Sebagai brand owner atau marketer, Anda pasti familiar dengan beberapa strategi marketing terpopuler yang banyak orang gunakan untuk melakukan promosi. Beberapa di antaranya ialah digital marketing dan influencer marketing karena banyak orang percaya dapat memudahkan kampanye pemasaran mereka.
Namun, pernahkah Anda mendengar tentang istilah dalam pemasaran yang banyak orang sebut dengan Hyperlocal Marketing? Hyperlocal marketing adalah strategi yang sangat targeted atau spesifik. Brand dapat memasarkan produk di wilayah yang mereka inginkan, menyasar pelanggan prospektif, dan lebih berfokus pada target pelanggan di area yang sangat spesifik.
Bagaimana kira-kira cara hyperlocal marketing ini bekerja? Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai cara kerja pemasaran yang satu ini, silakan simak pembahasan StickEarn di bawah!
Baca juga: Guerilla Marketing: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya
Apa yang Dimaksud dengan Hyperlocal Marketing?
Kurang lebih, pemasaran dengan cara ini sudah melakukan mapping lokasi apa yang sesuai dengan pasar produk ini dan menyesuaikan dengan profiling audience yang brand tuju. Misalnya, Anda ingin mempromosikan e-commerce dengan kode voucher yang hanya berlaku di kota tertentu, Anda bisa memilih lokasi mana yang akan Anda sasar untuk penayangan iklan dan kawasan dengan latar belakang konsumen yang sesuai dengan kriteria.
Dalam pendekatan digital marketing, targeting iklan sesuai profil konsumen dan geografis juga bisa Anda lakukan. Namun, saat ini ada banyak iklan yang masuk, adblocker juga ramai para pengguna internet pasang. Dalam satu hari, satu pengguna internet dapat terpapar iklan online sebanyak lebih dari 3 kali, melalui media sosial atau internet browser.
Laporan dari Global Web Index menyebut bahwa 47% pengguna internet di dunia memasang adblocker di perangkat mereka untuk menghindari iklan. Laporan tersebut juga mengatakan ada 3 alasan utama penggunaan adblocker adalah karena mereka berpendapat bahwa terlalu banyak iklan yang mereka temukan selama berselancar, iklan-iklan tersebut tidak relevan, dan terlalu mengganggu aktivitas mereka.
Bagi marketer atau brand owner yang ingin menyampaikan pesan promosi, hal ini tentu menjadi tantangan dalam strategi digital marketing. Strategi Hyperlocal Marketing sebenarnya terkait erat dengan Search Engine Results Page (SERP) menggunakan Google.
Namun, alangkah baiknya jika strategi tersebut tidak hanya mengandalkan 1 tool saja. Penggabungan online marketing dan offline marketing adalah sebuah keniscayaan, jika memang kamu ingin “menemani” perjalanan konsumen yang menjadi target pasar Anda.
Periklanan luar ruang atau OOH, seperti iklan di kendaraan dapat menjadi solusi bagi pengiklan untuk mempromosikan brand secara lebih terarah, sesuai lokasi dan latar belakang konsumen yang dituju, tentunya tanpa harus berurusan dengan adblocker. Iklan yang Anda tayangkan di kendaraan, misalnya di MobileLED, dapat Anda sesuaikan dengan konten dan rutenya, sesuai dengan di mana konsumen berada.
Bahkan, dengan iklan tayang di tiga sisi badan truk LED yang besar, iklan brand pastinya tidak akan audiens abaikan. Dengan format video, iklan juga bisa lebih atraktif dan mencuri perhatian di jalanan.
Kamu juga bisa melakukan tracking performance dari iklan yang tayang dengan mudah. Pendekatan ini juga bisa dilakukan dengan pilihan layanan StickEarn lainnya seperti iklan di mobil, iklan di motor, iklan di truk LED dan berbagai pilihan kendaraan untuk promosi lainnya.
Buat Iklan yang Lebih Personal Sekarang!
Nah, bagi Anda yang tertarik membuat campaign yang menarik menggunakan trik hyperlocal marketing, Anda bisa melakukannya di OOH. Bersama perusahaan luar ruangan seperti StickEarn, iklan Anda akan tampil di berbagai lokasi yang Anda targetkan.
Kami juga bisa membantu Anda memilih media iklan OOH yang tepat untuk kampanye dengan cara tersebut. Inilah saatnya Anda membuat iklan yang lebih personal, lebih dekat, dengan pendekatan hyperlocal! klik banner di bawah untuk bekerjasama atau mengonsultasikan strategi pemasaran sekarang.

