Cara untuk mempromosikan produk saat ini sangat beragam. Ketika brand atau marketer ingin mempromosikan produk secara efektif, mereka tidak hanya mengandalkan saluran online saja.
Brand juga mencari berbagai ide event marketing agar bisa menjalankan campaign offline secara menarik. Sebab, membuat kegiatan promosi telah menjadi sarana pemasaran yang dapat mengombinasikan pengalaman dan kreativitas.
Melalui jenis kegiatan pemasaran tersebut, Anda bisa menyampaikan pesan dengan efektif ke audiens. Sudah banyak brand yang mengandalkan cara ini, contohnya event marketing Sunsilk di Terowongan Kendal.
Nah, bagi Anda yang tengah mencari ide event marketing yang kreatif, beberapa contoh konsep acara di bawah ini bisa menjadi inspirasi. Silakan Anda pelajari.
Baca juga: 5+ Strategi Offline Marketing yang Paling Efektif
1. Pop-up Market
Source: Flickr – Contoh pop up marketing yang bisa menjadi inspirasi
Salah satu ide event marketing yang menarik ialah pop-up market. Jenis pemasaran yang satu ini disebut pop karena berbentuk stand pameran atau jualan yang brand rancang untuk mempermudah pemasangan maupun pembongkaran.
Keuntungan dari pop-up market, di antaranya ialah memudahkan audiens untuk melihat dan merasakan produk. Bahkan, mereka bisa berkomunikasi langsung dengan sales yang ada di lapangan.
Event offline ini ini juga memungkinkan produk muncul dalam konteks lifestyle audiens, bukan hanya sebagai barang yang Anda juga, tetapi bagian dari suasana dan pengalaman.
Konsep pemasaran seperti ini sudah banyak perusahaan buat. Misalnya ialah pop-up market acara K-POP dan Pasar Takjil Nusantara. Dalam acara tersebut, biasanya brand menyediakan kios atau booth dengan dekorasi yang khas.
Audiens terkadang tak hanya datang untuk berkunjung. Namun, ada juga yang membeli dan merasakan langsung pengalaman di pop-up booth serta mengambil konten untuk sosial media mereka.
2. Konferensi dan Forum Industri
Konferensi dan forum diskusi juga termasuk ke dalam contoh event marketing yang cerdas. Mengapa tergolong cerdas karena Anda bisa bertemu dengan konsumen secara formal.
Mereka yang datang ke acara seperti konferensi bukanlah konsumen sembarangan. Rata-rata profesional, sehingga cocok untuk Anda lakukan, apalagi jika perusahaan bergerak di model business B2B.
Bahkan, teknik pemasaran produk juga bisa Anda lakukan secara langsung atau soft selling. Misalnya, melalui diskusi panel atau saat networking session berlangsung.
Lantas, apa saja contoh event marketing dengan konsep konferensi? Sebenarnya ada banyak, tetapi contoh paling nyata ialah IDEA Fest atau MarkPlus event.
3. Ads Installation
Source: Dokumentasi StickEarn – Sunsilk mengadakan campaign marketing yang menarik dan engaging
Trend marketing saat ini terus berkembang. Begitu juga di sisi OOH. Contohnya ialah installation. Bila dulu installation mengandalkan dinding yang ada di jalan dengan mural, kini lebih kreatif lagi.
Dengan memanfaatkan Terowongan Kendal, Sunsilk membuat instalasi iklan yang nampak megah dan tak terabaikan. Brand tersebut menyulap Terowongan Kendal bak negeri dongeng. Area itu dihiasi bunga-bunga dan wangian yang jauh dari promosi iklan semata.
Pengunjung yang melalui area Kendal dapat menikmati pengalaman berkesan. Mereka dapat foto-foto di area booth, berbelanja, dan menghias rambut dengan Hair Care Stylists.
4. Festival Musik
Konser musik juga bisa Anda manfaatkan sebagai sarana pemasaran. Dengan memadukan konsep hiburan dan gaya hidup, acara tersebut bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap produk.
Dalam acara ini brand bisa menjadi sponsor panggung, booth merchandise, atau aktivasi interaktif seperti photo booth, mural, dan panggung kecil. Festival menawarkan pengalaman multi-sensori: visual, audio, rasa, sehingga membuat pengunjung betah dan sering berbagi konten online.
Namun, untuk membuat atau memanfaatkan konser musik sebagai media promosi, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Buatlah konsep atau cari tahu siapa penyelenggara acara agar promosi Anda lebih tepat sasaran.
5. Booth Marketing
Source: Dokumentasi StickEarn – Ide event marketing Pertamina dalam rangka peluncuran Livery Special
Berbeda dengan Sunsilk, Pertamina juga memanfaatkan ide event marketing rekomendasi StickEarn. Mereka membuat booth untuk meluncurkan Livery Special for Indonesia bersama Valentino Rossi dan pebalap lainnya di Senayan City.
Dalam booth tersebut, Pertamina tidak hanya menjual produk. Namun, mengajak audiens untuk menikmati keseruan beberapa permainan yang mereka sediakan.
Baca juga: 5+ Iklan Luar Ruang Terunik untuk Promosi
6. Brand Activation
Apa saja ide untuk event marketing tak sebatas membuat booth, pop-up, dan instalasi saja. Namun, banyak yang bisa Anda lakukan.
Contoh konsep acaranya ialah dengan mengadakan brand activation di luar ruang maupun online atau dengan menggabungkan keduanya. Anda bisa membuat aktivasi di OOH dengan mengadakan product sampling atau kuis di socmed. Jika berniat menggabungkan keduanya, buat aktivasi di OOH dahul. Lalu, menginformasikannya di sosmed.
Aktivasi nyata dapat Anda lihat dari kampanye TipTip x StickEarn yang mengadakan brand activation berupa Photo Contest. Bagi audiens yang melihat iklan brand di Bus Advertising, mereka harus memfotonya, kemudian share ke sosmed dengan menandai akun TipTip.
Tips Mengembangkan Ide Event Marketing
Setelah mempelajari referensi di atas, Anda pasti bertanya bagaimana cara membuat acara agar menarik, bukan? Apalagi, jika itu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempromosikan barang.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan strategi marketing yang sukses lewat cara ini. Apa sajakah itu silakan simak di bawah.
- Kenali audiens: demografi, minat, lokasi, akses, dan media apa yang mereka konsumsi. Ide event menarik harus sesuai dengan audiens supaya pesan Anda tersampaikan dengan baik.
- Kreativitas tema & konten: desain booth, pengalaman interaktif, dekorasi, suasana, hadiah. Elemen visual & pengalaman yang unik sangat menolong.
- Fokus pada tujuan event: apakah untuk brand awareness, penjualan langsung, peluncuran produk, edukasi, atau komunitas. Tujuan ini menentukan jenis event marketing yang cocok (online/offline/hybrid).
- Logistik & budget: tempat, perizinan, peralatan, promosi pra event, pengisi acara, merchandise, dokumentasi. Kesiapan operasional sering kali menjadi pembeda antara event yang cuma “tampak bagus” dan event yang menghasilkan.
- Ukur hasil: impresi, partisipasi, lead generation, feedback, penjualan pasca event. Data ini penting untuk evaluasi dan konsep event berikutnya.
Baca juga: Cara Membuat Marketing Budget Plan yang Efektif
Realisasikan Ide Event Marketing Anda bersama StickEarn
Jika kami simpulkan, ada beberapa ide event marketing yang dapat Anda realisasikan, di antaranya membuat pop-up market , mengadakan konferensi dan forum, membuat ads installation, terlibat dalam kegiatan lain, seperti konser musik atau dengan booth marketing.
Dari berbagai inspirasi di atas, ide kegiatan pemasaran mana yang ingin Anda buat? Apapun pilihannya, Anda bisa membuatnya bersama StickEarn. Kami siap membantu Anda dalam mewujudkan marketing event yang cara kreatif. Segera hubungi kami dengan klik banner di bawah, ya!