Mempromosikan produk dengan beriklan di Transjakarta kini makin menjadi pilihan berbagai brand. Selain menyediakan banyak format iklan, Transjakarta (TJ) juga tergolong efektif untuk brand dalam menyasar berbagai objektif pemasaran. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui koridor Transjakarta yang strategis sebelum memutuskan pasang iklan di kendaraan ini. TJ melayani berbagai rute, sehingga para pemasar wajib mengetahuinya.

Apa saja rute Transjakarta yang strategis untuk promosi produk? Anda bisa mengetahuinya melalui pembahasan StickEarn di bawah. Kami telah mengulas deretan rute Transjakarta yang bisa brand gunakan untuk membuat campaign marketing yang menarik di luar ruangan.

case study beriklan di koridor Transjakarta yang strategis

Koridor 1 (Blok M–Kota)

Iklan Pepsodent di TJ

Source: Dokumentasi StickEarn – Iklan Pepsodent di koridor TJ paling strategis untuk mengedukasi masyarakat.

Saat Transjakarta beroperasi, koridor inilah yang pertama melayani kebutuhan mobilisasi warga Jakarta. Menghubungkan wilayah Kota, Jakarta Barat, dan Blok M yang ada di Jakarta Selatan, rute ini paling ramai penumpang. 

Tidak hanya itu, hal utama yang menjadikan koridor TJ tersebut strategi untuk beriklan ialah jalur yang dilaluinya. Rute Blok–Kota (atau sebaliknya) melewati pusat bisnis ibukota, yakni perkantoran dan area komersial. 

Karena kepadatan dan lokasi, koridor Kota–Blok M menawarkan paparan iklan yang tinggi. Bahkan, brand dapat menjangkau publik dengan demografi beragam, mulai dari pekerja kantor, pedagang, sampai wisatawan secara konsisten sepanjang hari. 

Anda bisa menjalankan berbagai jenis branding besar, seperti campaign awareness dalam jangka panjang. Salah satu brand yang pernah beriklan di Transjakarta koridor 1 ialah Pepsodent. Pepsodent membuat kampanye iklan non komersial untuk menyasar audiens Transjakarta koridor 1, tepatnya di Halte Karet, dan masyarakat di area Sudirman.

Brand ini mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga gusi dan gigi. Mereka menampilkan iklannya di halte area luar dan dalam, sehingga iklan bisa banyak orang lihat saat berada di dalam halte maupun di area luar ketika pedestrian atau berkendara. 

Koridor 3 (Kalideres, Pasar Baru, dan Monas)

pasang iklan di koridor Transjakarta yang strategis

Source: Dokumentasi StickEarn – Iklan film di bus Transjakarta saat mempromosikan Superman

Tidak kalah dengan rute Blok M, koridor 3 juga yang melayani rute Kalideres tergolong padat. Koridor ini dikenal sebagai salah satu koridor ramai, karena melalui rute transit Monas, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. 

Penumpang yang menggunakan koridor tiga pun sama beraamnya. Mereka datang dari latar belakang profesi yang berbeda, di antaranya pekerja, mahasiswa, hingga pejalan kaki wisatawan yang berada di area hiburan, yaitu Monas.

Bahkan, brand bisa menargetkan target konsumen langsung. Para turis mancanegara menjadikan Monas sebagai tujuan liburannya, jadi bukan tidak mungkin promosi Anda akan mereka lirik pula.

Ketika Anda menjalankan strategi pemasaran di bus, Anda bisa lakukan dengan bus branding (full wrap atau setengah) agar tampilan iklan terlihat dari jarak jauh di sepanjang rute. Alternatif lainnya ialah dengan halte branding untuk mencuri perhatian para komuter yang ada di halte secara langsung. 

Disney juga pernah mempromosikan film Superman yang tayang di bioskop dengan memanfaatkan Transjakarta. Iklan film brand tersebut tampil di badan bus 3F yang melayani rute Kalideres–Gelora Bung Karno. 

Baca juga: Mengenal Iklan di Halte dan Manfaatnya untuk Promosi

Koridor 13 (CBD Ciledug–Tegal Mampang)

Koridor 13 atau banyak orang kenal sebagai Sky Corridor adalah koridor Transjakarta yang menggunakan jalur bus elevated (layang) di sebagian rute. Bus dan halte di koridor 13 ini melewati area perkantoran dan pemukiman tinggi di Jakarta Selatan dan Tangerang, sehingga bisa memberikan eksposur unik dan beda buat Anda.

Ketinggian koridor bisa membantu Anda meningkatkan kesadaran merek konsumen terhadap brand. Misalnya, saat bus melintas, branding di sisi bus terlihat jelas dari bawah, dan board iklan di halte elevated memiliki daya tarik tersendiri karena ditatap dari sudut berbeda. 

Meski trafik koridor 13 bisa kami bilang tidak sepadat koridor lainnya, tetapi potensi impresi dari pengendara jalan di bawah dan penumpang bus masih menjanjikan. Untuk brand premium atau yang menargetkan segmen urban menengah ke atas, koridor 13 bisa menjadi pilihan strategis untuk iklan Anda yang eksklusif dan berkelas.

 

Koridor 9/9C (Pinang Ranti–Pluit/Cawang)

Koridor 9 (termasuk subkoridor 9C) ialah koridor Transjakarta berikutnya yang kami rekomendasikan untuk Anda. Lokasi ini tergolong strategis untuk iklan karena melewati berbagai pusat kegiatan, seperti perkantoran, perbelanjaan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Koridor 9C, terutama saat jam kerja dan pulang kerja, sangat ramai. Halte yang dilalui, seperti Makassar, Cawang, dan Tamini Square, menunjukkan potensi penumpang tinggi. 

Menariknya lagi, audiens yang menggunakan rute tersebut juga beragam karena datang dari berbagai kelas sosial. Anda bisa menjangkau pengunjung mall dan taman hiburan TMII.

Karena keberagaman penumpangnya, aktivitas promosi produk yang Anda buat di koridor ini bisa lebih fleksibel. Anda bisa membuat iklan komersial yang langsung atau edukasi.

Baca juga: Mengapa Brand Perlu Tetap Beriklan Meski Sudah Terkenal?

Perlu Harus Selektif dalam Memilih Koridor TJ?

koridor transjakarta yang strategis untuk iklan makanan

Source: Dokumentasi StickEarn – Promosi kecap Bango di koridor Transjakarta yang strategis dan spesifik.

Selain karena fleksibilitas iklan yang Transjakarta tawarkan, membuat iklan OOH yang unik di Bus Advertising TJ juga menjadi alasan paling dasar. Namun, ada faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk tidak menolak koridor di atas sebagai lokasi iklan Anda.

1. Volume Penumpang Tinggi & Diversitas Audiens

Koridor 1, 3, dan 9/9C melayani penumpang yang beragam, di antaranya pekerja kantoran, mahasiswa, hingga wisatawan. Hal ini memberi brand kesempatan untuk menjangkau berbagai demografi sekaligus di satu platform, yaitu iklan luar ruang.

2. Frekuensi & Paparan Ulang

Karena bus beroperasi sepanjang hari dan halte sering dikunjungi, iklan di koridor-koridor ini mendapat frekuensi tinggi. Paparan ulang tersebut bisa memperkuat brand recall, terutama bila iklan Anda tempatkan di eksterior bus atau daerah halte.

3. Format Iklan Fleksibel

Transjakarta menawarkan banyak pilihan lokasi untuk Anda gunakan sebagai media periklanan brand. Adapun jenis tersebut, seperti di eksterior dan interior bus, kaca halte, tiang halte, lantai halte, dan layar digital shelter (LED). 

Ayo, Beriklan Koridor Transjakarta yang Strategis!

Transjakarta kini menjadi salah satu media yang banyak brand gunakan untuk beriklan. Berbagai koridor Transjakarta yang strategis untuk Anda manfaatkan untuk promosi ialah koridor 1, 3, 9/9C, dan koridor 13. 

Deretan koridor tersebut potensial untuk menjadi “perpanjangan tangan” Anda. Brand bisa menjalankan kampanye di koridor itu untuk branding, memperkuat citra, atau sekadar recall konsumen. 

Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan beriklan di TJ, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn melalui Bus Advertising. Kami bisa membantu Anda menampilkan iklan di Transjakarta BRT maupun non-BRT. Dengan jaringan kami dan kemampuan untuk memasang iklan di bus dan halte strategis, StickEarn bisa membantu brand Anda meningkatkan visibilitas, engagement, dan jangkauan audiens di rute-rute TJ paling strategis.

Klik banner di bawah untuk langsung beriklan di bus Transjakarta. Anda juga bisa sekadar konsultasikan rencana kampanye bersama kami.

hubungi stickearn untuk beriklan di luar ruang