmented Reality ini datang dari industri game, yaitu Pokemon. Ketika Anda bermain game tersebut, Anda akan diminta mencari dan menangkap Pokemon menggunakan kamera ponsel.
AR juga tidak hanya dapat Anda lihat melalui filter dan game saja. Di industri iklan luar ruang, AR kini banyak digunakan untuk membantu brand dalam menampilkan iklan yang lebih inovatif.
Anda dapat membuat konten iklan yang tampak nyata seperti yang dilakukan oleh Xiaomi. Dalam rangka mempromosikan produk terbaru, brand smartphone ini menggunakan AR dengan menampilkan videotron yang dapat terbuka dan bisa mengeluarkan ponsel terbaru brand itu.
Video AR dalam iklan Xiaomi di Videotron pun viral karena keunikannya. Bahkan, beberapa media dan akun promosi di Instagram turut membicarakan iklan komersial tersebut.
Bagaimana Augmented Reality Bekerja?
Berangkat dari penjelasan di atas, Anda pasti penasaran mengenai cara kerja AR, bukan? Wajar saja karena teknologi yang satu ini tergolong mutakhir seperti copywriting AI yang kini jadi perbincangan dan banyak digunakan untuk menulis salinan iklan.
Sederhananya, proses kerja Augmented Reality dimulai dengan pengenalan dan pemetaan lingkungan fisik menggunakan sensor dan kamera. Setelah itu, data digital ditambahkan ke gambar dunia nyata untuk menciptakan objek yang terlihat seperti sebagian dari dunia fisik.
Jika semua sudah dikonfigurasikan, Anda pun dapat melihat dan berinteraksi dengan elemen-elemen itu melalui layar perangkat yang Anda gunakan. Anda bisa melihat apa yang kasat mata secara nyata dari dunia digital melalui kamera ponsel maupun tablet.
Penerapan Augmented Reality
Source: Shutterstock - Apa saja bidang yang menggunakan AR?
Pada dasarnya, AR memang banyak digunakan di mana-mana. Tidak hanya pada industri game dan iklan OOH (Out-of-Home Advertising) saja.
Namun, implementasi teknologi ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan. StickEarn pun merangkum beberapa bidang yang sudah menerapkan AR, di antaranya ialah sebagai berikut.
-
Pendidikan: Augmented Reality dalam bidang pendidikan memberikan peluang baru bagi proses belajar-mengajar, sehingga lebih efektif dan modern. Buku pelajaran, misalnya, dapat diperkaya dengan konten multimedia dan dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
-
Bisnis dan Pemasaran: Dalam dunia bisnis, AR digunakan untuk menciptakan kampanye pemasaran atau promosi yang lebih interaktif. Pelanggan dapat mencoba produk secara virtual sebelum melakukan pembelian. Bahkan, promosi produk yang perusahaan lakukan juga dapat tampil lebih menarik, sehingga Anda bisa mencuri perhatian dan mendorong konsumen untuk membeli barang.
-
Kesehatan: Lalu, bidang kesehatan. Bidang ini juga memanfaatkan AR untuk pelatihan medis dan simulasi operasi. Fungsi AR pada bidang itu sangatlah penting karena dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan praktisi medis tanpa risiko pada pasien nyata.
Manfaat Augmented Reality
Nah, itu tadi sejumlah penerapan Augmented Reality atau AR di berbagai bidang. Karena makin berkembang, Anda pun harus mengetahui secara detail manfaat hadir dari teknologi canggih ini.
-
Pengalaman Pengguna yang Ditingkatkan: AR menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mendalam dan personal. Anda bisa membangun hubungan yang lebih dekat, sangat dekat sama seperti ketika Anda menjalankan brand activation yang menarik.
-
Inovasi dalam Pendidikan: Pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif melalui integrasi AR dalam konten pendidikan. Peserta didik jadi tidak bosan, malah akan makin aktif, dalam respons pembelajaran.
-
Peningkatan Interaksi Bisnis: Fungsi Augmented Reality dalam perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan konsumen melalui aplikasi AR. AR juga dapat menunjang konten dan kampanye promosi produk Anda.
Ingin Menggunakan Augmented Reality untuk Promosi?
Berdasarkan pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa apa yang dimaksud Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang dapat “menghidupkan” objek virtual dalam lensa, sehingga tampak nyata dan impresif dipandang mata melalui bantuan kamera.
Karena begitu bermanfaat, berbagai industri pun menggunakan AR untuk mendukung proses kerja mereka, termasuk dalam kampanya iklan Digital Out-of-Home Advertising atau DOOH. DOOH menjadi salah satu wadah bagi brand yang ingin beriklan sambil menggunakan AR.
Jika Anda tertarik menjalankan campaign marketing menggunakan AR, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn melalui Videotron. Pasang iklan di Videotron StickEarn, kemudian tambahkan sentuhan AR, dan Anda pun bisa menampilkannya di media sosial agar iklan makin menarik dan dilihat.
Klik banner di bawah untuk bekerjasama atau pelajari lebih dahulu produk-produk StickEarn.