Memasuki fase new normal atau tatanan hidup baru sebagai transisi dari masa berakhirnya PSBB di Jakarta, sebagian besar industri langsung mulai mengaktifkan kembali aktivitas bisnisnya. Terhitung dua hari sejak fase ‘new normal’ pertama dimulai pada Senin, 8 Juni 2020, ruas jalanan di wilayah DKI Jakarta sudah kembali padat dan transportasi umum kembali dibanjiri penumpang. Di jalanan, ojek online dan taksi online sudah mulai wara-wiri mengantar para pekerja yang sudah kembali diperbolehkan work from office.

Tatanan hidup di tengah pandemi, meskipun idenya masih mengkhawatirkan sebagian masyarakat, namun bagi para pelaku bisnis fase ini merupakan titik cerah untuk membangkitkan kembali perekonomian yang sempat mampet selama karantina. Lalu bagaimana dengan kamu? Jangan sampai ketinggalan langkah dengan kompetitor bisnis dalam melakukan strategi promosi yang tepat. Tiga strategi promosi ini bisa bantu kamu lebih siap menghadapi fase new normal

Integrasi Offline ke Online

Dalam tiga bulan terakhir sejak pertama kali kebijakan physical distancing diberlakukan, berbagai sektor bisnis mulai merambah, bahkan bertransformasi ke bidang digital. Bila kamu belum melakukannya, coba eksplorasi bisnismu ke arah digital. Bagaimana caranya? Bila kamu selama ini mengandalkan penjualan atau jasa secara tatap muka, manfaatkan layanan digital untuk ‘go online’, bila bisnis kamu bergerak di FMCG, sediakan layanan antar ke rumah atau bundling package yang bisa menggandeng e-commerce untuk mendistribusikan produk tersebut. Untuk bisnis travel, kreasikan layanan tour guide menjadi ‘digital’ atau menjualtravel experience yang dapat diikuti secara online oleh pelanggan sampai situasi benar-benar 100% membaik.

Konten yang ‘Dekat’ dan Tepat Sasaran

Ride the wave atau menggunakan trend terkini sebagai topik konten merupakan salah satu strategi dalam membuat konten yang menarik. Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, konten merupakan salah satu kunci untuk membuat promosi yang efektif. Setelah kamu mengetahui target audience kamu, mainkan konten-konten yang berkaitan dengan apa yang mereka rasakan saat ini untuk bridging ke promosi brand kamu. Misalnya mengombinasikan antara new normal + work from office + dan brand kamu sebagai solusinya. Hal ini membuat konten promosi yang dibuat menjadi relatable dan tepat sasaran.

Promosi dengan Media Iklan Berjalan

Ingat bahwa sebelumnya prediksi sudah bergulir bahwa PSBB pasti berakhir dan kondisi perekonomian dapat berjalan lagi? Ya, masa itu baru saja berlangsung dan ini adalah momen yang tepat untuk tampil dan bersinar kembali di jalanan. Meskipun baru 50% perkantoran yang dibuka di Jakarta, namun per 8 Juni 2020, ruas tol dan jalanan ibukota kembali dipadati para pekerja, Kemacetan terjadi di Jakarta Pusat, Barat dan Selatan. Normal baru di Jakarta sedikit banyak terlihat ‘normal seperti dulu’ sebelum adanya karantina. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan untuk mengingatkan kembali audience terhadap brand kamu.

Tiga bulan adalah waktu yang cukup lama untuk menunda kegiatan branding, dimana banyak sekali kejadian yang terjadi sehingga tantangan untuk membuat pelangganmu mengingat brand mu cukup sulit. Gunakan out of home advertising seperti car advertising, mobile billboard, digital billboard atau vehicle advertising lainnya agar brand kamu tetap bersinar dan diingat target pelanggan. Kombinasikan dengan campaign yang dibawa ke ranah digital dengan mengimplementasikan qr code pada ooh advertising, lengkap dengan konten yang tepat sasaran, kamu dapat memenangkan kembali para pelangganmu di fase new normal ini. Tertarik untuk mengeksplorasinya?

Konsultasi dengan kami