Dalam kegiatan mempromosikan barang dan jasa, paid media atau paid ads menjadi strategi yang kuat bagi brand untuk menciptakan brand awareness serta meningkatkan penjualan. Namun, seiring berkembangnya zaman dan tren, pemasaran menggunakan influencer marketing menjadi media yang efektif untuk mendorong target audiens untuk membeli produk. Perdebatan tentang mana yang perlu digunakan kerap muncul di tengah marketers. Tahukah kamu kalau keduanya memiliki kekuatan atau kelebihan masing-masing?
Baik paid media maupun influencer marketing memiliki pendekatan yang berbeda demi mencapai tujuan campaign pemasaran, sebut saja meningkatkan brand awareness, mendatangkan leads baru, dan mencapai peringkat SEO terbaik. Tim StickEarn coba menghimpun beberapa keuntungan dari penggunaan paid media dan influencer marketing agar StickFriends tak lagi kebingungan dalam menentukan keduanya untuk beriklan.
KELEBIHAN INFLUENCER MARKETING
Influencer marketing, yang kini telah dikenal banyak orang, dapat didefinisikan sebagai salah satu strategi pemasaran yang memanfaatkan orang-orang di media sosial untuk memberi pengaruh positif kepada followers-nya sehingga penjualan produk meningkat. Mereka yang dikenal dengan sebutan influencer, bekerja berbasis konten, mulai dari foto hingga video. Platform yang digunakan pun beragam, ada yang di Instagram Feed, Instagram Story, Instagram Reels, Facebook, dan TikTok. Setiap platform dibanderol dengan rate harga yang berbeda pula.
Menggunakan jasa influencer digadang-gadang lebih efektif daripada pasang iklan di paid media. Mengapa demikian? Karena calon konsumen yang cenderung berasal dari follower influencer tersebut akan mempercayai dan mengikuti gaya hidup para media sosial seleb tersebut. Jadi, apa pun produk yang mereka rekomendasikan akan dilirik dan dijadikan sebagai pilihan.
Tak heran, influencer kerap dipilih sebagai media beriklan secara konvensional. Lantas apa saja keuntungan dari menggunakan jasa influencer di sosial media?
Mampu Menjangkau Target Audiens dengan Tepat
Influencer dipercaya seperti pakar atau ahli dalam bidang tertentu. Dengan memilih salah satu di antara mereka, brand kamu akan mendapatkan akses ke segmen audiens yang sebelumnya sudah mempunyai minat dan ketertarikan sama dengan influencer. Content creators juga mampu membantu brand menjangkau target audiens baru.
Berbeda halnya jika kamu menggunakan paid media. Meskipun sudah melakukan penargetan yang tepat, ada kemungkinan besar audiens tidak memberikan respon karena memasang block ads. Oleh karena itu, menggunakan influencer marketing dampaknya dinilai lebih signifikan dibanding dengan menggunakan sistem paid media atau social media ads.
Mampu Menghasilkan Leads yang Berkualitas
Karena influencer marketing membidik target audiens khusus sesuai dengan minat atau ketertarikan, maka leads yang dihasilkan akan lebih berkualitas dibandingkan media iklan lainnya. Penelitian menunjukkan ada 71% marketers setuju bahwa strategi word-of-mouth yang datang dari konten influencer marketing lebih baik dari strategi pemasaran lainnya. Cara tersebut lebih bisa memberikan dampak positif bagi penjualan produk maupun peningkatan brand awareness.
Jika dalam paid media, leads berada dalam tahap pertimbangan, yang berarti mereka masih memutuskan apakah mereka ingin membeli produkmu atau tidak. Namun, dengan influencer marketing, setidaknya followers yang mengikuti seleb tersebut di media sosial akan langsung tertarik memutuskan untuk melakukan pembelian tanpa ragu.
Baca Juga: Word of Mouth (WoM): Strategi Pemasaran Produk Terbaik & Contohnya!
Mampu Membangun Keterikatan dengan Brand yang Lebih Tinggi
Influencer dipercaya mampu membuka percakapan langsung antara brand dengan customer karena mereka membuat konten yang membahas produk melalui postingan video atau streaming. Influencer marketing bahkan berinteraksi dengan followers di media sosial untuk mempertahankan hubungan serta kedekatan sehingga citra positif brand akan terbentuk pula di benak audiens.
Dalam hal ini, mikro-influencer paling berperan efektif karena sering melibatkan dua arah, konsumen bisa langsung bertanya dan akan dijawab oleh influencer tersebut. Sementara paid media menjadi komunikasi satu arah saja yang tidak memungkinkan pelanggan untuk terlibat langsung dengan brand.
Baca Juga: Alasan Brand Lokal Ramai-ramai Gunakan Artis Korea sebagai Ambassador
KELEBIHAN PAID MEDIA
Setelah di atas tadi kita melihat sejumlah kelebihan beriklan dengan influencer marketing, namun ternyata ada juga loh kekurangannya. Kelemahan influencer marketing antara lain, rentan melakukan kesalahan hingga mengakibatkan citra buruk ke brand. Terkadang, ada beberapa influencer yang bersikap kurang profesional sehingga jadwal syuting bisa telat atau jadwal posting bisa terlambat. Demi menghindari kedua hal itu, marketers biasanya menyiasati dengan pemilihan paid media sebagai media beriklan. Lalu, apa saja keuntungan yang diberikan dari beriklan di paid media?
Mampu Memperkaya Data Digital Marketing
Paid media memungkinkan marketers mendapatkan hasil click, view, dan conversion untuk setiap konten yang dapat diolah kembali menjadi strategi SEO dalam upaya membangun ekosistem digital marketing brand kamu. Selain itu, data baru yang didapatkan dari hasil beriklan di digital marketing dapat menjadi modal utama untuk menargetkan kembali audiens dengan ketertarikan atau behavior serupa.
Paid media mampu secara spesifik melibatkan calon konsumen yang telah menunjukkan minat pada barang dan layanan untuk ditargetkan kembali secara spesifik. Dengan melakukan cara ini, secara otomatis, calon pelanggan akan selalu melihat konten iklanmu.
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan paid media adalah perlunya memantau analitik setiap hari di semua platform digital serta menganalisis audiens untuk mengidentifikasi faktor-faktor umum, seperti keywords, demografis (lokasi, umur, jabatan, jenis pekerjaan), usia, minat atau ketertarikan, dan topik umum sebelum melakukan penargetan ulang.
Dapat Dipasang Lintas Platform secara Bersamaan
Sebagai brand kamu dapat dengan leluasa menentukan platform media sosial yang akan digunakan sebagai paid media. Namun, tentu saja perlu disesuaikan dengan strategi, budget, serta objektif. Key message atau pesan iklan yang dihadirkan juga perlu secara konsisten diperhatikan. Yang menarik dari beriklan di paid media, data yang dihasilkan dari satu platform dapat digunakan ke berbagai lintas platform. Hal ini dikarenakan adanya satu ekosistem kesamaan di antara platform media sosial tersebut secara global.
Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing? Strategi, Jenis, Panduan, & Contohnya
Biaya Lebih Terjangkau dan Hasil Terukur
Biaya yang dibutuhkan untuk beriklan di paid media jauh lebih terjangkau dibandingkan sebuah brand harus menyewa jasa influencer. Setelah itu, hasil campaign dapat dipantau per hari sehingga setiap biaya yang dikeluarkan dapat sewaktu-waktu diberhentikan jika sudah melampaui anggaran.
Melalui iklan di paid media, brand dapat menetapkan anggaran harian atau secara total langsung dalam periode tertentu karena sebagai pengiklan, kita hanya perlu membayar sesuai dengan onjektif atau jenis iklan yang dijalankan.
Paid Media dan Influencer Marketing sebagai Strategi Meningkatkan Kesadaran Konsumen Terhadap Brand Kamu
Baik paid media maupun influencer marketing, sangat potensial digunakan untuk menjangkau konsumen. StickFriends sebagai marketers lah yang akhirnya memutuskan media apa yang cocok untuk brand kamu dalam beriklan.
Setelah mengetahui dan memutuskan media beriklan yang ingin digunakan, ada baiknya StickFriends juga mengonsultasikan campaign atau jenis promo yang hendak dilakukan. Dalam hal ini, StickFriends dapat menemukannya hanya di StickEarn.
StickEarn merupakan sebuah perusahaan advertising technology yang kehadirannya ditujukan untuk membantu para marketers memasang iklan secara efektif dan pastinya terukur. Tak cuma StickDigital atau influencer marketing, beberapa produk pilihan lainnya juga tersedia, seperti StickMob, StickMotor, StickTrain, StickBus, StickPlane, Digitron, dan MobileLED.
Yuk, rasakan langsung keuntungan beriklan di StickEarn! Klik banner di bawah ini untuk terhubung ke tim StickEarn, ya.