Sebagai platform yang paling digemari, media sosial tak hanya digunakan untuk bersosialisasi. Seperti yang Anda tahu, di era sekarang banyak brand yang menjalankan iklan di media sosial guna mempromosikan produk mereka.

Sprout Social menjelaskan bahwa online channel mengalami pertumbuhan yang signifikan. Di tahun 2023, tim riset digital agency itu memprediksi bahwa budget iklan di medsos akan bertambah menjadi $268 billion.

Jika StickFriends tak cermat dalam membuat iklan digital, Anda bisa saja kalah bersaing dengan kompetitor. Untungnya Anda membaca artikel ini karena StickEarn akan membagikan tips tentang cara membuat promosi iklan di media sosial yang paling akurat.

Baca juga: 12 Tren Pemasaran 2023 yang Paling Efektif untuk Bisnis

Kenapa Harus Beriklan di Media Sosial?

iklan di media sosial instagram atau facebook.jpg

Source: Unsplash - Iklan di media sosial membantu Anda dalam meningkatkan eksposur.

Namun, sebelum membahas cara iklan di platform online advertising tersebut, kami ingin menjelaskan terlebih dahulu urgensi dari kampanye iklan di media kepada Anda.

Dengan mengetahui hal tersebut, Anda akan semakin yakin untuk memasang iklan di media sosial. Keyakinan inilah yang nantinya akan mengarahkan Anda untuk memberikan perhatian lebih sehingga bisa all out dalam menjalankan iklan di sana.

Studi HubSpot mengungkapkan bahwa media sosial menjadi tempat paling efektif untuk beriklan. Dengan berbagai jenis aplikasi yang ditawarkan, semuanya bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk atau jasa.

Selain sebagai media pemasaran, sosial media pun dapat Anda gunakan untuk meningkatkan brand awareness bisnis, StickFriends.

Jika Anda aktif membagikan konten terkait produk atau edukasi, Anda pun bisa makin dikenal oleh audiens. Bahkan, tak sedikit orang yang mulanya mengenal suatu brand dari kanal yang satu ini.

Lalu, jangkauan media sosial jugua sangatlah luas. Anda tak hanya bisa terhubung dengan suatu negara saja, audiens di luar Indonesia pun bisa Anda jangkau dengan mudah.

Karena begitu bermanfaat dalam mendukung kemajuan bisnis, Anda tak perlu bertanya lagi mengenai mengapa harus beriklan di media sosial. Manfaat iklan di medsos begitu banyak dan menguntungkan Anda!

Sekarang, Anda hanya perlu membuat strategi social media advertising yang tepat. Dengan memahami teknik pemasaran iklan di media ini, Anda bisa meningkatkan performa penjualan yang selama ini diharapkan.

Strategi Beriklan di Media Sosial

Tak perlu ragu dalam membuat strategi marketing di media sosial. Anda bisa mengikuti cara yang kami bagikan di sini.

Memang, ada banyak tips social media advertising online yang bisa Anda pelajari di Google. Namun, kami akan membagikan panduan paling efektif untuk beriklan di media itu yang dirangkum dari berbagai sumber tepercaya.

Secara keseluruhan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan pemasaran online media sosial, di antaranya sebagai berikut.

1. Pahami Bisnis Anda

Anda wajib memahami business model dari perusahaan yang sedang Anda kembangkan. Anda harus pahami jenis bisnis yang sedang dipegang; apakah bisnis tersebut bergerak di B2B atau B2C.

Pasalnya, dengan memahami hal dasar ini, Anda pun dapat menentukan positioning bisnis di pasar, apalagi di media sosial. Jika Anda tidak tahu, Anda akan kesulitan dalam mempromosikan bisnis dengan baik.

2. Tentukan Persona dan Audiens

Langkah berikutnya ialah menentukan buyer persona dan audiens. Anda harus bisa memetakan siapa dan bagaimana audiens Anda.

Dengan mengetahui siapa mereka, apa yang ia sukai, dan lain sebagainya sangatlah membantu. Sebab, dari sana Anda bisa menentukan arah untuk membidik sasaran secara tepat dan efektif.

Misalnya, perusahaan bergerak di industri pakaian yang menjual baju olahraga. Maka, audiens Anda pasti akan berada di usia 18-35 tahun. Persona buyer mereka ialah penyuka olahraga, sangat memperhatikan penampilan, dan kesehatannya.

Baca juga: Panduan Memahami Market Segmentation untuk Keperluan Bisnis

3. Pilih Platform yang Tepat

Di saat Anda sudah tahu model bisnis dan audiens, Anda pun akan lebih mudah menentukan platform media sosial yang tepat untuk promosi. Anda bisa melihat kecenderungan dari target market dalam bermedia sosial.

Katakanlah Anda sudah tahu bahwa audiens Anda berusia 18-34 tahun, maka platform yang paling memungkinkan untuk digunakan adalah Instagram dan Facebook.

Hal itu karena 38% data demografi Facebook dan Instagram di Indonesia didominasi oleh pengguna berusia 18-34 tahun tersebut. Jadi, sangat tepat untuk "bermain" di sana.

4. Analisis Kompetitor Anda

Tips iklan di media sosial selanjutnya ialah amati pergerakan kompetitor. Melalui langkah ini, Anda akan mengetahui aktivitas kampanye, konten, dan progres kompetitor.

Dari sana pula, Anda bisa membuat strategi yang hampir mirip guna mengimbangi kompetitor atau yang lebih baik agar bisa mengalahkan mereka. Selain itu, Anda dapat menjadikan kompetitor sebagai tolok ukur keberhasilan iklan yang akan Anda buat.

5. Tentukan Objektif

Lalu, setelah itu buatlah KPI (key performance indicator) atau objektif iklan yang ingin disasar. Ada beberapa objektif iklan yang bisa Anda targetkan ketika membuat iklan di media sosial, di antaranya awareness, CPM, dan CPC.

Sebagai catatan, dalam menargetkan objektif iklan sedapat mungkin lakukan dengan bijak. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal yang akan mempengaruhi keberhasilan iklan.

Dengan begitu, Anda pun bisa memanajemen anggaran, man power, dan bahkan ekspektasi terhadap iklan yang akan dibuat.

6. Tentukan Anggaran

Tak jauh berbeda dengan iklan luar ruangan, saat Anda ingin beriklan secara online, Anda pun perlu mengatur anggaran iklan tersebut, StickFriends.

Anggaran iklan dapat Anda tentukan dari objektif yang sudah dibuat. Bila Anda menargetkan CPM, maka Anda akan membayar per 1.000 kali klik.

Bila menargetkan awarensess, maka Anda bisa membuat iklan terkait produk dan setelahnya melakukan riset pasar guna mengidentifikasi apakah kampanye yang dibuat sudah diketahui orang atau belum.

Namun, jika target promosi Anda hanya sebatas organik post, maka Anda hanya perlu berinvestasi pada man power yang ahli di bidang content atau social media saja.

Dengan begitu, akun media sosial yang Anda optimasi untuk bisnis bisa tumbuh secara efektif dan terarah.

7. Buatlah Konten Iklan

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan ialah membuat konten iklan yang telah ditentukan. Anda bisa membagi kategorisasi iklan berdasarkan empat pilar konten secara umum, di antaranya product knowledge, promosi produk, edukasional, atau tips and trick.

Setelah tahu mana yang akan diiklankan dalam rangka menyasar objektif yang sudah ditentukan oleh bisnis, Anda pun tinggal menayangkannya saja.

Penayangan iklan di media online dapat berupa story dan feed sponsorship serta carousel organic. Lalu, formatnya juga bisa berupa gambar satuan, video, atau gif.

Sebagai tambahan, jika Anda memilih untuk beriklan secara organik dengan rutin mem-prosting konten, Anda harus membuat strategi content marketing secara terpisah.

Karena, strategi itu tak bisa digabung dengan materi iklan, StickFriends. Dengan membuat konten marketing sendiri, konten tersebut juga akan membantu Anda mengemas akun media sosial secara lebih matang sehingga konten bisa mendatangkan engagement dan sales tanpa harus di-boost lewat online ad berbayar.

Baca juga: Content Marketing: Jenis, Tujuan, Manfaat Untuk Bisnis, & Cara Membuat

Karakteristik Iklan di Media Sosial

social media advertising.jpg

Source: Hootsuite - Contoh dashboard Meta atau Facebook Creator.

Sebagai tambahan, jika Anda masih bingung dalam menentukan aplikasi atau media sosial yang tepat untuk bisnis, Anda bisa mengikuti panduan di bawah.

Dikutip dari HubSpot, ada beberapa ciri khusus dari media sosial yang bisa Anda jadikan panduan dalam memilih tempat penayangan iklan atau promosi online.

Facebook

  • Daily active user 1,9 miliar.
  • Audiens rata-rata generasi X dan millennial.
  • Cocok untuk B2C.
  • Objektif yang cocok untuk iklan di FB ialah brand awareness dan iklan berbayar.

Instagram - Daily active user 1 miliar.

  • Audiens rata-rata millennial.
  • Cocok untuk B2C.
  • Objektif yang cocok ialah membagikan gambar dan video berkualitas, UGC, dan iklan.

TikTok

  • Daily active user 1 miliar.
  • Audiens rata-rata millennial.
  • Cocok untuk B2C.
  • Objektif yang cocok ialah membagikan gambar dan video berkualitas, UGC, dan iklan.

Twitter

  • Daily active user 211 juta.
  • Audiens rata-rata millennials.
  • Cocok untuk B2B dan B2C.
  • Objektif yang cocok ialah sebagai humas, CS, atau bantuan masyarakat.

Buat Iklan di Media Sosial Sekarang!

Beriklan di media sosial, entah dengan iklan berbayar ataupun secara organik dengan rutin membuat konten, sangatlah membantu. Melalui aktivitas itu, Anda bisa dikenal oleh konsumen sehingga penjualan pun berpotensi meningkat.

Sayangnya, persaingan dagang di media online makin ketat. Jika Anda hendak membuat iklan secara di platform tersebut, Anda perlu mengikuti langkah-langkah yang sudah kami bagikan di atas.

Namun jika bingung atau mengalami hambatan lain, Anda dapat mempercayakan iklan online itu kepada kami. StickEarn bisa membantu Anda menyebarluaskan promosi melalui layanan digital advertising di sosial media atau OTT (over-the-top). seperti VIU, WeTV, Spotify, dan lain-lain.

Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai prosedur kerja sama dengan StickEarn, Anda bisa klik banner di bawah.

CTA Banner Blog - 01.png