Setelah dua bulan lebih Indonesia terpapar pandemi coronavirus atau Covid-19, Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tidak hanya dari aspek kesehatan, dampak yang langsung dirasakan hampir seluruh warga Indonesia saat ini adalah sulitnya ekonomi dan terganjalnya kelangsungan bisnis. Kebijakan physical distancing hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat para pelaku bisnis harus berinovasi sesegera mungkin untuk menjaga bisnis agar bertahan di tengah pandemi.

Hanya dalam waktu singkat, virus corona tidak hanya menimbulkan tingginya angka kematian di Indonesia, tapi juga kerugian material yang dirasakan langsung oleh sektor usaha yang bergerak di bidang hospitality, transportasi, dan pariwisata. Untuk mengatasi krisis di tengah pandemi, strategi untuk branding saat ini mulai bergeser ke ranah digital atau online marketing. Berbagai brand berlomba-lomba membanjiri iklan di media sosial, khususnya secara organic. Sedangkan penurunan signifikan tampak terjadi di ranah online ads dengan ad spending yang menurun hingga 50%. Lalu bagaimana dengan Iklan luar ruangan atau media OOH?

Seperti yang kita ketahui bersama, anjuran PSBB dan gerakan #dirumahaja mengurangi setidaknya hingga 60% di Jabodetabek. Meskipun penurunan audience iklan OOH terjadi secara signifikan dikarenakan upaya untuk #flatteningthecurve, Media OOH sejatinya masih relevan bagi pengiklan yang ingin berkomunikasi kepada khalayak dan riding the wave dari situasi yang ada. Seperti iklan Aqua misalnya, yang menggunakan medium billboard untuk menyampaikan “untuk pertama kalinya, kami tidak ingi kalian melihat billboard ini” sebagai upaya komunikasi bahwa Aqua mendukung anjuran PSBB untuk mengurangi tingginya angka penularan covid-19 di Indonesia.

Cara branding di tengah pandemi corona menggunakan iklan luar ruang tentu bisa dilakukan setiap brand, dan masih efektif apabila dikemas dengan pesan yang sesuai dan tepat dengan kondisi saat ini. Komunikasi untuk branding bisa dikemas dalam bentuk anjuran atau imbauan dengan pendekatan kreatif. StickEarn, melalui Mobile LED, bersama Ming bekerjasama dengan pemerintah melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. Sosialisasi dilakukan di pusat kota dan ditujukan kepada mereka yang belum bisa berkesempatan untuk #NempeldiRumah, agar lebih paham mengenai bahayanya virus ini dan bagaimana cara melindungi diri. Meskipun sarat akan imbauan, kegiatan branding yang subtle juga dapat dilakukan seperti ini, atau Aqua dengan iklan billboard yang dilakukannya.

Yang perlu diingat, meskipun kini karantina-pribadi masih harus dilakukan, penurunan kurva di Indonesia kian signifikan terjadi. Satu per satu prediksi pun menyebutkan bahwa Corona diprediksikan berakhir di bulan Juni 2020, dan pada Juli 2020 warga Indonesia sudah bisa kembali beraktifitas dengan normal. Dengan banyaknya orang yang karantina di rumah berbulan-bulan, dapat keluar rumah akan menjadi hal yang dinantikan. Bisa diprediksikan, dalam dua bulan ke depan, jalanan akan mulai padat seperti sedia kala.

Lalu momen itu dapat menjadi momen yang tepat bagi brand kamu untuk branding di media iklan luar ruang, khususnya iklan di kendaraan dan dilihat banyak orang. Kami paham bahwa saat ini di hampir semua lini bisnis, pengeluaran sedang dialokasikan dengan sangat hati-hati. Maka dari itu, StickEarn memberikan solusi yang akan melegakan untuk marketing budget kamu dan membantu brand kamu mencapai objective yang diharapkan.

Kami hadirkan promo terbaru dari Diskonria! Setelah mengeluarkan diskon 50% untuk iklan di mobil dan iklan di motor, kami juga tawarkan diskon 50% untuk mobil, motor dan Mobile LED, serta promo Buy 1 Get 1 untuk beriklan di Mobile LED atau Digitron. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjaga kelangsungan branding dan bisnis di tengah pandemi, hingga saat kehidupan berjalan seperti biasa nantinya. Kamu dapat membeli slot iklan sekarang, untuk digunakan di waktu yang kamu inginkan. Promo terbatas, hanya sampai 30 Juni 2020 jadi jangan sampai kelewatan yaa.

BRANDING DENGAN DISKON RIA