Table of Contents
Toggle
Bandara menjadi salah satu titik paling strategis untuk beriklan di luar ruangan. Setiap harinya, ribuan orang melintas untuk check-in, menunggu penerbangan, atau bahkan hanya mengantar keluarga.
Kondisi ini pun mendorong iklan di bandara menjadi ideal untuk brand lakukan. Ditambah lagi, untuk Anda yang ingin mempromosikan produk secara premium kepada konsumen dan meningkatkan penjualan.
Meski ideal, pasang iklan di bandara perlu Anda imbangi dengan strategi offline marketing yang baik. Hal itu karena ada beberapa lokasi dan media tertentu yang tergolong efektif untuk menjalankan iklan di tempat ini.
Nah, di mana, apa saja media iklannya, dan bagaimana cara iklan di bandara bisa Anda simak dalam artikel di bawah. StickEarn telah menyiapkan pembahasannya secara lengkap untuk Anda.
Salah satu bentuk iklan yang paling umum di bandara adalah Conventional Billboard. Media ini kerap dipilih brand karena ukurannya fleksibel, efektif untuk meningkatkan brand awareness, dan biaya produksinya relatif lebih ramah di kantong.
Media iklan statis biasanya terbuat dari bahan seperti vinil, kain banner, atau printing besar di permukaan tetap. Media tersebut juga tergolong kuat, sehingga tahan oleh berbagai kondisi cuaca.
Di bandara, reklame statis bisa Anda tempatkan di bagian luar terminal. Contohnya ialah di dekat akses jalan masuk, area terminal luar, atau bahkan di koridor terminal dalam (lobby) yang sering penumpang lewati.
LED billboard atau biasa disebut digital screen menjadi jenis iklan yang menggunakan layar elektronik untuk menampilkan konten bergerak, video, animasi, atau bergantian pesan. Media digital ini cocok untuk Anda gunakan sebagai sarana menampilkan konten billboard yang kreatif.
Selain itu, LED billboard juga mampu menarik perhatian karena visual dinamis dan kemampuannya dalam mengganti pesan dalam hitungan menit atau jam. Bahkan, ada juga LED 3D billboard yang bisa Anda gunakan agar kampanye Anda lebih menarik perhatian.
Di bandara, LED billboard sering ditemukan di area pemberangkatan, ruang tunggu, gerbang (gate), serta di zona kedatangan (arrival) dan baggage claim.
Contoh implementasi iklan di bandara yang menarik ialah kampanye Rexona di Bandara Nugrai, Denpasar, Bali. Rexona membuat iklan OOH yang segmented guna menyasar para pelari di acara Marathon.
Tidak jauh berbeda dengan booth marketing di atas, experiential marketing juga menjadi salah satu strategi pemasaran produk yang banyak brand lakukan. Selain bisa meningkatkan interaksi, experiential marketing juga bisa membantu Anda meningkatkan kesadaran merek, bahkan penjualan.
Karena, konsumen yang berlalu-lalang bisa melihatnya berkali-kali. Dengan begitu, pemasaran Anda bisa tersampaikan secara langsung.
Pertanyaannya, bagaimana jika ingin beriklan di bandara? Berikut tahapan iklan di area strategis ini.
Baca juga: Strategi Iklan di Billboard yang Menarik Perhatian Khalayak
Jenis-jenis Iklan di Bandara
Sebetulnya ada banyak jenis iklan OOH di bandara yang bisa Anda gunakan untuk beriklan. Bandara Soetta, International I Gusti Ngurah Rai, Bali, dan lainnya menyediakan layanan LED Videotron untuk promosi produk. Salah satunya ialah seperti yang ada di bawah:- LED Videotron pintu masuk
- Videotron area tunggu
- Statis Billboard area penurunan penumpang
- Baggage claim ads berupa LED bergerak
1. Conventional Billboard
Source: Dokumentasi StickEarn – Iklan Samsung di jalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai International Airport
2. LED Billboard dan Digital Screen
Source: Dokumentasi StickEarn: Rexona beriklan di Bandara Bali untuk promosi produk kepada pelari
Baca juga: QR Code Marketing Bisa Bikin Campaign OOH Menarik
3. Announcement & Audio Visual Public Address
Selain media visual statis atau digital, beriklan di bandara juga bisa memanfaatkan announcement (pengumuman suara). Mirip iklan announcement di KRL Commuter Line yang mungkin pernah Anda dengar. Announcement Informational ini bisa berupa reminder keamanan, pengumuman pembatalan atau perubahan gate. Tak jarang juga pihak bandara menawarkan media tersebut kepada brand untuk promosi khusus. Keuntungan pasang iklan di bandara pesawat memungkinkan pesan Anda sampai langsung kepada konsumen. Namun, Anda perlu mengemas copywriting iklan audio Anda dengan bahasa yang menarik dan memerhatikan jadwal penayangan agar tidak mengganggu atau over-use.4. Branding Pop-Up Booth
Beriklan di pesawat juga bisa Anda lakukan dengan membuat pop-up booth untuk mendatangkan konsumen. Iklan ini tergolong efektif karena mampu meningkatkan interaksi antara brand dan konsumennya. Melalui cara itu, Anda juga bisa memperkuat branding terhadap produk maupun perusahaan. Di pop-up booth juga Anda bisa sekaligus menawarkan tester produk kepada konsumen. Aktivitas marketing seperti ini sebenarnya tidak hanya bisa Anda lakukan di bandara. Berbagai brand telah mengimplementasikan strategi tersebut di lokasi tertentu. Contohnya Cool-Vita yang bekerjasama dengan StickEarn untuk membuat booth untuk mempromosikan produk colagen. Booth tersebut hadir di CFD dan menargetkan masyarakat umum secara langsung.5. Experiential Marketing
contoh pop up booth marketing yang menarik dan kreatif
6. Iklan Khusus Zona Strategis & Fasilitas Pendukung
Selain area umum seperti koridor dan gate, ada zona-zona khusus di bandara yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Contohnya di area kedatangan internasional, exit immigration, konter check-in utama, ruang imigrasi, dan lapangan parkir utama bandara. Lalu, ada juga akses tol atau jalan masuk bandara dan fasilitas pendukung, seperti trolley, kursi tunggu, atau petunjuk arah yang bisa Anda manfaatkan untuk beriklan. Contohnya ialah iklan yang pernah dibuat oleh salah satu brand hotel di Airport Soekarno-Hatta. Brand ini menggunakan static billboard yang ada di sisi jalan tol menuju bandara. Ketika Anda beriklan di zona strategis, iklan berpotensi mendapatkan eksposur yang tinggi dan impresi yang sering. Banyak orang yang hilir-mudik di area iklan, sehingga berpotensi banyak orang ingat dan lihat.Pelajari Campaign Experiential Marketing Sunsilk x StickEarn di Terowongan Kendal
Manfaat Iklan di Bandara
Secara umum ada banyak iklan di bandara yang akan Anda dapatkan. Apa sajakah itu? Berikut keuntungannya.- Meningkatkan awareness karena iklan Anda berkesempatan untuk konsumen lihat lebih lama.
- Efektif untuk meningkatkan brand re-call dan penjualan.
- Meningkatkan kreativitas pengiklan karena Anda bisa membuat iklan yang menarik di berbagai space advertising airpot, seperti billboard statis, neon box, LED display, dan digital screen di terminal-terminal utama.
Bagaimana Cara Beriklan di Bandara?
iklan di bandara menjadi pilihan untuk beriklan di luar ruang
- Riset dan pilih media yang sesuai: tentukan apakah Anda ingin billboard statis luar terminal, LED video screen di gate, atau signage di check-in/baggage claim. Lebih prioritas di area yang ramai dan dwell time tinggi.
- Hubungi penyedia ruang iklan resmi: di Soekarno-Hatta ada beberapa penyedia media OOH/billboard yang punya inventory di bandara. Pastikan mereka memiliki izin dari pengelola bandara dan pihak terkait.
- Desain konten yang menarik dan sesuai regulasi: konten harus jelas dari jarak jauh, mudah audiens baca, tidak berisi unsur yang melanggar aturan bandara (keamanan, kesehatan, kebersihan, brand membahayakan, dll).
- Tentang biaya dan durasi: biaya sewa bergantung jenis media, lokasi, ukuran, durasi tayang. Statik billboard cenderung memiliki biaya tetap yang relatif lebih rendah dibanding LED digital, tapi durasi dan visibility sangat mempengaruhi harga.