Istilah metaverse kerap menjadi buah bibir dalam beberapa waktu belakangan. Sebenarnya apa itu metaverse? Dapat digambarkan secara sederhana bahwa metaverse erat kaitannya dengan aktivitas yang dilakukan secara digital atau virtual berkat bantuan teknologi yang canggih. Seiring berkembangnya metaverse, pengalaman VR, inisiatif AR, dan simulasi digital lainnya telah menjadi hal yang digemari banyak orang di zaman modern ini.

Terlebih di masa pandemi, banyak aktivitas dilakukan hanya di rumah saja. Keberadaan dunia virtual yang semakin besar justru menjadi pendukung setiap kegiatan di kehidupan manusia. Sebut saja belanja online via situs tertentu maupun aplikasi e-commerce, menonton konser, hingga memesan makanan, dan mengirim paket. Oleh karena itulah, metaverse ke depannya akan memasukkan semua unsur kehidupan manusia ke dalam internet, termasuk berbelanja, berlibur, sampai bermedia sosial.

Peluang tersebut mendorong Mark Zuckerberg mengumumkan rencana ambisius untuk masa depan Facebook, yakni menjadi penyedia pengalaman virtual yang saling berintegrasi. Metaverse di sini didefinisikan memiliki ciri-ciri antara lain, meliputi dunia fisik dan maya, memiliki ekonomi sendiri, serta memperkenalkan elemen baru (penggunaan karakter dan objek dari satu platform atau metaverse ke platform lainnya).

Lalu, seperti apa dampak bagi kehidupan yang diberikan metaverse di masa yang akan datang?

Baca Juga: Alasan Brand Lokal Ramai-ramai Gunakan Artis Korea sebagai Ambassador

E-commerce

Artikel SE - Tentang Metaverse dan Dampaknya bagi Kehidupan_Image 2 - 790x702.png

Belanja online sudah dikenal jauh sebelum pandemi. Sejak kedatangan metaverse, e-commerce menjadi semakin eksis. Dengan sistemnya yang telah disempurnakan, orang-orang bisa dengan mudahnya mencari barang di toko, memasukkan dalam keranjang, dan lalu di-checkout dengan melakukan pembayaran secara virtual. Konsumen tidak perlu lagi pergi ke toko fisik untuk mencoba produk baru sebelum membeli. Beberapa brand memfasilitasi virtual try-on, yakni memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dan/atau Virtual Reality (VR) untuk mencoba pakaian atau aksesoris hingga berbelanja di dalam toko dengan lanskap 360 derajat.

Retail digital juga diperkirakan akan menjamur sebab tidak ada batasan dalam dunia maya dan beragamnya pernak-pernik digital ini. Inovasi penggabungan benda fisik dan digital juga memungkinkan konsumen mendapatkan barang jadi dari barang digital yang dibeli di dunia maya.

Peluang Kerja

Artikel SE - Tentang Metaverse dan Dampaknya bagi Kehidupan_Image 3 - 790x702.png

Tidak hanya mempengaruhi tren belanja, bekerja, dan aktivitas lainnya, kehadiran metaverse juga mempengaruhi tren karir, terutama pada peluang kerja. Disinyalir, akan muncul beberapa profesi yang dicari dengan semakin banyaknya penggunaan metaverse.

Profesi yang paling dicari dicari di era metaverse, antara lain: Metaverse Research Scientist, Metaverse Planner, Ecosystem Developer, Metaverse Hardware Builder, Metaverse Cyber-Security, Metaverse Product Manager, dan Metaverse Storyteller.

Selain peluang kerja, cara orang bekerja juga sangat dipengaruhi oleh metaverse. Masa depan pekerjaan di metaverse jauh lebih efisien, efektif, dan nyaman bagi karyawan serta pemberi pekerjaan.

Ekonomi Digital

Artikel SE - Tentang Metaverse dan Dampaknya bagi Kehidupan_Image 4 - 790x702.png

Memasuki dunia metaverse berarti cryptocurrency dan mata uang digital akan menjadi metode transaksi utama. Cryptocurrency yang paling banyak dikenal saat ini adalah bitcoin dan ethereum. Daftar mata uang digital tersebut masih bisa bertambah seiring berkembangnya perdagangan di dunia nyata dan digital.

Di antara inisiatif terbesar permainan yang memicu metaverse adalah konser virtual, termasuk pertunjukkan Travis Scott dan Ariana Grande. Industri lain akan segera mengikuti karena batas antara realitas dan digital semakin bias.

Periklanan

Artikel SE - Tentang Metaverse dan Dampaknya bagi Kehidupan_Image 5 - 790x702.png

Melalui metaverse, pengiklan diberi kesempatan untuk bereksperimen dengan iklan augmented reality, seperti filter video dan foto yang menyarankan overlay gambar digital ke dunia nyata. Sedikit gambaran dari Zuckerberg sebagai pendiri Facebook, perusahaan besar Nike sudah membidik digital fashion via NFT pada metaverse dengan membeli aset di metaverse sebagai dunia 3D.

Pandemi juga membuat perusahaan merambah dunia digital marketing untuk memasarkan produk. Banyak sekali pelaku pemasaran saling berkompetisi membuat konten, promo, dan iklan yang menarik untuk ditampilkan dalam strategi pemasaran di dunia internet. Beberapa contoh teknik pemasaran dalam digital marketing adalah SEO, beriklan secara online di FB ads dan Google ads, email marketing, dan mobile marketing.

StickDigital dari StickEarn menyediakan platform-platform kelas atas yang memiliki banyak user, seperti Spotify, TikTok, VIU, WeTV, Grab, dan masih banyak lainnya. Pejuang branding dapat bebas memilih media digital yang pas dengan konten iklan serta target audiens yang diharapkan. Hubungi tim StickEarn di nomor 0812-8429-0085 atau di marcom@stickearn.com dan konsultasikan langsung kebutuhan brand-mu!

CTA Banner Blog - 02.png