TikTok telah menjadi sosial media paling populer karena jangkauan penggunanya yang luas. Bagaimana tidak, mulai dari remaja, influencer, ibu rumah tangga, pegawai kantoran, wirausaha, YouTubers, artis papan atas, hingga brands menggunakannya. Mengapa TikTok begitu menarik perhatian? A
Alasannya karena platform ini menyediakan video berdurasi relatif pendek, yakni 15 detik, sehingga memang lebih banyak orang gunakan untuk hiburan, campaign pemasaran, dan challenge menarik. Bahkan, bisa membuat kontenĀ brandĀ viral dengan mudah.
Nah, Stickfriends yang sudah dari awal mengikuti perkembangan TikTok, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah FYP (For Your Page). FYP merujuk pada video-video yang berhasil tampil di halaman utama platform atau bisa juga disebut sebagai video yang TikTok rekomendasikan. Jadi, jangan heran ya setiap Stickfriends membuka konten TikTok, langsung disuguhkan video-video yang berhasil masuk FYP.
Baca Juga: TikTok Marketing: Panduan untuk Meningkatkan Bisnis Anda
1. Buat Konten yang Sesuai dengan Target Market
Seperti yang telah diketahui bahwa setiap platform memiliki sistem algoritma yang berbeda, begitu pun dengan TikTok. Masuknya konten FYP seolah menjadi tujuan tersendiri bagi penggunanya karena konten tersebut memiliki nilai social currency dan visibilitas.
Social currency memiliki artian jika seseorang mendapatkan informasi yang berharga atau bernilai, ia tidak akan segan untuk membagikannya kepada orang lain. Sementara visibilitas adalah ketika sesuatu mudah Anda lihat, maka orang akan lebih mudah meniru.
Stickfriends sebagai seorang marketer, pastinya, sudah sangat mengenal target market yang akan Anda bidiki. Jika brand kamu mengincar target audience generasi Z, maka Stickfriends perlu mengoptimalkan TikTok lewat konten-konten yang kreatif.
Lalu, apa yang sebaiknya Stickfriends lakukan? Stickfriends bisa melakukan riset melalui insight di TikTok untuk mengetahui interest, followers atau customer behaviourbehavior, dan tren yang banyak para target market muda ikuti tersebut. Buatlah video pendek yang kreatif sehingga generasi Z pengguna TikTok melihatnya sangat relevan tanpa merasa terbuai oleh strategi marketing.
2. Gunakan Hashtag dan Lagu yang Tren
Jangan sampai lupa untuk menyertakan hashtag trending ya, Stickfriends! Kamu pasti pernah melihat konten TikTok yang mencantumkan hashtag #ForYourPage atau #FYP, kan? Kedua hashtag tersebut memang nyatanya sangat populer digunakan oleh pengguna TikTok sebagai salah satu upaya menembus halaman rekomendasi.
Menggunakan lagu yang sedang tren juga tak kalah penting. Dengan memakai lagu yang sedang viral, maka tidak menutup kemungkinan konten brand kamu juga akan viral setelah berhasil masuk FYP.
3. Buat Konten yang Simple
TikTok hadir sebagai platform yang mewadahi penggunanya untuk dapat membuat video berdurasi singkat, tetapi berkesan dan mudah Anda mengerti. Maka dari itu, pastikan video dari brand kamu memiliki ide yang berkualitas, simpel, tanpa terkesan ribet.
Dengan demikian, orang lain pun akan bersedia menyaksikan video Anda sampai tuntas. Ini berkaitan juga dengan sistem algoritma yang telah dibahas sebelumnya, video brand kamu berkesempatan masuk FYP bukan lagi hal yang mustahil.
4. Usahakan Selalu Berinteraksi dengan Followers
Salah satu cara meningkatkan engagement di TikTok adalah dengan selalu menjaga interaksi dengan audiens. Sebisa mungkin, berikan respons dari komentar-komentar mereka, sehingga algoritma TikTok akan melihat frekuensi aktivitas akun brand kamu.
Nah, sekarang sudah tidak ada keraguan lagi kan untuk mulai membuat konten video iklan di TikTok? Agar lebih mudah, Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn melalui periklanan digital kami. Kami siap membantu Anda menampilkan iklan di TikTok atau sosia media lainnya.
Selain secara online, brand juga berkesempatan mengintegrasikan online dan offline advertising mereka dengan mengombinasikan OOH advertising, seperti beriklan di billboard, MobileLED, dan menampilkan yang sama di sosial media.
