Melakukan evaluasi pemasaran sangat penting untuk Anda lakukan. Hal itu krusial karena dapat membuat kegiatan bisnis di masa depan jadi lebih relevan dan optimal.
Evaluasi strategi marketing adalah proses sistematis untuk menilai efektivitas strategi pemasaran yang telah perusahaan jalankan. Di tengah perubahan perilaku konsumen, perkembangan teknologi, dan persaingan pasar yang makin ketat, begitu wajib pemasar buat.
Tanpa evaluasi yang tepat, perusahaan berisiko menghabiskan marketing budget yang efektif tanpa dampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis.Tentunya Anda tidak ingin, bukan?
Nah, karena itulah, mari simak artikel di bawah tentang apa itu evaluasi strategi pemasaran, bagaimana mengevaluasinya secara efektif, dan manfaat yang akan Anda dapatkan.
Apa Itu Evaluasi Strategi Marketing?
Seperti yang kami jelaskan di atas, evaluasi strategi marketing merupakan proses penilaian terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari aktivitas pemasaran yang perusahaan lakukan. Tujuan utamanya ialah untuk memastikan bahwa strategi pemasaran produk berjalan sesuai rencana dan berdampak.
Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan channel promosi, pesan komunikasi, hingga efektivitas anggaran pemasaran. Semua hal tersebut harus Anda “audit” untuk melihat efektivitasnya.
Dalam praktiknya, evaluasi pada bidang ini merupakan bagian dari evaluasi manajemen strategi yang tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga proses pengambilan keputusan. Perusahaan perlu menilai apakah strategi yang ia terapkan masih relevan segmentasi pasar, apakah target audiens sudah tepat, dan apakah pesan yang Anda sampaikan mampu menjawab kebutuhan konsumen.
Dengan demikian, evaluasi tidak hanya bersifat korektif, tetapi juga preventif. Anda pun tidak hanya mendapatkan input, tetapi bisa menghadirkan output perbaikan dalam menjalankan campaign pemasaran di masa yang akan datang.
Cara Mengevaluasi Strategi Marketing

Source: Shutterstock – Mengevaluasi pemasaran produk.
Lantas, bagaimana evaluasi tersebut bisa dilakukan? Hal pertama yang perlu Anda kerjakan ialaj dengan menetapkan indikator kinerja utama atau Key Performance Indicators (KPI) yang jelas. KPI tersebut dapat berupa metrik kuantitatif seperti peningkatan penjualan, traffic website, conversion rate, hingga cost per acquisition (CPA).
Menurut laporan HubSpot, perusahaan yang secara rutin memantau KPI pemasaran memiliki peluang 30% lebih besar untuk mencapai target bisnis daripada yang tidak melakukannya. Penetapan KPI yang tepat menjadi fondasi utama dalam proses evaluasi.
Lalu, jangan lupa untuk melakukan analisis data secara berkala pada beberapa channel yang Anda gunakan. Misalnya, Google Analytics, media sosial, hingga survei pelanggan. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi pola, tren, dan area yang perlu Anda perbaiki.
Sebagai contoh evaluasi pemasaran, jika sebuah kampanye digital menghasilkan traffic tinggi tetapi konversi rendah, maka pesan atau penawaran perlu Anda evaluasi ulang. Anda perlu memperbaiki copywriting iklan agar efektif.
Berikutnya ialah dengan membandingkan hasil aktual dengan target yang telah ditetapkan. Proses ini membantu perusahaan memahami gap antara perencanaan dan realisasi. Selain itu, perusahaan juga perlu mengevaluasi faktor eksternal seperti perubahan perilaku konsumen, kondisi ekonomi, dan aktivitas kompetitor.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, perusahaan dapat menjawab pertanyaan penting seperti bagaimana strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan pasar dan menyesuaikan taktik agar lebih efektif di masa depan.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online yang Tepat dan Menguntungkan
Manfaat Evaluasi Strategi Bisnis

Source: Shutterstock – Cara Menganalisis Strategi Marketing yang Efektif
Jika melihat dari manfaatnya, cara ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan anggaran pemasaran. Dengan mengetahui media promosi iklan dan aktivitas pemasaran mana yang paling efektif, perusahaan dapat memastikan keuntungannya.
Menurut McKinsey, perusahaan yang mengoptimalkan anggaran pemasaran berbasis data dapat meningkatkan ROI hingga 20%. Evaluasi membantu menghindari pemborosan dan memastikan setiap rupiah yang Anda keluarkan memberikan dampak maksimal.
Manfaat berikutnya adalah peningkatan daya saing perusahaan. Melalui evaluasi yang rutin, perusahaan dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Proses ini memungkinkan brand untuk memperbaiki strategi komunikasi, memperbarui pesan atau bahasa iklan, dan memilih kanal promosi yang lebih relevan.
Dalam jangka panjang, evaluasi strategi marketing membantu perusahaan membangun brand yang lebih kuat dan konsisten di mata konsumen. Selain itu, evaluasi strategi marketing juga mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih baik.
Dengan data dan insight yang Anda peroleh dari proses evaluasi, manajemen dapat merancang strategi pemasaran yang lebih matang untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang. Evaluasi ini menjadi dasar dalam pengembangan strategi baru, termasuk ekspansi ke pasar baru atau penggunaan media promosi yang lebih luas, seperti iklan OOH yang meningkatkan visibilitas brand secara signifikan.
Saatnya Mengevaluasi!
Setelah melakukan evaluasi strategi marketing, langkah selanjutnya ialah memilih media promosi yang mampu memberikan jangkauan luas dan dampak nyata. Tidak hanya ituu, jika Anda melihat ada penurunan performa, Anda perlu beralih ke media yang tepat.
Beriklan di luar ruangan bisa menjadi solusi nyata karena terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan pasar. Contohnya ialah iklan di billboard, transport advertising, dan digital OOH dapat melengkapi strategi pemasaran Anda secara menyeluruh.
Jika Anda ingin menjalankan kampanye OOH yang terukur dan strategis, StickEarn siap membantu. Dengan jaringan media OOH yang luas dan pendekatan berbasis data, kami bisa membantu brand Anda dalam menampilkan iklan yang lebih menonjol dan menjangkau audiens yang tepat.

